DISUSUN OLEH :
FEB PRESS
Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan
BUKU PANDUAN PENULISAN SKRIPSI DAN LAPORAN KERJA PRAKTIK (LKP)
© Universitas Malikussaleh
Penerbit
VISI
Sampai tahun 2020 menjadikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berstandar dan
Berdaya Saing dalam Pengembangan llmu Ekonomi, Manajerial, dan Akuntansi di
Wilayah Sumatera dengan berbasis profesionalisme, moral dan etika.
MISI
i
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Penulisan KTI dan Makalah ini merupakan buku edisi revisi dari
buku dengan judul yang sama yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(FEB) Universitas Malikussaleh pada tahun 2014, buku ini memuat masalah-masalah
pokok yang perlu dipahami oleh para mahasiswa baik program Sarjana (S1), Diploma
(D-III Kesekretariatan) dan tenaga pengajar di lingkungan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh untuk mempertajam pengetahuan terutama
dalam hal penyusunan karya ilmiah.
Pembahasan dalam buku ini dititikberatkan pada mekanisme penyusunan
karya ilmiah yang diarahkan pada perumusan karya ilmiah secara cermat, sistematis
dan logis, ditulis dalam bahasa yang teratur dan berdasarkan pada fakta-fakta yang
diperoleh menurut prosedur yang lazim dipergunakan dalam dunia ilmu pengetahuan.
Secara garis besar buku ini dibagi menjadi 4 bab yang meliputi: Bab 1 yaitu
Pendahuluan, Bab 2 Peraturan Penulisan dan Penilaian, Bab 3 memuat Penulisan
KTI, Bab 4 memuat Pedoman Pengetikan. Pembahasan lebih lanjut dari setiap bab
yang ada di buku ini yaitu:
ii
miring, lampiran, daftar pustaka, kata pengantar, abstrak, dan Daftar Riwayat
Hidup.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam bentuk apapun
sehingga penyusunan buku ini dapat terlaksana. Semoga buku ini, meskipun sangat
kecil artinya, dapat bermanfaat dan membantu perkembangan ilmu pengetahuan dan
pendidikan di lingkungan Universitas Malikussaleh umumnya dan di lingkungan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) khususnya.
Akhirnya, demi penyempurnaan buku ini dimasa yang akan datang, dengan
segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan segala kritik serta saran yang
sifatnya membangun. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca. Terima kasih.
iii
iv
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah ..................................................
1.2. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ........................................
1.3. Bentuk Karya Tulis Ilmiah ........................................................
1.4. Menyusun KTI dan LKP............................................................
DAFTAR ........................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
LAMPIRAN A (Umum)
vii
LAMPIRAN B (untuk Skripsi)
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.3.1. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan fakta empiris ilmu
pengetahuan dengan penekanan pada analisa yang lebih kompleks dan mendalam
dengan mengikuti teknik-teknik penulisan, dan digunakan sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan program pendidikan Magister (S2).
1.3.2. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan fakta empiris ilmu
pengetahuan dan mengikuti teknik-teknik penulisan tertentu yang bertujuan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Sarjana
(S1).
1.4.1 Tujuan Penyusunan Skripsi dan LKP Dalam Buku Pedoman ini adalah
untuk:
a. Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi dan
LKP
b. Menjamin keseragaman format penulisan Skripsi dan LKP
c. Menjaga penelitian yang dilakukan Sesuai dengan kaidah etis dalam
penulisan karya ilmiah
5
1.4.5 Waktu Penyelesaian
Penulisan KTI harus sudah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester,
apabila belum selesai dapat diperpanjang maksimum 1 (satu) semester atas
persetujuan dosen pembimbing dan Ketua Jurusan/Ketua Prodi.
6
d. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang
melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan tindakan
lainnya.
e. Seorang peneliti wajib taat pada kode etik penelitian dan menghindari
penyimpangan dari kode etik penelitian yang meliputi:
1. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.
2. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengumumkan atau
memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan
cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.
3. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan (peneliti) yang
mengemukakan kembali kalimat, kata, data atau idea dalam karya tulis yang
telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya.
f. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metoda, prosedur dan pencapaian
hasil secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan.
g. Kewajiban peneliti terhadap penelitiannya adalah sebagai berikut:
1. Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan
kesimpulan penelitian supaya hasil penelitian dapat dimengerti.
2. Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya.
3. Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil
penelitian.
4. Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh
subjek penelitian.
7
BAB 2
PERATURAN PENULISAN DAN PENILAIAN
9
2.3.1 Tugas dan Kewajiban Pembimbing
Pembimbing bertanggung jawab untuk mengarahkan, membimbing dan
mengawasi semua tahap kegiatan dalam proses penyusunan KTI sampai dengan
tersusunnya KTI yang memenuhi syarat.
Tugas dan kewajiban Pembimbing meliputi:
1. Memeriksa dan menentukan kerangka KTI yang diajukan.
2. Memberi petunjuk tentang cara:
a. Mendapatkan dan menentukan permasalahan dan judul.
b. Memperoleh pustaka yang diperlukan.
c. Mendapatkan bahan dan alat penelitian.
d. Mengerjakan penelitian.
e. Menyusun hasil penelitian.
f. Menganalisis hasil penelitian.
g. Menyimpulkan hasil penelitian.
h. Membuat bagan alir dan jadwal rincian penelitian.
i. Bertanggung jawab penuh pengesahan KTI.
j. Menandatangani pengesahan KTI.
k. Membimbing penyusunan usulan penelitian.
l. Membimbing analisis data dan penulisan KTI.
m. Membimbing atau memimpin seminar usulan penelitian dan seminar hasil
penelitian.
n. Pengujian dan menentukan kelulusan KTI mahasiswa bersama dosen
penguji lainnya yang ditunjuk.
o. Memberikan informasi yang menyangkut pelaksanaan penelitian dan
penulisan KTI dengan pihak-pihak terkait.
p. Mengingatkan mahasiswa yang melalaikan tugas-tugas penulisan KTI,
terutama berkaitan dengan batas waktu penyelesaian studinya.
q. Memberikan pertimbangan berkenaan penyelesaian studi mahasiswa
bimbingannya pada Dekan/Pembantu Dekan I.
r. Berfungsi sebagai pimpinan seminar proposal dan ketua sidang hasil akhir
penulisan skripsi serta menandatangani pengesahan KTI, dan dokumen
penyusunan KTI lainnya.
10
2.3.2 Ketua Jurusan/Prodi, Ketua Laboratorium dan Ketua UJM
1. Menerima daftar mahasiswa yang mengajukan KTI dan mengkonsultasikan
dengan Pembantu Dekan I sesuai dengan kemampuan setiap bagian.
2. Memutuskan Dosen Pembimbing Pertama dan Pembimbing Kedua setelah
diproses oleh Ka. Laboratorium.
3. Mengusulkkan daftar Pembimbing dan mengirim kembali daftar Pembimbing
beserta mahasiswa bimbingannya kepada Dekan.
4. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses KTI.
5. Menerima daftar mahasiswa yang mengajukan KTI dari ketua Lab. beserta
daftar Pembimbing.
6. Melaksanakan proses pengusulan dan distribusi pembimbing.
7. Membantu kelancaran proses kepada Pembimbing, jika ada masalah dalam
proses pembuatan KTI.
8. Koordinasi pelaksanaan pembuatan KTI.
9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembuatan KTI.
