DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 05
1. Beryl Evanio Satria Arkananta (07)
2. Desfina Nur Fauziah (11)
3. Keisya Davi Firmansyah (21)
4. Mar'ati Fauziah (22)
5. Revyosa Annindya Abidin (31)
6. Soviet Geanida Saba (33)
Guru Pengampu:
2022/2023
KELOMPOK 05 PRODUCTION
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Wassalamualaikum Wr.Wb
Kelompok 5
KELOMPOK 05 PRODUCTION
2
DAFTAR ISI
Halaman
Judul...............................................................................................................
.1
Kata
Pengantar........................................................................................................
...... 2
Daftar
Isi ...................................................................................................................
....... 3
Bab I :
Pendahuluan ..................................................................................................
.. 4
A. Latar
Belakang ........................................................................................................
.4
B. Rumusan
Masalah .................................................................................................. 4
C. Tujuan
Penulisan .................................................................................................... 4
Bab II :
Pembahasan ...................................................................................................
5
A. Bentuk Tari Secara
Umum .................................................................................. 5
B. Jenis Tari Secara
Umum ....................................................................................... 5
C. Makna Tari Daerah
Setempat: ........................................................................... 7
1.1 Makna Tari dalam
Gerak ................................................................................... 7
1.2 Makna Tari dalam
Musik .................................................................................. 7
1.3 Makna Tari dalam Tata
Rias ............................................................................ 7
KELOMPOK 05 PRODUCTION
3
1.4 Makna Tari dalam Elemen Properti
............................................................. 8
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak suku bangsa yang tersebar diberbagai
penjuru nusantara dari Sabang sampai Merauke. Berdasarkan sensus BPS ( Badan Pusat Statistik)
pada tahun 2010, Indonesia memiliki kurang lebih 1.340 suku bangsa dari penjuru nusantara.
Dengan presentase 41% merupakan Suku Jawa, sisanya yaitu Suku Sunda, Batak, Madura,
Betawi, Dayak, dan masih banyak lagi.
Pengaruh banyaknya suku bangsa yang tersebar di tanah air, membuat Indonesia memiliki
keragaman kebudayaan yang berbeda-beda dari setiap suku bangsa serta menjadi identitas dan
KELOMPOK 05 PRODUCTION
4
jati diri tersendiri bagi suku bangsa tersebut. Kebudayaan tersebut diantaranya yaitu: Lagu
Daerah, Pakaian Adat, Senjata Tradisional, Rumah Adat, bahkan Tarian tradisional dari suku
masing-masing.
Itulah mengapa terdapat banyak topik bahasan yang akan kami kupas tuntas dalam
makalah ini. Karena menurut kami sebagai generasi muda yang akan menjadi pewaris dan juga
melestarikan peninggalan dan adat istiadat yang telah ada sejak nenek moyang kami terdahulu.
Jika bukan kita yang melestarikan itu semua, lantas siapa lagi. Kita merupakan generasi muda
yang bertanggungjawab atas peninggalan-peninggalan kebudayaan yang menjadi identitas sebuah
suku maupun bangsa Indonesia.
Namun, lebih spesifiknya. Kami akan membahas Tari tradisional yang berasal dari daerah
Jawa Tengah. Hal ini akan dikupas pada makalah ini sebagai upaya pelestarian kebudayaan tarian
tradisional yang ada diwilayah Jawa Tengah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Bentuk Tari Secara Umum?
2. Jenis Tarian Secara Umum?
3. Makna Tarian Daerah Jawa Timur
a. Makna tari dalam gerak tari
b. Makna tari dalam iringan musiknya
c. Makna tari dalam tata rias
d. Makna tari dalam elemen properti
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini sendiri adalah sebagai pemenuhan tugas mata pelajaran Seni
Budaya yang diampu Oleh Ibu Dina Agustina Suryaningrum, S.Pd.M.Pd, dan sebagai referensi
dalam mewujudkan upaya pelestarian dan pengenalan kebudayaan seni tari yang ada diwilayah
Jawa Timur.
