Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PERTANYAAN DISKUSI KELOMPOK 11 (Penyutradaraan)

1. Bella Amarda Arbin Ramadhani (180210402038)


Pertanyaan :
Dalam sebuah pertunjukan suatu drama pastinya tidak bisa hadir dengan
mengesampingkan elemen" lain di dalamnya seperti teks, musik, cahaya, bahkan
penyutradaraan. Namun dalam pertunjukan monolog apakah juga harus perlu
adanya sutradara, dan jika perlu lalu kepada siapa kita seharusnya menentukan
sebagai sutradara kita serta apa saja kriteria"nya.
Jawaban :
Seperti yang kita tahu, pengertian pementasan monolog adalah pementasan yang
diperankan oleh satu orang yang melakukan pembicaraan sendiri(berbicara
sendiri tanpa ada lawan bicara). Namun, bukan berarti pementasan monolog
mereka tidak membutuhkan seorang sutradara, justru dalam pementasan monolog
mereka sangat membutuhkan sutradara, tetapi sutradara tersebut hanya
mengarahkan dan mengontrol porsi dan proporsi tubuh, vokal, dan sukmanya
saja. Adapun orang yang patut dijadikan sebagai sutradara adalah orang yang
memahami dalam bidangnya serta memenuhi kriteria-kriteria sebagai sutradara
yaitu :
1. Harus memiliki kecakapan berbicara yang baik
2. Harus memiliki daya imajinasi yang tinggi
3. Harus mampu menangkap pesan dan tema naskah, nada, dan suasana drama
4. Harus mempersiapkan diri melalui latihan yang cukup sering dan
berpengalaman di bidangnya, dan dalam hal ini dalam pertunjukan monolog.
5. Harus memahami segala aspek pementasan
6. Harus memahami acting, melatih acting, memahami peran monolog tersebut.
7. Harus memiliki wawasan yang luas tentang dunia pentas, pengarang, dan
berbagai alirannya.
2. Linda Dewi Puji Hastutik (180210402014)
Pertanyaan :
Menurut kalian diantara berbagai tipe sutradara manakah tipe sutradara yang
paling banyak ditemui, dan mengapa? Tolong berikan alas an
Jawaban :
Tipe sutradara yang paling sering dijumpai adalah tipe sutradara Psikolog
Dramatik. Tipe ini banyak dipilih karena merupakan tipe yang mementingkan
penggambaran watak secara psikologis, dan tidak begitu menghiraukan faktor-
faktor teknis atau luar. Konflik- konflik kejiwaan juga lebih ditonjolkan daripada
hal-hal fisik dan artistik. Hal ini membuat para pemain dapat memaksimalkan
bakatnya dalam drama sehingga dapat memunculkan kemampuan di dalam
dirinya dengan sedemikian rupa.

3. Fuaddillah Rizki Buyung Utama (180210402026)


Pertanyaan :
Jika kalian menjadi sutradara lantas kalian ingin menjadi sutradara yg bagaimana
dan akan mementaskan naskah apa? Sebutkan alasan kalian.
Jawaban :
“Bulan Bujur Sangkar” Karya Iwan Simatupang. Karena mengisahkan tentang
kehidupan manusia modern yang suka memuja pikiran atau logika, sehingga
mengabaikan hati nurani dan pada setiap dialognya berisi kritik. Gaya sutradara
yang dipilih ialah gaya sutradara romantis. Kami memilih sutradara jenis ini
karena sutradara romantis yang memiliki keakraban dengan para pemain
sehingga akan mempermudah dalam menyampaikan niat dan tujuan yang ingin
diperoleh di dalam drama.

