Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID 19

PUSKESMAS KECAMATAN SENEN

Nomor : PKM-KS/KAK/IMU/07
Revisi : 00
Tanggal berlaku : 17/01/2023

PUSKESMAS KECAMATAN SENEN


JL.KRAMAT VII NO 31
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19

A. PENDAHULUAN
Pada bulan Januari 2020, dilaporkan adanya virus corona jenis baru (SARS-CoV-2)
yang diduga mirip dengan jenis pneumonia. Dalam beberapa minggu, virus tersebut
telah menyebar ke seluruh dunia dan WHO menyatakan status kegawatdaruratan
kesehatan masyarakat. Kejadian yang sebelumnya tidak pernah terjadi ini menjadi
pembelajaran karena negara-negara perlu bertindak dengan sigap dan efektif dalam
menekan angka penularan.
Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
sebagai bencana non-alam. Sejak diumumkannya kasus konfirmasi pertama pada
Maret 2020, dalam rentang waktu satu bulan, seluruh provinsi telah melaporkan kasus
konfirmasi. Penyebaran COVID-19 tidak hanya terjadi di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta dan kota padat penduduk lainnya, namun telah menyebar hingga ke pedesaan
di daerah Pedesaan

B. LATAR BELAKANG
Indonesia secara resmi mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 pada tanggal 02
Maret 2020. Seruan menjaga jarak diumumkan dua minggu setelahnya dan kebijakan
tentang pembatasan sosial diberlakukan di akhir Maret 2020. Sejak saat itu, kasus
COVID-19 tidak menunjukkan penurunan dengan lebih dari 340.000 kasus dengan
12.200 kematian dilaporkan pada pertengahan Oktober 2020. Jumlah kasus di tingkat
provinsi bervariasi; DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dilaporkan sebagai provinsi
yang menyumbang kasus terbanyak. Jumlah penduduk yang padat dan mobilitas
penduduk yang tinggi menjadikan provinsi DKI Jakarta menjadi perhatian utama publik
dalam penanganan COVID-19. Selain berstatus sebagai ibukota negara, DKI Jakarta
juga menjadi pusat bisnis dan administrasi pemerintahan Indonesia. Hal ini membuat
setiap kebijakan dalam penanganan penyakit ini akan berdampak bagi sebagain besar
wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan
protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk
memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya Vaksinasi. Upaya
telah dilakukan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk mengembangkan
vaksin yang ideal untuk pencegahan infeksi SARS-CoV-2 dengan berbagai platform
yaitu vaksin inaktivasi /inactivated virus vaccines, vaksin virus yang dilemahkan (live
attenuated), vaksin vektor virus, vaksin asam nukleat, vaksin seperti virus (virus-like
vaccine), dan vaksin subunit protein.
.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan yaitu dengan menerapkan upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter, sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelayanan
Vaksinasi Pada Masa Pandemi COVID-19. Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan puskesmas harus melakukan advokasi kepada pemangku
kebijakan setempat, serta berkoordinasi dengan lintas program, dan lintas sektor
terkait, termasuk organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi
keagamaan, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan vaksinasi COVID-19.
Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan upaya komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) kepada masyarakat serta memantau status vaksinasi setiap sasaran
yang ada di wilayah kerjanya untuk memastikan setiap sasaran mendapatkan vaksinasi
COVID-19 lengkap sesuai dengan yang dianjurkan.
Di dalam melakukan kegiatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Puskesmas Kecamatan Senen, penanggung jawab dan pelaksana program mengacu
kepada Visi Misi dan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen. Adapun Visi Misi dan
Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Senen sebagai berikut :

1. Visi
Mewujudkan Kecamatan Senen Sehat dan Menjadi Puskesmas terbaik
kebanggaan masyarakat Jakarta.
2. Misi
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi kepada
kepuasan pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sektoral dan
instansi terkait secara berkesinambungan;
e. Tata Nilai
Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa SIMPATI yang
merupakan singkatan dari :
S : Sinergi
I : Integritas
M : eMpati
Pa : ProfesioAnal
Ti : inovaTIf
Tata nilai di atas adalah nilai sifat yang diterapkan di Puskesmas Kecamatan
Senen.
Penjabaran Tata Nilai SIMPATI seperti yang dimaksud adalah:
a) SINERGI, merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas
Kecamatan Senen agar membangun dan memastikan hubungan kerjasama
yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh karyawan
untuk menghasillan kualitas pelayanan dan kinerja yang bermanfaat dan
berkualitas.
Target yang diharapkan dalam memiliki nilai SINERGI seperti yang
disebutkan dalam huruf (a) adalah:
1) Seluruh karyawan bekerjasama dan bermitra dengan harmonis
2) Setiap karyawan menghasilkan pelayanan dan kinerja yang
bermanfaat dan berkualitas.
b) INTEGRITAS, merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang
menunjukkan konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran
dan kebenaran. Dengan mempunyai sifat integritas makaperbuatan dan
tindakan dapat dipercaya sehingga memiliki pribadi yang jujur dan
berkarakter kuat.
Target yang diharapkan dalam memiliki nilai INTEGRITAS seperti yang
disebutkan dalam huruf ( b) adalah:
1) Seluruh karyawan konsisten antara tindakan dengan nilai kejujuran dan
kebenaran.
2) Seluruh karyawan memiliki karakter yang kuat dalam bekerjasama dan
memberikan pelayanan sehingga mampu menimbulkan kepercayaan
dari pasien dan sesama karyawan.
c) EMPATI, merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan
kebutuhan sesama terutama pasien.
Target yang diharapkan dalam memiliki nilai EMPATI seperti yang
disebutkan dalam huruf (e) adalah:
1) Seluruh karyawan tanggap terhadap keluhan pasien .
2) Seluruh karyawan selalu memberikan informasi yang
dibutuhkan Pasien.
d) PROFESIONAL, merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai
dengan kode etik, tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di
tempat kerja yaitu Puskesmas Kecamatan Senen.
Target yang diharapkan dalam memiliki nilai PROFESIONAL seperti yang
disebutkan dalam huruf (d ) adalah:
1) Seluruh karyawan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sesuai
dengan profesi nya.
2) Seluruh karyawan memiliki kode etik, tanggung jawab profesi dan
jiwa mengabdi kepada masyarakat.
e) INOVATIF, merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak
dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian
sehingga menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan
bermanfaat.
Target yang diharapkan dalam memiliki nilai INOVATIF seperti yang
disebutkan dalam huruf ( e) adalah:
1) Seluruh karyawan mampu mendayagunakan pemikiran dan kemampuan
2) Seluruh karyawan dapat menciptakan suatu karya orisinil baru yang
berguna dan bermanfaat.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19
b. Melindungi masyarakat dari COVID 19 agar tetap produktif secara sosial dan
ekonomi
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mendorong terbentuknya herd immunity (mencapai kekebalan kelompok di
masyarakat)
b. Mengurangi transmisi penularan COVID-19

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Melaksanakan kegiatan 1) Petugas berkoordinasi dengan lintas


Vaksinasi Covid 19 Puskesmas sektor dalam pendataan peserta;
Kecamatan senen
2) Petugas berkoordinasi dengan lintas
program;
3) Menyiapkan sarana dan alat kegiatan
laptop, kertas kendali,Tensi meter,
thermometer, kartu vaksinasi, vaksin,
kapas alkohol, spuit, safety box,
vacine carrier, collpak.
4) Memberikan imunisasi covid-19
5) Obsevasi 15 menit
6) Petugas mendokumentasikan
kegiatan .

2 Advokasi dan Sosialisasi 1) Membuat undangan pertemuan


Pelaksanaan Vaksinasi LINTOR
COVID-19 dengan Lintas
Sektoral 2) Sosialisasi tentang kegiatan dan
capaian pelayanan vaksinasi COVID-19

3 Koordinasi pelaksanaan ) Membuat undangan pertemuan internal


vaksinasi COVID-19 I 2) Sosialisasi tentang kegiatan dan
capaian pelayanan vaksinasi COVID-19

E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


N Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas Lintas Ket
o Program program sektor
terkait terkait

1 Melaksanakan - Mempersiapkan Program - Camat Tupoksi


kegiatan Vaksinasi alat dan bahan Promkes, - Lurah
Covid 19 di Wilayah untuk pelayanan Kesling, - Kesra Kec
Puskesmas vaksinasi lansia, - Kesra Kel
Kecamatan senen - Meja 0 Admin KPLDH -Satlak
(cek peserta ,UKS pendidikan
untuk
mengetahui
sudah terdaftar
di peduli
lindungi)
- Meja 1 Skrining
dan pemberian
imunisasi
- Meja 2
observasi 15
menit untuk
memantau KIPI
- Pencatatan dan
pelaporan

2 Advokasi dan - Mempersiapkan Program - Camat APBD


sosialisasi alat dan bahan Promkes, - Lurah
Pelaksanaan untuk pertemuan Kesling, - Kesra Kec
COVID-19 lintor lansia, - Kesra Kel
- Paparan capaian KPLDH -Satlak
vaksin covid ,UKS pendidikan
- diskusi

3 Advokasi dan - Mempersiapkan Program Camat APBD


sosialisasi alat dan bahan Promkes, - Lurah
Pelaksanaan untuk pertemuan Kesling, - Kesra Kec
COVID-19 lintor lansia, - Kesra Kel
- Paparan capaian KPLDH -Satlak
vaksin covid ,UKS pendidikan
- diskusi

F. SASARAN
1.Tenaga Kesehatan
2. Pelayan Publik
3. Lansia
4. Masyarakat Rentan .
5. Anak
6.Remaja

G. JADWAL PELAKSANAAN
WAKTU PELAKSANAAN TAHUN
N   SUMBER PENANGGUNG
KEGIATAN 2021 BIAYA
o DANA JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelayanan
Vaksinasi Nidya Putri
1 Covid-19 V V V V V V V V V V V V - Tupoksi Ihsan

Advokasi dan
30 Orang
sosialisasi X 47.000
Nidya Putri
2 V V V V X 4 kali = APBD Ihsan
Pelaksanaan Rp
COVID-19 5.640.000

Advokasi dan
30 Orang
sosialisasi X 47.000
Nidya Putri
3 V V V V X 4 kali = APBD Ihsan
Pelaksanaan Rp
COVID-19 5.640.000

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
Kepala Puskesmas Kecamatan Senen.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan kegiatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi


nama kegiatan , tempat kegiatan, tanggal pelaksanaan, nama pelaksana kegiatan ,
saran & masukan sasaran kegiatan & hambatan yang dihadapi. Pelaporan dilakukan
dalam bentuk Laporan / Surat Pertanggung jawaban kegiatan. Evaluasi kegiatan
dilakukan setiap 3 bulan dalam rapat evaluasi program di Puskesmas Kecamatan
Senen yang dilakukan bersama dengan kepala satuan pelaksana UKM.

Ditetapkan di
Padatanggal : 17 Januari 2023

PPTK Upaya Kesehatan Masyarakat

dr. Eka Lusi Susanti

NIP. 199301102019032015

Anda mungkin juga menyukai