Anda di halaman 1dari 11

TUGAS SENI BUDAYA

BENTUK TARI, JENIS DAN MAKNA TARI


GAMBYONG (JAWA TENGAH)

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 05
1. Beryl Evanio Satria Arkananta (07)
2. Desfina Nur Fauziah (11)
3. Keisya Davi Firmansyah (21)
4. Mar'ati Fauziah (22)
5. Revyosa Annindya Abidin (31)
6. Soviet Geanida Saba (33)

Guru Pengampu:

Dina Agustina Suryaningrum, S.Pd. M.Pd

SMA NEGERI 01 MEJAYAN

2022/2023

KELOMPOK 05 PRODUCTION
1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan segala karunianya


kelompok kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah dengan
judul : Bentuk, Jenis, dan Makna Tari Daerah Jawa Tengah
(Gambyong). Tak lupa, dengan dukungan orang-orang terdekat kami,
kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Seni Budaya yang di ampu oleh : Ibu Dina
Agustina Suryaningrum, S.Pd.M.Pd.
Selain itu, makalah ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai sumber
referensi dan menambah wawasan bagi para pembaca sekalian.. Pada
makalah ini diharapkan para pembaca sekalian dapat mengerti dan
memahami apa yang menjadi pokok utama atau topik utama yang
akan kami tuangkan dalam makalah ini.
Dengan demikian, inilah sedikit uraian mengenai makalah yang akan
kami bahas pada kesempatan kali ini. Kami dari kelompok 5
mengharap kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah kami selanjutnya. Kami mengucapkan banyak terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak yang terlibat, dan dengan
harapan makalah ini dpat bermanfaat sesuai kebutuhan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Madiun, 20 Agustus 2022

Kelompok 5

KELOMPOK 05 PRODUCTION
2
DAFTAR ISI

Halaman
Judul...............................................................................................................
.1
Kata
Pengantar........................................................................................................
...... 2
Daftar
Isi ...................................................................................................................
....... 3
Bab I :
Pendahuluan ..................................................................................................
.. 4
A. Latar
Belakang ........................................................................................................
.4
B. Rumusan
Masalah .................................................................................................. 4
C. Tujuan
Penulisan .................................................................................................... 4

Bab II :
Pembahasan ...................................................................................................
5
A. Bentuk Tari Secara
Umum .................................................................................. 5
B. Jenis Tari Secara
Umum ....................................................................................... 5
C. Makna Tari Daerah
Setempat: ........................................................................... 7
1.1 Makna Tari dalam
Gerak ................................................................................... 7
1.2 Makna Tari dalam
Musik .................................................................................. 7
1.3 Makna Tari dalam Tata
Rias ............................................................................ 7

KELOMPOK 05 PRODUCTION
3
1.4 Makna Tari dalam Elemen Properti
............................................................. 8

Bab III : Penutup


.......................................................................................................... 9
A.
Kesimpulan ....................................................................................................
........... 9
B.
Saran ..............................................................................................................
.............. 9
Daftar
Pustaka...........................................................................................................
.. 10

BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak suku bangsa yang tersebar diberbagai
penjuru nusantara dari Sabang sampai Merauke. Berdasarkan sensus BPS ( Badan Pusat Statistik)
pada tahun 2010, Indonesia memiliki kurang lebih 1.340 suku bangsa dari penjuru nusantara.
Dengan presentase 41% merupakan Suku Jawa, sisanya yaitu Suku Sunda, Batak, Madura,
Betawi, Dayak, dan masih banyak lagi.
Pengaruh banyaknya suku bangsa yang tersebar di tanah air, membuat Indonesia memiliki
keragaman kebudayaan yang berbeda-beda dari setiap suku bangsa serta menjadi identitas dan

