Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK LPPM RI 2 KEDUNGREJA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X /I
Materi Pokok : Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 8 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linear satu variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Membedakan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan bentuk aljabar
linear lainnya
3.2.3 Menentukan penyelesaian dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2.1 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2.2 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep
nilai mutlak, melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, serta penemuan
(discovery) siswa diharapkan mampu:
3.2.1.1. Membedakan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan bentuk aljabar
linear lainnya
3.2.2.1. Menentukan penyelesaian dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2.1.1. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2.2.1. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel

E. Materi Pembelajaran
1. Definisi nilai mutlak
Definisi nilai mutlak
Fakta :
Masalah 1.1
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melompat ke depan 2 langkah, kemudian
3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke depan, kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya1 langkah lagi ke
belakang. Ada berapa banyak anak tersebut melangkah?
Konsep
Kita defnisikan lompatan ke depan adalah searah dengan sumbu x positif. Dengan demikian, lompatan ke belakang
adalah searah dengan sumbu x negatif. Perhatikan
sketsa berikut. Dari gambar di atas, kita misalkan
bahwa x = 0 adalah posisi diam si anak. Anak panah
yang pertama di atas garis bilangan menunjukkan
langkah pertama si anak sejauh 2 langkah ke depan
(mengarah ke sumbu x positif atau +2). Anak panah
kedua menunjukkan 3 langkah si anak ke belakang
(mengarah ke sumbu x negatif atau -3) dari posisi akhir langkah pertama. Demikian seterusnya sampai akhirnya si
anak berhenti pada langkah kelima. Jadi, kita dapat melihat pergerakan akhir si anak dari posisi awal adalah 1 langkah
saja ke belakang (x = -1 atau x = (+2) + (-3) + (+2) + (-1) + (-1) = -1), tetapi banyak langkah yang dijalani si anak
merupakan konsep nilai mutlak. Kita hanya menghitung banyak langkah, bukan arahnya, sehingga banyak langkahnya
adalah |2| + |-3| + |2| + |-1| + |-1| = 9 (atau 9 langkah)

2. Hasil nilai mutlak dari persamaan nilai muktlak

1. Menentukan hasil nilai mutlak dari persamaan nilai muktlak.

Fakta
Masalah 1.2
Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di musim hujan dan cepat kering di musim kemarau.
Diketahui debit air sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca normal dan mengalami perubahan debit sebesar
q liter/detik di cuaca tidak normal. Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air
sungai tersebut.
Konsep
Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan q liter/detik dapat ditunjukkan
dengan persamaan |x – p| = q, x adalah debit air sungai.

Akibatnya, |x – p| = q berubah menjadi


a) Untuk x ≥ p, x – q atau x = p + q
Hal ini berarti peningkatan maksimum debit air sungai adalah (p + q)
b) Untuk x < p, -x + p = q atau x = p – q
Hal ini berarti penurunan minimum debit air adalah (p – q)
3. Hasil pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
2. Menentukan hasil pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
Fakta
Seorang bayi lahir prematur di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak. Untuk mengatur suhu tubuh bayi tetap stabil,
maka harus dimasukkan ke inkubator selama 2 hari. Suhu inkubator harus dipertahankan berkisar antara 32oC
hingga 35oC. Bayi tersebut lahir dengan BB seberat 2.100-2.500 gram. Jika pengaruh suhu ruangan membuat suhu
inkubator menyimpang sebesar 0,2oC, tentukan interval perubahan suhu inkubator.
Konsep
Pada kasus tersebut di atas, kita sudah mendapatkan data dan suhu inkubator yang harus dipertahankan selama 1-
2 hari semenjak kelahiran, yaitu 34oC. Misalkan t adalah segala kemungkinan perubahan suhu inkubator akibat
pengaruh suhu ruang, dengan perubahan yang diharapkan sebesar 0,2oC, Nilai mutlak suhu tersebut dapat
dimodelkan, yaitu sebagai berikut. |t – 34| ≤ 0,2
Prinsip
Dengan menggunakan Defnisi 1.1, |t – 34| ditulis menjadi