KELOMPOK 05 PRODUCTION
5
BAB II
Pembahasan
Pada dasarnya, tari merupakan suatu gerakan semua bagian tubuh atau hanya sebagian
bagian tubuh yang dilakukan dengan ritmis serta pada waktu tertentu untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan tujuan dengan iringan musik atau tanpa iringan musik. Dalam hal ini,
penari yang menggunakan iringan musik, maka gerakannya akan mengikuti irama musik yang
mengiringinya. Hal ini bertujuan untuk, makna, pesan, maupun tujuan dari tarian tersebut dapat
tersampaikan kepada penonton tari-tarian. Terdapat beberapa pengertian Seni Tari menurut para
ahli, yaitu:
1. Corrie Hartong
Menurut Corrie Hartong, Seni tari merupakan sebuah perasaan mendesak yang ada di dalam diri
manusia, sehingga mendorong dirinya untuk menuangkan ungkapan yang bentuknya berupa
gerakan yang ritmis.
2. Soedarsono
Soedarsono mengatakan bahwa tari adalah suatu ungkapan yang berasal dari dalam jiwa setiap
manusia yang kemudian diekspresikan melalui gerakan ritmis. Dalam hal ini, Soedarsono
mengatakan bahwa ungkapan rasa yang dimaksud adalah sebuah emosional atau rasa yang pada
manusia. Sementara itu, gerakan ritmis yang indah merupakan suatu gerakan yang mengikuti
iringan nada dari para pengiring, sehingga menciptakan suatu seni yang bisa membuat orang lain
terpesona ketika melihat gerakan ritmis tersebut.
3. Bagong Sudito
Menurut Bagong Sudito, seni tari adalah sebuah seni yang berbentuk suatu gerakan yang ritmis
sekaligus sebagai media ekspresi manusia.
1. Tari Tunggal
Tari tunggal sendiri adalah kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu
orang penari. Peran penari dalam bentuk tunggal sendiri yaitu menggambarkan atau
menyampaikan karakter seseorang atau makhluk hidup ain seperti binatang. Selain itu, tari
tunggal ini memperlihatkan kebolehan seseorang dalam menggerakkan anggota badan ini juga
kerap disebut dengan tarian solo yang artinya sebuah tari yang dimainkan oleh satu orang penari.
Contoh tari tunggal yang tersebar di Nusantara antara lain: Tari Pendet, Tari Gambyong, Tari
Merak.
KELOMPOK 05 PRODUCTION
6
2. Tari Kelompok
Tari kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan atau diperagakan oleh tiga
penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lainnya biasanya terlihat saling
mendukung, maka tak heran jika dalam pertunjukkan tari kelompok, yang dibutuhkan adalah
kekompakan sesama penari. Hal ini sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan dalam
sebuah pertunjukkan di atas panggung. Contoh tari kelompok antara lain : Tari Kuda Lumping,
Tari Piring, Tari Kipas.
3. Tari Berpasangan
Pengertian dari tari berpasangan adalah tari yang diperankan atau diperagakan oleh sepasang
penari. Dengan kata lain, tari ini dimainkan oleh 2 orang penari atau berpasangan. Sementara dari
sisi gerakan tarian para penari biasanya bergerak untuk saling mengisi serta saling merespon
antara gerakan penari yang satu degan gerakan penari pasangannya. Contoh dari tari berpasangan
antara lain: Tari Serimpi, Tari Zapin, Tari Bedhaya.
1. Tari Tradisonal
Tari merupakan sebuah bentuk tarian yang sudah lama ada. Tarian ini diwariskan secara
turun temurun. Sebuah tarian tradisional biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis, dan
religius. Semua aturan ragam gerak tari tradisional, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak
banyak berubah.
