Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan: SMAS Pertiwi 1 Padang


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI MIPA-IPS/ Genap
Materi Pokok : Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti (KI):


KI – 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI – 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaan.
KI – 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI – 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai
minimum, dan selang kemenotonan fungsi serta kemiringan garis singgung kurva.
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik
minimum, dan selang kemonontonan fungsi serta kemiringan garis singgu g kurva,
persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah
konstektual.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.9.1 Menjelaskan keterkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai
minimum, dan selang kemenotonan fungsi serta kemiringan garis singgung kurva.
4.9.1 Membedakan keterkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai
minimum, dan selang kemenotonan fungsi serta kemiringan garis singgung kurva
berkaitan dengan masalah konstektual.

D. Tujuan Pembelajaran
3.9.3.1 Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menganalisis keberkaitan
turunan pertama fungsi dengan selang kemonotonan dengan benar dan tekun.
4.9.3.1 Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menyelesaikan keterkaitan
turunan pertama fungsi dengan selang kemonotonan fungsi pada masalah
kontekstual dengan benar dan mandiri.
E. Materi Pembelajaran
Fakta :
Definisi :
Misalkan fungsi,
1. Fungsi 𝑓 dikatakan naik jika ∀𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝑆, 𝑥1 < 𝑥2 → 𝑓(𝑥1 ) < 𝑓(𝑥2 )
2. Fungsi 𝑓 dikatakan turun jika ∀𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝑆, 𝑥1 < 𝑥2 → 𝑓(𝑥1 ) > 𝑓(𝑥2 )

Konsep :
Kondisi turunan pertama suatu fungsi pada suatu interval tertentu dapa berupa :
1. 𝑓′(𝑥) bertanda positif (𝑓 ′ (𝑥) > 0), maka kurva fungsi dalam keadaan (monoton)
naik disebut fungsi naik.
2. 𝑓′(𝑥) bertanda negatif (𝑓 ′ (𝑥) < 0), maka kurva fungsi dalam keadaan (monoton)
turun disebut fungsi turun.
3. 𝑓′(𝑥) bertanda netral (𝑓 ′ (𝑥) = 0), maka kurva fungsi dalam keadaan (monoton)
diam disebut fungsi diam atau fungsi tidak naik dan tidak turun atau fungsi
stasioner.

Jika 𝑓 ′ (𝑐) = 0 maka 𝑓(𝑐) adalah nilai stasioner 𝑓 pada 𝑥 = 𝑐. Nilai stasioner mungkin
berupa nilai balik maksimum, nilai balik minimum, atau titik belok horizontal pada
grafik 𝑓. Jenis nilai-nilai stasioner ini dapat ditentukan dengan memperhatikan tanda
𝑓′(𝑥) disekitar 𝑥 = 𝑐.
1. 𝑓(𝑥) mempunyai nilai balik maksimum 𝑓(𝑐) jika 𝑓′(𝑥) bertanda positif, kemudian
bernilai nol di 𝑥 = 𝑐, dan berganti tanda menjadi negatif.
2. 𝑓(𝑥) mempunyai nilai balik mininum 𝑓(𝑐) jika 𝑓′(𝑥) bertanda negatif, kemudian
bernilai nol di 𝑥 = 𝑐, dan berganti tanda menjadi positif.
3. 𝑓(𝑥) mempunyai titik belok horizontal pada 𝑐 jika 𝑓′(𝑥) tidak berganti bertanda,
tetapi bernilai nol di 𝑥 = 𝑐.
Prinsip :
Diberikan fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) dalam interval I dengan 𝑓(𝑥) mempunyai turunan pada
setiap x di dalam interval I.
1. Jika 𝑓 ′ (𝑥) > 0 untuk 𝑥 ∈ 𝐼, kurva 𝑓(𝑥) selalu naik pada interval I.
2. Jika 𝑓 ′ (𝑥) < 0 untuk 𝑥 ∈ 𝐼, kurva 𝑓(𝑥) selalu turun pada interval I.
3. Jika 𝑓 ′ (𝑥) = 0 untuk 𝑥 ∈ 𝐼, kurva 𝑓(𝑥) stasioner pada interval I.
4. Jika 𝑓 ′ (𝑥) ≥ 0 untuk 𝑥 ∈ 𝐼, kurva 𝑓(𝑥) tidak pernah turun pada interval I.
5. Jika 𝑓 ′ (𝑥) ≤ 0 untuk 𝑥 ∈ 𝐼, kurva 𝑓(𝑥) tidak pernah naik pada interval I.

