Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENTAS SENI VISKALOCART

GELAR KARYA KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

KELOMPOK GANJIL
KELAS X E-6
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan
yang bertemakan Kearifan Lokal tentang Gelar Karya Kearifan Lokal dalam Rangka Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tepat waktu.

Kami berharap kegiatan ini bermanfaat untuk seluruh warga sekolah. Banyak manfaat
yang didapat dari kegiatan ini, salah satunya yaitu memperkenalkan budaya Jawa Tengah
kepada warga sekolah. Harapan kami dengan adanya pembelajaran projek ini dapat
meningkatkan serta memfasilitasi kreativitas, minat, dan bakat siswa.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para fasilitator proyek yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan laporan kegiatan. Tak lupa, terima kasih juga kepada teman-
teman anggota yang turut membantu dalam menyelesaikan laporan hasil kegiatan ini. Dalam
laporan hasil kegiatan ini kami menuliskan keseluruhan proses mengenai kegiatan gelar
karya.

****
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………………………………

DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………………………
………..

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


…………………………………………………………………………………….

1.2. Dasar Kegiatan


…………………………………………………………………………….

1.3. Nama Kegiatan


………………………………………………………………………………………………...

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


……………………………………………………………………..

1.5. Peserta
………………………………………………………………………………………………

1.6. Bentuk Kegiatan


………………………………………………………………………………………………

BAB II RENCANA KEGIATAN

2.1. Persiapan Kegiatan


…………………………………………………………………………………………..

2.2. Rincian Biaya


…………………………………………………………………………………………………..

2.3. Pelaksanaan Kegiatan


………………………………………………………………………………………

2.4. Hambatan Kegiatan


………………………………………………………………………………………….

BAB III HASIL YANG DICAPAI

3.1. Hasil Yang Dicapai


……………………………………………………………………………………………

LAMPIRAN
…………………………………………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia memiliki beraneka ragam bentuk kebudayaan yang telah menjadi


bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, salah satu bentuk
keberagaman tersebut adalah lagu daerah. Lagu daerah telah hidup dan menjadi
budaya suatu daerah tertentu selama ribuan tahun dan diwariskan secara turun
temurun. Setiap lagu-lagu daerah tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Di Jawa
Tengah terdapat banyak lagu daerah dan dolanan Lagu dolanan merupakan salah satu
bentuk tradisi lisan yang dilakukan oleh orang Jawa. Tradisi lisan merupakan salah
satu kearifan lokal yang mempunyai pelajaran tersembunyi yang selama ini belum
dipahami masyarakat luas (Wahyuningsih, 2009:23).. Lagu-lagu daerah dan dolanan
di Jawa Tengah tersebut mengandung makna tersirat mengenai pedoman hidup
manusia yang jarang diketahui masyarakat.

Misalnya pada lagu Lir-ilir dan Cublak-cublak Suweng. Pada lagu Lir-ilir
terdapat sebuah makna yang dapat dipetik yaitu makna bahwa kita sebagai umat
manusia harus bangun dari segala keterpurukan yang ada pada diri kita. Pada lagu
Cublak-cublak Suweng tiap liriknya memiliki makna bahwa sebagai manusia
hendaknya tidak menuruti hawa nafsu ketika sedang mencari harta. Tetapi, harus
bertindak sesuai dengan hati nuraini. Dengan hati nuraini manusia akan lebih mudah
menemukan kebahagian, dan tidak tersesat di jalan hingga lupa akan akhirat. Dari segi
kultural lagu dolanan Cublak-cublak suweng mengajarkan kepada anak-anak agar
mereka tidak menuruti hawa nafsu, menjaga harmoni dengan alam, sesama manusia
dan orang tua.

Namun, seiring berjalannya zaman lagu–lagu daerah justru semakin luntur dan
tertinggal oleh lagu-lagu modern yang semakin pesat perkembangannya. Selain itu
lagu daerah juga masih harus bertahan dari pengaruh musik luar negeri. Kurangnya
dukungan dari masyarakat dan pola pikir masyarakat mengenai lagu daerah juga
sangatlah berpengaruh terhadap eksistensi suatu lagu daerah.

Oleh karena itu beragam upaya dilakukan untuk mengenalkan dan melestarikan
lagu daerah. Salah satunya dengan menyelenggarakan pentas seni. Pentas ini akan
menampilkan nyanyian lagu dolanan seperti Lir-ilir,Cublak-cublak Suweng,dan
Gambang Suling yang akan dipadukan dengan tari kreasi modern.

Diharapkan dengan diadakannya pentas ini orang-orang akan lebih mengenal


kebudayaan mereka sendiri dan ikut berpartisipasi untuk melestarikannya. Karena
bagaimanapun juga ini adalah salah satu upaya untuk mengenalkan kebudayaan
nusantara ke khalayak umum di era globalisasi ini.
1.2. Dasar Kegiatan

Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Pedoman Penerapan Kurikulum dalam


rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka)

1.3. Nama Kegiatan

“Gelar Karya Kearifan Lokal Dalam Rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila”

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Kamis, 29 September 2022


Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Lapangan Upacara SMA Negeri 6 Surakarta

1.5. Peserta

NAMA ANGGOTA ABSEN KETERANGAN

Rosyid Al-Ansorri (Ketua) 31 Sebagai Penyanyi


Farrel Fawwaz Fathoni (Wakil Ketua) 13 Sebagai Penyanyi
Kirana Mentari Fadillah (Panitia) 21 Panitia
Rakha Adi Prasetya 27 Sebagai Penyanyi
Keysha Gea Anggita 19 Sebagai Penyanyi
Murara Putri Julianti 23 Sebagai Penyanyi
Nazila Cahya Nunggrahaeni 25 Sebagai Penari
Tiara Rosyifa Ayu Wijaya 33 Sebagai Penari
Istiqomah Khoiriyah 17 Sebagai Penari
Hilmy Ibnu Giza 15 Sebagai Penari
Adryan Omair Mohammad Felda 01 Sebagai Penari
Ananda Yudhistira Akbar 03 Kostum
Chelseana Annisa Nuraini 07 Kostum
Wiseka Rosdiana Arimbi 35 Property
Denias Yusuf Pratama 09 Property
Enggrasia Rachma Ivana Joice 11 Kostum
Revalina Karuniawati 29 -
Argo Rimba Nur Sanca 05 Property

1.6. Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di Lapangan Upacara SMA N 6 Surakarta. Kegiatan ini


menampilkan pentas seni hasil kreasi projek kelas 10. Kegiatan ini disaksikan
oleh guru, karyawan. Kelas 11 dan 12. Adapun panitia kegiatan ini masing-
masing kelas mewakilkan 3 orang untuk menjadi panitia penyelenggara acara
ini. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 15.30. Terdapat 22
kelompok yang tampil di acara ini. 22 kelompok tersebut berasal dari 11 kelas,
yaitu kelas X E-1 sampai kelas X E-11.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Persiapan Kegiatan

Diawali dengan
Bagian properti dan dekorasi ini kita membuat rumput dan pagar dari bahan kardus,
krayon,pensil, penghapus, carter, gunting,dan lem. Kita mengerjakan properti tersebut
dengan jangka waktu 2 hari.Selama berlatih kita menggunakan spiker untuk memutar
lagu yang akan dipentaskan.

2.2. Rincian Anggaran

Anggaran Kegiatan Pentas Seni Kelompok Ganjil

No Keperluan Jumlah Jumlah Total


1 Pembuatan Proposal 1 Rp.21.000,00
2 Iuran Pentas Seni Individu 1 Rp.20.000,00

Jumlah total Rp.41.000,00

2.3. Pelaksanaan Kegiatan

2.4. Hambatan Kegiatan

Adapun hambatan yang kami temui dalam kegiatan ini.Beberapa faktor yang
menghambat kami dalam kegiatan ini di antaranya,sebagai berikut :

A. Dana
Dana yang terbatas membuat kami harus menyesuaikan kostum dan properti
dengan dana yang tersedia.
B. Komunikasi
Komunikasi yang sulit antar anggota kelompok menyulitkan kami dalam proses
pembagian tugas, diskusi, dan latihan.
C. Kerja sama
Kerja sama yang buruk membuat kelompok kami menjadi tidak kompak, hal ini
merupakan imbas dari komunikasi yang buruk antar anggotanya.
D. Waktu
Waktu yang terbatas diperparah dengan komunikasi antar anggota menghabiskan
seluruh waktu yang ada. Akibatnya kelompok kami kehabisan waktu untuk
keperluan seperti latihan sehingga penampilan kami tidak bisa maksimal.
BAB III

HASIL YANG DICAPAI

3.1. Capaian Hasil Kegiatan

Secara keseluruhan kegiatan pentas yang dijalankan kelompok kami berjalan


dengan lancar, Kegiatan pentas seni tersebut mengingatkan kami untuk terus
mempelajari budaya nusantara. Mengembalikan perasaan cinta akan budaya
dalam diri kami sendiri yang makin luntur karena perkembangan zaman.

Kegiatan ini turut melatih kepercayaan diri siswa sewaktu berada di atas
panggung, kekompakkan antar anggota, dan meningkatkan kreativitas para siswa
saat mereka menentukan akan menampilkan pentas seni seperti apa yang dapat
menarik perhatian penonton sehingga mereka tertarik untuk melihatnya. Serta
memfasilitasi siswa yang berbakat dalam bidang kesenian.
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Kegiatan Gelar Karya yang dilakukan di SMAN 6 Surakarta sudah dilaksanakan


dengan baik dan lancar meskipun menemui banyak hambatan dalam proses pelaksanaannya.
Hasilnya kami para siswa SMAN 6 Surakarta mendapatkan berbagai manfaat terutama dalam
hal kedisiplinan, kerjasama, kekompokan, dan kepercayaan diri.

Kegiatan gelar karya tersebut diharapkan bisa menanamkan rasa cinta budaya lokal
dan membuat para siswa SMAN 6 Surakarta menjadi manusia yang berbudaya. Sehingga bisa
melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berjiwa nasionalisme.

4.2. Saran

Berdasarkan hasil kegiatan gelar karya yang telah dilaksanakan, kami memiliki beberapa
saran untuk disampaikan agar kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya bisa menjadi
lebih baik dibandingkan kegiatan yang diselenggarakan sebelumnya. Beberapa saran yang
kami dapat sampaikan di antaranya sebagai berikut :

1. Bagi Sekolah

2. Bagi siswa

Tingkatkan lagi kekompakannya dan kreativitasnya. Harapan saya untuk pentas


seni kedepannya supaya lebih baik. Pada saat teman lain latihan, ikutlah latihan tanpa
disuruh. Bagi yang tidak ikut tampil, ikutlah berpartisipasi untuk menyalurkan ide
terbaik untuk kelompok.

Anda mungkin juga menyukai