Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )

KIMIA INDUSTRI THERESIANA SEMARANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

LEMBAR KERJA SISWA


Mata Pelajaran : Produksi Pengolahan Hasil Hewani
KD : 3.2. Mengelola Limbah Pengolahan Hasil Hewani
Materi : Perencanaan produk dari limbah hasil hewani
Nama Siswa : Hera Kurnia Parahita
Kelas : XII APHP
Tanggal : 24 Maret 2021

Petunjuk :
1. Bahan baku yang digunakan sesuai dengan proyek semester 1
(usus/ceker/hati)
2. Produk yang dituliskan tidak boleh sama dengan proyek semester 1 (keripik)
3. Produk yang akan diusulkan harus memiliki umur simpan lebih dari 3 hari
4. Produk yang dihasilkan terdiri dari bahan baku minimal 75% dari total
komposisi
5. Produk tidak boleh sama dengan siswa lain

Komponen yang perlu dituliskan :


1. Latar belakang
2. Deskripsi produk yang dihasilkan
3. Potensi di pasar
4. Kelebihan dan kekurangan

Dikerjakan pada lembar ini juga dengan format yang rapi. Maksimal dikumpulkan
hari ini pukul 13.00 WIB

Jawaban

Produk : Nugget Ceker Ayam

1. Latar belakang

Pangan merupakan komoditi penting dan strategis yang dibutuhkan manusia


setiap saat di setiap wilayah perlu tersedia, dalam jumlah yang cukup, dengan
mutu yang layak, aman dikonsumsi dan dengan harga yang terjangkau oleh
masyarakat. Seiring dengan berjalannya waktu, kemajuan teknologi pangan saat
ini berkembang sangat pesat. Hal ini membuat industri pangan berlomba-lomba
untuk memenuhi
apa yang sedang dibutuhkan oleh sebagian besar orang yaitudengan menghadirkan
produk pangan yang praktis, cepat saji atau ready to cook. Hal itulah yang dapat
menjadikan sebagian besar masyarakat lebih memilih makanan praktis tersebut untuk
memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Salah satu makanan olahan siap saji yang sering
beredar dan dikonsumsi masyarakat saat ini adalah nugget.

Nugget merupakan salah satu produk olahan daging yang dicetak, dimasak dan
dibekukan serta terbuat dari campuran daging giling yang diberi bahan pelapis atau
tanpa penambahan bahan makanan lain yang telah diizinkan (BSN, 2002). Proses
pembuatan nugget ditambahkan bahan pengisi yang fungsinya dapat meningkatkan
daya ikat, meningkatkan flavor, mengurangi pengerutan selama pemasakan,
meningkatkan karakteristik fisik dan kimiawi serta sensori dan mengurangi biaya
formulasi (Adelita, 2010). Bahan utama yang ditambahkan ke dalam nugget adalah
menggunakan daging pada ceker ayam sebagai pengganti daging ayam. Hal tersebut
dilakukan karena agar bisa memanfaatkan bahan baku jarang digunakan untuk diolah
sebagai makanan. Sehingga harga nugget ceker ayam nantinya bisa lebih murah
karena menggunakan ceker bukan daging ayam.

2. Deskripsi produk yang dihasilkan


Nugget ceker ayam adalah salah satu pangan hasil pengolahan bahan hewani yang
memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan. Saat ini, biasanya
nugget terbuat dari bahan utama daging ayam namun kali ini saya akan mengganti
bahan utamanya menggunakan ceker ayam.

Bahan baku nugget adalah potongan daging pada ceker ayam, tepung-tepungan, dan
bumbu-bumbuan. Dalam pengolahan di industri, nugget ceker ayam melalui beberapa
tahapan. Pertama-tama, daging ceker ayam diblender hingga halus. Kemudian,
dicampur dengan telur, tepung, bumbu, dan air sehingga menjadi adonan nugget.
Selanjutnya, adonan nugget dikukus beberapa menit. Setelah matang, nugget ceker
ayam dipotong-potong sesuai selera lalu dibaluri tepung panir. Kemudian dibekukan
pada suhu sangat rendah hingga beku. Produk akhir kemudian dikemas.

Dalam penyimpanannya, makanan ini memerlukan perlakuan khusus, yaitu selalu di


simpan dalam kondisi beku (frozen). Hal ini karena nugget ayam merupakan hasil
produk olahan hewani yang masuk dalam kategori mudah rusak oleh mikro
organisme.

3. Potensi pasar

Target yang tepat pemasaran bisnis nugget ceker ayam adalah dari semua kalangan
masyarakat khususnya anak-anak.

4. Kelebihan :
Bahan baku mudah didapat
Memiliki cita rasa yang khas
Tahan lama
Tanpa pengawet
Harga ekonomis
Bisa untuk cemilan

Kekurangan :
Produk mudah ditiru

Anda mungkin juga menyukai