10. Membuat laporan pelaksanaan pembuatan KTI pada setiap akhir semester.
11
2.3.5 Tugas dan Kewajiban Mahasiswa
1. Secara aktif mempersiapkan rencana kegiatan penyelesaian KTI.
2. Menerima penunjukkan tugas KTI pada bagian yang telah ditentukan.
3. Mengisi formulir pendaftaran untuk pembuatan KTI yang telah tersedia di
Seksi Pendidikan dan Kemahasiswaan.
4. Membuat bagan alir dengan memperhatikan contoh (Buku Evaluasi
Pelaksanaan KTI), agar KTI tepat pada waktunya. Dianjurkan rencana
kegiatan dapat dilaksanakan kurang dari waktu yang ditentukan.
5. Menepati jadwal pertemuan KTI yang telah disepakati bersama.
6. Mengikuti petunjuk Pembimbing dan Pembimbing Kedua.
7. Batas waktu penyelesaian KTI paling lama 4 (empat) semester untuk setiap
bagian, jika belum selesai dikirim kembali ke Pembantu Dekan I untuk
diproses kembali.
8. Diwajibkan melaksanakan seminar/ujian proposal, seminar/ujian hasil
penelitian, dan ujian akhir KTI. Pelaksanaan tersebut diserahkan kepada
kebijaksanaan masing-masing bagian.
12
2.4.1. Bimbingan
1. Bimbingan haruslah dilaksanakan sebaik-baiknya dengan memperhatikan
keterampilan proses (Validitas Internal), yaitu pemahaman dan keterampilan
yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa dalam proses mengerjakan karya
ilmiah dan bukan hanya sekedar menghasilkan produk karangan ilmiah
saja. Tata bahasa dan teknik-teknik penulisan haruslah diutamakan yang
sesuai menurut tuntutan dan kelaziman penulisan sebuah karya tulis ilmiah.
2. Secara formal bimbingan dimulai sejak penunjukan Pembimbing hingga
selesainya karya tulis ilmiah. Namun, pada hakekatnya, lamanya bimbingan
dapat dibagi atas dua tahap. Tahap pertama adalah tahap penyusunan
proposal dan tahap kedua adalah pengerjaan dan penyelesaian KTI atau
makalah.
2.4.2. Proposal
1. Proposal untuk KTI mencakup pokok-pokok sebagai berikut:
a. Bagian Pembuka:
1) Lembar Sampul;
2) Lembar Judul
3) Lembar Pengesahan;
4) Lembar Kendali Konsultasi;
5) Kata Pengantar;
6) Daftar Isi;
b. Bagian Isi
1) Bab I. Pendahuluan, yang terdiri dari beberapa sub bagian yaitu:
Latar belakang masalah; Perumusan masalah; Tujuan Penelitian;
Manfaat penelitian.
2) Bab II Tinjauan Pustaka dan Pengembangan Hipotesis, secara garis
besar dan ringkas mengenai masalah yang dipilih. Mencakup;
landasan teoritis, penelitian terdahulu, Kerangka
Konseptual/pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis;
13
3) Bab III Metode Penelitian, terdiri dari: Objek dan lokasi penelitian;
Teknik pengumpulan data; Metode analisis data;dan sub bab lainnya
yang relevan dengan penelitian.
c. Bagian Penutup
1) Daftar Pustaka
2) Instrumen penelitian (misalnya; kuisioner bagi penelitian yang
menggunakan data cross-sectional, atau data pendahuluan bagi
penelitian yang menggunakan data time series).
3) Pokok-pokok ini disesuaikan dengan bentuk dan jenis penelitian.
Prosedur pengajuan Judul dapat dilihat pada Lampiran-B1 dan Prosedur seminar
proposal Skripsi pada Lampiran-B2 buku panduan ini.
14
4. KTI disusun dan dijilid menurut ketentuan yang berlaku dan diserahkan
kepada Program Studi sesuai dengan kebutuhan serta didokumentasikan
di perpustakaan Universitas.
5. KTI yang telah selesai penulisannya dan telah disetujui oleh Pembimbing
dan Program Studi dapat diserahkan kepada tim penguji paling lambat 3
(tiga) hari sebelum hari ujian.
1. Telah lulus semua mata kuliah dan kegiatan akademik lainnya yang
ditetapkan dalam kurikulum masing-masing Program Studi;
2. Telah melunasi uang SPP dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Malikussaleh atau
Universitas Malikussaleh.
E. Nama-nama tim penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program
Studi. Penetapan penguji harus memperhatikan jenjang akademik dan
kualifikasi kesarjanaannya.
15
2. Penilaian terhadap pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam
menulis KTI.
H. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian KTI hanya diperkenankan untuk
mengulangi ujiannya sebanyak dua kali. Ujian ulangan baru dapat
diberikan secepat-cepatnya setelah masa tenggang satu bulan terhitung
sejak tanggal ujian terdahulu. Apabila pada kesempatan ujian akhir
mahasiswa yang bersangkutan belum lulus, maka penentuannya
diserahkan pada Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Malikussaleh.
Prosedur dan persyaratan untuk mengikuti Sidang KTI dapat dilihat pada
Lampiran-A3 & Lampiran A-4 buku panduan ini.
16
BAB 3
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
17
Disempurnakan (EYD), demikian pula dengan bahasa dan istilah asing, sebaiknya
selalu merujuk kepada kamus lengkap.
E. Dalam setiap penulisan KTI, prinsip-prinsip efisiensi perlu diperhatikan.
Penguasaan terhadap penggunaan bahasa akan mencerminkan wawasan dan
tingkat penalaran seorang penulis.
18
Dalam sebuah KTI tidak selamanya terdapat tabel, gambar, grafik, bentuk-
bentuk ilustrasi, ataupun lampiran. Oleh karena itu poin 3 dan 4 di atas tidaklah
merupakan keharusan, hanya bersifat pilihan (optional).
B. HALAMAN JUDUL
Halaman judul sebenarnya duplikat dari halaman sampul. Informasi yang
ditambahkan pada halaman judul adalah tujuan pernulisan KTI yaitu “Diajukan untuk
…..dst.”. Halaman judul ini dicetak di atas kertas HVS putih. Halaman judul hanya
terdiri dari satu halaman (contoh pada Lampiran B7 )
19
C. HALAMAN PENGESAHAN
Pengesahan dicetak di atas kop resmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unimal
dengan mencantumkan:
1. Fakultas
2. Program studi/jurusan,
3. Tanggal,
4. Nama dan nomor induk mahasiswa,
5. Judul KTI,
6. Kata-kata pengesahan/persetujuan,
7. Nama dan tanda tangan Ketua Jurusan,
8. Nama dan tanda tangan Pembimbing,
9. Nama dan tanda tangan Dekan.
Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada (Lampiran-06b).
20
F. HALAMAN PERUNTUKAN/PERSEMBAHAN/MOTTO (BILA ADA)
Halaman ini bersifat sukarela dan cara penyajiannya pun sesuai keinginan
penulis. Isi dari halaman ini adalah menyebutkan kepada siapa KTI ini ditujukan.
Ketentuan penulisan halaman peruntukan adalah sebagai berikut:
1. Maksimal 10 (sepuluh) baris
2. Ditulis pada bahagian tengah halaman
3. Tidak boleh menempel photo, gambar dan lainnya.
Contoh halaman peruntukan dapat dilihat pada Lampiran A14
22
J. HALAMAN DAFTAR GAMBAR/GRAFIK
Halaman daftar gambar diawali dengan judul "DAFTAR GAMBAR'' ditulis
dengan huruf besar dan tebal dan diletakkan di bagian tengah atas kertas. Daftar
gambar memuat semua gambar yang ada dalam KTI. Yang harus dicantumkan
dalam daftar gambar adalah:
1. Nomor gambar,
2. Judul gambar dan
3. Nomor halaman gambar dimana gambar itu diletakkan.
Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar
mengikuti aturan yang sama seperti halnya pada halaman daftar tabel (contoh
halaman daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran A16)
L. HALAMAN ABSTRAK
Halaman ini diberi judul dengan judul KTI dengan menggunanakan huruf capital
yang dicetak tebal dan diletakkan di tengah atas bidang pengetikan (lihat lampiran
12). Selanjutnya, dibawah judul KTI dilanjutkan dengan nama mahasiswa ditulis
dengan huruf capital pada awal kata, diletakkan juga ditengah halaman. Jarak antara
judul KTI dan nama mahasiswa adalah 2 spasi. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
dituliskan di bawah nama mahasiswa dengan spasi tunggal. Selanjutnya menuliskan
Dosen Pembimbing: Nama dan title lengkap dengan jarak 2 spasi dari NIM. Jarak
antara Dosen pembimbing dengan NIM adalah 2 spasi. Setelah penulisan nama
23
dosen diikuti dengan menulisakan Nama prodi pada baris baru dan diikuti dengan
tulisan Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada baris selanjutnya dengan spasi tunggal.
Jarak antara nama dosen dan nama Prodi/Jurusan adalah 2 spasi.
Halaman ini dilanjutkan dengan menuliskan tulisan ABSTRAK atau
ABSTRACT (untuk abstrak bahasa Inggris), yang ditulis di tengah dengan huruf tebal
dan capital.
Teks abstrak ringkasan yang merupakan intisari KTI berisi penjelasan tujuan
penelitian, data, metode yang digunakan, serta hasil dan kesimpulan yang paling
pokok. Penulisan teks ini berada 2 spasi di bawah tulisan ABSTRAK dengan satu
alenia dimana baris pertama dimulai masuk 5 ketukan.
Teks ini Dalam ringkasan dicantumkan kata kunci yang ditempatkan 2 (dua)
spasi di bawah teks ringkasan. Tulisan “Kata kunci:” ditulis dengan cetal tebal dan
dilanjutkan dengan kata-kata yang diinginkan yang dipisahkan dengan tanda koma (,).
Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima buah. Kata kunci diperlukan untuk
komputerisasi sistem informasi ilmiah.
Ringkasan KTI diketik dengan spasi tunggal dan panjangnya tidak lebih dari
200 s/d 300 kata dalam satu halaman. Abstrak disajikan baik dalam Bahasa Indonesia
dalam Bahasa Inggris (Lampiran A12) pada halaman yang berbeda.
24
N. APLIKASI DOKUMEN KTI
Guna memudahkan dan penyeragaman seluruh dokumen yang dibutuhkan
untuk proses penyelesaian KTI, mahasiswa diharuskan menggunakan APLIKASI
DOKUMEN KTI yang telah disediakan oleh Fakultas yang dapat diakses melalui ketua
Laboratorium pada jurusan masing-masing dengan.
25
permasalahan penelitian dan sedapat mungkin harus berkorespodensi dengan
tujuan penelitian.
9. Saran memuat tentang pengalaman dan pertimbangan penulis serta
permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan penelitian.
Perlu diperhatikan perimbangan jumlah isi bab. Isi bab hasil penelitian dan
pembahasan sedapat mungkin lebih banyak dari isi bab lainnya. Yang dimaksud
sebagai bagian pokok di sini adalah bagian dari KTI yang merupakan hasil karya
ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa yang terdiri dari beberapa bab. Jumlah
bab antara KTI jenis kuantitatif dan kualitatif berbeda (perbedaan men detail
mengenai perbedaan KTI kuantitatif dan kualitatif akan dibahas kemudian). Hal lain
yang tidak boleh diabaikan di sini adalah bahwa rangkaian kata untuk menyampaikan
informasi yang disajikan di dalam KTI hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam,
dan relevan serta konsisten.
KTI pada umumnya terdiri dari 5 komponen, yaitu Pendahuluan, tinjauan
pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan Pembahasan, dan penutup. Oleh
karena itu, bila setiap komponen tersebut dibahas dalam bab tersendiri, maka KTI
setidak-tidaknya akan terdiri dari 5 bab, yaitu bab Pendahuluan, bab Tinjauan
Pustaka, bab Metode Penelitian, bab hasil penelitian dan Pembahasan, dan bab
Penutup.
Berikut ini dipaparkan hal-hal yang menjadi perbedaan mendasar penelitian
kuantitatif dan kualitatif menurut Sugiyono (2005). Dengan memahami perbedaan
tersebut diharapkan penulis KTI dapat menulis KTI dengan sistematika yang baik
dan benar.
27
NO Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
Bagian pokok dari skripsi kuantitatif dan kualitatif secara garis besar
mempunyai perbedaan. Hal ini disebabkan adanya berbagai perbedaan yang
melatar belakangi metode kuantitatif dan kualitatif seperti yang dipaparkan pada
tabel di atas. Berikut ini adalah garis besar bagian pokok skripsi dengan menggunakan
metode kuantitatif yang selanjutnya disebut dengan "Skripsi Kuantitatif"
A. SKRIPSI KUANTITATIF
Bagian pokok dari KTI kuantitatif terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
28
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan
5.2.Rekomendasi
5.3.Keterbatasan Penelitian (jika ada)
B. SKRIPSI KUALITATIF
Bagian pokok dari Skripsi kualitatif lebih fleksibel dari bagian kuantitatif.
Penyusunan bagian pokok skripsi kualitatif dapat lebih dari 5 (lima) bab seperti
ketentuan skripsi kuantitatif. Penyusunan skripsi kualitatif lebih mengutamakan
bentuk penyusunan yang sedemikian rupa sehingga penyampaian makna hasil
penelitian lebih efektif dan mudah untuk dipahami. Berikut ini adalah contoh bagian
inti skripsi kualitatif:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Masalah
1.2. Fokus penelitian
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
Bab V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomendasi
5.3. Keterbatasan Penelitian
29
C. PENJELASAN POKOK PIKIRAN
Pada bahagian ini dijelaskan hal-hal yang harus dituliskan pokok pikiran dan
uraiannya pada setiap sub-bab yang ada pada bagian skripsi kualitatif maupun
kuantitatif.
1. BAB I. PENDAHULUAN
Yang harus termuat dalam bab pendahuluan adalah latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
a. Latar Belakang
Intinya adalah memuat uraian atau penjelasan mengenai alasan-alasan
sehingga permasalahan yang diajukan merupakan permasalahan yang
layak untuk diteliti dan dicarikan penyelesaiannya. Dalam latar belakang
dapat dimasukkan pula sejarah singkat objek yang diteliti, logika berpikir,
atau hasil-hasil penelitian lain yang relevan dengan permasalahan yang
diajukan. Namun demikian, uraian ini tidak boleh terlalu mendalam karena
akan dibahas dalam bab berikutnya yang bersesuaian. Selain itu, bab ini
juga memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah penelitian
sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penelitian, dan alasan-
alasan (empiris, teknis) mengapa masalah dikemukakan dalam dalam
usulan penelitian itu dipandang penting untuk diteliti.
b. Rumusan Masalah
Sub bab ini menunjukkan secara tegas permasalahan dalam Skripsi yang
dicari pemecahannya. Umumnya rumusan masalah menggunakan
kalimat tanya. Perumusan masalah juga memuat proses penyederhanaan
masalah yang rumit dan kompleks yang dirumuskan menjadi masalah
yang dapat diteliti (researchable problems), atau merumuskan kaitan
antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan
diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di dalam
menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan
perlakuan yang akan diteliti. Pada skripsi kualitatif, sub bab ini disebut
dengan "Fokus Penelitian" Fokus penelitian bertujuan untuk menjabarkan
rumusan masalah sekaligus batasan masalah penelitian. Hal inilah yang
menyebabkan pada bagian pokok KTI kualitatif tidak terdapat batasan
masalah karena sudah tercermin dalam fokus penelitian.
30
c. Tujuan Penelitian
Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian (penulisan). Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian
juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti penjelasan
mengenai perumusan masalah atau fokus penelitian di atas, jika
perumusan masalah atau fokus penelitian dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan, jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan
penelitian.
d. Manfaat Penelitian
Mengindikasikan kemungkinan aplikasi dari hasil penelitian seperti yang
diuraikan dalam tujuan penelitian secara teoritis maupun secara praktis
untuk menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam
tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia
nyata yang rumit dan kompleks.
Umumnya manfaat penelitian menguraikan beberapa manfaat penelitian
secara teoritik dan secara praktik, yang meliputi manfaat teoritis dan
manfaat praktis.
Manfaat teoritis dapat diuraikan tambahan pengetahuan peneliti tentang
masalah yang sedang diteliti. Sementara manfaat praktis merupakan
manfaat yang akan bermanfaat bagi para praktisi.
a. Pengembangan Hipotesis
Pada penelitian kuantitatif perlu disertakan perumusan hipotesis. Hipotesis
adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara
33
empiris (Sugiyono, 2005). Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga
secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang
dapat diuji secara empiris. Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis atau
literatur. Kriteria hipotesis adalah sebagai berikut:
1) Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian. Dalam hal
ini tujuan penelitian adalah memecahkan masalah atau menjawab
pertanyaan penelitian.
2) Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji
secara empiris. Dalam hal ini tujuan penelitian adalah menguji teori atau
hipotesis.
3) Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang
lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
Beberapa teori kemungkinan saling bertentangan antara yang satu dengan
yang lain atau teori yang satu lebih kuat dibandingkan dengan yang lain.
Rumusan hipotesis dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk rumusan,
diantaranya dalam bentuk:
1) Pernyataan "jika-maka'' (if-then statement) atau proposisi Hipotesis
penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan "Jika-maka''
atau berupa proposisi yang menyatakan hubungan antar variabel dan
perbedaan antara dua kelompok atau lebih dalam kaitannya dengan
variabel tertentu yang dapat diuji.
2) Hanya menulis hipotesis alternatif (alternative hypothesis)
3. METODOLOGI PENELITIAN
Bab Metodologi Penelitian pada dasarnya menjelaskan rencana dan prosedur
penelitian yang dilakukan penulis untuk memperoleh jawaban yang sesuai
dengan permasalahan atau tujuan penelitian. Hal-hal yang dicakup dalam
metode penelitian adalah:
a. Penjelasan tentang ruang lingkup penelitian (misalnya: populasi, sampel,
jenis dan sumber data yang dibutuhkan).
b. Penjelasan mengenai hubungan variabel-variabel penelitian dan definisi
operasionalnya.
34
c. Teknik pengumpulan data ( termasuk di dalamnya instrumen yang dipakai
dan metode samplingnya).
d. Model analisis yang digunakan.
Metode tersebut di atas tidak bersifat baku dan harus disesuaikan dengan
jenis penelitian. Untuk penelitian pustaka (library research), poin (4) tidak wajib,
sedangkan penelitian lapangan yang berbentuk survei (menggunakan
sampel), keempat poin harus dicantumkan. Sementara itu, penelitian lain
seperti studi kelayakan, studi kasus dan sebagainya, bentuknya menyesuaikan
dengan kebutuhan. Agar lebih jelas, berikut ini akan diberikan secara lebih
lengkap struktur penyusunan metode penelitian yang lazim digunakan, yang
mencakup butir-butir sebagai berikut:
a. Pendekatan Penelitian
Berbagai macam pendekatan yang digunakan dan dapat dipilih salah satu di
antaranya adalah:
1) Penelitian Kuantitatif
2) Penelitian Kualitatif
Metode survei banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif, sedangkan
untuk penelitian kualitatif seringkali menggunakan studi kasus.
b. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian disebutkan secara jelas disertai uraian:
1) Bagaimana cara menentukan tempat penelitian tersebut.
2) Alasan mengapa tempat penelitian tersebut dipilih. Waktu penelitan juga
disebutkan jangka waktunya sampai dengan berapa lama (dalam bentuk
hari, bulan, atau tahun), dan bilamana perlu dilengkapi dengan jadwal
kegiatan-kegiatan penelitian di lapangan
c. Metode Pengambilan Sampel
Sebelum sampel dipilih harus dijelaskan terlebih dahulu populasi yang
menjadi dasar pengambilan sampel. Berikutnya dijelaskan metode
pengambilan sampel, apakah menggunakan Probability Sampling atau Non
Probability Sampling. Pada masing-masing metode tersebut perlu dijelaskan
lebih lanjut spesifikasi teknik pengambilan sampel yang dipilih, misalnya:
35
1) Probability Sampling:
Simple Random Sampling (pengambilan sampel acak sederhana),
Stratified Random Sampling (pengambilan sampel acak berlapis), dan
sebagainya.
4. ANALISIS DATA
Pada dasarnya, analisis data tergantung dari jenis penelitian yang dipilih dan
tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Analisis dapat dibedakan menjadi:
Analisis Kualitatif dan Analisis Kuantitatif. Analisis deskriptif biasanya
digunakan dalam penelitian kualitatif namun juga banyak dipakai dalam
penelitian kuantitatif. Analisis deskriptif dapat berupa KTI dalam bentuk tabel-
tabel, KTI tentang fenomena sosial, dan sebagainya. Berikutnya, analisis
inferensial cenderung digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan
menyajikan model-model analisa statistik untuk menguji hipotesis. Data yang
36
dipakai dapat berupa data kuantitatif maupun data kualitatif, yang pada
umumnya dikuantifikasi misalnya dalam bentuk skala nominal, ordinal, dan
interval.
37
merupakan lembar atau halaman terakhir. Walaupun disebut daftar, dalam
penampilannya bukan sebagai daftar atau tabel.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Masalah
1.2. Permasalahan
1.3. Tujuan Penulisan
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
38
Beberapa pokok pikiran yang ada di setiap bab tersebut adalah seperti berikut ini.
I. BAB 1 PENDAHULUAN
Yang harus termuat dalam bab pendahuluan adalah latar belakang
penulisan, rumusan masalah/permasalahan dan tujuan penulisan.
