Anda di halaman 1dari 6

SUSUNAN ACARA PERPISAHAN

TAMAN KANAK-KANAK NURUL IMAN


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1. Pembukaan
2. Sambutan oleh Drs. Uning Ash Shiddiq
3. Sambutan Wakil Siswa oleh Baim, Khaijan dan Sifana
4. Hafalan Surat Al Kautsar oleh Syahrul dkk
5. Do’a harian kelompok A
6. Paduan Suara oleh seluruh Peserta Didik kelompok A
dan B ( Himne Wisuda, Mars Wisuda dan Trimakasih
Guruku)
7. Pembagian Tropy kelompok A dan B
8. Sambutan Wakil Orang Tua oleh Mamah Syahrul
9. Tari Dzikir Anak oleh kelopok B1
10. Tari Sinanggar Tulo oleh kelompok A
11. Senam Pong-Pong oleh kelompok B2
12. Doa oleh Drs Uning Ash shiddiq
NASEHAT SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA

(Kepada anak sulungku)

Lihatlah anakku waktu terus berlari


Pagimu telah berlalu
waktumu hampir tengah hari
bergegaslah!
waktu takkan memberimu makna jika kau terlena!

Jangan menangis anakku!


Pagimu takkan kembali
hari ini adalah harimu
hari ini adalah masa depanmu

tegaklah anakku!
ukirlah hari-harimu dengan keindahan
lukiskan hati dan pikiranmu dengan ilmu
berlarilah selagi kau kuat hingga kau lelah

Aku yakin, kau bukan anak yang lemah.


kaulah lilin kecilku yang tak pernah luluh. 
Kau yang nampak gagah dan tampan
Pasti kan menjadi yang terbaik.

GURUKU CAHAYA PELITA


Oleh Stephani Thalia

Tak kenal lelah kau bekerja


Dikala hatiku mulai lelah
Kau tetap menguatkan kami
Memberikan bekal untuk
Masa depan kami kelak
Kau selalu sabar mengarahkan kami
Ke jalan yang benar

Wahai guruku
Engkaulah cahaya pelita
Penerang di dalam kegelapan
Dan masa depan yang penuh harap
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tak mengharapkan balas jasa

Pagi pagi kau datang ke sekolah kami


Memarkirkan motor yang sudah usang itu
Tepat di lahan parkiran
Kau berjalan menuju koridor
Berniat dengan kesederhanaan
Dapat menjadi seorang teladan

Kau yang membantuku meraih prestasi


Indahnya bintang dilangit dapat kugapai
Berkat semua dukungan dan pengarahan
Yang tak henti hentinya kau alirkan
Kau yang membuatku melihat dunia luar

Kau yang mengajariku semua


Kesederhanaan, kesopanan, serta tanggung jawab
Berkat usahamu mendidikku
Aku dapat mengetahui
Apa yang sebelumnya tak kuketahui

Terima kasih guruku


Atas semua usahamu
Untuk membantuku dalam
meraih prestasi yang gemilang
Tak akan kulupakan besar jasamu
Guruku cahaya pelita

JASAMU PAHLAWANKU
Oleh  Stephani Thalia. S

Kukenang wahai pahlawan


Kau yang telah besar berjasa
Di medan perang
Kau korbankan tubuhmu
Untuk bangsa dan tanah airku
Indonesiaku yang kucinta

Pagi siang tak berarti lagi


Lapar haus, lesu tak kau anggap
Tetap kau berjuang
Tanpa gentar sedetikpun
Menumpahkan darah diatas kesakitan
Demi bangsa dan negara

Perjuanganmu sangatlah berarti


Membangun Indonesia dengan pasti
Mengukir bangsa kita sendiri
Berkat jasamu kami merdeka
Berdiri di atas kaki sendiri
Tanpa mengandalkan apapun
Dari siapapun kalian berjuang

Tak ada yang bisa kami lakukan


Selain berdoa dan bernyanyi
Senandung hati dan jiwaku
Yang kuberikan padamu
Terpujilah dirimu, pahlawan bangsa

Jasamu amatlah besar


Tak dapat diukur dengan apapun
Tak dapan dibayar dengan uang berapapun
Banyaknya tak dapat kami hitung
Terima kasih pahlawanku
Damailah dirimu di surga baka.

TERIMAKASIH GURU
Oleh Salsacydasent

Guru....
Kaulah pembimbingku
Kaulah yang mendidiku
Dengan tulus dan sabar

Guru...
Sungguh besar jasamu
Kau yang tak pernah
Bosan dalam mengajar
Dan membimbingku

Engkau pahlawan tanpa tanda jasa


Dan kau tak pernah mengeluh dan
Menyerah untuk membimbing kami
Tanpa dirimu aku akan sensara..

Guru...
Terima kasih...
Atas segala jasa-jasamu
Dan engkau adalah
Pahlawan ku

GURUKU
Oleh Indah Mursyidah

Guruku...
Sepintas wajahmu tampak letih...
dengan titik-titik peluh di keningmu
yang menetes pelan...
Namun semua itu kau samarkan...
Demi kewajibanmu menebar ilmu
dengan memberi cahaya!!

Terangmu bukan bulan, Guruku...


yang sempurna, kemudian menjadi sabit... lalu terbias sinar matahari, kemudian hilang
selepas malam...

Bukan pula seperti pelita malam...


yang terangnya, memuntahkan jelaga hitam!!

sinarmu bukan matahari yang cerah...


yang hanya terbit pagi, lalu tenggelam petang...

Guruku...
engkau adalah cahaya
cahaya yang tetap terang dalam gelapnya malam, yang tetap terang walaupun awan tebal...
berarak, menyergap di pelipismu... engkau tetap menebar cahaya dan warna-warna...

GURUKU LAYAKNYA PELANGI


Oleh Najwa Futhana Ramadhani

Seorang pemberi ilmu itu


Tampak seperti pelangi
Yang kerap mengajari guna ini-itu

Lima belas huruf


Lima suku kata
Digabung dalam satu kalimat
Layaknya pelangi

Dapatkah kuulangi,
Dengan huruf dan suku kata lain?
Empat huruf, dua suku kata,
Guru

Guru layaknya pelangi


Yang selalu berkenan mengajarkan tentang ini itu
Dan selalu memberi motivasi
Agar terus bekerja keras hingga mendapat buahnya yang manis

Guruku layaknya pelangi ...


Yang selalu mengajari untuk berbagi
Yang selalu mengajari untuk sesama yang membutuhkan
Guruku layaknya pelangi ...

SUMBER ILMUKU
Oleh Dadenargabisma

Guru kau adalah sumber ilmuku


Sumber ilmu yang telah lamaku cari dan
Kini telah mengisi perjalanan hidupku
Guru keramahan sikapmu seakan
Mempermudah masuknya berbagai
Macam ilmu yang bermanfaat untukku yang Haus akan Ilmu dan akan menjadi sebuah
petunjuk untuk Perjalanan hidupku
Guru saat kau memberikan ilmu kepadaku Hati
ini mengetahui harapanmu agar ilmu yang kau Berikan
Akan berguna diperjalanan hidupku kelak
Guru kumerasa terkadang diri ini telah Mengecewakanmu
Dengan sikapku danku belum mampu untuk
Mengendalikan emosi yang ada didalam jiwaku
Guru untuk semua ilmu yang telah kau berikan
kepadaku kuhanya mampu berterimakasih
Danku berjanji tak akanku
mengcewakanmu.

Anda mungkin juga menyukai