Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN NILAI


MUTLAK

( Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Strategi dan Pembelajaran Matematika)

Disusun oleh :

Fikri Ananta Baharudin 11180170000025

Semester 4

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020
Pembelajaran kontekstual adalah suatu konsep yang membantu guru mengaitkan materi
yang akan dipelajari berdasarkan kehidupan nyata dan memberi semangat peserta didik untuk
menggabungkan antara pengetahuan yang dimiliki dan mengaplikasi dalam kehidupan sehari-
hari (Surijono 2009). Sanjaya (2006) pula menyatakan bahwa pembelajaran kontekstual tidak
hanya duduk dan mendengar tetapi pembelajaran adalah proses memperoleh pengalaman secara
langsung.

Dalam kehidupan sehari-hari, pernahkah kamu bermain lompat-lompatan atau kamu


ketika berolahraga bersama teman-teman kamu melompat kearah depan atau melompat mundur
kearah belakang, Misalnya: ada seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi
diam si anak melompat ke depan 2 langkah kemudian 3 langkah ke belakang dilanjutkan 2
langkah ke depan kemudian 1 langkah ke belakang dan akhirnya 1 langkah ke belakang.

Kegiatan pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan disebuah
sekolah, sebuah grup pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan sekolah pada hari sabtu.
Dalam hal ini yang dinilai lihat adalah nilainya bukan arahnya. Maju 2 langkah berarti mutlak 2
langkah dari posisi diam dan mundur 3 langkah berarti mutlak 3 langkah dari posisi diam,
kemudian maju 2. 2 langkah jalan kebelakang hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak
melawan arah sejauh 2 langkah.

Dari cerita pada kegiatan pramuka tadi kita deifnisikan langkah ke depan adalah searah
dengan sumbu x positif, dengan demikian langkah ke arah belakang adalah searah dengan sumbu
x negatif. Kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam si anak :

1. Anak panah yang pertama di atas garis bilangan menunjukkan, langkah pertama si anak
sejauh 2 langkah ke depan (mengarah ke sumbu x posistif).
2. Anak panah kedua menunjukkan 3 langka si anak ke belakang (mengarah kesumbu x
negatif)
3. Anak panah ketiga menunjukkan 2 langkah ke depan ( mengarah ke sumbu x positif),
demikianlah sampai menuju pada langkah ke 5.

Jadi kita dapat melihat pergerakan akhir si anak dari posisi awal adalah 2 langkah saja ke
depan (x = 2). Banyak langkah yang dilakukan anak tersebut merupakan konsep nilai mutlak,
Karena kita hanya menghitung banyak langkah, bukan arahnya. Banyak langkah selalu
dinyatakan dengan bilangan bulat positif walaupun arahnya searah sumbu x negative. Banyak
langkah dapat dinyatakan dengan nilai mutlak dari sebuah bilangan bulat. Misalnya mundur
3 langkah dinyatakan negatif 3 ( |−3|). Sehingga banyak langkah anak tersebut adalah
|2|+|−3|+|2|+|−2|=9( 9 langkah).
Dalam konsep lain nilai mutlak dari suatu bilangan x dapat diartikan sebagai jarak
bilangan tersebut terhadap titik 0 pada garis bilangan, dengan tidak memperhatikan arah. Ini
berarti |x|=5 memiliki dua penyelesaian, karena terdapat dua bilangan yang jaraknya
terhadap 0 adalah 5:x = -5 dan x = 5 (perhatikan gambar berikut)

Nilai mutlak (dinotasikan dengan "| |") dari suatu bilangan

misalkan x, didefinisikan sebagai berikut :

|x| = x, jika x ≥ 0

|x| = -x, jika x < 0

Sifat-sifat nilai mutlak :

1. |a b| = |a| . |b|

2. |-a| = |a|

3. |x²| = x²

Conto soal :

