Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

HOME PHARMACY CARE


“PKPA BIDANG PEMERINTAHAN”

OLEH :
NAMA : NISRINA
NIM : 15120210097
KELOMPOK : IX (SEMBILAN)
PEMBIMBING : apt. Sukmawati Syarif, S.Farm., M.Kes.

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
Skenario Home Pharmacy Care
Apoteker : Assalamualaikum (mengetuk pintu rumah pasien), apakah benar ini rumah ibu
Agustina Juliana ?
Pasien : Waalaikumsalam, iya nak benar, silahkan masuk nak, silahkan duduk
Apoteker : Iya bu, perkenalkan sebelumnya ibu saya Apoteker Nisrina selaku Apoteker di
Puskesmas Kassi Kassi, jadi tujuan saya datang ke sini untuk melihat bagaimana
perkembangan pengobatan ibu.
Pasien : Oh iya nak.
Apoteker : Baik ibu, mohon izin yah ibu sebelumnya untuk mengajukan beberapa pertanyaan
terkait pengobatan ibu.
Pasien : Iya nak.
Apoteker : Baik ibu, bagaimana yang ibu rasakan setelah mengkonsumsi obat yang sudah
diberikan ibu ?
Pasien : iya nak, setelah saya konsumsi obatnya saya kadang keram di perut, sakit kepala
nak, pusing juga nak,
Apoteker : Oh iya ibu, boleh saya tahu apakah ibu mengkonsumsi obat dari dokter secara teratur
atau sesuai yang sudah saya jelaskan di Puskesmas ibu ?
Pasien : Iya nak, saya rutin konsumsi obat yang diberikan dokter nak.
Apoteker : Baik ibu, boleh saya lihat obat-obatan yang ibu konsumsi ?
Pasien : Iya boleh nak (Pasien mengambil obat).
Apoteker : Oh iya ibu, jadi terkait keluhan yang ibu rasakan tu merupakan efek samping dari
obat ini ibu Amlodipine, sama bisakodil suppo (kram perut). Apakah keluhan yang
ibu rasakan berlangsung lama ?
Pasien : Tidak nak, kalau tidak salah setelah saya minum obat sekitar 1 jam lebih nak.
Apoteker : Baik ibu, apakah ibu masih merasa gatal-gatal, demam dan susah buang air bersar ?
Pasien : Alhamdulillah sekarang tidak demam mi nak, hanya masih agak rasa gatal gatal
sedikit, tidak susahmi juga nak buang air besar sudah mendingan dari yang ibu
rasakan yang lalu nak.
Apoteker : Alhamdulillah ibu, baik ibu, saya informasikan kembali yah ibu, ibu menerima obat
dulkolax suppositoria, amlodipine, ctm tablet, momethasone zalf kulit dan
paracetamol yah bu.
Jadi, dulkolax digunakan untuk mengatasi susah buang air besar yang ibu rasakan,
amlodipine untuk mengatasi tensi ibu yang tinggi, ctm tablet dan momethasone zalf
kulit untuk mengatasi gatal-gatal yang ibu rasakan, dan paracetamol untuk mengatasi
demam yang ibu rasakan. Untuk paracetamol, ibu sudah merasa mendingan tidak
demam, ibu bisa hentikan penggunaan obat ini, dulkolax suppositorianya juga sudah
habis yah bu ? dan Alhamdulillah ibu sudah agak mendingan tidak susah lagi buang
air besar, dan saya sarankan ibu untuk perbanyak yah konsumsi serat seperti sayur-
sayuran bu, dan untuk obat yang lain ibu tetap lanjutkan mengkonsumsinya yah, dan
apabila obat amlodipine ibu sudah habis, ibu bisa kembali lagi ke dokter yah bu ?
Pasien : Iya nak
Apoteker : Apakah ibu sudah paham terkait penjelasan saya ?
Pasien : Iya sudah nak
Apoteker : Baik ibu, apakah ada yang ingin ditanyakan ?
Pasien : Tidak ada nak.
Apoteker : Baik ibu, jangan lupa istirahat yang cukup yah bu. Ibu juga harus menjaga pola
makannya serta jangan lupa rutin mengecek tekanan darahnya yah bu.
Pasien : Iya nak
Apoteker : Baik ibu, jika nanti memang ada yang perlu dibantu atau ingin ditanyakan terkait
obatnya ibu bisa menghubungi saya yah bu, nanti saya tuliskan nomor hp saya.
Pasien : Iya nak
Apoteker : Baik ibu, saya pamit yah bu, semoga ibu lekas sembuh, Assalamualikum wr wb.
Pasien : Baik nak, Terima kasih nak, Waalaikumsalam wr wb.

Anda mungkin juga menyukai