Prosedur:
Langkah-langkah penyelesaian selang kemonotonan.
1. Tentukan turunan pertama dari fungsi yang diberikan.
2. Penuhi syarat fungsi yang akan diselesaikan sehingga diperoleh variabel
pembuat nol.
3. Gambarkan nilai variabel tersebut pada garis bilangan untuk memperoleh
penyelesaian dengan menentukan interval kurva.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan :Scientific
Model Pembelajaran :Problem Based Learning
Metode :Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas

G. Media Pembelajaran
Alat : Alat tulis, papan tulis, spidol, karton, Laptop, Infocus
Bahan : LKPD dan bahan ajar
Media : Powerpoint

H. Sumber Belajar
1. Sukino. 2019. Maestro Matematika SMA/MA Kelas XI IPA. Sidoarjo : Penerbit Masmedia
2. Sukino. 2017. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Semester 2 Kelompok Wajib. Jakarta :
Penerbit Erlangga
3. Suprijanto, Sigit ddk. 2015. Matematika Kelas XI Program IPA. Bogor : Penerbit Yudhistira
4. Kemendikbud. 2017. Matematika Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK: Buku Siswa. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang
5. Asria (2017) dalam penelitiannya berjudul “PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIKA SISWASEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUBUKLINGGAU”
dengan hasil penelitian bahwa Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika yang
menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari pada pembelajaran
konvensional. Sumbangan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 11% lebih tinggi dari siswa
yang belajar secara konvensional.
https://ejournal.unib.ac.id/jpmr/article/view/3696/1937
6. Simatupang dkk (2020) dalam penelitiannya berjudul “PENGARUH MODEL PROBLEM
BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI
PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA SMA NEGERI 13” dengan hasil penelitian bahwa
model Problem Based Learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan
pemecahan masalah biologi siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X MIA SMA
Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan model problem based learning lebih baik daripada yang diajar dengan
pendekatan saintifik.
http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/biolokus/article/view/680/pdf
7. Video Aplikasi Turunan Fungsi (Titik Stasioner dan Titik Optimum) dari kanal Youtube MIA
MATH
https://www.youtube.com/watch?v=2bXV_JND_K0
8. Video Kemonotonan Fungsi dari kanal youtube Theo Harrys
https://www.youtube.com/watch?v=K4U3-gfS2hA
9. Video Selang kemonontonan Fungsi dari kanal youtube Devi N IQ
https://www.youtube.com/watch?v=ibs77gJr6g0

I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Sintak Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik dipersiapkan secara fisik dan mental (berdoa, mengecek 20 menit
kehadiran, memeriksa kebersihan kelas, mempersiapkan buku
pelajaran)
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu, peserta didik
diingatkan kembali tentang turunan pangkat, turunan jumlah dan
selisih, turunan hasil kali, dan turunan hasil bagi.

3. Peserta didik diminta untuk pretest untuk melihat pemahaman konsep


dengan menggunakan Handphone masing-masing dan masuk kedalam
link Kahood: https://kahoot.it/ (TPACK).