1. Waktu rata-rata yang diperlukan sekelompok siswa untuk menyelesaikan sebua soal
matematika adalah 3 menit. Catatan waktu pengerjaan siswa lebih cepat atau lebih lambat
1 menit dari waktu rata-rata. Tulislah sebuah persamaan untuk menampilkan situasi ini,
kemudian selesaikan persamaan itu untuk menentukan waktu tercepat dan waktu
terlamanya.
Pembahasan :

Misalkan catatan waktu pengerjaasn siswa adalah x menit, karena catatan waktu siswa
bisa lebih cepat atau lebih lambat 1 menit dari waktu rata-rata, yaitu 3 menit, dan lamanya
waktu itu tidak mungkin bernilai negatif, maka model dalam bentuk persamaan nilai mutlak
|−3|=1.

Untuk menentukan waktu tercepat dan waktu terlama, kita tinggal menyelesaikan
persamaan nilai mutlak tersebut. Kuadratkan kedua ruas dari persamaan |−3|=1 untuk
menghilangkan tanda nilai mutlak, sehinga diperoleh

|x - 3| = 1
(x - 3)² = 1²
x² - 6x + 9 = 1
x² - 6x + 9 - 1 = 0
x² - 6x + 8 = 0
(x - 2) (x - 4) = 0
x-2=0
x=2
atau
x-4=0
x=4
Dengan menguji setiap nilai x ke dalam persamaan |x - 3| = 1, maka untuk x = 2
|x - 3| = 1
|2 - 3| = 1
|-1| = 1
1 = 1 (benar)
untuk x = 4
|x - 3| = 1
|4 - 3| = 1
|1| = 1
1 = 1 (benar)
Jadi catatan waktu tercepat siswa dalam mengerjakan soal adalah 2 menit dan waktu
terlama adalah 4 menit.
CONTOH RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Persamaan Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : Satu pertemuan (2 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2 : Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-
royong, kerja sama, toleran, damai), santun responsive dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.
a. Menjelaskan konsep nilai mutlak.
b. Menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
c. Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear satu varibel.
a. Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan nilai mutlak.
b. Menggunakan konsep persamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan
nilai mutlak linear satu variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan konsep nilai mutlak dengan tepat melalui diskusi kelompok.
2. Siswa dapat menggambar grafik fungsi nilai mutlak dengan tepat melalui diskusi
kelompok.
3. Siswa dapat menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel dengan tepat jika
diberikan masalah kontekstual melalui diskusi kelompok.
4. Siswa dapat menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel
dengan tepat jika diberikan masalah kontekstual melalui diskusi kelompok.
5. Siswa dapat menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak dengan tepat jika diberikan masalah
kontekstual melalui diskusi kelompok.
6. Siswa dapat menggunakan konsep persamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak linear satu variabel dengan tepat jika diberikan masalah
kontekstual melalui diskusi kelompok.

D. Materi Pembelajaran
1. Nilai mutlak
2. Definisi nilai mutlak
3. Grafik fungsi nilai mutlak
4. Persamaan nilai mutlak satu variable
5. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak
6. Penyelesaian permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan nilai mutlak linear
satu variable.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : CTL (Contextual Teaching and Learning)
2. Model : Koperatif

F. Media Pembelajaran
Media/alat :
1. Lembar Kerja Siswa
2. Lembar Penilaian
3. Spidol, penghapus, papan tulis, pengaris
4. Laptop dan infocus
5. Cetak buktu, LKS, modul

