Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS PROGRAM ACARA

OVERA VAN JAVA


MANAJEMEN PRODUKSI

RIZKI PAJRI JAYA

(42180159)

Program Studi Penyiaran

Universitas Bina Sarana Informatika

2019
Nama Program : Opera Van Java

Pembuat : Wisnutama (2008-2013)

Atiek Nur Wahyuni (2013-Sekarang)

Pemeran :

 Parto Patrio (2008-sekarang)


 Andre Taulany (2008-2014)
 Sule (2008-2014)
 Aziz Gagap (2008-sekarang)
 Nunung (2008-2014)
 Wendy Cagur (2016-sekarang)
 Denny Cagur (2016-sekarang)
 Ipul SUCA (2016)
 Gilang Dirga (2016)
 Ayya Renita (2016-2017)
 Uus (2016-2017)
 Eva Mimin (2017)
 Andhika Pratama (2017)
 Niena Carolina (2018-sekarang)
 Abdul Latief atau Adul (2017-sekarang)

Produser Eksekutif : Zua Satria

Produser : Yustina Pramita

Durasi : 60-120 Menit


Deskripsi Program

Opera Van Java (OVJ) adalah acara komedi yang ditayangkan di trans 7. Ide
acaranya adalah pertunjukan wayang orang versi modern. Di OVJ, actor dan aktris
yang mengisi acara diber aba-aba untuk berimprovisasi tanpa menghafal naskah
sebelumnya, dengan panduan seorang dalang, para wayang yang diperankan oleh
beberapa pelawak, seperti Nunung, Azis Gagap, Andre Taulany, Sule, Desta dan
dalang yang diperankan Parto Patrio. Adapula para pemain music tradisional
lengkap dengan alat music khas sunda dan jawa yang dimainkan oleh para lulusan
STSI Bandung, tempat sule kuliah dan sinden yang menyanyikan lagu pop.
Bintang tamu juga kerap ditampilkan pada setiap episodenya.

Lakon-lakon yang dimainkan biasanya tentang cerita rakyat Indonesia yang


dimodifikasi, cerita tentang karier seseorang yang terkenal, cerita rekaan, cerita
hantu, ceritta dari Negara lain, atau cerita dari hal-hal yang sedang popular.

Keunikan OVJ adalah lawakan yang dilakukan dengan improvisasi dan


mengandalkan panduan dalang, namun selalu berantakan karena para pelawak
pasti melenceng dari garis yang dibacakan dalang. Kalau sudah seperti itu, sang
dalang sendiri turun tangan dengan perasaan kesal karna diabaikan. Ia akhirnya
ikut naik kepanggung dan mengawasi cerita, seingkali ikut campur atau bahkan
malah dipermainkan.

Pada bulan ramadhan tahun 2009,2010,2011,2012,2013, dan 2017, OCJ


muncul dalam special ramadhan yang berjudul “Sahurnya OVJ”. Ditayangkan
pada jam sahur yaitu pada jam 20.30 WIB (season1-4), sedangkan season 5 pada
jam 2.15 WIB sampai dengan 4.30 WIB. Sahurnya OVJ juga menjadi acara favorit
pemirsa pada saat sahur. Kuis interaktif nerupakan segmen yang paling ditunggu
karena di segmen tersebut pemirsa di rumah mempunyai kesempatan untuk
mendapatkan hadiah dan berinteraksi langsung dengan para pemain OVJ beserta
bintang tamunya.

Dan pada tahun 2010, OVJ Roadshow muncul dalam special jalan-jalan
berjudul “OVJ Road Show”. Ditayangkan pada Sabtu yaitu jam 20.30 WIB sampai
dengan jam 22.30 WIB OVJ Road Show juga menjadi acara favorit pemirsa pada
saat weekend di kota-kota besar di Indonesia.
Pada hari Sabtu 11 Juni, 2011 dan 7 Juli 2012, OVJ muncul dalam desain
berbeda, yaitu Opera Van Java Awards. Ditayangkan hamper mirip seperdi dalam
program Panasonic Gobel Awards. Dan ini hanyalah program yang dibuat secara
parody saja dan yang pastinya untuk menghibur pemisa dirumah juga.

Pelanggaran dan Teguran

Seiring berjalannya waktu, Program televisi tidak akan berjalan dengan


mulus, pasti ada masalah dalam program tersebut sehingga mendapatkan teguran
dari pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Seperti halnya OVJ mendapatkan
teguran dari pihak KPI, teguran tertulis kepada program tersebut menampilkan
seseorang pria yang berpenampilan seperti perempuan. Merujuk pada laman
kpi.go.id, surat peringatan itu bernomor 526/K/KPI/31.2/9/2017 tanggal 8
September 2017.

“Program tersebut menayangkan seorang pria yang memerankan Inul


Daratita dengan berpakaian, berperilaku, dan berdandan layaknya seorang wanita”
demikian yang tercantum dalam deskripsi pelanggarang, seperti dikutip
Kompas.com, Senin (18/9/2017).

Peringatan itu diberikan pemantauan dan hasil analisis KPI pusat terhadap
salah satu episode OVJ yang ditayangkan di Trans 7 pada 5 September 2017 pukul
20.08 WIB. Adanya salah satu pemeran laki-laki yang tampil layaknya seorang
wanita dinilai sesuai dengan pedoman perilaku penyiaran dan standar program
siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012 tentang perlindungan remaja dan
penggolongan program siaran.

“Hal ini berpotensi menlanggar Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf
a SPS KPI tahun 2012 tentang perlindungan remaja dan larangan muatan yang
mendorong remaja belajar perilaku tidak pantas atau membenarkan perilaku tidak
pantas pada program siaran klarifikasi R. berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat
memutuskan memberi peringatan” demikian yang tertulis selanjutnya.

Teguran KPI itu sebagai mana dalam undang-undang No. 32 Tahun 2002
tentang penyiaran (UU Penyiaran). Selanjutnya, diharapkan lebih berhati-hati
dalam menyajikan sebuah program siaran dan senantiasa menjadikan P3dan SPS
KPI tahun 2012 sebagai acuan dalam penayangan sebuah program siaran.
Demikian peringatan ini agar menjadi perhatian.

Anda mungkin juga menyukai