KELOMPOK 05 PRODUCTION
4
jati diri tersendiri bagi suku bangsa tersebut. Kebudayaan tersebut diantaranya yaitu: Lagu
Daerah, Pakaian Adat, Senjata Tradisional, Rumah Adat, bahkan Tarian tradisional dari suku
masing-masing.
Itulah mengapa terdapat banyak topik bahasan yang akan kami kupas tuntas dalam
makalah ini. Karena menurut kami sebagai generasi muda yang akan menjadi pewaris dan juga
melestarikan peninggalan dan adat istiadat yang telah ada sejak nenek moyang kami terdahulu.
Jika bukan kita yang melestarikan itu semua, lantas siapa lagi. Kita merupakan generasi muda
yang bertanggungjawab atas peninggalan-peninggalan kebudayaan yang menjadi identitas sebuah
suku maupun bangsa Indonesia.
Namun, lebih spesifiknya. Kami akan membahas Tari tradisional yang berasal dari daerah
Jawa Tengah. Hal ini akan dikupas pada makalah ini sebagai upaya pelestarian kebudayaan tarian
tradisional yang ada diwilayah Jawa Tengah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Bentuk Tari Secara Umum?
2. Jenis Tarian Secara Umum?
3. Makna Tarian Daerah Jawa Timur
a. Makna tari dalam gerak tari
b. Makna tari dalam iringan musiknya
c. Makna tari dalam tata rias
d. Makna tari dalam elemen properti

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini sendiri adalah sebagai pemenuhan tugas mata pelajaran Seni
Budaya yang diampu Oleh Ibu Dina Agustina Suryaningrum, S.Pd.M.Pd, dan sebagai referensi
dalam mewujudkan upaya pelestarian dan pengenalan kebudayaan seni tari yang ada diwilayah
Jawa Timur.

KELOMPOK 05 PRODUCTION
5
BAB II
Pembahasan

A. Pengertian Tari Secara Umum

Pada dasarnya, tari merupakan suatu gerakan semua bagian tubuh atau hanya sebagian
bagian tubuh yang dilakukan dengan ritmis serta pada waktu tertentu untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan tujuan dengan iringan musik atau tanpa iringan musik. Dalam hal ini,
penari yang menggunakan iringan musik, maka gerakannya akan mengikuti irama musik yang
mengiringinya. Hal ini bertujuan untuk, makna, pesan, maupun tujuan dari tarian tersebut dapat
tersampaikan kepada penonton tari-tarian. Terdapat beberapa pengertian Seni Tari menurut para
ahli, yaitu:

1. Corrie Hartong
Menurut Corrie Hartong, Seni tari merupakan sebuah perasaan mendesak yang ada di dalam diri
manusia, sehingga mendorong dirinya untuk menuangkan ungkapan yang bentuknya berupa
gerakan yang ritmis.

2. Soedarsono
Soedarsono mengatakan bahwa tari adalah suatu ungkapan yang berasal dari dalam jiwa setiap
manusia yang kemudian diekspresikan melalui gerakan ritmis. Dalam hal ini, Soedarsono
mengatakan bahwa ungkapan rasa yang dimaksud adalah sebuah emosional atau rasa yang pada
manusia. Sementara itu, gerakan ritmis yang indah merupakan suatu gerakan yang mengikuti
iringan nada dari para pengiring, sehingga menciptakan suatu seni yang bisa membuat orang lain
terpesona ketika melihat gerakan ritmis tersebut.

3. Bagong Sudito
Menurut Bagong Sudito, seni tari adalah sebuah seni yang berbentuk suatu gerakan yang ritmis
sekaligus sebagai media ekspresi manusia.

4. Judith Lynne Hanna


Judith Lynne Hanna mengatakan bahwa seni tari merupakan seni plastis yang berasal dari gerak
visual yang terlihat sepintas.

5. M.A Theodora Retno Maruh


Menurut M.A Theodora Retno Maruh, bahwa seni tari merupakan sebuah karya berbentuk
gerakan yang sifatnya tidak akan berubah menjadi kontemporer.

B. Jenis Tari Secara Umum


Macam-macam jenis tari berdasarkan koreografi:

1. Tari Tunggal

Tari tunggal sendiri adalah kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu
orang penari. Peran penari dalam bentuk tunggal sendiri yaitu menggambarkan atau
menyampaikan karakter seseorang atau makhluk hidup ain seperti binatang. Selain itu, tari
tunggal ini memperlihatkan kebolehan seseorang dalam menggerakkan anggota badan ini juga
kerap disebut dengan tarian solo yang artinya sebuah tari yang dimainkan oleh satu orang penari.
Contoh tari tunggal yang tersebar di Nusantara antara lain: Tari Pendet, Tari Gambyong, Tari
Merak.

KELOMPOK 05 PRODUCTION
6
2. Tari Kelompok

Tari kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan atau diperagakan oleh tiga
penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lainnya biasanya terlihat saling
mendukung, maka tak heran jika dalam pertunjukkan tari kelompok, yang dibutuhkan adalah
kekompakan sesama penari. Hal ini sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan dalam
sebuah pertunjukkan di atas panggung. Contoh tari kelompok antara lain : Tari Kuda Lumping,
Tari Piring, Tari Kipas.

3. Tari Berpasangan

Pengertian dari tari berpasangan adalah tari yang diperankan atau diperagakan oleh sepasang
penari. Dengan kata lain, tari ini dimainkan oleh 2 orang penari atau berpasangan. Sementara dari
sisi gerakan tarian para penari biasanya bergerak untuk saling mengisi serta saling merespon
antara gerakan penari yang satu degan gerakan penari pasangannya. Contoh dari tari berpasangan
antara lain: Tari Serimpi, Tari Zapin, Tari Bedhaya.

Macam-Macam jenis tari berdasarkan kelompok aliran:

1. Tari Tradisonal
Tari merupakan sebuah bentuk tarian yang sudah lama ada. Tarian ini diwariskan secara
turun temurun. Sebuah tarian tradisional biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis, dan
religius. Semua aturan ragam gerak tari tradisional, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak
banyak berubah.

2. Tari Tradisional Klasik


Tari tradisional klasik dikembangkan oleh para penari kalangan bangsawan. Aturan tarian
ini biasanya baku dan tidak diubah llagi. Gerakannya anggun dan memiliki busana yang
cenderung mewah. Tari ini berfungsi sebagai penyambutan tamu kehormatan dan sebagai saraa
upacara adat.

3. Tari Tradisional Kerakyatan


Tari ini berkembang di kalangan rakyat biasa. Dan memiliki gerakan yang cenderung
mudah digerakkan bersama iringan musik. Memiliki busana yang relatif sederhana. Sering
ditarikan pada perayaan sebagai tari pergaulan.

4. Tari Kreasi Baru


Merupakan tarian yang leas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata
tari sesuai dengan situasi dan kondisi dengan tetap memperhatikan dan mempertahankan nilai
astistiknya. Pada garis besar, tarian ini dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:

a. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi


Yaitu merupakan tari kreasi yang garapannya dilandasi dengan oleh kaidah-kaidah tari tradisi,
baik dalam koreografi, musik/karawitas, rias, dan busana, maupun tata teknik pentasnya.

b. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi


Tari kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi,
musik, rias, dan busana, maupun tata teknik riasnya. Tarian ini masih menggunakan tergantung
pada konsep gagasan penggarapnya. Tari ini juga disebut sebagai tari modern.

C. Makna Tari Daerah Jawa Tengah (TARI GAMBYONG)

KELOMPOK 05 PRODUCTION
7
1.1 Makna Tari dalam Gerak Tari
Gambyong merupakan salah satu bentuk tarian Jawa klasik yang berasal-mula dari wilayah
Surakarta dan biasanya dibawakan untuk pertunjukan atau menyambut tamu. Gambyong
bukanlah satu tarian saja melainkan terdiri dari bermacam - macam koreografi, yang paling
dikenal adalah Tari Gambyong Pareanom (dengan beberapa variasi) dan Tari Gambyong Pangkur
(dengan beberapa variasi). Meskipun banyak macamnya, tarian ini memiliki dasar gerakan yang
sama, yaitu gerakan tarian tayub/tlèdhèk. Pada dasarnya, gambyong dicipta untuk penari tunggal,
namun sekarang lebih sering dibawakan oleh beberapa penari dengan menambahkan unsur
blocking panggung sehingga melibatkan garis dan gerak yang serba besar.

1.2 Makna Tari dalam Musik Pengiringnya


Iringan musik yang dipakai pada tari Gambyong adalah laras Pelog, dan memakai keprak,
cakupan gerongan yang dipakai adalah Gerongan Kinanthi. Iringan musik dibagi menjadi tiga
bagian, yakni: 

1. Patet Jugog, diteruskan dengan sulukan, ayak-ayakan, dan Pathet Jugog Pathet Nem. 
2. Gendhing Gambir Sawit.
3. Pathet Jugog, ayak-ayakan, lalu Pathet Jugog Pelog Nem. 

Tari Gambyong Gede, iringannya gendhing kethuk-kethuk kerep. Tari Gambyong Cilik, bentuk
iringannya ladrang.dalam pementasan Tari Gambyong diiringi gamelan tradisional jawa.
Gamelan tradisional jawa terdiri dari alat musik seperti kendang, kenong, gong, dan gambang.

1.3 Makna Tari dalam Tata Rias dan Busana

a. Busana tari Gambyong

Penari mengenakan kain panjang, corak Parang Asem yang diwiru kecil-kecil, mengenakan
mekak berwarna hijau dengan sampur kuning. Lilitan dipinggang diberi pendhing, rambut diikat
kemudian dimasukkan ke kanthong gelung, mengenakan jamang, sumping kelat bahu, cundhuk
jungkat, kalung, gelang, subang, dan bros.

b. Rias Wajah
Wajah dirias secantik mungkin, dengan mengenakan bedhak yang halus, pemerah pipi, eye
shadow, lipstik, sehingga akan tampil apik dan menarik, dengan rambut dimasukkan ke kanthong
rambut. Pada rambut dikenakan roncean bunga melati yang dikenakan di samping kepala hingga
bunga melati tersebut jatuh ke pundhak yang juga terkenal dengan bunga tiba dada.

1.4 Makna Tari dalam Elemen Properti


Properti tari gambyong terdiri dari desain kostum, tata pentas, tata rias, dan tata lampu. Pakaian
penari gambyong memakai warna kalem yang disesuaikan isi cerita. Contohnya saja tari
gambyong Jangkung Kuning mengambil cerita Timun Mas, maka kostum penari berwarna netral
atau kalem. Pakaian yang digunakan penari bernuansa kuning dan hijau. Kedua warna ini
merupakan simbol kemakmuran dan kesuburan. Mengutip dari jurnal Koreografi Tari Gambyong
Jangkung Kuning di Surakarta, kostum atau tata busana penari gambyong terdiri dari:

KELOMPOK 05 PRODUCTION
8
1. Kain jumputan
2. Kain jarik
3. Sampur
4. Stagen
5. Kamisol
6. Sanggul
7. Subal
8. Aksesoris bros
9. Cundhuk jungkat
10. Cundhuk mentul
11. Gelang
12. Kalung
13. Giwang
14. Bunga

Seni pertunjukan tari gambyong memakai tata rias sesuai karakter cerita. Contohnya tari
gambyong jangkung kuning memakai tata rias garis wajah penari lebih tegas dan cantik. Tata rias
penari gambyong jangkung kuning, memakai warna di kelopak mata memakai warna perpaduan
coklat dan hitam. Sementara itu properti yang dipakai tari gambyong Retno Kusumo adalah
sampur. Alat ini merupakan kain panjang yang diikatkan di bagian perut.

KELOMPOK 05 PRODUCTION
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN :

Masih sangat banyak lagi berbagai tarian yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia, Kita sebagai generasi muda yang menjadi pewaris semua kebudayaan teermasuk
tarian wajib untuk melestarikan berbagai tarian daerah atau tradisional agr tidak hilang,
punah, maupun di klaim oleh negara lain. Kita patut bersyukur karena Indonesia memiliki
berbagai suku bangsa yang menghasilkan beragam kebudayaan yang sangat mencerminkan
keadaan dan budaya-budaya bangsa yang sangat luhur. Marilah kita terus meestarikan dan
menambah wawasan dari berbagai pokok bahasan di dalam makalah ini. Semoga
kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia juga tidak lenyap dimakan jaman.

Kritik dan Saran :


Sekian sampai disini bahasan yang ada didalam makalah ini. Kami sangat berharap
krtik, saran, dan masukan bagi para pembaca sekalian. Kami harap ada kritik maupun saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya. Kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada pihak yang terlibat.

KELOMPOK 05 PRODUCTION
10
DAFTAR PUSTAKA

https://indonesia.go.id
https://id.m.wikipedia.org
https://www.gramedia.com
m.tribunnewst.com
senibudayaku.com

KELOMPOK 05 PRODUCTION
11

Anda mungkin juga menyukai