G. Sumber Belajar
1. Modul
2. Internet, pengalaman murid atau guru

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin berdo’a, menanyakan kabar, serta mengecek kehadiran siswa (Nilai
Karakter : Religius).
b. Guru menyuruh siswa mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran (collaborative).
c. Guru menyuruh siswa duduk dalam kelompok (satu kelompok terdiri dari 3-4
siswa) agar dapat saling bekerja sama dalam diskusi (Nilai Karakter : Kerja
sama).
d. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari(Conceptual).
e. Guru memberikan motivasi dengan mengungkapkan manfaat belajar nilai mutlak
dalam kehidupan sehari-hari (Conceptual).
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menemukan
konsep nilai mutlak, dapat menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel
dan dapat menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah
kontekstual (Conceptual).
g. Apersepsi
Guru bersama siswa menyebutkan contoh masalah nyata nilai mutlak dalam
kehidupan sehari-hari (Conceptual).
2. Kegiatan Inti ( 70 menit )
a. Stimulation (Pemberian Stimulus)
 Siswa diberi simulasi tentang group pramuka yang sedang belajar baris
berbaris dengan beberapa buah perintah dari pimpinan pasukan untuk
memancing sifat ketelitian dan kritis mereka (Critis).
b. Mengidentifikasi Masalah
 Siswa memberi alasan dalam bentuk pernyataan, bahwa: Nilai mutlak adalah
jarak antara bilangan itu dengan nol pada garis bilangan real (Creative).
c. Mengumpulkan Data
 Siswa diberi kesempatan membaca, mengamati, memahami gambar, masalah
tabel, dan definisi serta berdiskusi melakukan uji coba dengan mengamati
gambar kemudian siswa untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami
(Nilai Karakter : teliti, kerja keras).
d. Mengolah Data
 Siswa dipantau untuk melakukan penemuan pada Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKS) yang telah disediakan (Creative).
 Siswa diberi bantuan (scaffolding) ke arah penemuan melalui pertanyaan yang
ada pada Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKS), dan siswa diminta
menyelesaikan masalah menurut cara masing-masing individu (Critis dan
Collaborative).
e. Menguji Hasil
 Siswa memeriksa benar atau tidak pernyataan yang telah ditetapkan
sebelumnya (Critis).
f. Menyimpulkan
 Siswa menyampaikan hasil temuan konsep berdasarkan hasil diskusi masing-
masing kelompoknya dan memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi penyaji dengan sopan
(Creative).
 Siswa menarik kesimpulan tentang pelajaran hari ini dengan memperhatikan
hasil verifikasi (Collaborative).
3. Penutup ( 10 menit )
a. Siswa menjawab soal evaluasi yang diberikan oleh guru secara mandiri dan jujur
dengan tanpa boleh saling membantu (Collaborative).
b. Siswa mendengarkan penguatan oleh guru (Conceptual).
c. Kelompok yang terbaik diberi penghargaan oleh guru (Collaborative).
d. Siswa diberikan perintah untuk dapat mempelajari materi pelajaran yang akan
diberikan pada pertemuan berikutnya (Literasi).
e. Siswa mengakhiri kegiatan belaja r dengan diberikan pesan untuk tetap belajar
dan membaca doa bersama (Literasi).

Sumber Referensi :
 Bahan ajar Pdf handout Strategi dan Pembelajran Matematika oleh Maifalinda Fatra,
M.Pd., Ph,D.

Masni. ISSN 2443-1109. Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam
Pembelajaran Matematika pada Materi Pecahan. Volume 02, No 1. Diakses pada 19, April 2020
pukul 07.00 wib dari
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://journal.uncp.ac.id/
index.php/proceding/article/view/
436/377&ved=2ahUKEwiR1cKG5fXoAhXDUn0KHUn_DakQFjABegQIAhAB&usg=AOvVa
w33DUXMgOyLN-Mh4aqBrTTK

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Ftitinpanjunan.wordpress.com
%2F2014%2F03%2F24%2Fnilai-mutlak%2F&psig=AOvVaw1WN3xGUA_--
lzbGtDOJkBM&ust=1587397291451000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCN
D4_Pbp9OgCFQAAAAAdAAAAABAD

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv
%3Dk9lLXQ-A6fA&psig=AOvVaw2UcseQfM9dj8mDet-
3L0Mm&ust=1587397371819000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLjM0Zjq
9OgCFQAAAAAdAAAAABAD

http://diaresta.blogspot.com/2016/03/penerapan-konsep-nilai-mutlak-dalam.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai