Kelompok 4 :
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami hingga dapat menyelesaikan Deskripsi Seni Budaya yang bertemakan Tarian
sebagai ujian praktik. Deskripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak.
Kepada Bapak Drs. Imam Subandono yang telah membantu, baik dalam moril maupun materi.
Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung menyelesaikan tugas
ini.
Kami menyadari bahwa Deskripsi ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari penyusunan,
bahasa, dan penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pembaca, guna menjadi acuan dalam hal bekal pengalaman penulis untuk
lebih baik di masa yang akan dating.
Semoga Deskripsi ini memberikan informasi bagi pembaca dan manfaat untuk
pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
Lampiran ..............................................................................................................................
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki kekayaan budaya berupa tarian tradisional yang sangat banyak. Hampir
di setiap wilayah Indonesia memiliki tarian tradisional yang begitu indah dan sarat makna. Tari
tradisional bertumpu pada pola garapan tradisi yang begitu indah dan sarat makna. Tari tradisional
bertumpu pada pola garapan tradisi yang kuat dan sudah mengalami perjalanan sejarah yang sangat
panjang mengiringi kehidupan manusia itu sendiri. Tari tradisi memiliki karakteristik kedaerahan
yang unik dan kental yang dapat dibedakan antara satu daerah dan daerah lainnya.
Gerak tari memiliki bentuk yang beraneka ragam, dan setiap tarian memiliki ciri khas atau
keunikan geraknya masing-masing. Gerak tari tidak hanya terpaku pada gerak tari baku, tetapi
juga dapat dikembangkan menjadi gerak tari kreasi. Gerak dapat diperoleh melalui eksplorasi
ataupun penjelajahan melalui proses berpikir, berimajinasi, merasakan, dan merespons suatu objek
yang diperoleh melalui pancaindra. Objek tersebut bisa berupa benda, alam, suara, maupun rasa.
Seni Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak
tubuh yang diperhalus melalui estetika. Dalam seni tari terdapat dua hal yang sangat mendasar
yaitu gerak dan ritme. Berikut jenis-jenis tari berdasarkan bentuk penyajian dan berdasarkan
koreografi.
Tarian Anoman Obong menceritakan perjalanan anoman dalam menjalankan tugas sebagai
utusan Sri Rama untuk memastikan keadaan Dewi Shinta yang diculik oleh Prabu Dasamuka raja
dari Alengkadiraja
Wonderland Indonesia sendiri menceritakan tentng Indonesia sebagai negeri ajaib yang
memiliki kekayaan yang melimpah dengan berbagai keregaman mulai dari lagu daerah, alat musik
daerah, pakaian adt hingga rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia.
.
1.2. Tujuan
1. Sebagai syarat pengambilan nilai mata pelajaran Seni Budaya.
2. Untuk mengembangkan kretifitas dalam bidang seni drama.
3. Sebagai sarana hiburan.
1.3. Sasaran
Seluruh siswa dan siswi kelas XII MIPA 5, dan guru pembimbing Bapak Drs. Imam
Subandono, dan Ibu Yulia Rahmawati S.Pd.
1.4. Tempat
Aula SMAN 1 Rengel, Jalan Raya Ds. Banjaragung, Kec Rengel, Kab Tuban.
1.5. Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin, 19 Februari 2024
Jam : 07.00 – 10.00 WIB
1
BAB 2
PENDAHULUAN
Pagelaran Tari
2.2. Alasan
Pagelaran tari yang di satukan dengan tampilan silat lebih disukai karena memuat ide- ide
yang dimiliki kelompok masyarakat dan bisa diturunkan antar generasi.
2.3. Judul
- Keterangan
2
3.1. Tata Rias
3
BAB 3
PENUTUP
Pesan
Semoga untuk kedepannya ujian praktek Seni Budaya ini berjalan lebih baik dengan dukungan
peralatan yang lebih memadai.
Kesan
Kami sangat bersyukur karena selama ujian praktek ini banyak sekali pengalaman-pengalam baru
yang tidak akan pernah tergantikan dan juga mendapat berbagai ilmu baru yang dapat
mengimbangi berbagai ilmu yang dapat kami peroleh dalam ujian praktek ini.
4
LAMPIRAN