Akibatnya, |t – 34| ≤ 0,2 berubah menjadi


t – 34 ≤ 0,2 dan -(t – 34) ≤ 0,2 atau
t – 34 ≤ 0,2 dan (t – 34) ≥ -0,2
atau dituliskan menjadi
|t – 34| ≤ 0,2 ⇔ -0,2 ≤ t – 34 ≤ 0,2
⇔ 3,38 ≤ t ≤ 3,42
Prosedur
Perhatikan garis bilangan di bawah ini.

Berdasarkan gambar, interval perubahan suhu inkubator adalah {t|33,8 ≤ t ≤ 34,2}. Jadi, perubahan suhu inkubator itu
bergerak dari 33,8oC sampai dengan 34,2oC.

F. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : Sicientific Learning
2. Model pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based Learning
3. Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan

G. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Laptop dan infocus serta Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
2. Alat dan bahan Pembelajaran : Spidol, Papan tulis, LCD, Laptop

H. Sumber belajar
1. Buku Panduan Guru Matematika Kelas X Kemendikbud RI
2. Buku Matematika Siswa Kelas X Kemendikbud RI dan internet
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
  2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep nilai mutlak  
  3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta  
didik
    – Guru menjelaskan tentang pentingnya materi yang akan dipelajari  
Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru memberikan penjelasan tentang nilai mutlak berikut dengan sifat-sifat 75'
stimulus dan contoh-contohnya
    – Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai nilai mutlak,  
baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
  2. Identifikasi – Peserta didik berdiskusi tentang konsep nilai mutlak baik definisi, sifat-sifat  
masalah maupun contoh-contohnya dalam menyelesaikan masalah
    – Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat nilai mutlak dalam  
menyelesaikan masalah menghitung ataupun menyederhanakan nilai mutlak
    – Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian  
masalah menghitung dan menyederhanakan nilai mutlak
  3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau  
data sifat-sifat yang terdapat pada konsep nilai mutlak
    – Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep nilai mutlak baik  
definisi, sifat, cara menghitung maupun cara menyederhanakannya
  4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan  
dan pembuktian dengan konsep nilai mutlak
    – Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas  
dan membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
  5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling  
kesimpulan menanya atau menanggapi
    – Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari  
Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep nilai mutlak 5'
    – Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa  

Pertemuan kedua
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
  2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep persamaan nilai mutlak  

  3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik  

    – Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan  

Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru mengajak peserta didik untuk sedikit berdiskusi tentang nilai mutlak yang 75'
stimulus dikaitkan dengan konsep persamaan nilai mutlak
    – Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai konsep  
persamaan nilai mutlak, baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
    – Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian  
masalah menghitung dan menyederhanakan persamaan nilai mutlak
  2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat persamaan nilai mutlak dalam  
masalah menyelesaikan masalah, baik menghitung maupun menyederhanakan persamaan
nilai mutlak
    – Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian  
masalah menghitung dan menyederhanakan persamaan nilai mutlak
  3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau sifat  
data sifat yang terdapat pada konsep persamaan nilai mutlak
    – Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep persamaan nilai mutlak  
baik definisi, sifat, cara menghitung maupun cara menyederhanakannya

  4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan  
dan pembuktian konsep persamaan nilai mutlak

    – Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan  
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya

  5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling  
kesimpulan menanya atau menanggapi

    – Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari  

Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep persamaan nilai mutlak 5'
      – Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa  

Pertemuan ketiga
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
  2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep pertidaksamaan nilai mutlak  

  3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik  
    – Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan  

Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru mengajak peserta didik untuk sedikit berdiskusi tentang nilai mutlak yang 75'
stimulus dikaitkan dengan konsep pertidaksamaan nilai mutlak
    – Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai konsep  
pertidaksamaan nilai mutlak, baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
    – Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian  
masalah menghitung dan menyederhanakan pertidaksamaan nilai mutlak
  2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat pertidaksamaan nilai mutlak  
masalah dalam menyelesaikan masalah, baik menghitung maupun menyederhanakan
pertidaksamaan nilai mutlak
    – Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian  
masalah menghitung dan menyederhanakan pertidaksamaan nilai mutlak
  3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau sifat  
data sifat yang terdapat pada konsep pertidaksamaan nilai mutlak
    – Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep pertidaksamaan nilai  
mutlak baik definisi, sifat, cara menghitung maupun cara menyederhanakannya

  4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan  
dan pembuktian konsep pertidaksamaan nilai mutlak

    – Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan  
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya

  5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling  
kesimpulan menanya atau menanggapi

    – Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari  

Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep pertidaksamaan nilai mutlak 5'
      – Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa  

Pertemuan keempat
SINTAK MODEL
KEGIATAN PROBLEM B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
  2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep nilai mutlak serta persamaan dan  
pertidaksamaan nilai mutlak
  3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik  
    – Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan  
Kegiatan inti 1. Perumusan – Guru menyampaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan konsep 75'
masalah nilai mutlak serta persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
    – Guru menugaskan peserta didik untuk mengobservasi atau mengamati hal-hal  
yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak serta persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak
    – Peserta didik memperhatikan permasalahan kontekstual yang disampaikan guru,  
menggalai informasi, berdiskusi dan mencari kemungkinan penyelesaian/solusi
  2. – Guru menugaskan peserta didik untuk memperhatikan kembali tentang definisi  
Pengembangan nilai mutlak serta persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak serta
kem. Penyebab mengembangkannya
    – Peserta didik mendiskusikan konsep-konsep dan sifat-sifat nilai mutlak serta  
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak kemudian menyelesaikan
permasalahan kontekstual
  3. Pengetesan – Guru menugaskan peserta didik untuk mengecek kembali penyelesaian dari  
penyebab permasalahan kontekstual dan memperbaikinya jika ada kesalahan

    – Peserta didik mencatat seluruh hasil penyelesaian dari permasalahan kontekstual  


tersebut dan membandingkannya dengan penyelesaian peserta didik lain
  4. Penilaian atau – Guru melakukan penilaian tehadap kerja peserta didik dalam menyelesaikan  
evaluasi permasalahan kontekstual tentang nilai mutlak serta persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak
    – Peserta didik memeriksa ulang seluruh hasil penyelesaian dari permasalahan  
kontekstual itu dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran
    – Peserta didik diminta menampilkan atau mempresentasikan pekerjaannya  
Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang masalah kontekstual nilai mutlak serta 5'
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
    – Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa  

J. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik dan Bentuk : Teknik penilaian tes tertulis, dengan bentuk tes uraian
2. Instrumen dan penskoran : Instrumen tes dan pedoman
Instrumen Tes
Kerjakan soal berikut dengan menuliskan langkah penyelesaiannya!
1. Tentukan nilai x dari persamaan

2. Tentukan nilai x dari pertidaksamaan

3. Tentukan nilai dari


4. Tentukan himpunan penyelesaian dari
5. Tentukan penyelesaian dari
Pedoman Penskoran
1.

2.

Kedua ruas di kali 6

3. Menentukan nila dari


4. Menentukan Hp

Ada 2 langkah
1.

2.

Nilai x yang memenuhi adalah : x =4 dan x = - 8/5

5. Penyelesaian dari

Ada 2 langkah

A.

B.

Nilai memenuhi adalah : x › 3 dan x‹ 8/6


PEDOMAN PENSKORAN : SKOR YANG DIPEROLEH
NILAI = x 100
SKOR MAKSIMUM

Mengetahui, Kedungreja, 7 Juni 2021


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra. Wahyuningsih, MM Marlya Wati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai