Fita Brigita
Sastra Inggris A 2012
5.
6.
7.
8.
keluarga tersebut dengan cara yang tidak biasa. Mereka membuat cerita tersebut
menjadi lebih menarik dan lucu.
Bagaimana proses pentas teater Yupa yang anda ketahui?
Teater Yupa mengadakan pementasan yang berjudul Pada Suatu Hari pada tanggal
31 Mei 2014. Sebelumnya, Teater Yupa telah mementaskan Pementasan ini sebanyak
3 kali di 3 kota yang berbeda, yaitu Banjarmasin, Balikpapan dan Samarinda. Teater
Yupa mulai rutin latihan setiap malam di Taman Budaya setelah acara Teater Pilar
berakhir. Teater Yupa mengadakan gladi bersih pada tanggal 30 Mei 2014 pada jam 8.
Meskipun saat jam 8 persiapan belum lengkap sehingga gladi bersih terundur sampai
jam 9.30, tetapi saat gladi bersih persiapan sudah sekitar 95%.
Seandainya anda berperan, jenis tokoh apa yang akan anda mainkan? Antagonis atau
protagonis?
Saya ingin memainkan peran antagonis. Karena peran antagonis sangat menarik dan
menantang untuk diperankan. Untuk memerankan tokoh antagonis kita harus bisa
merasakan bagaimana si tokoh yang membuat konflik terhadap tokoh protagonis.
Walaupun kebanyakan penonton tidak menyukai tokoh protagonis, tetapi tanpa
adanya tokoh antagonis dalam suatu pentas, alur ceritanya menjadi monoton dan
membosankan. Jadi peran antagonis pun sangat diperlukan dalam sebuah pementasan.
Siapa sutradara dalam pentas kali ini? Siapa nama pemain dalam Teater Yupa kali ini?
Sutradara dalam pentas teater yupa yang berjudul Pada Suatu Hari disutradarai oleh
Cahyo Wicaksono Putro (Sedak). Adapun nama pemain (aktor/aktris) dalam
pementasan ini adalah:
Septian Zulfaik sebagai Kakek
Rinda Widya Ikomah sebagai Nenek
Ave Valensia Istihari sebagai Novia
Elsa Febriana Putri sebagai Nita
Sae Sariana sebagai Meli
Jumli Ramadhani sebagai Feri
Arman Dahlan sebagai Arba
Sabeti Y sebagai Nyonya Wenas
Sendy Cristanto sebagai Pesuruh
Menurut saudara, dapatkah FIB membuat pentas seperti Teater Yupa malam ini?
Menurut saya, FIB bisa membuat pentas seperti Teater Yupa. Karena FIB adalah
fakultas ilmu budaya dan tentu saja para mahasiswa yang ada di FIB sudah memiliki
ilmu tentang kesenian dan kebudayaan. Ditambah lagi, di Fakultas ini memiliki UKM
Drama yang dapat membantu dalam proses pementasannya. FIB juga memiliki UKM
Musik Tradisional dengan Ensambel Biola yang dapat mendukung dalam bidang
musiknya. Hal yang perlu dilakukan untuk melakukan pentas seperti ini tentu dengan
adanya koordinasi dari satu pihak untuk mendukung penyelenggaraan teater tersebut.
Dengan banyak berlatih dan berkomitmen untuk mengadakan pentas tersebut, saya
rasa para mahasiswa FIB bisa melakukan hal yang sama seperti pentas Teater Yupa.