Anda di halaman 1dari 29

1

3.1.1. Lembar Kerja Penata Suara

Penulis bertanggung jawab penuh atas audio yang dihasilkan dalam drama televisi
“DOPAMINE (SLEEPING TERROR)”. Dimulai dari tahap pra produksi, penulis melakukan riset
atau hunting lokasi shooting dengan divisi lain dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan
kondisi yang lokasi yang akan digunakan untuk shooting. Selain riset lokasi, penulis juga
melakukan riset terhadap alat-alat yang dibutuhkan saat proses produksi drama televisi
“DOPAMINE (SLEEPING TERROR)” bersama divisi lain. Sebelum melakukan riset, penulis
wajib mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan dari alat-alat yang akan dipakai saat
proses shooting. Selain itu, penata suara juga membuat konsep sesuai dengan naskah yang telah
dibuat oleh penulis naskah seperti backsound ataupun sound effect bersama dengan sutradara.
Dalam tahap produksi, penata suara memeriksa kembali apakah peralatan audio berfungsi
atau tidak. Apabila sudah berfungsi, kemudian penata suara memasang alat audio. Penata suara
terus memeriksa alat audio pada saat perekaman gambar dan memberitahu sutradara apabila audio
bermasalah saat perekaman berlangsung dengan memberikan isyarat. Setelah perekaman gambar
selesai, penata suara merapihkan peralatan audio dan juga memberikan nama pada audio yang
bagus untuk mempermudah proses editing. Selanjutnya penata suara bekerja sama dengan editor
untuk me-mixing audio.
1. Konsep Penata Suara

Dalam drama televisi “DOPAMINE (SLEEPING TERROR)” ini mengusung


penulis menguatkan premise tentang “Seorang pemuda yang memiliki terror dalam
mimpinya yang ingin membalas dendam nya dalam kisah masa lampau, ia memiliki
pekerjaan yang membuat nya tidak bisa tidur sehingga harus meminum beberapa obat
lalu datang seorang wanita yang selama ini ia impikan sehingga semakin memacu ia
untuk ingin Kembali tidur sehingga memacu ia semakin banyak meminum obat hingga
over dosis”. Pada proses pra-produksi, penata suara harus memahami konsep tersebut
dan juga naskah yang sudah dibuat oleh penulis naskah. Kemudian, penata suara
membuat konsep audio yang sesuai dengan kebutuhan sutradara. Penata suara
menggunakan teknik dialog dan voice over yang bertujuan agar informasi yang
diberikan dalam program ini tersampaikan dengan baik kepada penonton. Selain
membuat konsep, penata suara juga menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk proses
shooting.
Pada saat proses produksi, penata suara memeriksa kembali apakah peralatan audio
berfungsi atau tidak. Setelah sampai di lokasi shooting, penata suara menyiapkan
peralatan audio, melakukan take untuk latihan supaya mengetahui apakah audio
2
berfungsi atau tidak sekaligus penata suara mengecek audio apakah ada noise yang
tidak dibutuhkan saat proses pengambilan gambar.
Pada saat pra produksi, tidak lupa penata suara harus merapihkan kembali alat-alat
yang dipakai saat proses produksi. Selain itu, penata suara harus memilih audio yang
baik agar memudahkan proses editing.

Gambar III.1.
Recorder Audio Zoom H6

Nama Produk : Zoom H6

Kegunan : Untuk merekam dan menyimpan audio pada saat pengambilan


gambar berlangsung.
Kemampuan : Penggunaan cukup mudah yang dilengkapi kabel audio jack
3.5 mm, mampu merekam hingga 4 channel audio menggunakan kabel xlr male to
female yang terhubung langsung dengan Mic Boom dan Clip On, menangkap suara
dalam format WAV dan MP3.
3

Gambar III.2.
Boom Rode Blimp Windshield

Nama Produk : Boom Rode Blimp Windshield


Kegunan : Menyaring suara agar tidak terlalu bising atau banyak noise.
Kemampuan : Tidak perlu banyak alat audio lainnya.

Gambar III.3.
Clip On Sennheiser EW 112P G4

Nama Produk : Clip On Sennheiser EW 112P G4


Kegunan : Untuk merekam audio masing masing cast pada saat pengambilan
gambar berlangsung.
Kemampuan : Penggunaan cukup mudah yang dilengkapi Mic dan Mini Jack
3.5 to XLR Male yang langsung terbubung dengan Zoom H6.
4

Gambar III.4.
Laptop Acer Nitro 5

Nama Produk : Acer Nitro 5.


Katagori : Laptop
Kemampuan : Penata suara menggunakan laptop untuk memindahkan file
audio dari handy recorder dan memilih audio yang akan digunakan untuk proses
editing.

Gambar III.5.
Sennheiser HD 206

Nama Produk : Sennheiser HD 206


Kegunan : Untuk mendengarkan audio pada saat pengambilan gambar yang
terhubung dengan Zoom H6.
Kemampuan : Suara yang didengarkan melalui headphone terdengar jelas, ringan dan
5
nyaman dipakai.

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Project Title : DOPAMINE Sutradara: Farras


(SLEEPING TERROR)
Production Company : Batu Production Produser : Rizka

Durasi : 25 Menit Penata Suara : Faisal A F

Tabel III.20.

Script Sound

No Scene Script Equipment Foley Atmosfer Musik


6

Terlihat Bagas kecil sedang


tertidur berselimut
merasakan ketakutan lalu
suasana terlihat mencekam
dan Bagas kecil semakin
merasakan gelisah tidak bisa
tidur.
VO Sosok
Bagas kecil bersembunyi di
Muka Putih
dalam selimut suasana
semakin mereda tiba-tiba
Boom Rode Suara
terdengar suara langkah kaki
Blimp Langkah Suasana
mendekat perlahan-lahan. Instrumen
1 1 Windshield, Kaki Hening
Ketegangan
Zoom H6, Malam
SOSOK MUKA PUTIH
Clip On G4 Suara Napas
RATA (V.O.)
Bagas Kecil
Kamu suka penyiksaan?

Bagas Kecil pun semakin


merasakan ketakutan teriak
menghempaskan selimut
nya.

Bagas Kecil
Tolong…

2 2 Boom
Rode
Bagas terbangun
Blimp Suara
kaget dan cemas
Napas
lalu menyalakan Windsh Suasana
Bagas
lampu. Bagas Instrument
ield, Mala
duduk di tempat
Zoom Tenang
tidur segenap m
Suara
menenangkan H6, Saklar
pikirannya.
Clip On Lampu
G4

Boom Rode Suasana


3 3 Montage aktivitas Blimp Suara Instrument
Malam
Bagas Windshield, Gelas di Natural
(Mengambil Zoom H6,
minum lalu Clip On G4 Taruh
membawa minum
menaruh nya
depan toilet, ke Suara
Toilet, seketika
Angin
minum nya habis
sendiri, terdengar
suara pintu
Suara
terbuka karena
angin, Gelisah, Pintu
dll)
Terbuka
7

Boom
4 4 Bagas kembali Suara Hela Suasan Instrument
Rode
ke tempat tidur. lalu Nafas Malam di
Blimp Gelisah,
memejamkan mata Kamar
Windsh Tegang
untuk berusaha tidur ield,
Suara Setak
tetapi tidak bisa dan Zoom
Napas
samar-samar terlihat H6,
sosok muka putih Clip

rata, Bagas melihat On G4

nya samar-samar
membawa pisau lalu
mendekati Bagas.

Bagas panik
lalu beranjak berdiri
dari tempat tidur
sambil mengucek
mata tetapi tidak juga
bisa melihat dengan
jelas.

BAGAS

Siapa ya? Lu
Siapa? Woy Siapa lu!

Bagas
mengucek mata, dan
terlihat jelas lalu
ternyata tidak ada
siapa-siapa sejenak
sosok itu menghilang.

Bagas
8

menghelas nafas.

Sosok itu
muncul kembali di
belakang Bagas
ketika bagas
membalikan badan
lalu mencekik Bagas.

Bagas merasa
sesak nafas dengan
muka pucat lalu di
cekik hingga
terangkat.

SOSOK
MUKA PUTIH
RATA
Kamu harus mati!!!
Boom Rode
5 5 Bagas meringkuk Blimp Suara Sesak Suasana Instrument
memegang leher dan Windshield, Nafas
Pagi Natural
bangun merasakan Zoom H6,
sesak nafas didalam Clip On G4
selimut sambil
berteriak kencang lalu
terbangun.

BAGAS
Tolong…

Bagas melihat jam

BAGAS (Cont’D)
Sial telat gw

Jam sudah
menunjukan 6.30
9

Pagi.
Montage Bagas
bersiap-siap untuk
pergi berkerja.

Montage kepadatan dan Boom Rode


6 6 Suara Suasana Instrument
kesibukan lalu establish Blimp
kota Jakarta. Windshield, Kendaraan Gembira
Kerama
Zoom H6, Berjalan
Clip On G4 ian

Suara Hiruk
Pikuk Kota
Jakarta
Montage Kamar
7 7 Bagas. - - Suasana Istrument
Montage Timelapse Hening Natural
Kamar Bagas Sore ke
Malam.
10

8 8 Bagas Boom Suara Suasana


Istrument
kelelahan Rode Membuka
Malam Natural
setelah Laci
seharian Blimp Keheni
berkerja lalu Windsh
ngan
duduk di ield,
meja.
Lalu karena Zoom
tidak bisa H6,
tidur Bagas
Clip
minum obat
lalu tertidur. On G4
Sorot ke
lampu tidur
kamar Bagas.
11

Gemerlap lampu Boom


9 9 Suara Hiruk Suasana Instrument
cahaya taman coffe
Rode Pikik Cafe
shop lalu terlihat Aldy, Malam Natural
Karin, Ceril dan Robby Blimp
sedang memesan
Winds
sebuah makanan.
hield,
Zoom
H6,
Clip
On G4
Terlihat kembali
10 10 Boom Rode Suara Suasana Instrument
Bagas tertidur lalu
samar-samar Blimp
Nada Kamar Bahagia
terlihat sosok Windshield,
bermuka putih Zoom H6, Dering HP Malam
mendekat ke bagas. Clip On G4
tidak lama Suara V.O
kemudian Karin
terdengar suara
telepon berbunyi
dari Karin,
mengajak nya
untuk berkumpul
di salah satu coffe
shop dekat rumah
bagas.

Bagas mengangkat
telepon sambil
12
tertidur.

KARIN (V.O.)
Bagasss hallo gass
Bagas bangun
perlahan.
Tiba-tiba bagas
bersemangat untuk
datang ke Coffe
Shop
BAGAS
Ya.. kenapa?
KARIN (V.O.)
Gas ayo udah
ditungguin ni di ...
Ada Aldy juga kita
planing lagi gue
tunggu ya..

BAGAS
Iya iyaa tunggu
sebentar ya baru
pulang kerja gw

KARIN (V.O.)
Ketiduran lo ya
BAGAS
Lg numpuk kerjaan
rin.. Bawel lo rin
kaya bo kaga
dibayar..

KARIN (V.O.)
Yeh sialan lo udah
sini banyak yang
bening-bening

Tiba-tiba bagas
bersemangat untuk
datang ke Coffe
Shop
tersebut.

BAGAS
Serius? Kalo gitu
aku datangg
KARIN (V.O.)
Iyee
Bagas menutup telepon
nya lalu bersiap-siap
dengan semangat.
Montage Lampu
11 11 taman caffe, Boom Rode Suara Suasana Instrument
Barista Caffe, Blimp
Hiruk Lagu
Establish Caffe, Windshield, Tos
Zoom H6, Pikuk Cafe
13
Kasir, dll.
Terlihat Aldy, Clip On G4 Tangan Cafe
Karin, Ceril, dan
Roby lalu datang
Bagas menyapa
mereka. Suara
KARIN Laci
Gass sini
Bagas
menghampiri lalu
salam dengan
Aldy, Karin, Roby
lalu
Bagas terpesona
dengan Ceril teman
Karin yang ingin
dikenal kan Bagas.
CERIL
Ceril..
BAGAS
Bagas..

Bagas
memperkenalkan
diri bersalaman
sambil tersenyum
dan

menatap Ceril.
Lalu Roby
mengganggu nya.

ROBY
Woy

ALDY
Ada lem nya kalih
ga lepas-lepas.
Haha

Karin sambil
menunjuk kode ke
Ceril

KARIN
Ni gas hahaha
Bagas terpesona
melihat Ceril.
KARIN
(CONT’D)
Woy! Udh pesen
dulu sana
BAGAS
Eh iya gw ke kasir
dl bentar.
14
Bagas ke Kasir
untuk memesan
minuman lalu
bayar.
Bagas kembali
melihat meja
mereka ternyata
tidak ada sosok
muka putih rata
lalu buram kembali
terlihat Ceril,
Karin, Aldy dan
Roby.

Bagas membayar
minuman nya lalu
kembali ke meja
terlihat wajah
bagas mulai lusuh.
Lalu Aldy bebisik
ke Bagas

ALDY
Eh gimana gas doi
baru putus
kesempatan lo buat
deketin.
BAGAS
Serius lu?
ALDY
Iyee
Karin, Ceril dan
Roby asik
mengobrol. Bagas
melihat Ceril
Tiba-tiba sosok
muncul di
belakang Ceril dan
mendekat semakin
jelas lalu Bagas
kaget.
15

“Arya”
Iya maaf Din, semalem
aku ngantuk banget gak
bisa ditahan
Bagas kaget
12 12 Boom Rode Suara Suasana Instrument
terbagun melihat
Blimp
handphone ternyata Detik Kehen Natural
Windshield,
tidak ada yang
Zoom H6, Jam ingan
menghubunginya.
Clip On G4
Dindin Mala
Menunjukan
g m
jam 3 pagi dini hari
Bagas merapihkan
Suara
meja kerja nya lalu
mengganti baju Ketuka
ingin tidur tapi tidak
n Pintu
bisa dan teringat
Ceril di mimpinya
tadi.

Bagas
menggambar wajah
Wanita Cantik.
Bagas mulai
merasakan
mengantuk.
Semakin ingin
tidur Bagas
merasakan gelisah
ingin melanjutkan
mimpi nya betemu
Ceril lalu mencari
obat tidur nya dan
meminum nya
beberapa butir.

Seketika
bagas mulai lemas
dan berkeringat lalu
tertidur.
Keheningan mulai
terasa di iringi suara
detik jam dinding dan
terdengar suara
ketukan keras di
mengetok pintu rumah
bagas
16
Bagas membuka Boom
13 13 Suara Suasana Instrument
pintu lalu Ceril
Rode
masuk langsung ke Pintu Natural
Malam
dalam Rumah Blimp
Terbu
ketakutan.
Winds
ka
Ceril pingsan di hield,
pelukan bagas.
Zoom
H6,
Clip
On G4
17

14 14 Ceril Boom Rode Suara Gelas Suasana Instrument


terbangun Blimp di Taruh Malam Romantic
terlihat segelas Windshield,
air teh depan Zoom H6,
nya. Clip On G4

Ceril
meminum teh.
Bagas dateng
duduk di
samping Ceril.
BAGAS
Udah
enakan ril?
Ceril
merasakan
ketakutan ada
yang mengejar
nya. Lalu
beranjak
memeluk Bagas.

CERIL
Gasss
tolong gue
takutttt

BAGAS
Wait wait!
Lu kenapa ceril?
Ceril
menangis kecil
di pelukan
Bagas. Lalu
bagas
menenangkan
Ceril.

BAGAS
(CONT’D)
Tenangg ril
lu udah aman
disini, ada
masalah apa?

Ceril
menatap Bagas
lalu bagas
memeluk nya
dan mencium
nya.
Ceril
menggemgam
18
tangan Bagas
dan
membelaikan
nya ke Pipinya,
Bagas tediam
pasrah dan
terkejut.

Ceril
menarik Bagas
ke dalam
Kamarnya.
Bagas terbangun
15 15 lesu lalu gelisah Boom Rode Suara Suasana Instrument
ingin tidur Blimp Kehawatiran
Kocoka Pagi
kembali. Montage Windshield,
Aktivitas bagas Zoom H6, n Obat
gelisah lusuh Clip On G4
dirumah.
Terlihat kotak p3k
ada beberapa obat
tidur dan obat
magh di Kamar
bagas lalu Bagas
mencari obat tidur.

Bagas semakin
gelisah, pucat dan
lemas tapi belum
tidur juga beberapa
kalo Bagas
memejamkan mata
tapi masih belum
bisa tidur juga.

Bagas minum beberapa


obat kembali. Bagas
terlelap tidur kembali.
19

Bagas sedang Boom


16 16 duduk di meja Suara Suasana Istrument
makan lalu datang Rode
Pagi Natural
Ceril membawa Cangk
Blimp
buah dan minuman ir Taruh
untuk Bagas. Winds
Ke
hield, Istrument
CERIL Meja
Kamu lelah banget Zoom
Menceka
gas
H6, Suara
m
Clip Membu

BAGAS On G4 ka
Malam yang sulit Pintu
buat aku ril
CERIL
Mau cerita?
Ceril empati
terhadap bagas
BAGAS
Boleh aku nanya
ke kamu?
CERIL
Boleh
BAGAS
Pernah ga ril kamu
melakukan
sesuatu? Yang
bener-bener kamu
nyesel ngelakuin
itu.

Bagas memikirkan
sesuatu
BAGAS
(CONT’D)
Sesuatu yang
kembali, dan
membuat
menghantui kamu.

Ceril tertawa
mendengar
pertanyaan aneh
bagas.
CERIL
Hahaha, Satu hal
yang aku nyeselin
aku pernah kerja
dan ga di bayar
ternyata pt bodong
gitu aku nyesel
pernah kerja disitu.

BAGAS
20
Maksutku, Aku
serius ril
Bagas memasang
muka tegas dan
Ceril agak
ketakutan.
BAGAS
(CONT’D)
Aku membuat
kesalahan dan aku
harus
membayarnya ril
CERIL
Emang apa yang
udah kamu lakuin?
BAGAS
Aku
mengkhianatin
seseorang,
seseorang yang
sangat-sangat deket
sama aku.

Bagas memikirkan
sesuatu
BAGAS
(CONT’D)
Dan aku
mengambil sesuatu
dari orang ini aku
menggunakannya
untuk aku sendiri.
CERIL
Apa orang itu tau
kamu yang
ngambil?

BAGAS
Ga dia gatau, dia
udah meninggal.
CERIL
Oh maaf-maaf aku
ga bermaksud
Bagas tiba-tiba
merasakan hal
aneh
CERIL (CONT’D)
Mending kita ganti
topik yang happy-
happy gitu
Bagas terdiam dan
memperhatikan
arah jendela.
BAGAS
Kamu harus pergi.
Ceril
21
menggemgam
tangan bagas.
CERIL
Gass.. aku selalu
ada buat kamu..
Ceril pergi
menutup pintu.
Bagas kembali ke
meja makan tiba-
tiba makanan nya
sudah habis lalu
suasana kembali
mencekam. Bagas
ketakutakan
beranjak
kekamarnya.
22

Boom
17 17 Suara Suasana Instrument
Bagas membuka pintu
Rode Dobra
kamar suasana hening Pagi
kan Keteganga
hampa lalu ketika Blimp
Pintu
Bagas ingin menutup di n
Winds
dobrak, muncul sosok
putih muka rata. hield,
Zoom
H6

Bagas terbangun Boom Rode


18 18 tetapi lemas dan Suara Suasana -
Blimp
pusing. Windshield, Ketukan Pagi
Bagas pingsan Zoom H6,
kembali. Terdengar Pintu
Clip On G4
suara ketuk pintu
Aldy dan Roby
datang memanggil V.O
nya. Aldy

ALDY (V.O.)
Gass Bagas..
Aldy dan Roby Boom Rode
19 19 datang memanggil Suara Suasana Instru
Blimp
Bagas. Memb ment
Windshield, Pagi
uka Natura
Zoom H6,
ROBY Pintu l
Clip On G4
Masih tidur pasti
nih kita bangunin
aja di.
ALDY
23
Yok
Aldy dan Roby
membuka pintu.
Bagas terlihat pucat Boom
20 20 - Suasana Instrument
tidur di bawah lantai
Rode
sedikit basah Pagi Natural
dicelananya. Blimp
Winds
ALDY
Gas gas bangun. hield,
ROBY
Zoom
Gas bangun woy
Bagas mengigo H6,
ketakutan, Aldy dan
Clip
Roby panik lalu Bagas
mengeluarkan cairan On G4
putih di mulut nya.

ALDY
Kita bawa aja ke
Rumah Sakit bi
Aldy dan Roby panik
melihat kotak obat
berantakan lalu
membawa Bagas ke
Rumah Sakit.
24

21 21 Ceril menarik bagas ke Boom Rode Suara Suasana Instrument


tembok dan memegang Blimp Ketukan Malam Romantic
tangan nya lalu Windshield, Pintu
memasukan kedalam Zoom H6,
celana Ceril. Ceril Clip On G4
mendesah mesra dan
Bagas menikmatinya.

Ceril mendorong Bagas


kekasur lalu mereka
bercumbu didalam
selimut.

Bagas dan Ceril menarik


selimut tidak lama
kemudian ada seseorang
mengetuk pintu Bagas.

BAGAS
Bentar sayang kayaknya
paket aku dateng.

Ceril mulai merasakan


ketakutan menolak untuk
ditinggal Bagas.

CERIL
Kok malam dateng nya
gas?

BAGAS
harus nya kemarin, telat
kirim mungkin
Bagas menenangkan
ceril.

CERIL
Jangan dibukain gass,
Aku takut!
BAGAS
Tenang aja ril, Aku yang
buka pintunya kamu
tunggu ya disini.

Bagas mencium kening


Ceril lalu membuka
pintu.
BAGAS (CONT’D)
Kamu disini aja ya
tenang aja.
25

22 22 Terlihat pintu depan Boom Rode Suara Malam Istrument


rumah bagas tidak lama Blimp Ketukan Hari Natural
seorang mengetuk pintu Windshield, Pintu
beberapa kali. Zoom H6,
Clip On G4 Suara
Bagas membuka pintu Impact
ternyata tidak ada siapa-
siapa. lalu menutup pintu Suara
kembali. Jangkrik

Terdengar suara ketukan Suara


pintu kembali lalu Bagas Tercekik
diam sejenak lalu pintu
itu di dobrak dan bagas
jatuh.

Muncul sosok muka


putih rata lalu Bagas
kaget ketakutan.

SOSOK MUKA PUTIH


RATA
Hallo Bagas.. aku harap
kamu ingat perbuatan
kamu Bagas!

BAGAS
Apa maksut kamu?
Sosok muka putih masuk
kedalam rumah.
SOSOK MUKA PUTIH
RATA
Kamu penyebab nya kan
Bagas! Kamu yang bikin
kami mati!

Sosok muka putih


melemparkan sebuah foto
dengan muka hancur.
Bagas melihat foto itu
terkejut.
BAGAS
kamu?
SOSOK MUKA PUTIH
RATA
Kamu suka penyiksaan
kan? Aku akan selalu ada
sampai kamu mati.

Sosok muka putih rata


mengeluarkan pisau.
BAGAS
Apa apaan ini!
26
Bagas mulai takut dan
sosok muka putih rata itu
mencoba menebas
mengenai lengan bagas.

BAGAS (CONT’D)
Aku bukan penyebab
kamu meninggal!
SOSOK MUKA PUTIH
RATA
Ya ya kamu itu gampang
percaya sisi buruk
manusia daripada sisi
baik nya.
Bagas memperhatikan
pisau.
Sosok muka putih rata
mencoba menusuk bagas
lalu bagas kaget
ketakutan.

SOSOK MUKA PUTIH


RATA (CONT’D)
Kamu harus tau Bagas
sebuah kebohongan
didasari oleh kebenaran
itu kamu, Kamu itu
pembunuh Bagas!

Bagas heran dengan


pernyataan sosok muka
putih rata
BAGAS
Apa maksut kamu? Aku
ga ngerti
SOSOK MUKA PUTIH
RATA
Kamu itu... kamu harus
mati!
Sosok muka putih itu
ingin menusuk lalu di
tepis bagas dan mencekik
Bagas sampai Bagas
sesak nafas lemas.

Bagas diseret
menggunakan kain
dan di pukul.
27
Bagas terseret keruang Boom
23 23 depan lalu berkelahi Suara Suasana Instrument
dengan sosok muka Rode Aneka
Malam
putih rata bagas di Berkelahi Keteganga
Blimp
cekek menggunakan n
kain. Winds
hield,
Bagas ketakutan.
Sosok itu muncul Zoom
membawa pisau H6,
lalu menusukan
beberapa kali ke Clip
Bagas. On G4
SOSOK MUKA
PUTIH RATA
Sekarang aku
melihat sesuatu
berwarna merah!

Bagas muntah
darah dan
mengeluarkan
belatung.

Bagas berlumuran darah


lalu sosok muka rata itu
menghilang.

Terlihat Dokter, Aldy Boom


24 24 dan Roby sedang - Suasana Instrument
mengumuman hasil tes Rode
Ruang Natural
pemeriksaan. Blimp
an
DOKTER Winds
Dokte
Teman kamu hield,
mengalami r
gangguan tidur dan Zoom
over dosis terlalu
H6,
banyak meminum
obat. Jadi Clip
diharapkan kamu
menjaga Bagas On G4
dulu disini.
28

25 25 Establish Rumah - - Suasana


Bagas. Siang Hari
29
26 26 Bagas kecil sedang Boom Rode Suara Suasana Instrument
menonton film Blimp Ketukan Malam Natural
horor lalu Windshield, Pintu
terdengar suara Zoom H6,
ketuk pintu Bagas Clip On G4 Suara TV
Kecil lari
ketakutan ke dalam
kamar.

SOSOK MUKA
PUTIH RATA
Kenapa kamu pergi
bagas, terror mu
baru saja di mulai!

Anda mungkin juga menyukai