Anda di halaman 1dari 79

Introduction to

HOW TO TURN YOUR STORY


INTO A CINEMATIC VISION
with IVONNE KANI
Kenapa ada
PRE-PRODUCTION?

Gak langsung shooting aja?


STAGES OF FILM CREATION

DEVELOPMENT PRE-PRODUCTION PRODUCTION POST-PRODUCTION

Idea Script finalize Shooting Editing Online


Research Storyboard Image Recording Editing Offline
Script Development Recce Audio Recording Music Scoring
Talent scouting Sound Post
Sound design
DESIGNING SHOT //
PRE PRODUCTION

SCRIPT SHOTLIST

SCRIPT
BREAKDOWN STORYBOARD
CAMERA
SCENE SHOT DESCRIPTION ANGLE
MOVEMENT

Arman duduk termenung di ruang


1 1 Wide Shot Track in
tamu, lalu Luna menghampirinya

Luna meletakkan segelas kopi di meja


2 Two Shot Static
dekat Arman dan memulai dialog

Ekspresi Arman yang kesal menjawab


3 Close Up Static
pertanyaan Luna
FROM SCRIPT TO STORYBOARD

(Visual Guide)

Tulisan lebih fleksibel dalam memandu Apa yang akan dibuat, lebih rigid
imajinasi kita. Tetapi apabila menjadi
panduan shooting, ia bisa menjadi pedoman secara visual. Sehingga tidak
yang rancu, setiap divisi bisa memiliki
interpretasinya sendiri menimbulkan interpretasi yang
berbeda bagi setiap crew
FILM GRAMMAR
SHOT TYPE
(and intro to psychology of shot)

Tone & Gaya Visual


SHOT SIZE
Extreme long shots or Extreme Wide Shots, (ELS/ EWS)
memperkenalkan tempat dimana karakter berada
Full Shot /Long shots (FS, LS)
menujukkan sosok karakter secara keseluruhan dengan environmentnya
Medium long shots / Knee Shot (MLS)
Mid shots (or medium shots) (MS)
menujukkan karakter dari kepala hingga ke pinggul
Medium closeup, (MCU)
menunjukkan kepala hingga bahu.
A standard closeup (CU)
Big closeup (BCU)
Extreme closeups, (ECU / XCU)
Insert/ Pick up shot.
CAMERA MOVEMENT
FLOW SHOT -
STORYBOARD
STORYBOARD LKPP - JALANAN BERLUBANG

1 Suasana pagi di sebuah desa, warga mulai sibuk 2 Para ASN sedang sibuk melayani warga. Mereka 3 Pada sudut lain di desa, terdapat area jalanan yang
memulai aktivitasnya. saling bekerjasama untuk menjalankan tugasnya. bolong dengan genangan di dalamnya
Drone Shot / ELS / Track out / follow Track Out / MS / Gimbal Track Out / Shot CU Lubang / Gimbal

VO: “Dalam melayani masyarakat, negara terus menerus berbelanja barang dan jasa, baik untuk pengadaan, baik untuk pemeliharaan.”

Close up
pintu kandang
terbuka

3 Motor Pak Budi, berbkelok menghindari lubang 5 Pak Budi kehilangan keseimbangan, ia menjadi 6 Ayam yang berada di Kandang beterbangan
besar dihadapannya panik, motornya berguncang CU Pintu kandang Terbuka
Follow / Track Out / Gimbal CU Wajah / Diatas Pick up / Gimbal LS Ayam bertebaran / low angle
STORYBOARD LKPP - JALANAN BERLUBANG

7 Ayam-ayam Pak Budi berhamburan di jalanan 8 Tampak Langit dengan suara sayup-sayup motor
LS / 135mm / Tilt Up di ending yang melintas
Tilt up opening / Tiltdown Ending.

VO: Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah adalah instansi yang dibentuk untuk mengatur proses pembelanjaan anggaran negara.”
HOME CREDIT BAYAR NANTI - KATAKAN SAYANG - 45'S

1 Opening Bumper "Katakan Sayang" 2 Host dan Feli berada di dalam mobil, mereka 3 Host memegang sebuah HT, ia mendapatkan info
SFX Music Opening melakukan pengintaian kepada Rudi, pasangan kalau Rudi sudah berada di titik pengintaian
Feli yang sulit dihubungi.
Feli: “Belakangan ini dia jadi susah banget Host: “Tim gue liat dia sudah nyampe di TKP!”
dihubungin…”

KAMERA
TERSEMBUNYI

KAMERA
TERSEMBUNYI

4 Melalui Kamera tersembunyi, Rudi terlihat sedang 5 Feli dengan emosi melihat Rudi yang sedang 6 Host - di background lain menceritakan kejadian
makan siang dengan sosok berambut panjang. tertawa santai. itu dengan seru
Mereka terlihat tertawa lepas
Feli: “Bisa-bisanya dia tega kayak gini!” Host: “Ga ada basa-basi lagi, kita langsung
Host :”Wah.. BISA JADI dia…” samperin si Rudi!”
Rudi: Hahahaha…!
Sebuah shot biasanya digambarkan dalam 1 frame.

Tapi apabila shot tersebut dibentuk dari continuous


shot (camera movement), maka akan memerlukan
beberapa frame.

Pada storyboard juga harus diberikan keterangan


direction dari perpindahan objek di dalam frame
ataupun movement dari kamera.
ASPECT RATIO
MENENTUKAN ASPECT RATIO
AKAN TAYANG DIMANA?
Secara naluriah,
range pandang kita
ada di 16:9
COMPOSITION
Film adalah gambar bergerak
(Moving Image)

Komposisi film juga ditentukan oleh


movement kamera / objek di dalam
frame (karakter, artistik, lighting)
Framing adalah cara untuk menghadirkan
dunia/dinamika dalam film kita yang
bersifat 2D agar tetap memiliki kedalaman

Kita akan fokus pada komposisi berdasarkan


peletakan karakter dan environmentnya
Guide for
shooting Human
Subject
HEAD ROOM
LOOKING ROOM / NOSE ROOM
RULE OF THIRD
GOLDEN RATIO
TWO SHOT
TWO SHOT
OVER THE SHOULDER
OVER THE SHOULDER
SYMMETRY
SYMMETRY
Camera
Angle
CAMERA ANGLE
Eye Level / Natural Angle Shot
High-Angle Shot
Bird’s-eye view / God view
Low-Angle Shot
Dutch Angle
Point of View
The Depth of Film Space: Foreground,
Middle Ground, and Background
Background

Middle
Ground
Foreground Background

Middle
Ground
Foreground
SCREEN DIRECTION
orientasi pergerakan aktor atau
objek di layar dari sudut pandang
kamera atau penonton
180 DEGREE RULE
THE SHINING
30 DEGREE RULE
ALTERNATIF
STORYBOARD
FLOOR PLAN
PHOTOBOARD
QnA
Menggunakan aplikasi yang ada di
web:
YUK KOTA BUAT
STORYBOARD! https://boords.com

*Peserta diharapkan membawa laptop dan akan


dibagi dalam beberapa kelompok

*Memerlukan akses internet & membuat akun


CLUE
● Terdapat 2 karakter
● 2 lokasi yang berbeda
● Ada sebuah hand prop (benda)
● Genre dan tone scene bebas

Meskipun naskah tidak menyebutkan lokasi atau item tertentu, gunakanlah


variasi shot size (establish shot, long shot, close up dst) dan perhatikan komposisi
frame
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai