Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENELITIAN

Dampak Sampah terhadap Ekosistem Laut Pantai


Melasti

Oleh

Nama: Ravindra Safaraz Wiratama Danendra

Kelas: XI MIPA 1

Absensi: 22

SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami tuturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan proposal tentang
“Dampak Sampah terhadap Ekosistem Laut Pantai Melasti". Tidak lupa juga kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan proposal. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Proposal ini dapat diselesaikan semata karena penulis menerima hanyak


hantuan dan dukungan. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:

1. Ibu Dra. Ismulyati Pratiwi selaku guru Bahasa Indonesia kelas 11. Yang
telah membimbing dalam pembuatan proposal ini.
2. Semua pihak, secara langsung ataupun tidak langsung yang membantu
penulis dalam menyelesaikan Proposal ini.

Sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penulisam maupun tata bahasa penyampaian dalam proposal ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki proposalini. Kami berharap semoga proposal yang kami susun ini
memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Penulis

Ravindra Safaraz W. D.

ii
DAFTAR ISI

JUDUL..........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan...............................................................................................................2
D. Ruang Lingkup Kegiatan..................................................................................2
a) Objek Penelitian..........................................................................................2
b) Jenis-jenis kegiatan.....................................................................................2
E. Dasar Teori dan Hipotesis.................................................................................3
a) Dasar Teori.................................................................................................3
b) Hipotesis.....................................................................................................6
F. Metode Penelitian.............................................................................................7
G. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................9
a) Penanggung Jawab.....................................................................................9
b) Susunan Personalia (panitia)......................................................................9
H. Fasilitas yang Tersedia....................................................................................10
a) Sarana........................................................................................................10
b) Peralatan....................................................................................................10
I. Keuntungan dan Kerugian..............................................................................10
a) Keuntungan...............................................................................................10
b) Kerugian....................................................................................................10
J. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan...........................................................11
K. Anggaran Biaya..............................................................................................12

Daftar Pustaka..........................................................................................................13

iii
A. Latar Belakang

Belakangan ini sampah menjadi permasalahan yang sering dihadapi karena


permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan
oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak
orang yang tidak mau mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus
menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting
untuk dilakukan.

Pencemaran sampah terhadap pantai yang menyebabkan kerusakan ekosistem


dan biota pantai dikarenakan sampah yang berasal dari kalangan aktivitas kehidupan
masyarakat. Faktor penyebab terjadinya kerusakan ekosistem terhadap lingkungan
lainnya disebabkan dari aktivitas masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan hidup
memerlukan sejumlah kegiatan yang berperan dalam kerusakan lingkungan disekitar
pantai.

Sampah pantai atau biasa dikenal sebagai bahan padat dengan secara sistem
yang sengaja atau tidak sengaja membuangnya kemudian ditinggalkan di lingkungan
pesisir pantai. Pencemaran sampah di pantai dapat dikarenakan oleh beberapa macam
aneka sampah yang dibuang ke pantai seperti sampah plastik, sampah kayu, sampah
logam, sampah dari bahan organik, dan terdapat pula banyak sampah lainnya yang
dapat mencemari pantai.

Pantai adalah milik umum yang pengelolaan dan perlindungan oleh


pemerintah, pencemaran air pantai yang terjadi perlu untuk dikendalikan karena
dengan adanya pencemaran air pantai ini dapat mengurangi pemanfaatan air pantai
sebagai kebutuhan utama salah satunya yaitu faktor khusus dalam pembangunan
berkelanjuta. Pencemaran dikendalikan secara bersama-sama tetapi bukan hanya
pemerintah saja, namun masyarakat juga harus turut serta ikut mengendalikan
pencemaran sampah dalam air pantainya, oleh karena itu pemerintah dengan
masyarakat merupakan ujung faktor utama pada manusia yang dapat menimbulkan
pencemaran air pantai dengan beberapa faktor penyebabnya adalah sampah.

1
B. Rumusan masalah

1. Mengapa masyarakat setempat masih sering membuang sampah


sembarangan di Pantai melasti?
2. Apa saja faktor-faktor penyebab masyarakat membuang sampah di Pantai
Melasti?
3. Apa dampak yang ditimbulkan akibat masyarakat yang membuang
sampah sembarangan di Pantai Melasti?
4. Apa solusi dalam mengurangi sampah di Pantai Melasti?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui alasan masyarakat setempat masih membuang sampah


sembarangan di Pantai Melasti.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab masyarakat setempat membuang
sampah di Pantai Melasti.
3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat masyarakat yang
membuang sampah sembarangan di Pantai Melasti.
4. Untuk mengetahui solusi dalam mengurangi sampah di Pantai Melasti.

D. Ruang Lingkup Kegiatan

a) Objek Penelitian

Objek penelitian yang berjudul "Dampak Sampah terhadap Ekosistem


Laut Pantai Melasti". Penelitian ini di lakukan di Desa Ungasan,
Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, tepatnya Jl. Melasti Ungasan,
Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

b) Jenis-Jenis kegiatan

Membuat perencanaan atau persiapan, lalu melakukan pelaksanaan,


mengevaluasi
1. Membuat perencanaan Melakukan survey atau observasi dengan
browsing di Pantai Melasti untuk mengetahui apa saja yang ada, kondisi
objek penelitian. Untuk mengetahui permasalahan dalam rangka
membuat judul karya ilmiah.

2
Instrumen Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, pedoman observasi sebagai berikut :

1. Observasi kegiatan masyarakat sekitar di Pantai Melasti.


2. Observasi keadaan lingkungan Pantai Melasti.
3. Observasi jenis sampah yang ada di Pantai Melasti.

Instrumen wawancara

Di Pantai Melasti saya akan melakukan observasi dengan wawancara kepada


masyarakat sekitar. Berikut beberapa pertanyaan yang akan saya tanyakan:

1. Mengapa masyarakat sekitar masih membuang sampah sembarangan?


2. Apa yang menjadi penyebab masyarakat sekitar masih membuang
sampah sembarangan?
3. Bagaimana pengaruh dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan
terhadap masyarakat sekitar?
4. Apa solusi untuk mengurangi sampah yang ada di Pantai Melasti?
5. Apa saja jenis sampah yang ada di Pantai Melasti?

E. Dasar Teori dan Hipotesis

a) Dasar Teori

1. Dampak

Dapartemen Pendidikan Nasional KBBI Ketiga (1990:234)


mengemukakan bahwa dampak adalah benturan: pengaruh kuat yg
mendatangkan akibat (haik negatif maupun positif), 3 Fis benturan yg
cukup hebat antara dus benda sehingga menyebabkan perubahan yg
berani di momentum (pusa) sistem yg mengalami benturan ekonomis
pengaruh suatu penyelenggaraan kegiatan tid perekonomianー negatif
pengaruh kuat yg mendatangkan akibat yg negatif, perlokusi Ling
akibat atau peranan yg dicapai di bertatur: politik akibat suatu
keputusan indakan, ataupun peristiwa thd pendapat umum atau sikap
mazyarakat, positif pengaruh kuat yg mendatangkan akibat yg positif

Dapartemen Pendidikan Nasional KBBI 4 (2008:290) mengemukakan


bahwa dampak 1 benturan; 2 pengaruh kuat yg mendatangkan akibat

3
(baik negatif maupun positif), 3 benturan yg cukup hebat antara dua
benda sehingga menyebabkan perubahan yg berarti di momentum
(pusa) sistem yg mengalami benturan itu.

Menurut https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
6398375/pengertian-implikasi-dan-perbedaannya-dengan-dampak
Dampak mengacu pada pengaruh besar atau kuat. Dampak
menggambarkan apa yang akan terjadi karena beberapa tindakan.

Berdasarkan beberapa sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa


dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat.
Pengaruh atau akibat tersebut bisa negative mau pun positif.

2. Sampah

Dapartemen Pendidikan Nasional KBBI Edisi Ketiga (2003: 871)


mengemukakan bahwa sampah adalah barang atau benda yang
dibuang karena tidak terpakai lagi.

Menurut Kamus Lingkungan (1994: 34), sampah adalah bahan yang


tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara
biasa dalam proses produksi atau pemakaian, barang rusak atau cacat
selama manufaktur, atau materi berkelebihan atau buangan.

Menurut https://id.wikipedia.org/wiki/Sampah sampah adalah sisa


kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk
padat.[1] Sampah seringkali mengacu kepada material sisa yang tidak
diinginkan atau tidak bermanfaat bagi manusia setelah berakhirnya
suatu kegiatan atau proses domestik. Untuk buangan industri, material
yang tidak diinginkan biasanya disebut dengan limbah industri.

Berdasarkan beberapa sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa


sampah merupakan barang yang sudah tidak terpakai lagi dan tidak
mempunyai nilai.

3. Ekosistem

Kamus Biologi (1999: 95) mengemukakan bahwa ekosistem adalah


komunitas makhluk dan lingkungan fisiknya yang berinteraksi sebagai
satu satuan ekologi.

4
Dapartemen Pendidikan Nasional KBBI Edisi Ketiga (2003: 377)
Mengemukakan bahwa ekosistem adalah sistem kehidupan dalam
suatu lingkungan tertentu, terdiri atas komunitas dan faktor abiotik.

Menurut https://umsu.ac.id/berita/pengertian-ekosistem-ciri-dan-
komponen ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari organisme
hidup (biotik) dan lingkungan fisik (abiotik) yang saling berinteraksi
di dalam suatu wilayah atau area tertentu. Ekosistem melibatkan
hubungan kompleks antara organisme hidup satu sama lain dan
dengan lingkungan mereka, termasuk faktor-faktor seperti iklim,
tanah, air, sinar matahari, dan interaksi ekologis.

Berdasarkan beberapa sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa


ekosistem adalah kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan
lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi
yang sangat erat dan saling memengaruhi.

4. Laut

Dapartemen Pendidikan Nasional KBBI Edisi Ketiga (2003:824)


mengemukakan bahwa laut merupakan kumpulan air asin (dalam
jumlah banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan
atas benua atau pulau.

Kamus Biologi (1999: 164) mengemukakan bahwa laut adalah


Pengertian Laut Laut adalah kumpulan air asin yang sangat luas yang
memisahkan benua yang satu dengan benua yang lainnya, dan juga
memisahkan pulau yang satu dengan yang lainnya. Laut adalah
kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang
menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.

Menurut https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-laut-
manfaat-dan-contohnya-di-indonesia-21M0yu4xnnN/1 laut adalah
wilayah perairan asin yang luas dan mengelilingi sebagian besar
daratan Bumi. Laut membentang di antara benua dan memiliki
kedalaman bervariasi, mulai dari beberapa meter hingga ribuan meter.

Berdasarkan beberapa sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa laut


adalah kumpulan air asin yang sangat luas dan banyak dan
memisahkan antar benua.

5
5. Pantai

Dapartemen Pendidikan Nasional KBBI Edisi Keempat (1988:1016)


mengemukakan bahwa pantai merupakan tepi laut; pesisir; perbatsan
daratan dengan air tersebut; daerah pasang surut di pantai antara
pasang tertinggi dan surut terendah; landai.

Dapartemen Pendidikan Nasional KBBI Edisi Ketiga (2003:839)


mengemukakan bahwa pantai merupakan landai; miring sedikit (datar
menurun); tepi laut: kota-kota yang letaknya di- Laut Jawa; menyusur.

Menurut https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-pantai
Sementara itu, menurut B.Triatmodjo, pantai adalah batas antara
wilayah daratan dengan wilayah lautan. Beliau juga mengungkapkan
bahwa daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan di
bawah permukaan daratan yang dimulai dari batas garis pasang laut
tertinggi. Lalu, daerah lautan adalah daerah yang terletak di atas dan
di bawah permukaan laut, yang dimulai dari sisi laut pada garis surut
terendah, yang mana juga termasuk pada dasar laut dan bagian bumi
yang berada di bawahnya.

Berdasarkan beberapa sumber diatas, dapat disimpulkan bahwa pantai


merupakan tepi laut yang membatasi antara wilayah daratan dengan
wilayah lautan.

b) Hipotesis

1. List

Berdasar pada judul permasalahan dan tujuan penelitian, penelitian


yang berjudul ”Dampak Sampah terhadap Ekosistem Laut Pantai
Melasti”. Dapat di tarik hipotesis sebagai berikut.

1. Masyarakat masih sering membuang sampah sembarangan


disebabkan karena kurangnya kesadaran dan kepedulian
masyarakat terhadap persoalan sampah.
2. Salah satu faktor penyebab masyarakat sering membuang sampah
sembarangan karena kurangnya tempat sampah di tempat umum.

6
3. Membuang sampah sembarangan dapat merugikan lingkungan,
karena dapat mencemari air, tanah, dan udara yang ada di
lingkungan.
4. Solusi untuk masyarakat yang sering membuang sampah
sembarangan adalah dengan memberikan sosialisasi serta
penyuluhan mengenai pengolahan sampah.