40
III. BAB 3 JUDUL LKP (PEMBAHASAN KHUSUS YANG BERHUBUNGAN
DENGAN JUDUL LKP)
Bab ini menguraikan dengan jelas teori-teori yang digunakan untuk menjadi
reverensi dalam melatarbelakangi penulisan KTI, terutama yang berkaitan dan
melandasi judul LKP, adapun teori-teori tersebut dapat dilihat dari buku-buku
perpustakaan, dan sangat dianjurkan tahun/cetakan buku tidak boleh dibawah tahun
2010.
41
BAB 4
PEDOMAN PENGETIKAN
4.1. PENGETIKAN
Pengetikan merupakan proses penulisan KTI dengan menggunakan piranti
lunak computer untuk pengolahan data. Agar pengetikan KTI dilingkungan FEB
Unimal menjadi seragam dan standar, maka perlu dibuat beberapa aturan yang akan
diuraikan berikut ini:
4.1.1. Kertas
Pengetikan ataupun fotokopi KTI dilakukan di atas kertas HVS putih
berukuran kuarto atau A4 (210 x 297 mm) yang beratnya 70 mg. Seluruh
kertas yang dipergunakan haruslah sama putih dan kualitasnya.
4.1.3. Margin
Pada setiap halaman KTI, pengetikan tidak dibenarkan keluar dari batas-
batas margin berikut.
a. Margin atas = 4,00 cm
b. Margin kiri = 4,00 cm
c. Margin kanan = 3,00 cm
d. Margin bawah = 3,00 cm
Ketentuan margin ini juga berlaku untuk tabel, gambar, grafik, atau bentuk
ilustrasi lainnya tidak termasuk nomor halaman.
42
4.1.4. Spasi
Seluruh bagian KTI diketik dua (double) spasi, termasuk jarak antar satu
pustaka dengan pustaka berikutnya, jarak subjudul dengan baris ( alinea)
pertama di bawahnya, dan jarak antar paragraf, kecuali pada:
a. Abstrak dan abstract (1 spasi TR 12, dan minimal 1 alinea saja)
b. Daftar isi (1 spasi),
c. Kutipan atau kuotasi langsung yang lebih dari 5 baris (1 spasi),
d. Daftar Pustaka, dalam tiap pustaka (1 spasi),
e. Judul tabel atau keterangan gambar (1 spasi),
f. Isi tabel atau lampiran (1 spasi)
g. Jarak nomor bab dengan judul bab (2 spasi),
h. Jarak judul bab dengan alinea baru atau dengan subjudul (4 spasi),
i. Jarak baris terakhir suatu paragraf dengan subjudul ( 2 spasi),
j. Bila sebuah tabel atau gambar diletakkan di antara teks, maka jarak baris
terakhir suatu paragraf dengan judul tabel adalah 2 spasi dan jarak baris
terakhir keterangan (judul) gambar dengan alinea di bawahnya adalah
2 spasi (Lampiran A22).
4.1.5. Format
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk tujuh
ketukan. Setelah tanda koma, titik koma atau titik dua diberi jarak satu ketukan
(sebelum titik koma atau titik dua tidak diberi spasi). Setelah titik, untuk kalimat
baru diberi jarak dua ketukan. Pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus
mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan benar.
4.1. 7. Judul
Judul KTI dan judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (kapital) dan
ditempatkan di tengah-tengah atas dan pengetikannya berjarak 2 spasi. Judul
bab ditempatkan 2 spasi di bawah nomor bab.
Bab diketik dengan huruf kapital dan diberi nomor dengan angka Alphabet yang
ditempatkan ditengah-tengah halaman atas. Demikian juga judul-judul
lembaran pada bagian pembukaan diketik dengan huruf kapital dan
ditempatkan ditengah-tengah halaman atas. Seluruh kata-kata di dalam judul,
baik di bagian pembukaan, isi, maupun penutup, tidak bergaris bawah dan tidak
miring kecuali pada kata-kata yang berasal dari bahasa asing atau daerah.
44
4.1.9. Sub-Sub Judul
Penomoran sub-sub judul, apabila diperlukan, dimulai dengan nomor sub
judul dan diikuti dengan nomor urut sub-sub judul. Diantara dan dibelakang
nomor sub-sub judul diberi titik. Seluruh kata-kata sub-sub judul, kecuali huruf
awal, ditulis dengan huruf kecil dan tidak diberi garis di bawahnya, hanya
ditebalkan dan di akhir kalimat tidak diberi tanda baca titik. Pengetikan sub-
sub judul ( termasuk nomornya, kalau ada) dimulai dari margin kiri. Bila kata-
kata sub-sub judul lebih sebaris, baris berikutnya diketikkan berjarak satu
spasi dan dimulai di bawah huruf awal sub-sub judul.
Jarak baris terakhir sub-sub judul dengan alinea baru sama halnya dengan
sub-sub judul, yaitu tetap 2 spasi. Jarak baris terakhir suatu paragraf dengan
sub-sub judul adalah 2 spasi.
4.2.1. Tabel
Sebuah tabel dalam teks dapat ditempatkan di halaman tersendiri yaitu
setelah halaman teks yang memperkenalkannya dan dapat pula pada
halaman yang sama dengan teks yang mendahuluinya. Penempatan tabel
di halaman tersendiri diusahakan sentral, artinya sama jaraknya dari margin
kanan, kiri, atas dan bawah, namun tidak melampaui margin halaman.
Apabila ukuran tabel kecil, maka dalam satu halaman dapat dimuat lebih dari
satu tabel. Tergantung pada kondisinya, tabel dapat ditempatkan membujur
atau melintang halaman. Bila isi tabel tidak mungkin termuat dalam satu
halaman, sisanya diteruskan dengan halaman berikutnya, atau dapat juga
halaman tabel itu disambung dengan kertas lain dan dilipat dengan baik.
Bila tabel tidak dimuat di halaman tersendiri, yaitu terletak bersama teks,
maka jarak alinea terakhir teks di bawahnya juga 2 spasi. Tabel yang
bercampur dengan teks paragraf pada halaman yang sama ini diletakkan
sama jaraknya dari margin kiri dan margin kanan.
Tabel dalam teks disertai dengan nomor urut tabel, harus diketik dengan
huruf "T" kapital dan diberi tanda titik dibelakang nomor tersebut, seperti :
Tabel 4.1.
46
Judul dan nomor tabel ditempatkan di atas tabel, setiap huruf pertama kata
dari judul tabel, kecuali kata penghubung dan kata petunjuk diketik dengan
huruf kapital, judul tabel ditempatkan diawal judul tabel dan tebal, dan tidak
diakhiri dengan tanda titik. Bila judul tabel lebih dari sebaris, maka baris
berikutnya diketik berjarak satu spasi dan dimulai di bawah huruf awal judul
tabel. Berbeda dengan teks KTI, isi tabel diperkenankan diketik dengan spasi
yang bervariasi (1-2 spasi). Sumber dan keterangan lain yang diperlukan
untuk tabel, langsung ditulis di bawah tabel dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun publikasi setelah tanda koma dengan ketikan satu spasi
dan menggunakan huruf normal. Tabel tidak menggunakan border kiri dan
kanan, hanya border atas dan bawah serta border bawah pada baris heading
tabel. (Lampiran A15).