4. Peserta didik dimotivasi dengan menyampaikan contoh-contoh praktis


dalam kehidupan nyata untuk pemahaman mereka terkait turunan
pertama fungsi dengan selang kemonotonan fungsi.
Misalnya :
Video Pembelajaran : ..\atraksi-ikan-lumba-lumba-di-laut-bebas.mp4
5. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
pada hari ini, yakni melalui pendekatan scientific, model pembelajaran
Problem Based Learning:

6. Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan guru menyampaikan


model pembelajaran yang akan dilakukan yaitu pembelajaran berbasis
masalah dengan metode diskusi kelompok dan akan dinilai kerjasama,
disiplin, dan tanggung jawab. Perwakilan kelompok akan dipilih
secara acak untuk menampilkan hasil diskusi kelompoknya ke depan
kelas dan guru akan melakukan penilaian selama presentasi. Diakhir
pembelajaran peserta didik akan di berikan latihan.
Kegiatan Inti Kegiatan 1 60 Menit
Fase-1 : Orientasi peserta didik kepada masalah
7. Peserta didik mengamati dan memahami permasalahan dalam
kegiatan 1 di dalam LKPD berikut:
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
8. Peserta didik dibagi dalam kelompok secara heterogen yang terdiri
atas 4 – 6 orang.
9. Peserta didik diberikan tugas kelompok berupa LKPD untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan melalui diskusi kelompok
dengan menentukan rencana penyelesaian permasalahan. Guru
mengamati setiap langkah yang dikerjakan peserta didik dalam
menyelesaikan persoalan yang disajikan di LKPD. (Kerjasama)

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


10. Berkaitan dengan kegiatan yang disajikan dalam LKPD, peserta
didik mengajukan pertanyaan berkaitan masalah pada kegiatan 1.
Misalnya: “Apakah kita menghitung waktunya, bu?”
11. Peserta didik dibimbing dalam kelompoknya untuk mendiskusikan
masalah pada kegiatan 1 dengan menjalankan rencana penyelesaian
yang telah didiskusikan sebelumnya.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


12. Peserta didik dibimbing untuk mengembangkan hasil
penyelidikannya dan mempresentasikan hasil temuannya

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


13. Perwakilan kelompok diminta untuk menyampaikan hasil
temuannya (jawaban terhadap masalah yang diberikan) dan
memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi atau
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok.
14. Peserta didik dibantu guru untuk menyimpulkan hasil dari diskusi
kegiatan 1 dan memeriksa kembali penyelesaian yang sudah
diperoleh.

15. Peserta didik dibimbing untuk melakukan analisis terhadap


pemecahan masalah dari kegiatan 1 terkait dengan selang
kemonotonan fungsi. (Berpikir Kritis)

16. Peserta didik diminta melanjutkan kegiatan penalaran yang ada


pada LKPD agar lebih memahami selang kemonotonan fungsi.
(Berpikir Kritis)
17. Peserta didik dibantu guru untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka
gunakan.
18. Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah
dipelajari peserta didik dengan memberikan latihan. (Kejujuran)
Penutup 19. Guru mengumpulkan latihan yang telah diberikan. 10 menit
20. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut :
a. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang selang
kemonotonan.
b. Guru memberikan masukan positif dan negatif mengenai
pengalaman belajar yang telah dialami peserta didik, serta
menyimpulkannya.
c. Guru meminta peserta didik untuk mengisi link refleksi dan
angket motivasi pembelajaran yang dikirimkan di grup whatsapp.
Refleksi PBM : https://forms.gle/Fx8sTxkAdviFsyQs7
Angket motivasi : https://forms.gle/WdpaXa6xVg8nPfHP9
21. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya yakni turunan pertama fungsi dengan nilai
maksimum dan nilai minimum.
22. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan
Alhamdulillah dan memberikan ucapan salam kepada peserta didik.
23. Sebelum meninggalkan kelas, guru meminta kembali peserta didik
untuk merapikan dan mengecek kebersihan lingkungan kelas.

J. Penilaian
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung (lembar observasi)
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Penilaian unjuk kerja

Mengetahui, Padang, Januari 2023


Dosen/Guru Pamong Guru Matematika

------------------------------- Gusriani, S.Pd


No. UKG. 201502868158

Anda mungkin juga menyukai