2.Paragraf

Berdasar pada judul permasalahan dan tujuan penelitian, penelitian


yang berjudul “Dampak Sampah Terhadap Ekosistem Laut Pantai
Melasti”.Dapat di tarik hipotesis sebagai berikut masyarakat masih
sering membuang sampah sembarangan disebabkan karena kurangnya
kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan sampah.
Salah satu faktor penyebab masyarakat sering membuang sampah
sembarangan karena kurangnya tempat sampah di tempat umum.
Membuang sampah sembarangan dapat merugikan lingkungan, karena
dapat mencemari air, tanah, dan udara yang ada di lingkungan. Solusi
untuk masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan
adalah dengan memberikan sosialisasi serta penyuluhan mengenai
pengolahan sampah.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam meneliti menggunakan


metode deskripsi kualitatif.

Sugiyono (2015) memaparkan bahwa Metode penelitian kualitatif


adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif
atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
daripada generalisasi. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2010)
mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif

7
jauh lebih subjektif daripada penelitian atau survei kuantitatif. Juga
menggunakan metode yang sangat berbeda, termasuk dalam hal
mengumpulkan informasi, terutama individu, yaitu dengan
menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus.

Ciri ciri metode penelitian kualitatif:

1. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah bukan berdasarkan data, tetapi


riset yang bersifat deskriptif.
2. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah berlandaskan pada filsafat
postpositivisme.
3. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah meneliti pada kondisi objek
alamiah.
4. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah peneliti sebagai instrumen
kunci keberhasilan penelitian yang dilakukan.
5. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah hasilnya menekankan makna
daripada generalisasi.
6. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah umumnya menggunakan
teknik pengumpulan data triangulasi.
7. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah hal-hal yang dikemukakan
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari data yang diamati.
8. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah dikenal lebih subjektif
dibanding penelitian kuantitatif.
9. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah secara sederhana dilakukan
dengan menafsirkan dan menguraikan data sesuai situasi
penelitian yang dihadapi.
10. Ciri-ciri penelitian kualitatif adalah mengungkapkan sikap,
pertentangan, hubungan, dan pandangan yang terjadi pada sebuah
lingkup responden.

8
Langkah-langkah menentukan metode penelitian kualitatif
adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data

Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan


dengan berbagai cara dengan terjun langsung ke lapangan.

2. Reduksi data dan klasifikasi data

Langkah ini menyaring data mentah. Peneliti memilih data yang


paling relevan untuk digunakan untuk mendukung penelitian mereka.
Data kualitatif dapat diperoleh dari wawancara dan observasi.

3. Tampilan data

Setelah mereduksi dan mengklasifikasikan data, pindah ke


tampilan data. Dalam fase proses ini, peneliti merancang baris dan
kolom matrik data kualitatif dan menentukan jenis dan format data
yang akan dimasukkan ke dalam bidang metrik.

4. Menarik kesimpulan

Setelah melalui tiga proses, langkah terakhir adalah menarik


kesimpulan. Isi kesimpulan harus mencakup semua informasi relevan
yang ditemukan dalam penelitian.

G. Pelaksanaan Kegiatan

a) Penanggung Jawab

kegiatan penelitian yang berjudul Dampak Sampah terhadap


Ekosistem Laut Pantai Melasti ditanggung jawabi oleh Waka
kesiswaan Ibu Dwi Putri Praptiningsih, S.S.

b) Susunan Personalia (panitia)

1. Ketua: Shabrina Putri Fiantika


2. Wakil ketua: Ariel Muhamad Sava
3. Bendahara: Shalwa Hanifa Fitria
4. Sekretaris: Viola Baby Harso
5. Sie konsumsi: Tania Zulvina Annastasya

9
6. Sie transportasi dan akomodasi: Azarine Ibnu Riyadi
7. Sie dokumentasi: Mahatma Girindra Ruci Pramboga
8. Sie peralatan: Ravindra Safaraz Wiratama Danendra
9. Sie Humas: Zulfa Safinatun Naja
10. Sie keamanan: Arkan Dwi Saputra

H. Fasilitas yang Tersedia

a) Sarana

1. Transportasi
2. Akomodasi
3. Konsumsi
4. Tiket untuk masuk tempat penelitian
5. Instrumen penelitian
6. Perpustakaan sekolah

b) Peralatan

1. Kamera
2. Buku tulis
3. Pensil
4. Hp
5. Bolpoin
6. Uang
7. Laptop

I. Keuntungan dan Kerugian

a) Keuntungan

1. Mendapatkan wawasan tentang budaya dan alam Bali


2. Mendapatkan rekreasi untuk menghilangkan stres
3. Mendapatkan hiburan
4. Mendapatkan pengalaman perjalanan jauh
5. Menambah keakraban atau kesolidaritas an antar teman

b) Kerugian/ kekurangan

1. Menghabiskan waktu yang cukup lama


2. Menghabiskan biaya

10
J. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Jadwal penelitian dengan judul Dampak zat kimia yang terdapat dalam
produk produk herborist terhadap kulit manusia :

