0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Puisi ini memuji perjuangan Pramuka sebagai ksatria berbudi pekerti yang membela dan mengawal tanah air dengan semangat Patimura dan Dewi Sartika. Pramuka diharapkan menanamkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma serta semangat juang untuk membangun kemajuan bangsa dengan pedang kerukunan dan pena persatuan.
Puisi ini memuji perjuangan Pramuka sebagai ksatria berbudi pekerti yang membela dan mengawal tanah air dengan semangat Patimura dan Dewi Sartika. Pramuka diharapkan menanamkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma serta semangat juang untuk membangun kemajuan bangsa dengan pedang kerukunan dan pena persatuan.
Puisi ini memuji perjuangan Pramuka sebagai ksatria berbudi pekerti yang membela dan mengawal tanah air dengan semangat Patimura dan Dewi Sartika. Pramuka diharapkan menanamkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma serta semangat juang untuk membangun kemajuan bangsa dengan pedang kerukunan dan pena persatuan.
Paradeka, jadilah matahari yang mampu mengarahkan sinar menerangi bumi Cahayamu ilmu dan kasih yang tak pernah berkurang, meski senantiasa dipancarkan untuk menerangi alam semesta Satu perjuangan yang terbit dari jiwa dan naluri, Tri Satya dan Dasa Dharma pembangkit nadi, pembela bumi pertiwi Kesatuan pramuka penegak dan satu persepsi,menumbuhkan sosok ksatria berbudi pekerti,melihat masa depan Kamilah pewaris memadu sumpah mengabdi,menunjang pedang kerukunan,menunjang pena kesatuan Ada misi membentuk kemenangan,ada visi untuk membentuk kemajuan Ibu pertiwi senyum dan beraksara,Ing Ngarsa Sung Tuladha,Ing Madya Mangun Karsa,Tutwuri Handayani Semangat Laksana juang membara,Demi membela Ambalan Patimura/Dewi Sartika Bersama pedang dan pena bersahaja Telah tumbuh rimba kemajuan Semakin tegas diletakan,semakin kuat berpegang pada ikatan Tak akan kudapatkan mulia sebelum pahitnya sabar Walaupun rintangan menghadang,Kawanku Patimura/Dewi Sartika Indonesia Tundukan kepala dan pejamkan matamu Rasakan tiap detak jantungmu,renungkanlah,,, Bumi yang kita pijak,langit yang kita tatap Udara yang kita hirup, Cahaya mentari yang kita rasakan kehangatannya, Rembulan yang benderang di tengah gulita adalah sama, Satya dan Dharma praja muda karana Tanamkan mutiara itu di dalam dadamu Hingga tiba saatnya Engkau mampu menyinari tanpa mentari Berjalan di malam hari tanpa rembulan Sorot matamu bagai sinar matahari Tajam keningmu bagai kilatan pedang Buka matamu dan tatap ke depan Selama jantung masih berdetak Kami praja muda karana Tak kan menyerah mengawal zaman,mempersembahkan untukmu ibu pertiwi Semangat Patimura/Dewi Sartika PARADEKA JAYA…JAYA!!!