Anda di halaman 1dari 10

BAB

14

MENYUSUN NASKAH
PANTOMIM

Sumber: shutterstock.com
PETA KONSEP

Pengetian Naskah
NASKAH
PANTOMIM Pengetian Naskah Pantomim

Janis-jenis Naskah Pantomim


PENGERTIAN NASKAH

Khusus terkait drama atau pantomim, naskah adalah teks


yang dimainkan oleh aktor atau pantomimer, yang
digunakan sebagai bahan pertunjukan atau pembuatan film
jika dibuat dalam format film.
NASKAH PANTOMIM

Pantonim adalah seni pertunjukan yang


menjelaskan suatu objek atau benda tanpa
menggunakan kata-kata, namun menggunkn gerak
tubuh dan mimik wajah
Naskah pantomim (mime script) adalah
konsep cerita atau adegan yang dituliskan melalui
rangkaian yang tersusun sesuai dengan rangkaian
pertunjukan yang akan dijalankan berupa tahapan
adegan (treatment).
Kekuatan utama dari gerak-gerak pantomim
adalah gerakan imajinatif atau gerak peniruan.
Seolah-olah sedang memegang benda meskipun
bendanya tidak ada, seolah-olah ada di suatu tempat
yang rame meskipun sedang sendiri. Gerakan yang
menggambarkan suatu peristiwa harus diyakini
benar seolah-olah nyata.
Unsur-unsur pembentuk sebuah cerita dalam Pantomim:
- Mimik : Seorang pemain pantomime sangat mengandalkan ekspresi mimik
dalam menerangkan suatu keadaan seperti sedih, marah, kecewa, gembira,
bingung ,dll.
- Gerak : Gerak tubuh bertugas menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi
ada, seperti memegang gelas, memegang pisau, memegang kaca, berjalan,
berlari, naik tangga, dll.
- Musik : Musik dalam hal ini sangat mendukung guna menciptakan atmosfer
situasi yang terjadi sehingga penonton juga dapat larut dalam situasi itu seperti
situasi seram, situasi bahagia, situasi sedih, dll. Karena berkait dengan musik
maka seorang pemain pantomime juga harus mampu menguasai tempo dalam
sebuah irama sehingga ia dapat menyesuaikan gerak tubuhnya dengan tempo
lagu/irama yang saat itu terdengar.
Teknik dasar pantomim yang perlu dipelajari sebelum melakukan
pertunjukan, antara lain:
1 Olah Tubuh
Gerakan tubuh dalam pertunjukan pantomim merupakan teknik dasar yang
sangat penting, sehingga diperlukan persiapan yang matang dalam mempersiapkan
tubuh untuk melakukan pertunjukan. Dalam mempersiapkan tubuh untuk pantomim
diperlukan 3 langkah, diantaranya pelenturan, pemanasan, dan pendinginan.
Ada beberapa gerakan yang dapat dilakukan dalam melakukan
pelenturan antara lain : gerakan kepala, latihan tangan, gerakan badan,
pinggul, dan kaki. Setelah melakukan pelenturan selanjutnya adalah
pemanasan. Dalam pemanasan seorang aktor pantomim biasanya akan
melakukan 2 gerakan dasar, yaitu gerakan stakato (patah-patah) dan gerakan
legato (lemah gemulai).
2 Ekspresi Wajah
Seni pertunjukan pantomim sangat mengandalkan kekuatan gerakan dan
ekspresi wajah tanpa menggunakan kata-kata. Oleh karena itu, teknik untuk
menyesuaikan ekspresi dengan cepat sesuai dengan peran yang dimainkan harus
dikuasai oleh seorang aktor pantomim.

3 Improvisasi
Secara umum yang dimaksud dengan improvisasi adalah menciptakan,
mengarah, dan membuat sesuatu. Hal ini diperlukan lantaran dalam setiap
pertunjukan tidak bisa diprediksi bisa berjalan mulus, bahkan kerap menemui berbagai
macam hambatan seperti kendala teknik.
Seni pantomim dibagi menjadi tiga bentuk
penampilannya yaitu :
1 Pantomim tunggal, pantomim yang dilakukan hanya
seorang.
2 Pantomim berpasangan, pantomim yang dilakukan hanya
dua orang saja.
3 Pantomim berkelompok, pantomim yang dilakukan oleh dua
orang lebih.

Anda mungkin juga menyukai