4.2.2. Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto dan peta. Setiap gambar
juga diberi nomor urut yang ditulis dengan menggunakaan angka seri, dan
dibelakang nomor diberi tanda titik. Judul gambar beserta keterangannya
ditempatkan 2 spasi di bawah gambar, diketik dengan huruf kecil (kecuali
huruf awal), tidak bergaris di bawahnya, dan tanpa tanda titik. Judul gambar
dalam teks harus diketik dengan huruf "G" kapital, seperti: Gambar 4.1.
Bila judul dan keterangan gambar lebih dari satu baris, maka diketik berjarak
satu spasi yang dimulai dengan huruf awal judul gambar. Sama halnya
dengan tabel, setiap gambar dapat ditempatkan di halaman tersendiri terpisah
dari teks KTI. Penempatannya juga, apabila dihalaman tersendiri, di halaman
setelah halaman di mana teks yang memperkenalkan gambarMyang
bersangkutan terdapat. Sumber dan keterangan lain yang diperlukan untuk
gambar ditulis dibawah gambar (di bawah judul gambar) dengan ketikan satu
spasi (Lampiran A16).
Gambar yang berupa hasil fotografi, grafik atau monogram disarankan
pembuatannya dengan menggunakan komputer atau scanner dengan
menggunakan simbol yang jelas maksudnya. Penempatan gambar sama
dengan penempatan tabel. Sama halnya juga dengan tabel, segala bentuk
47
ilustrasi dan keterangannya ditempatkan di tengah-tengah halaman dan tidak
keluar dari margin-margin halaman.
Hal yang perlu dihindari dalam penempatan gambar adalah:
a. Tidak ada judul dalam gambar
b. Gambar tidak menggunakan bingkai
4.3. LAMPIRAN
Lampiran merupakan bagian dari KTI dan yang dimuat dalam lampiran
hendaklah yang langsung berhubungan dengan isi KTI. Bila lampiran lebih dari
satu, maka setiap lampiran diberi nomor urut dan dibelakang nomor diberi tanda
titik, ditulis di sudut kiri atas dalam lembaran lampiran yang bersangkutan.
48
Judul lampiran ditempatkan disudut kiri atas dalam lembaran lampiran yang
bersangkutan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf awal) dan menggunakan huruf
normal. Bentuk lampiran juga bermacam-macam, dapat berupa tabel, gambar, dan
ilustrasi lainnya. Lampiran-lampiran ditempatkan setelah daftar pustaka, dan dalam
satu halaman dapat dimuat lebih dari satu lampiran. Halaman lampiran diurutkan dari
Daftar Pustaka.
Dalam hal lampiran berupakan rangkaian dokumen yang terdiri dari beberapa
halaman, maka lampiran tersebut diberikan lembar batas yang berisikan judul
lampiran dan diberikan nomor halaman di sudut kanan atas mengikuti nomor halaman
sebelumnya.
49
d. Referensi yang bersumber dari selain poin a, b, dan c. Contoh: manuskrip hasil
wawancara, pidato atau teksnya, acara televise dan radio.
1. Nama pengarang/penulis
Nama pengarang dalam suatu kepustakaan disusun menurut abjad. Bila
pengarang satu orang ( tunggal), nama akhir ditulis terlebih dahulu lalu diberi
tanda koma (,) kemudian diikuti singkatan dari nama pertama atau nama
kedua yaitu dengan huruf capital yang diberi tanda titik dibelakangnya.
Ketentuan penulisan nama ini juga berlaku untuk nama asli Cina. Bila
pengarang dua orang, maka setelah singkatan nama pertama atau kedua
dari pengarang pertama yang diberi titik, diberi kata penghubung "dan': lalu
selanjutnya nama pengarang kedua tanpa dibalik penulisnya. Bila pengarang
lebih dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis lebih dahulu dengan
cara seperti untuk pengarang tunggal, dan setelah singkatan nama pertama
atau nama kedua pengarang pertama itu diberi tanda koma (,), kemudian
diikuti dengan nama pengarang berikutnya tetapi tidak dibalik. Antara nama
pengarang terakhir dengan nama pengarang yang mendahuluinya diberi
kata penghubung "dan':
Dalam Daftar Pustaka, seluruh nama pengarang harus ditulis. Hal ini
berbeda dengan penulisan pengarang dalam teks (lihat Bab III. 4.8) ada
kalanya sumber informasi bersifat institusional seperti: laporan tahunan dari
50
FAQ, WHO, Depdiknas, dan sebagainya, maka dalam hal ini nama-nama
institusi tersebut ditulis sebagai pengganti nama pengarang.
2. Tahun Penerbitan
Tahun penerbitan suatu sumber ditempatkan di antara dua tanda kurung
setelah ditulis nama pengarang, pada awal penulisan referensi.
4. Nama Penerbit
Bila artikel diperoleh dari jurnal, periodical, surat kabar, atau majalah, maka
cukup hanya menuliskan nama sumber-sumber artikel itu saja tanpa
menuliskan nama penerbitnya. Nama jurnal atau majalah tersebut boleh diberi
bergaris dibawahnya dan boleh juga tidak, asal konsisten. Penyingkatan nama-
nama jurnal, periodical, ataupun majalah yang bertaraf internasional harus
mengikuti ketentuan-ketentuan katalog internasional. Untuk jurnal, periodical,
dan makalah disertakan volume atau nomornya serta nomor halaman
pemuatan artikel tersebut. Untuk surat kabar, ditulis tanggal penerbitan dan
nomor halaman pemuatan. Untuk pustaka yang tidak dipublikasikan seperti
LKP, skripsi, tesis dan sejenisnya dipergunakan nama institusi atau badan
yang mendokumentasikannya sebagai pengganti nama penerbit.
51
6. Nomor Halaman
Nomor halaman sumber bacaan ada yang perlu dan ada yang tidak perlu
dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Untuk buku-buku tidak perlu dituliskan
halamannya, tetapi untuk artikel yang dimuat pada jurnal ilmiah perlu ditulis
nomor halaman, sedangkan prosiding, skripsi, tesis, disertasi dan sejenisnya
tidak perlu ditulis nomor halaman.
7. Informasi Tambahan
Untuk Daftar Pustaka yang diperoleh dari website perlu diberikan informasi
tambahan berupa tanggal akses. Demikian juga halnya dengan manuskrip
wawancara agar dicantumkan tanggal wawancara.
52
4.5. KATA PENGANTAR
Seperti telah dikemukakan pada bagian pendahuluan sebuah KTI perlu ditulis
Kata Pengantar. Suatu Kata Pengantar biasanya berisi tentang masalah yang ditulis
dan ucapan terima kasih kepada mereka yang telah memberi bantuan kepada penulis
dalam mengadakan penelitian dan menyelesaikan KTI itu. Contoh Kata Pengantar
dapat dilihat pada Lampiran B19.
4.6. ABSTRAK
Abstrak ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Oleh
karena merupakan terjemahan antara kedua versi itu maka kalimat-kalimat antara
keduanya harus sama. Abstrak adalah rangkuman isi sebuah penelitian. Dalam
sebuah KTI yang isinya merupakan laporan dari penelitian perlu dibuat abstrak.
Secara sistematis untuk penulisan KTI Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas
Malikussaleh, abstrak terdiri atas empat unsur: pertama memuat tujuan penelitian,
alinea kedua memuat data, ketiga metode penelitian, dan keempat memuat hasil
penelitian. Abstrak haruslah ditulis dengan padat dan singkat, sebanyak-banyaknya
satu halaman atau antara 250-300 kata yang diketik berjarak satu spasi (Lampiran
A12), dan dibuat hanya satu alinea saja. Abstrak dalam bahasa Inggris harus telah
mendapat persetujuan Lembaga Bahasa FEB yang dibuktikan dengan stempel
verifikasi.
