LAPORAN
Apresiasi Drama/Teater
Oleh:
FAKULTAS SASTRA
Februari 2018
1
Contoh 1
Contoh 2
Satu bulan lagi pertunjukan drama dalam Festival Seni Drama
Indonesia Timur akan dilaksanakan. Hari-hari sebelumnya
memang tidak ada masalah apapun, namun memang persiapan dari
para pemeran masih belum maksimal. Para pemeran berusaha
dengan keras mempelajari dan memahami peran yang mereka
lakonkan. Namun, tanpa diduga sutradara dari pertunjukan drama
ini jatuh sakit. Karena kejadian tersebut sutradara tidak dapat
membantu persiapan drama tersebut. Akhirnya, mau tidak mau
harus mencari pengganti sutradara. Dan beruntungnya sutradara
dapat ditemukan meskipun dalam waktu singkat. Namun,
kemampuan sutradara yang telah dipilih sebagai sutradara
pengganti tidak semaksimal apa yang dipikirkan. pemasakan
sutradara kurang matang sehingga acting yang kelihatan tidak
sewajarnya. Perubahan mimik tidak serius sama sekali. Sang
sutradara tidak mempunyai daya kesanggupan untuk memberikan
pengertian-pengertian kepada para pemainnya bahwa acting adalah
gerakan-gerakan sendi yang berseni. Gerakan-gerakan harus tetap
selaras dengan isi cerita, sebagaimana dikehendaki pengarangnya.
Penafsiran isi cerita yang seharusnya menjadi perhatian sutradara
untuk memberikan pimpinan bagaimana seharusnya melakonkan
peran dalam dramapun kurang diperhatikan. Pemanggungan suatu
drama tidaklah akan berhasil sama sekali jika sutradara tidak
memperhatikan dan meneliti gambaran-gambaran kehidupan
manusia di sekelilingnya.
5
Daftar Rujukan
Nandini, Noni. 2011. Show Must Go On, Apapun yang Terjadi Harus Tetap
Tayang (Kisah Seorang Creative dalam Sebuah Industri Pertelevisi).
(Online), (https://www.kompasiana.com/burungbiru/show-must-go-on-
apapun-yang-terjadi-harus-tetap-tayang-kisah-seorang-creative-dalam-
sebuah-industri-pertelevisi_5501818d813311275efa8725), diakses 4
Februari 2018.
6
Pertanyaan