Anda di halaman 1dari 2

Melihat kecelakaan maut Simpang Rapat, hal – hal apa saja yang harus diperharikan saat

mengemudikan kendaraan berat ?

Pada Jum’at pagi publik dihebohkan dengan kecelakaan maut sebuah truk tronton yang
menghantam belasan kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah Simpang Rapat Balikpapan
kalimantan Timur (21/01/2022). Disinyalir kecelakaan tersebut terjadi karena truk tronton
mengalami rem blong sehingga melaju menurun bebeas ke arah simpang prapat. Akhirnya korban
jiwa pun tak terhindarkan dan yang lainnya luka – luka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Sopir truk yang selamat sudah diamankan oleh polisi dan segera akan dimintai keterangan. Naas
memang terlebih lagi menurut warga sekitar kejadian itu bukan yang pertamakalinya terjadi, sudah
sering terjadi kecelakaan karena rem blong di daerah tersebut namun kali ini termasuk kecelakann
yang terparah.

Hal – hal yang harus diperharikan saat mengemudikan kendaraan berat

1. Performa Kendaraan

Sebelum kendaraan berat digunakan untuk beroperasi di jalan raya sangat penting utuk
mengurus KIR. Apa itu KIR ? KIR adalah suatu surat yang diterbitkan oleh dinas perhubungan sebagai
tanda suatu kendaraan sudah layak untuk beroperasi. Tentunya cara mendapatkannya adalah
dengan melakukan serangkaian uji coba pada kendaraan untuk mengecek performa dari kendaraan.
Untuk kendaraan berat terutama yang memiliki muatan jika ingin beroperasi mutlak harus memiliki
KIR sesuai apa yang telah diatur oleh peraturan perundang – undangan. Jika tidak lulus uji KIR maka
lebih baik untuk segera memperbaiki kendaraan atau memensiunkan kendaraan apabila usia
kendaraan sudah terlalu tua dan kerusakan parah. KIR ini memiliki masa berlaku, jika masa berlaku
KIR habis dan belum diperbaharui dengan mengurus KIR yang baru lagi kendaraan tidak dibolehkan
dibiarkan untuk beroperasi terlebih dahulu.

Selain pengecekan resmi tiap beberapa periode, juga penting untuk memeriksa kondisi – kondisi
mesin sebelum berangkat oleh sopir atau orang yang bekompeten. Pastikan fungsi – fungsi penting
kendaraan seperti fungsi rem, klakson, spion, tekanan ban dan lain – lain berjalan normal
semuanya. Apabila ada satu saja tidak normal jangan paksakan kendaraan untuk berperjalanan jauh.

2. Kesiapan Pengemudi

Sebelum mengemudikan kendaraan berat terutama jenis truk tronton tentu saja pengemudi
harus memiliki SIM khusus kendaraan berat. Dan tentu saja SIM masih aktif, dengan memiliki SIM
berguna untuk memastikan pengendara sudah cukup umur dan memiliki keahlian mengemudikan
kendaran berat.

Dan sebelum mengemudi jarak jauh pastikan pengemudi dalam keaadaan sehat, baik itu sehat
secara fisik maupaun mental. Dan sangat penting untuk mengajak asisten atau sopir cadangan untuk
berjaga – jaga di jalan atau untuk saling bergantian nanti saat mengemudikan kendaraan berat jarak
jauh agar tidak kelelahan mengingat mengemudikan kendaraan berat membutuhkan fokus dan
konsentrasi tinggi. Apabila kelelahan jangan ragu – ragu untuk beristirahat dahulu di rest area.

Juga jangan lupa untuk mem bawa peralatan – peralatan mekanik seperti dongkrak, kunci –
kunci, pengganjal ban dan lain – lain untuk berjaga – jaga di jalan apabila mengalami mesin mogok
atau harus mengganti ban. Ban cadangan juga harus selalu tersedia dan dalam keadaan baik.

3. Muatan Kendaraan

Jika kendaraan berat memiliki muatan pastikan semuan muatan tersebut untuk terikat dengan
kencang menggunakan rantai atau tali yang kuat. Apabila truk memiliki bak atau kotak muatan harus
ditutup dan dikunci dengan rapat, semua agar mengindari agar muatan agar tidak jatuh di jalan atau
hilang dicuri di tengah jalan. Bawa muatan sesuai dengan kapasitas dan performa kendaraan jangan
sampai melebihi kapsitas, ingat yang terpenting bukan seberapa banyak muatan yang dapat
diangkut tapi seberapa banyak muatan yang bisa sampai ke tujuan dengan selamat.

4. Teknik Mengemudi

Memang pengalamanlah yang bisa menjamin keselamatan berkendara jarak jauh ini. Sopir truk
yang berpengalaman tau kapan harus mengurangi kecepatan, kapan harus mendahului kendaraan
lain, dan bahkan kapan harus mengistirahatkan mesin kendaraan. Bukan berarti pemula tidak boleh
mengendarai kendaraan berat. Jika masih pemula dalam mengemudikan truk sebaiknya membawa
teman yang mempunyai pengalaman lebih, jangan memaksakan kendaraan apabila kondisi tidak
memungkinkan seperti menyalip kendaraan lain ketika hujan deras atau putar balik di jalan kecil.

5. Medan atau Jalur Kendaraan

Taati dan pahamilah setiap rambu – rambu lalu lintas yang ada karena itu semua untuk
keselamatan pengemudi truk dan seluruh pengguna jalan. Pada saat mengemudikan truk tronton
agar memilih jalur – jalur yang mudah dilalui, jangan berusaha lewat jalan pintas melalui
permukiman penduduk atau wilayah ramai perkotaan karena selain melanggar aturan juga sangat
beresiko karen ramai dan jalannya sempit. Apabila muatan dalam keadaaan full lewatilah jalur – jalur
yang landai saja , ajangan paksakan lewat tanjakan sebelum tau pasti bagaimana performa
kendaraan terutama rem.

Anda mungkin juga menyukai