Anda di halaman 1dari 14

KONSEP TEATER MODERN

PEMERANAN
SENI TEATER
MODERN
Akting
Akting adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh aktor dan aktris
dalam memerankan satu karakter
yang diadaptasi dari sebuah
skenario.
Akting bisa dilakukan di televisi,
teater atau panggung dan film.
Akting panggung
Akting yang dilakukan
dalam teater atau
panggung

Akting film
Akting yang dilakukan
di depan kamera
biasa
Perbedaannya adalah:
Gerak Tubuh Blocking

1 2 3 4 5

Vokal
Ekspresi Improvisasi
dan Mimik
Wajah
01 Vokal
Vokal jadi satu perbedaan yang paling kentara. Dalam melakukan akting
panggung, aktor dan aktris harus memiliki vokal yang lantang, dan jelas.
Kenapa?
Karena dalam akting panggung, seorang aktor dan aktris harus mampu
menjangkau pendengaran penontonnya dari barisan depan sampai barisan
paling belakang. Selain vokal yang lantang dan jelas, seorang aktor dan aktris
yang melakukan akting panggung diwajibkan untuk memiliki artikulasi dan
intonasi yang tepat. Berbeda dengan akting film, para aktor dan aktris tidak
terlalu dibebankan soal vokal. Hal ini dikarenakan, adanya penata suara yang
memasang clip on di masing-masing pemain, dan boom mic untuk meng-
cover atmosfer. Hasil dari perekaman suara ini akan disunting oleh seorang
penata suara sehingga bisa menghasilkan suara yang diinginkan.
02 Gerak Tubuh
Secara sederhana, akting panggung gerak tubuh pemain akan lebih
berlebihan daripada akting film.
Kenapa?
Karena akting panggung harus pandai merepresentasi karakter dan emosi
sehingga penonton merasa dekat dengan cerita yang sedang berjalan. Gestur
dan fleksibilitas gerak tubuh harus dimiliki oleh seorang aktor dan aktris yang
melakukan akting panggung. Seorang aktor atau aktris yang melakukan
akting film cenderung bisa mengadaptasi dari kebiasaan sehari-hari, apalagi
kalau ceritanya drama. Gestur dan gerak tubuh akting film bisa di-cover dari
berbagai sudut kamera sehingga penonton mampu merasakan emosi dan
kedekatan dengan cerita dan karakter tersebut.
Ekspresi dan Mimik Wajah
03 Ekspresi dan mimik wajah adalah dua hal yang serupa tapi tak sama. Ekspresi adalah
ungkapan perasaan yang ditunjukkan melalui gerakan tubuh, ucapan dan wajah. Mimik
wajah lebih detail dari sekadar ekspresi. Mimik wajah bisa menunjukkan lirikan mata, kerutan
dahi, gerakan pipi, mulut, rahang dan leher secara berkeseinambungan untuk membentuk
suatu ekspresi.
Dalam akting panggung, aktor dan aktris harus memiliki ekspresi dan mimik wajah yang
jelas. Permainan mata jadi salah satu faktor pendukung terbesar untuk menuturkan sebuah
ekspresi. Mata adalah pusat segala ekspresi, mulai dari perasaan marah, sedih, bahagia,
bisa terpancar melalui mata. Di panggung pertunjukkan, seorang aktor dan aktris harus
mampu mengekspresikan segala perasaan lakon yang sedang ia perankan. Ekspresi dan
mimik wajah harus jelas dan kuat, karena akan berpengaruh pada penonton.
Berbeda pada akting film, aktor dan aktris memang harus memiliki ekspresi dan mimik wajah
yang kuat tetapi tidak harus berlebihan seperti akting panggung. Hal ini dikarenakan pada
akting film, aktor dan aktris akan diekspos dari banyak sudut kamera.
04 Blocking
Jika aktor dan aktris melakukan akting panggung, mereka harus sadar
dengan kehadiran penonton. Hal ini dikarenakan mereka harus mampu
menyampaikan cerita dengan baik kepada penonton yang ada di depan
mereka secara langsung. Selain penonton, aktor dan aktris yang berakting di
panggung harus peka terhadap kehadiran tim dokumentasi.
Para aktor dan aktris di panggung tidak boleh sadar kamera, walaupun
mereka tahu bahwa ada tim dokumentasi baik foto maupun video yang
sedang meliput mereka. Blocking jadi hal yang sangat penting di dalam akting
panggung, mengingat para aktor dan aktris akan banyak imporivisasi dan
saling menyesuaikan aksinya satu sama lain. Ditambah dengan adanya
penonton, para pemain tidak boleh membelakangi penonton, karena akan
sangat mengganggu pertunjukkan yang sedang berlangsung.
Improvisasi
05 Akting panggung dan film tentu memiliki jenis improvisasi yang berbeda. Akting panggung
melakukan improvisasi ketika ada tiga hal yang terjadi. Pertama saat aktor dan aktris lupa
dialog dia harus mampu berimprovisasi. Aktor dan aktris harus peka untuk menyelaraskan
improvisasi dengan dialog lawan mainnya sesuai dengan skenario yang sedang berjalan.
Kedua, improvisasi dilakukan ketika ada lawan main yang lupa dialog atau salah blocking.
Sebagai aktor dan aktris panggung, ia harus bisa menutupi kesalahan yang terjadi di
panggung dengan cara berimprovisasi. Ketiga, aktor dan aktris harus bisa melakukan
improvisasi jika terjadi kecelakaan panggung pertunjukkan, misalnya wardrobe terlepas dari
pemain, pemain jatuh, dan lain sebagainya.
Kepekaan berimprovisasi seorang aktor dan aktris di atas panggung ini bertujuan agar
penonton tetap bisa menikmati sajian cerita tanpa tergganggu hal-hal yang tidak diinginkan.
Aktor dan aktris yang melakukan akting film bisa melakukan improvisasi dialog, namun
jarang yang bisa melakukan improvisasi adegan. Hal ini dikarenakan adanya perencanaan
matang melalui pembuatan floor plan, story board, dan blocking pemain. Improvisasi dialog
pun dilakukan apabila ada kata yang susah diucapkan, maka kalimat dialog bisa
disederhanakan.
Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai