Anda di halaman 1dari 9

INOVASI PRODUK PANGAN HEWANI

KERIPIK KULIT IKAN PATIN

DISUSUN OLEH :

1. FARUKI NURIL ISNAINI ( 22600011 )


2. HERU DWI CAHYANTO ( 22600025 )
3. DEWI LAELATUL ZAHROH ( 22600030 )
4. MARCELLA FAJAR PARSIANGGITA ( 22600040 )

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN

UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

2022/2023
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keripik dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dari anak-anak hingga orang tua
sebagai makanan ringan. Seiring berjalannya waktu, teknologi pengolahan keripik semakin
meningkat hingga pemasarannya semakin lancar dan meluas sampai kemancanegara.

Jenis keripik yang beredar di pasaran cukup banyak dan masing- masing memiliki
pangsa pasar sendiri. Salah satu jenis keripik yang digemari masyarakat Indonesia adalah
keripik ikan. Hal tersebut disebabkan makin meluasnya pengetahuan masyarakat akan
manfaat kesehatan yang terkandung di daging ikan, sertaharganya yang relatif lebih murah
dibandingkan daging sapi dan daging ayam (Martha, 2006).

Ikan adalah salah satu sumber pangan yang nilai gizinya baik karena mengandung
protein sebesar 16 persen sampai 26 persen dari bobotnya. Begitupun manusia, protein
berfungsi untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak. Mutu protein ikan baik
(93%) dengan nilai cerna 100, artinya seluruh kandungan protein bahan pangan tersebut
dapat dicerna dan diserap oleh usus untukdimanfaatkan oleh tubuh (Zayas, 1997).

Kebanyakan keripik ikan menggunakan daging ikannya untuk bahan utama pembuatan
keripik dan kulitnyadibuang. Namun kali ini kami berinovasi membuat kerupuk ikan patin
dengan bahan utama kulit ikan patin. Manfaat kulit ikan patin sendiri adalah mengandung
kolagen dan sumber protein yang penting untuk membangun jaringan otot di tubuh manusia
sehingga keripik ikan kulit patin pada penelitian ini merupakan salah satu inovasi keripik
dengan kandungan protein yang bersumber dari hewani.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa tujuan pembuatan produk keripik kulit ikan patin?

2. Apa saja alat bahan kerupuk kulit ikan patin

3. Bagaimana proses pembutan kerupuk kulit ikan patin?


4. Bagaimana desain kemasan dan label kerupuk kulit ikan patin?

5. Apa saja kandungan gizi dari kerupuk kulit ikan patin?

6. Apa kelebihan dan kekurangan produk kerupuk kulit ikan patin?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mahasiswa mengetahui bagian dari kulit patin dapat diolah menjadi produk keripik

2. Mahasiswa mengetahui cara pembuatan keripik kulit patin

3. Mahasiswa mengidentifikasi karakteristik dan kandungan gizi pada produk kulit patin

4. Mahasiswa memahami kelebihan dan kekurangan produk kulit patin


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Produk

Pembuatan produk ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit ikan patin yang jarang di
konsumsi sehingga diolah menjadi makanan ringan berprotein tinggi yang rasanya sesuai
dengan selera masyarakat.

2.2 Kandungan Gizi

 Kalori 105
 Lemak 2,9 gr
 Protein 18 gr
 Natrium 50 mg
 Natrium 50 mg

2.3 Alat dan Bahan

Alat :

1. Sendok

2. Baskom

3. Pisau

4. Wajan

5. Kompor

6. Talenan

7. Pengaduk
Bahan :

1. Kulit ikan patin

2. Bawang putih

3. Jeruk nipis

4. Daun jeruk

5. Ketumbar bubuk

6. Tepung beras

7. Tepung terigu

8. Penyedap rasa

9. Garam

2.4 Cara Pembuatan

1. Bersihkan kulit ikan patin dari daging dan lemak menggunakan sendok atau pisau

2. Cuci kulit ikan patin hingga bersih dengan air mengalir

3. Beri perasan jeruk nipis pada kulit ikan patin untuk menghilangkan amis

4. Haluskan bawang putih dan daun jeruk

5. Balurkan bumbu halus pada kulit ikan patin

6. Tambahkan garam ,ketumbar bubuk, dan penyedap rasa

7. Diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap

8. Celupkan pada campuran tepung beras dan tepung terigu

9. Goreng dengan minyak yang panas

10. Angkat jikasudah berwarna kecoklatan dan matang

11. Tiriskan keripik agar tidak mengandung banyak minyak

12. Keripik kulit ikan patin siap dikonsumsi dan dikemas


BAB 3

DESAIN LABEL DAN KEMASAN

3.1 Kemasan

Kemasan yang digunakan adalah kemasan berbentuk plastik ziplock. Kemasan


ziplock adalah jenis kemasan dari bahan plastik yang dimanfaatkan untuk membungkus
makanan. Dengan adanya fitur ziplock, kemasan in imemberikan kemudahan buka dan tutup
pada konsumen.

3.2 Label
Deskripsi Produk :

1. Nama brand

2. Nama produk

3. Komposisibahan

4. Nama dan alamattampatproduksi

5. Beratbersih

6. Tanggalproduksi dan tanggalkadaluarsa

7. Kode produksi

8. Nomer BPOM

9. Kandungannutrisi

10. Logo halal


BAB 4

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PRODUK

4.1 Kelebihan Produk


 Mempunyai kandungan gizi yang baik
 Harganya terjangkau
 Mudah untuk dibuat
 Dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja

4.2 Kekurangan Produk


 Tidak banyak orang tau kandungan gizi kulit ikan patin yang ternyata baik untuk
tubuh
 Produk terasa asing di masyarakat
DAFTAR PUSATAKA

A.T Dyah Ernawati,M.S dan Aniek Wulandari.(2013). UJI KIMIA KERIPIK


KULIT IKAN PATIN (PANGASIUS PANGASIUS) DENGAN
PERBEDAAN PERLAKUAN SUHU PERENDAMAN. Magistra No.83
Th.XXV. 1(1). 22-24.

Anonim. (2014). http://repository.wima.ac.id/12157/2/BAB%201.pdf

Primanda,Tedyy Hariyo.(2020). LAMA PERENDAMAN KULIT IKAN PATIN


(Pangasius hypophthalmus) DALAM BUMBU TERHADAP
PENERIMAAN KONSUMEN. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 4(1).2-3.
file:///C:/Users/user/Downloads/27678-53543-1-SM%20(1).pdf

Susila,Retno, Siti. (2006). PEMANFAATAN LIMBAH KULIT IKAN MENJADI


KERUPUK (RAMBAK). Inotek, Volume 10, Nomor l.
file:///C:/Users/user/Downloads/5136-13067-1-PB.pdf

Suryaningrum, Theresia Dwi, et al. Pengaruh Perendaman dengan Asam Cuka dan
Sodium Bikarbonat, serta Perlakuan Blansing terhadap Karakteristik Keripik
Kulit Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). Jurnal Pascapanen dan
Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 2022, 17.1: 63-76.

Dewita, Dewita, et al. "Aplikasi produk intelektual kampus dalam bentuk keripik kulit
(fish skin) Patin pada UMKM Graha Pratama Fish di Desa Koto Mesjid
Kabupaten Kampar." Unri Conference Series: Community Engagement. Vol.
4. 2022.

Anda mungkin juga menyukai