D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang melibatkan konsep
nilai mutlak, melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, serta penemuan
(discovery) siswa diharapkan mampu:
3.2.1.1. Membedakan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel dengan bentuk aljabar
linear lainnya
3.2.2.1. Menentukan penyelesaian dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2.1.1. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2.2.1. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
E. Materi Pembelajaran
1. Definisi nilai mutlak
Definisi nilai mutlak
Fakta :
Masalah 1.1
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melompat ke depan 2 langkah, kemudian
3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke depan, kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya1 langkah lagi ke
belakang. Ada berapa banyak anak tersebut melangkah?
Konsep
Kita defnisikan lompatan ke depan adalah searah dengan sumbu x positif. Dengan demikian, lompatan ke belakang
adalah searah dengan sumbu x negatif. Perhatikan
sketsa berikut. Dari gambar di atas, kita misalkan
bahwa x = 0 adalah posisi diam si anak. Anak panah
yang pertama di atas garis bilangan menunjukkan
langkah pertama si anak sejauh 2 langkah ke depan
(mengarah ke sumbu x positif atau +2). Anak panah
kedua menunjukkan 3 langkah si anak ke belakang
(mengarah ke sumbu x negatif atau -3) dari posisi akhir langkah pertama. Demikian seterusnya sampai akhirnya si
anak berhenti pada langkah kelima. Jadi, kita dapat melihat pergerakan akhir si anak dari posisi awal adalah 1 langkah
saja ke belakang (x = -1 atau x = (+2) + (-3) + (+2) + (-1) + (-1) = -1), tetapi banyak langkah yang dijalani si anak
merupakan konsep nilai mutlak. Kita hanya menghitung banyak langkah, bukan arahnya, sehingga banyak langkahnya
adalah |2| + |-3| + |2| + |-1| + |-1| = 9 (atau 9 langkah)
Fakta
Masalah 1.2
Sungai pada keadaan tertentu mempunyai sifat cepat meluap di musim hujan dan cepat kering di musim kemarau.
Diketahui debit air sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca normal dan mengalami perubahan debit sebesar
q liter/detik di cuaca tidak normal. Tunjukkan nilai penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air
sungai tersebut.
Konsep
Nilai mutlak peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan q liter/detik dapat ditunjukkan
dengan persamaan |x – p| = q, x adalah debit air sungai.
Berdasarkan gambar, interval perubahan suhu inkubator adalah {t|33,8 ≤ t ≤ 34,2}. Jadi, perubahan suhu inkubator itu
bergerak dari 33,8oC sampai dengan 34,2oC.
G. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran : Laptop dan infocus serta Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
2. Alat dan bahan Pembelajaran : Spidol, Papan tulis, LCD, Laptop
H. Sumber belajar
1. Buku Panduan Guru Matematika Kelas X Kemendikbud RI
2. Buku Matematika Siswa Kelas X Kemendikbud RI dan internet
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep nilai mutlak
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik
– Guru menjelaskan tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru memberikan penjelasan tentang nilai mutlak berikut dengan sifat-sifat 75'
stimulus dan contoh-contohnya
– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai nilai mutlak,
baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
2. Identifikasi – Peserta didik berdiskusi tentang konsep nilai mutlak baik definisi, sifat-sifat
masalah maupun contoh-contohnya dalam menyelesaikan masalah
– Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah menghitung ataupun menyederhanakan nilai mutlak
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan nilai mutlak
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau
data sifat-sifat yang terdapat pada konsep nilai mutlak
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep nilai mutlak baik
definisi, sifat, cara menghitung maupun cara menyederhanakannya
4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan
dan pembuktian dengan konsep nilai mutlak
– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas
dan membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
kesimpulan menanya atau menanggapi
– Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep nilai mutlak 5'
– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa
Pertemuan kedua
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep persamaan nilai mutlak
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru mengajak peserta didik untuk sedikit berdiskusi tentang nilai mutlak yang 75'
stimulus dikaitkan dengan konsep persamaan nilai mutlak
– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai konsep
persamaan nilai mutlak, baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan persamaan nilai mutlak
2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat persamaan nilai mutlak dalam
masalah menyelesaikan masalah, baik menghitung maupun menyederhanakan persamaan
nilai mutlak
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan persamaan nilai mutlak
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau sifat
data sifat yang terdapat pada konsep persamaan nilai mutlak
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep persamaan nilai mutlak
baik definisi, sifat, cara menghitung maupun cara menyederhanakannya
4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
dan pembuktian konsep persamaan nilai mutlak
– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
kesimpulan menanya atau menanggapi
Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep persamaan nilai mutlak 5'
– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa
Pertemuan ketiga
SINTAK MODEL
KEGIATAN DISCOVERY LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep pertidaksamaan nilai mutlak
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
– Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
Kegiatan inti 1. Pemberian – Guru mengajak peserta didik untuk sedikit berdiskusi tentang nilai mutlak yang 75'
stimulus dikaitkan dengan konsep pertidaksamaan nilai mutlak
– Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai konsep
pertidaksamaan nilai mutlak, baik definisi, sifat-sifat maupun contoh-contohnya
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan pertidaksamaan nilai mutlak
2. Identifikasi – Guru menanyakan tentang penggunaan sifat-sifat pertidaksamaan nilai mutlak
masalah dalam menyelesaikan masalah, baik menghitung maupun menyederhanakan
pertidaksamaan nilai mutlak
– Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian
masalah menghitung dan menyederhanakan pertidaksamaan nilai mutlak
3. Pengumpulan – Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang aturan-aturan atau sifat
data sifat yang terdapat pada konsep pertidaksamaan nilai mutlak
– Peserta didik mengumpulkan informasi tentang konsep pertidaksamaan nilai
mutlak baik definisi, sifat, cara menghitung maupun cara menyederhanakannya
4. Pengolahan – Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan
dan pembuktian konsep pertidaksamaan nilai mutlak
– Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
5. Penarikan – Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling
kesimpulan menanya atau menanggapi
Penutup Umpan balik – Guru memberikan tugas tentang konsep pertidaksamaan nilai mutlak 5'
– Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa
Pertemuan keempat
SINTAK MODEL
KEGIATAN PROBLEM B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar – Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa 10'
2. Apersepsi – Guru memberikan apersepsi tentang konsep nilai mutlak serta persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak
3. Motivasi – Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
– Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
Kegiatan inti 1. Perumusan – Guru menyampaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan konsep 75'
masalah nilai mutlak serta persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
– Guru menugaskan peserta didik untuk mengobservasi atau mengamati hal-hal
yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak serta persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak
– Peserta didik memperhatikan permasalahan kontekstual yang disampaikan guru,
menggalai informasi, berdiskusi dan mencari kemungkinan penyelesaian/solusi
2. – Guru menugaskan peserta didik untuk memperhatikan kembali tentang definisi
Pengembangan nilai mutlak serta persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak serta
kem. Penyebab mengembangkannya
– Peserta didik mendiskusikan konsep-konsep dan sifat-sifat nilai mutlak serta
persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak kemudian menyelesaikan
permasalahan kontekstual
3. Pengetesan – Guru menugaskan peserta didik untuk mengecek kembali penyelesaian dari
penyebab permasalahan kontekstual dan memperbaikinya jika ada kesalahan
2.
Ada 2 langkah
1.
2.
5. Penyelesaian dari
Ada 2 langkah
A.
B.