PENDAHULUAN
hilang. Protesa yang sering digunakan adalah protesa yang terbuat dari
harus melalui prosedur laboratorium, selain itu juga PFM tidak tahan
PFM, selain itu tidak perlu menghilangkan banyak jaringan gigi yang sehat
Dari Imam Ibn Utsaimin. Beliau ditanya tentang hukum gigi palsu.
Jawaban beliau, “Boleh bagi seseorang ketika ada giginya yang rontok,
untuk diganti dengan gigi palsu, karena semacam ini termasuk bentuk
Demikian pula gigi. Ketika ada gigi seseorang yang rontok, dia boleh
(HR. An-Nasai 5161, Abu Daud 4232, dan dinilai hasan oleh Al-Albani).
estetik dan biomekanik yang sama dengan jaringan gigi. Sifat mekanis dari
struktur FRC dipengaruhi oleh fraksi volumetrik, lokasi, dan arah fiber
sebagai penguat pada FRC bergantung pada tipe fiber, jumlah fiber,
struktur fiber, posisi fiber, sifat adhesif matrix resin dengan fiber, sifat
fiber dan matriks resin, kualitas fiber impregnasi, dan penyerapan air oleh
yang rendah pula sehingga sifat mekanisnya pun rendah, namun karena itu
bila diletakkan pada area gigi tiruan yang lemah, yaitu pada area yang
mengalami tekanan tarik. Posisi fiber pada FRC memiliki pengaruh lebih
besar dibandingkan dengan jenis fiber yang digunakan (van Heumen dkk,
2008). Sifat mekanik FRC dipengaruhi oleh posisi fiber maka penempatan
fiber yang optimal pada FRC adalah pada sisi tarikan, karena pada sisi
Vallittu, 2004).
yaitu batas maksimal tekanan yang dapat diterima bahan tersebut sebelum
kombinasi dari gaya tarik dan kompresi. Kekuatan fleksural suatu material
sangat penting untuk diketahui oleh para klinisi yang dapat dijadikan
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
2. Bagi Peneliti
lebih lanjut.
E. Keaslian Penelitian
terletak pada jumlah fiber, jumlah sample, posisi fiber, dan ada
mikroporositas sample.