KELOMPOK 05 PRODUCTION
7
1.1 Makna Tari dalam Gerak Tari
Gambyong merupakan salah satu bentuk tarian Jawa klasik yang berasal-mula dari wilayah
Surakarta dan biasanya dibawakan untuk pertunjukan atau menyambut tamu. Gambyong
bukanlah satu tarian saja melainkan terdiri dari bermacam - macam koreografi, yang paling
dikenal adalah Tari Gambyong Pareanom (dengan beberapa variasi) dan Tari Gambyong Pangkur
(dengan beberapa variasi). Meskipun banyak macamnya, tarian ini memiliki dasar gerakan yang
sama, yaitu gerakan tarian tayub/tlèdhèk. Pada dasarnya, gambyong dicipta untuk penari tunggal,
namun sekarang lebih sering dibawakan oleh beberapa penari dengan menambahkan unsur
blocking panggung sehingga melibatkan garis dan gerak yang serba besar.
1. Patet Jugog, diteruskan dengan sulukan, ayak-ayakan, dan Pathet Jugog Pathet Nem.
2. Gendhing Gambir Sawit.
3. Pathet Jugog, ayak-ayakan, lalu Pathet Jugog Pelog Nem.
Tari Gambyong Gede, iringannya gendhing kethuk-kethuk kerep. Tari Gambyong Cilik, bentuk
iringannya ladrang.dalam pementasan Tari Gambyong diiringi gamelan tradisional jawa.
Gamelan tradisional jawa terdiri dari alat musik seperti kendang, kenong, gong, dan gambang.
Penari mengenakan kain panjang, corak Parang Asem yang diwiru kecil-kecil, mengenakan
mekak berwarna hijau dengan sampur kuning. Lilitan dipinggang diberi pendhing, rambut diikat
kemudian dimasukkan ke kanthong gelung, mengenakan jamang, sumping kelat bahu, cundhuk
jungkat, kalung, gelang, subang, dan bros.
b. Rias Wajah
Wajah dirias secantik mungkin, dengan mengenakan bedhak yang halus, pemerah pipi, eye
shadow, lipstik, sehingga akan tampil apik dan menarik, dengan rambut dimasukkan ke kanthong
rambut. Pada rambut dikenakan roncean bunga melati yang dikenakan di samping kepala hingga
bunga melati tersebut jatuh ke pundhak yang juga terkenal dengan bunga tiba dada.
KELOMPOK 05 PRODUCTION
8
1. Kain jumputan
2. Kain jarik
3. Sampur
4. Stagen
5. Kamisol
6. Sanggul
7. Subal
8. Aksesoris bros
9. Cundhuk jungkat
10. Cundhuk mentul
11. Gelang
12. Kalung
13. Giwang
14. Bunga
Seni pertunjukan tari gambyong memakai tata rias sesuai karakter cerita. Contohnya tari
gambyong jangkung kuning memakai tata rias garis wajah penari lebih tegas dan cantik. Tata rias
penari gambyong jangkung kuning, memakai warna di kelopak mata memakai warna perpaduan
coklat dan hitam. Sementara itu properti yang dipakai tari gambyong Retno Kusumo adalah
sampur. Alat ini merupakan kain panjang yang diikatkan di bagian perut.
KELOMPOK 05 PRODUCTION
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN :
Masih sangat banyak lagi berbagai tarian yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia, Kita sebagai generasi muda yang menjadi pewaris semua kebudayaan teermasuk
tarian wajib untuk melestarikan berbagai tarian daerah atau tradisional agr tidak hilang,
punah, maupun di klaim oleh negara lain. Kita patut bersyukur karena Indonesia memiliki
berbagai suku bangsa yang menghasilkan beragam kebudayaan yang sangat mencerminkan
keadaan dan budaya-budaya bangsa yang sangat luhur. Marilah kita terus meestarikan dan
menambah wawasan dari berbagai pokok bahasan di dalam makalah ini. Semoga
kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia juga tidak lenyap dimakan jaman.
KELOMPOK 05 PRODUCTION
10
DAFTAR PUSTAKA
https://indonesia.go.id
https://id.m.wikipedia.org
https://www.gramedia.com
m.tribunnewst.com
senibudayaku.com
KELOMPOK 05 PRODUCTION
11