53
BAB 5
PEDOMAN PENYERAHAN KTI
5.1. CETAK KTI, Compact Disk (CD) KTI, Dokumen KTI dan
PENDISTRIBUSIAN KTI
Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas tentang prosedur cetak KTI dan
cetak CD KTI, bahwa buku KTI, CD dan dokumen KTI disiapkan dan distribusikan
dengan ketentuan sebagai berikut;
A. Perpustakaan FEB: (1 Buku KTI dan 1 CD),
B. Perpustakaan UNIMAL: (1 Buku KTI dan 1 CD),
C. Prodi/Jurusan: (1 Buku KTI dan 1 CD)
D. Pembimbing: (1 CD KTI dan 1 Dokumen KTI),
E. Penguji Pertama: (1 CD KTI dan 1 Dokumen KTI),
F. Penguji Kedua: (1 CD KTI dan 1 Dokumen KTI),
G. Mahasiswa: (1 Buku KTI dan 1 CD),
54
5.3. SUMBANGAN BUKU
Kewajiban mahasiswa untuk menyumbangkan buku bacaan yang bermanfaat
untuk mahasiswa lainnya, buku yang disumbangkan hanya 4 eks dengan
pendistribusian sebagai berikut;
A. 2 eks untuk perpustakaan FEB.
B. 2 eks untuk perpustakaan UNIMAL.
Ketentuan lebih lanjut tentang sumbangan buku mengikuti ketentuan yang
ditetapkan oleh Unit Kepustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unimal.
55
LAMPIRAN - LAMPIRAN
56
Lampiran A20.
Foto
BIODATA
Data Pribadi
Nama : ………………………………………………………………
Jenis Kelamin : ………………………………………………………………
Tempat & Tgl Lahir : ………………………………………………………………
Kebangsaan : ………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………
Ayah : ………………………………………………………………
Ibu : ………………………………………………………………
No Telepon : ………………………………………………………………
E-mail : ………………………………………………………………
Pendidikan
Pengalaman Organisasi
Dan lain-lain
1. Sampul
2. Dokumen Pengesahan: Seluruh dokumen pengesahan yang telah discan.
3. Bahagian awal : Daftar isi, daftar table, daftar gambar, kata pengantar
4. Abstrak & Abstract
5. Bab 1.
6. Bab 2.
7. Bab 3.
8. Bab 4.
9. Bab 5.
10. Daftar Pustaka
11. Lampiran
12. Ringkasan Skripsi
Lampiran A22
4 cm
BAB 1
2 Spasi
PENDAHULUAN
4 spasi
tujuannya dalam upaya mendapatkan perhatian dari konsumen dari jasa atau
layanan purna jual mereka. Bentuk lain dari memberikan perhatian lebih kepada
4 cm
pihak yang terkait dengan proses produksi mereka adalah yang dikenal dengan 3 cm
Corporate Social Responsibility (CSR). Shwe & Wen (2014) mengutip dari
mendapat perhatian lebih besar saat ini yaitu: pertama, pelaku bisnis telah
menyadari bahwa CSR merupakan salah satu kunci kesusksesan bisnis mereka.
melakukan program CSR akan membuat mereka lebih dikenal oleh masyarakat
luas. Oleh karena itu, mereka akan mengupakan menyusun strategi pelaksanaan
CSR yang nantinya akan berdampak pada citra perusahaan mereka serta memiliki
3 cm 1
1,7 cm
1,5 cm
Lampiran A22 2
6 ketukan
Perusahaan minyak dan gas (MIGAS). Perusahaan manufaktur
menggunakan program CSR mereka sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen mereka yang diharapkan akan timbul kepuasan dan lebih
lanjut akan menjadi konsumen yang loyak pada produk tersebut. Sementara
(2012) menyebutkan bahwa sebuah hal yang sangat penting bagi perusahaan
tentunya.
tentunya berkaitan erat seberapa besar yang telah diberikan perusahaan kepada
telah menerima dan merasakan manfaat dari beragam program pemberdayaa yang
telah dikucurkan oleh perusahaan tersebut. Terlepas dari masih ada sebahagian
individu tersebut. Dan pada akhir-akhir masa produksi PT. Arun, NGL.
Lampiran-B1
SYARAT PENGUSULAN JUDUL PROPOSAL SKRIPSI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Universitas Malikussaleh
1. Telah mengikuti Mata Kuliah Metodelogi Penelitian dengan nilai minimal C yang dibuktikan
dengan copy KHS.
2. Copy KRS semester Aktif
3. Mengisi Formulir 01, outline proposal.
4. Artikel sesuai dengan judul yang diusulkan masing-masing 3(tiga) artikel
5. Mengisi Formulir 02 ; Formulir Pengajuan Judul Skripsi
6. Sertifikat TOEFL dengan skore minimal 380.
Lampiran-B2
1. Telah mengikuti Mata Kuliah Metodelogi Penelitian dengan nilai minimal C yang dibuktikan
dengan copy KHS.
2. Copy KHS semester Aktif
3. Kartu Seminar dengan ketentuan menjadi pembahas (1 kali), Pembanding (1 kali) dan
peserta (8 kali).
4. Kwitansi Pembayaran Biaya Seminar
5. PasPhoto warna layar BIRU ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar.
6. Copy Lembar sampul proposal skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing
untuk diseminarkan.
7. Lembar Komisi Pembimbing yang telah ditandatangi.
8. Copy SK Pembimbing
9. Semua dokumen dikumpulkan dalam MAP kertas Warna Biru.
Lampiran-B4
ALUR PROSES PENGUSULAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Universitas Malikussaleh
Lampiran-A5
SYARAT PENGUSULAN SIDANG SKRIPSI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Universitas Malikussaleh
1 Nama Mahasiswa :
.
2 NIM :
.
3 No. Kontak/ Email :
.
4 Konsentrasi : Manajemen : Pemasaran/ Keuangan/ SDM/
. penelitian (coret yang tidak perlu)
5 Judul Skripsi :
.
- Wahyuni (2002),
“……………………………………………………………………………”
- Dewi (2015),
“…………………………………………………………………………………
…”
- Kusuma (2014),
“…………………………………………………………………………………
.”
- Albert (2015), “………………………………………………………………
………………………………”
……………………….. ……………………………
NIP. …………………….. NIM. ……………………..
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Lampiran B9.
Kampus Bukit Indah - Lhokseumawe
Telepon 0645 – 7014461 Faks. 0645 – 40211
Laman : http:/fe-unimal.org
1. Nama : …………………………………………
2. NIM : …………………………………………
3. No Kontak (HP) : …………………………………………
4. Fakultas / Jurusan : …………………………………………
5. Konsentrasi : …………………………………………
6. Pembimbing : …………………………………………
7. Judul Proposal : …………………………………………
8. No. SK/ Tgl. SK : …………………………………………
Maka dengan ini saya mangajukan pergantian judul skripsi saya menjadi judul :
“…………………………………………………………………………………………..”
Demikian Surat Pengajuan Pergantian Judul Skripsi ini saya perbuat, atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
Pemohon,
(…………………………..) (…………………………)
NIP. ………………………. NIP. ……………………….