Hari Tanggal Pukul Kegiatan


A. Persiapan
Senin 5 februari s/d 09.00-10.45 WIB Melakukan Persiapan
Selasa 6 februari
2024
Rabu 7 februari s/d 12.00-15.45 WIB Melakukan Observasi
jumat 9 februari
2024
Senin 12 februari 08.00-21.30 WIB Membuat Instrumen
s/d kamis 15
februari 2024
B. Pelaksanaan
07.00-03.00 WITA Perjalananan menuju Bali
Senin 19 februari 03.00-05.00 WITA Sampai di Bali
s/d Selasa 20 07.30-08.00 WITA Menuju Pura Tanah Lot
februari 2024 10.00-11.00 WITA Menuju Desa Panglipuran
16.30-19.00 WITA Menuju GWK

Rabu 21 februari 07.00-08.30 WITA Perjalanan Menuju Puja


2024 11.00-13.00 WITA Mandala
14.30-15.00 WITA Menuju Pantai Melasti
17.30-20.00 WITA Menuju Tanjung Benoa
Menuju Jimbaran
Kamis 22 februari 07.00-08.30 WITA Menuju PT Victoria Care
2024 11.00-13.00 WITA Menuju Puncak Indah Bedugul
14.00-04.30 WITA Perjalanan Pulang Menuju
Jogja
Jumat 23 Februari 09.00 WIB Sampai di Parkiran SMA
2024 Negeri 1 Banguntapan

11
K Anggaran Biaya

No Uraian Kegiatan Volume Kegiatan Jumlah Biaya


dan Satuan Biaya
1. Persiapan :
a. Penyusunan 1 x Rp50.000,00 Rp200.000,00
Proposal
b. Penyusunan 2 x Rp75.000,00
Instrumen
Penelitian
2. Kegiatan 1 x Rp250.000,00 Rp250.000,00
Operasional
3. Alat : Rp620.000,00
a. Tinta Printer 1 x Rp600.000,00
b. Kertas HVS 20 x Rp1000,00
4. Penyusunan 1 x Rp100.000,00 Rp100.000,00
Laporan
5. Konsultasi Guru 1 x Rp100.000,00 Rp100.00,00
Pembimbing
6. Perevisi Laporan 1 x Rp50.000,00 Rp50.000,00
Jumlah Kesuluruhan Rp1.320.000,00

12
Daftar Pustaka

A. Buku

Dapartemen Pendidikan Nasional. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Edisi Ketiga. Jakarta ; Balai Pustaka Hlm 234

Dapartemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Edisi Ketiga. Jakarta ; Balai Pustaka Hlm 871

Dapartemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Edisi Ketiga, Jakarta ; Balai Pustaka Hlm 37

Dapartemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Edisi Ketiga. Jakarta ; Balai Pustaka Hlm 824

Dapartemen Pendidikan Nasional. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Edisi Ketiga. Jakarta ; Balai Pustaka Hlm 839

Dapartemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia


Edisi Kempat. Jakarta ; Balai Pustaka Hlm 290

H.A. Mustofa. 1994. Kamus Lingkungan. Jakarta. Jakarta Rineka Cipta 2000.
Hlm 34

Mien A. Rifai. 1999. Kamus Biologi. Jakarta. PT Balai Pustaka. Hlm 95

Mien A. Rifai. 1999. Kamus Biologi. Jakarta. PT Balai Pustaka. Hlm 164

13
B. Internet

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6398375/pengertian-implikasi-dan-
perbedaannya-dengan-dampak

https://id.wikipedia.org/wiki/Sampah

https://umsu.ac.id/berita/pengertian-ekosistem-ciri-dan-komponen

https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-laut-manfaat-dan-
contohnya-di-indonesia-21M0yu4xnnN/1

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-pantai

https://jurnal.unej.ac.id/index.php/kadikma/article/download/31327/11235

https://www.liputan6.com/hot/read/4678586/10-ciri-ciri-penelitian-kualitatif-
pengertian-dan-jenis-jenisnya?page=4

https://dqlab.id/step-teknik-analisis-data-penelitian-deskriptif-kualitatif

14

Anda mungkin juga menyukai