Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana yang sudah berjalan baik? Bagaimana yang perlu diperbaiki?

2. Keterampilan apa yang perlu ditingkatkan dalam diri Anda agar pelaksanaan
kegiatan literasi menggunakan strategi tersebut dapat berjalan lebih baik?
3. Beri tanggapan pada setiap refleksi teman sejawat Anda

2. Akses yang luas pada sumber informasi, baik di dunia nyata maupun dunia maya dapat
menjadikan peserta didik lebih tahu dan lebih bebas dalam mengeksplorasikan kemampuan
mereka secara kreatif . Oleh sebab itu, kegiatan peserta didik dalam berliterasi semestinya
tidak lepas dari kontribusi guru, Guru sebaiknya berupaya menjadi fasilitator yang
berkualitas. Guru dan pemangku kebijakan sekolah harus menjadi figur teladan literasi di
sekolah

3. Gurumerupakan pilar utama dalam pendidikan, mengingat


perannya yang sangat penting yaitu untuk mencerdaskan bangsa,
menanamkan karakter, dan meningkatkan kemampuan literasi
siswa. Di kelas, guru berperan sebagai fasilitator, motivator,
pengajar sekaligus pembimbing bagi siswa. Guru juga berperan
untuk mengatasi permasalahan rendahnya kemampuan literasi
anak Indonesia dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang
menarik dan membuat program literasi di kelas.
1. Untuk meningkatkan literasi, siswa bukan hanya disuruh membaca tetapi belajar
menulis membuat dan menghargai karya tulis. Ketika pembelajaran di kelas, guru
bisa memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karya tulis lalu masing-
masing siswa mengapresiasi atau menghargai karya tulis temannya.

Dengan menghargai karya tulis, siswa akan mengerti pentingnya mendukung


budaya menulis. Menulis akan melahirkan ide-ide yang cemerlang yang bahkan
dapat mengatasi persoalan bangsa. Tentunya tulisan tersebut juga harus melalui
riset agar relevan untuk diterapkan.

1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan literasi dengan strategi yang Anda pilih?

- Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi, Lingkungan fisik adalah hal pertama
yang dilihat dan dirasakan warga sekolah. Oleh karena itu, lingkungan fisik perlu
terlihat ramah dan kondusif untuk pembelajaran. Sekolah yang mendukung
pengembangan budaya literasi sebaiknya memajang karya peserta didik di seluruh
area sekolah, termasuk koridor, kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-
karya peserta didik diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada
semua peserta didik. Selain itu, peserta didik dapat mengakses buku dan bahan
bacaan lain di Sudut Baca di semua kelas, kantor, dan area lain di sekolah. Ruang
pimpinan dengan pajangan karya peserta didik akan menunjukkan pengembangan
budaya literasi. Dalam hal ini setiap sekolah perlu memenuhi standar pelayanan
minimal yang ditetapkan oleh pemerintah.

2.

Anda mungkin juga menyukai