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Lampiran B10.
Kampus Bukit Indah - Lhokseumawe
Telepon 0645 – 7014461 Faks. 0645 – 40211
Laman : http:/fe-unimal.org
1. Nama : …………………………………………
2. NIM : …………………………………………
3. No Kontak (HP) : …………………………………………
4. Fakultas / Jurusan : …………………………………………
5. Konsentrasi : …………………………………………
6. Pembimbing : …………………………………………
7. Judul Proposal : …………………………………………
8. No. SK/ Tgl. SK : …………………………………………
Dengan surat ini saya mengajukan perpanjangan SK bimbingan skripsi dengan nomor SK.:
………………….. yang terhitung mulai tanggal ……………….. dan berakhir pada tanggal
……………………………
Demikian surat permohonan ini saya perbuat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Pemohon,
(…………………………..)
NIM. ……………………..
Menyetujui,
Ketua Lab. Manajemen
(…………………………..)
NIP. ……………………….
Mengetahui
KetuaJurusan/Prodi Studi
(………………………………..)
NIP………………………..
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus Bukit Indah - Lhokseumawe Lampiran B11.
Telepon 0645 – 7014461 Faks. 0645 – 40211
Laman : http:/fe-unimal.org
Yang bertandatangan dibawah ini kami selaku Pembahas Pertama/Kedua seminar proposal
Penelitian Skripsi menerangkan bahwa mahasiswa:
Nama : ………………………………..
NIM : ………………………………..
Program Studi : ………………………………..
Kosentrasi : ………………………………..
Hari/ Tanggal Seminar : ………………………………..
Judul Proposal : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
Memberikan koreksi sebagai berikut:
Pembahas I/II
(…………………………..)
NIP. …………………….
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus Bukit Indah - Lhokseumawe
Telepon 0645 – 7014461 Faks. 0645 – 40211 Lampiran B12
Laman : http:/fe-unimal.org
Yang bertandatangan dibawah ini kami selaku Pembahas Pertama/Kedua seminar proposal
Penelitian Skripsi menerangkan bahwa mahasiswa:
Nama : ………………………………..
NIM : ………………………………..
Program Studi : ………………………………..
Kosentrasi : ………………………………..
Hari/ Tanggal Seminar : ………………………………..
Judul Proposal : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
Nama : ………………………………..
NIM : ………………………………..
Program Studi : ………………………………..
Kosentrasi : ………………………………..
Hari/ Tanggal Seminar : ………………………………..
Judul Proposal : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
PEMBIMBING : ………………………………..
Mengetahui. Pembimbing
Ketua Prodi,
(……………………………………..) (………………………….)
NIP. .......................................... NIP………………………
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus Bukit Indah - Lhokseumawe
Lampiran B14
Telepon 0645 – 7014461 Faks. 0645 – 40211
Laman : http:/fe-unimal.org
Yang bertandatangan dibawah ini kami selaku PEMBANDING seminar proposal Penelitian
Skripsi menerangkan bahwa mahasiswa:
Nama : ………………………………..
NIM : ………………………………..
Program Studi : ………………………………..
Kosentrasi : ………………………………..
Hari/ Tanggal Seminar : ………………………………..
Judul Proposal : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
Pembanding I/II
(……………………)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus Bukit Indah - Lhokseumawe
Lampiran B15
Telepon 0645 – 7014461 Faks. 0645 – 40211
Laman : http:/fe-unimal.org
Yang bertandatangan dibawah ini kami selaku NOTULIS seminar proposal Penelitian Skripsi
menerangkan bahwa mahasiswa:
Nama : ………………………………..
NIM : ………………………………..
Program Studi : ………………………………..
Kosentrasi : ………………………………..
Hari/ Tanggal Seminar : ………………………………..
Judul Proposal : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
Notulis
(……………………..)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus Bukit Indah - Lhokseumawe Lampiran B16
Telepon 0645 – 7014461 Faks. 0645 – 40211
Laman : http:/fe-unimal.org
Yang bertanda tangan dibawah ini, KOMISI PEMBIMBING dengan ini menyatakan telah
menyetujui hasil seminar proposal:
Nama : ………………………………..
NIM : ………………………………..
Program Studi : ………………………………..
Kosentrasi : ………………………………..
Hari/ Tanggal Seminar : ………………………………..
Judul Proposal : ………………………………………………………….
………………………………………………………….
………………………………………………………….
Waktu : ………….. WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Seminar FEB. UNIMAL
Yang telah diperbaiki sebagaimana masukan kami dalam seminar dan setuju untuk diajukan
sebagai syarat untuk SIDANG skripsi.
Menyetujui
Dosen Pembahas I Dosen Pembahas II
(…………………………….) (……………………..)
NIP. ……………………… NIP……………………..
Mengesahkan
Ka. Lab. Prodi, Pembimbing
(……………………………...) (……………………….)
NIP. ……………………….. NIP. ……………………..
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
(………………………………)
NIP. ....................................
Lampiran
Lampiran B18
A13.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemilihan saya
sendiri, saya bersedia SKRIPSI ini digugurkan dan nilai akademik yang saya
peroleh (Sarjana Ekonomi) dibatalkan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
YUSRIDAR
NIM.130420196
Lampiran B19
KATA PENGANTAR
Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah tiada tuhan yang berhak disembah
selain Allah dan Dia-lah Dzat yang Maha Agung. Betapa pun pintar dan kerja keras
yang telah dilakukan seseorang tanpa ada kehendak dari –Nya niscaya pekerjaan
yang telah dikerjakan tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Begitu juga
Dalam hal ini penulis banyak mendapatkan arahan dan bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak, khususnya dari pembimbing penulis yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
1. Bapak Prof. Dr. Apridar, SE., M.Si selaku Rektor Universitas Malikussaleh
Lhokseumawe.
v
Lampiran B19
telah memandu, membimbing penulis hingga skripsi ini dapat selesai tepat
waktu.
yang telah memberikan banyak arahan dan masukan bagi penulis hingga
telah memberikan banyak arahan dan masukan bagi penulis hingga skripsi ini
mendekati sempurna.
11. Teristimewa bagi ayahanda dan ibunda tercinta, penulis menyampaikan rasa
hormat dan terima kasih yang tiada terhingga karena telah membantu penulis
vi
Lampiran B19
13. Kepada Bapak dan Ibu pegawai/staff pada instansi …………………, yang
14. Kepada bapak dan ibu dosen yang telah memberikan dukungan yang tiada
hentinya.
16. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu dengan segala kerendahan hati penulis sangat mengharapkan kritik dan
Siti Fulanah
NIM. 150611111
vii
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Kampus Bukit Indah-Lhokseumawe
Telp. 0645-7014461 Faks 0645-40211 Lampiran C8
Laman :http://www.fe-unimal.org
Telah diuji pada hari Selasa tanggal Dua Puluh Delapan bulan Juni tahun Dua Ribu
Enam Belas, oleh tim penguji:
NURHALIZA
NIM. 150440067
Dengan judul
ii
Lampiran C9
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan
ini saya menyatakan menarik laporan yang saya ajukan sebagai asli tulisan saya sendiri
ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau
meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemilihan saya sendiri, saya bersedia
LAPORAN KERJA PRAKTIK ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh
(Ahli Madya) dibatalkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
NURHALIZA
NIM. 150440067
iii