Janganlah kurang amalmu dalam kesukaran Tenanglah dalam bahaya Katakanlah selalu dalam sebenarnya Janganlah sekali-kali setengah benar, atau yang berarti dua Sabda Pandita Ratu Manusia itu manusia Kaya atau melarat adalah keadaan lahir Kita mengukur orang dengan ukuran batin Siapa saja, meskipun bagaimana adalah kawan kita Karenanya janganlah berbuat sesuatu Yang dapat menyakiti hati atau menghinakan orang lain Lebih baik mati terhormat daripada hidup dengan nista Dalam keadaan bagaimanapun juga, Pancarkanlah jiwamu dengan riang gembira Dan janganlah tampak pada lahirmu aka isi hatimu Pemuda setia adalah orang yang sopan dan perwira,
Yang membela orang-orang miskin
Dan mereka yang kurang daripadanya, Serta menolong dirinya Hargailah dan pergunakanlah sebaik-baiknya Segala sesuatu yang kita terima dari Tuhan Dan hidup inilah yang seumpama samudera Dengan cinta sebagai bahteranya. Angin dan awan takkan menjadi badai bila terbungkus saling percaya. Sementara matahari, bintang dan karang sedia memandunya mencapai Bandar. Laksana tiang yang menopang layar, teguhlah Laksana layar yang rela tergulung dan berkembang, setialah Dan kala angin tak melajukan bahteramu Mengayuhlah bersama, seirama. Penuhkanlah pengabdianmu kepada Tuhan