4. Wihania Raras A (180210402024)


Pertanyaan :
Menurut kelompok anda sekarang ini kan banyak sutradara yang menyutradarai
banyak film di Indonesia salah satunya film layar lebar. Nah, menurut kelompok
anda siapa sutradara yang banyak menginspirasi? Sehingga bisa kami jadikan
pembelajaran jika suatu saat nanti bisa menjadi sutradar.
Jawaban :
Dibalik kesuksesan film, tentu tidak terlepas dari peran seorang sutradara. Di
Indonesia ini ada beberapa sutradara yang menurut kami begitu menginspirasi
karena berhasil menciptakan sebuah film terbaik di Indonesia. Salah satunya
adalah Hanung Bramantyo. Beliau berhasil menciptakan beberapa film yang kita
ketahui laris di kalangan masyarakat Indonesia. Yaitu film ayat ayat cinta,
perempuan berkalung sorban, sang pencerah, Kartini, dan Habibie Ainun 3.
Selain itu ada Joko Anwar, beliau adalah sutradara yang menyutradarai beberapa
film seperti pengabdi setan, perempuan tanah jahanam dan masih banyak
lainnya. Ada juga Riri Riza yang menjadi salah pelopor bangkitnya perfilman
Indonesia. Riri Ariza berhasil dinobatkan menjadi sutradara terbaik pada tahun
2004, 2005, 2014, dan 2016. Beberapa film karyanya yang pernah kita jumpai
adalah laskar pelangi dan sang pemimpi. Film itu menjadi film yang sangat
memotivasi para pemuda Indonesia.

5. Fira Aldilla Nur Jannah (180210402015)


Pertanyaan :
Dampak apa yang ditimbulkan bagi seorang aktor/aktris atau pun pementasan
drama apabila seorang sutradara memakai cara penyutradaraan yg diktator?
Jawaban :
Dampak yang ditimbulkan bagi seorang aktor/aktris apabila seorang sutradara
memakai cara diktator adalah seorang aktor/aktris akan menjadi alat sutradara
dan diharuskan meniru atau menerapkan gaya bermain yang sudah ditentukan
oleh sutradara. Hal ini bisa membuat para aktor/aktris kehilangan kesempatan
untuk berkreasi. Merujuk pada teori penyutradaraan teater teori Gordon Craig,
sutradara menampilkan idenya melalui aktor dan aktris. Pada teori ini sutradara
juga mengatur semua yang berkaitan dengan penerangan oleh aktor dan aktris.
Tentu dengan begitu penggunaan teori penyutradaraan ini akan menghasilkan
pertunjukan yang sempurna, tertib, teratur juga teliti. Akan tetapi disisi lain teori
ini menjadikan seorang sutradara menjadi diktator.

6. Jinggan Tirai Kasih (180210402021)


Pertanyaan :
Jika dalam pembuatan drama tidak terlepas dari peran sutradara.Kemukakan
pendapat kelompok kalian, apakah sebuah drama yang sukses serta diminati
penonton tergantung pada sutradara atau pemerannya?
Jawaban :
Menurut kelompok kami, sebuah drama yang sukses tidak lepas dari peran
sutradara. Hal ini dikarenakan sutradara adalah sosok yang sangat penting dalam
sebuah proses penggarapan drama. Dalam sebuah proses penggarapan, seorang
sutradara bertugas untuk mengatur dan mengarahkan segala sesuatu yang
kemudian akan diwujudkan secara visual diatas panggung. Dalam perannya
sebagai seorang sutradara, ia dianggap mampu untuk menciptakan sebuah
peristiwa drama. Sutradara juga bertanggung jawab penuh atas sebuah
pertunjukan dari awal proses hingga naskah tersebut ditampilkan di atas
panggung. Selain itu, sutradara juga harus mempersiapkan calon aktor secara
seksama. Sutradara harus mempertimbangkan secara masak dan dewasa, dari
berbagai segi tentang penunjukan aktor atau aktris. Keterkaitan sutradara dan
aktor/aktris yang baik maka akan menghasilkan drama yang baik sehingga drama
yang akan dipentaskan dapat dikatakan sukses.

Anda mungkin juga menyukai