Anda di halaman 1dari 2

1.

Olah Tubuh
Gerakan tubuh dalam pertunjukan pantomim merupakan teknik dasar yang
sangat penting, sehingga diperlukan persiapan yang matang dalam
mempersiapkan tubuh untuk melakukan pertunjukan. Dalam mempersiapkan
tubuh untuk pantomim diperlukan 3 langkah, diantaranya pelenturan,
pemanasan, dan pendinginan.

Ada beberapa gerakan yang dapat dilakukan dalam melakukan pelenturan antara
lain : gerakan kepala, latihan tangan, gerakan badan, pinggul, dan kaki. Setelah
melakukan pelenturan selanjutnya adalah pemanasan. Dalam pemanasan seorang
aktor pantomim biasanya akan melakukan 2 gerakan dasar, yaitu gerakan stakato
(patah-patah) dan gerakan legato (lemah gemulai).

2.Ekspresi Wajah
Seni pertunjukan pantomim sangat mengandalkan kekuatan gerakan dan ekspresi
wajah tanpa menggunakan kata-kata. Oleh karena itu, teknik untuk menyesuaikan
ekspresi dengan cepat sesuai dengan peran yang dimainkan harus dikuasai oleh
seorang aktor pantomim.

3.Improvisasi
Secara umum yang dimaksud dengan improvisasi adalah menciptakan, mengarah,
dan membuat sesuatu. Hal ini diperlukan lantaran dalam setiap pertunjukan tidak
bisa diprediksi bisa berjalan mulus, bahkan kerap menemui berbagai macam
hambatan seperti kendala teknik.Maka, dalam meminimalisir kerusakan
pertunjukan yang terjadi, para aktor dapat melakukan improvisasi. Improvisasi
adalah kemampuan seorang aktor untuk beradaptasi dengan cepat terhadap
segala perubahan yang terjadi secara mendadak di atas panggung.

4.Kemampuan Indra
Dalam melakukan pertunjukan pantomim seorang aktor harus memiliki indra
yang tajam karena apa yang mereka akan sampaikan tidak bisa diungkapkan
melalui kata-kata. Hal ini akan menyebabkan para penonton kesulitas dalam
memahami cerita yang dibawakan apabila tidak disampaikan dengan baik. Oleh
karena itu, semua indra yang dimiliki oleh seorang aktor harus dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.

5.Sikap Tubuh dan Ekspresi Wajah


Sebagai seorang aktor yang akan bermain di atas panggung, hendaknya memiliki
sikap tubuh dan ekspresi wajah yang meyakinkan penontonnya akan apa yang
akan disampaikan. Sikap tubuh juga menunjukan tingkat kesopanan kepada para
penonton agar tidak terjadi salah paham. Kesesuaian antara sikap tubuh dan
ekspresi wajah akan menghasilkan paduan gerakan yang mantap sehingga
penonton dapat mengerti makna dari cerita yang disampaikan.

6.Emosi
Sebagai seorang aktor harus pandai dalam mengendalikan emosi. Hendaknya
seorang aktor mengetahui dengan pasti saat kapan yang tepat semua emosi itu
harus dimunculkan agar menghasilkan pertunjukan yang luar biasa. Hal ini
menguji tingkat sensitivitas para aktor dalam menghadapi suatu situasi.

Anda mungkin juga menyukai