KENDALA TATA SUARA

 Kalangan indie tidak mempunyai microphone (mik)

profesional yang biasanya dipakai kalangan prof.
 Biasanya kalangan indie melakukan perekaman suara
langsung lewat kamera, sehingga kualitasnya kurang
sempurna
 Tidak mempunyai audio recordist untuk perekaman
suara, sehingga suara itu langsung direkam ke kamera
 Kurang pengetahuan mengenai jenis-jenis suara yang
biasanya digunakan dalam pembuatan film atau
berita
 JENIS SOUND
Atmosfir (Natsound)
Dialog
Voice over
Soundtrack
Sound Effect
 DIRECT SOUD
 Kondisi lingkungan mutlak mendapat perhatian yag paling serius, sebab atmosfir
lingkungan / suara-suara yang tidak diinginkan bisa menjadi kendala yang besar pada
saat dilakukan proses di post production
 Kualitas hardware recording, misalnya daya tangkap sebuah microphone/ alat rekam/
posisi alat rekam mempunyai karaktersitik yang berbeda-beda (apalagi bila
dibandingkan dengan pendengaran manusia)
 Usahakan menggunakan lokasi yang representatif dengan out put yang diinginkan
(selalu mempertimbangkan scene sebelumnya dan sesudahnya)
 Gunakan hardware yang tetap sama bila memungkinkan, bila tidak gunakan hardware
demgan spesifikasi yang sama untuk menghindari bias perbedaan nuansa hasil rekaman
 Selalu preview (ngecek) hasil rekaman sebelum memutuskan scene berikutnya
 Pertahankan jarak microphone dengan objek tetap sama dalam satu scene
 Dalam audio dubbing keteraturan warna, intonasi, dan tune seorang dubber sangat
menentukan
 Pengetahun spatial (ruangan) seorang audio operator lebih banyak dituntut
 SOUNDTRACK DIBAGI JADI 3
 Musik opening
Musik pembuka dari suatu film / video
Bisa merupakan cuplikan dari musik tema atau sama
sekali berbeda dengan musik tema (tergantung kepada
tujuan/alur yang akan dibangun)
 Theme song
Musik tema sering dihubungkan dengan isi film melalui
lirik atau irama yang dikaitkan dengan tema film/video.
 Music scoring/ilustrasi
Musik/sound latar untuk memperkuat isi cerita
 SOUND EFFECT DIBAGI 2
 Natural Effect
Apa yang diamksud dengan natural effect? Adalah hasil rekam
dari suara-suara yang terjadi sehari-hari, misalnya derit pintu,
ketuk pintu, suara helilintar, gemuruh, dan lainnya.
Untuk bisa mendapatkan natural effect ada tip dan triksnya:
Rekam sound effect natural ini pada saat jeda shooting bila
memungkinkan. Efek suara natural yang terbaik adalah efek
yang direkam di tempat dan waktu yang sama. Dengan cara ini
pengolahan audio di post process menjadi lebih mudah.
Artinya, di sini juru suara mengambil kamera pada kondisi
sesungguhnya secara terpisah dari pengambilan gambar.
Gunakan digital sound effct clipart yang mempunyai standar
kualitas CD (16 bit – 44,1 kHZ) atau lebih. Jangan lupa, digital
sound effect FX clipart direkam dalam kondisi sama sekali
berbeda, sehingga penanganan post proses akan lebih rumit.
 Special Effect
Jenis audio ini merupakan hasil audio
processing yang digunakan untuk
menambah efek dramatik yang pada
kenyataan sehari-hari kita tidak akan
pernah menemuinya. Misalnya, efek
pukulan, desing peluru, pedang, dan
lainnya.
 JENIS MICROPONE
 OMNIDIRECTIONAL MICROPHONES
Mikropon jenis ini mempunyai daerah kepekaan
penerimaan sumber suara 360°, sehingga merupakan
mikropon serba guna.
 BIDIRECTIONAL MICROPHONES
 UNIDIRECTIONAL
 OMNIDIRETIONAL –mik yang hanya mengambil
suara yang berasal dari bawahnya.
MIK BERGERAK
 Hand microphones
 Boom microphones
 Lavaliers
 Wireless (FM)
 Long Distance Microphones
MIK TIDAK BERGERAK
 Desk microphones
 Stand Microphones
 Hanging Microphones
 Hidden Microphones