Anda di halaman 1dari 16

3.1.

Proses Kerja Penata Kamera


Menurut Leli Achlina (2011 : 33). “Cameramen ; 1) operator kamera ;
2) orang yang mengoperasikan kamera, membuatnya fokus, dan merekam atau
meliputi subjek dalam frame-frame gambar”. cameraman merupakan orang
ynag bertangung jawab dalam pengambilan gambar dalam sebuah produksi
dengan mengunakan kamera, selain itu mereka perlu untuk memgawasi semua
aspek yang menjadi pendukung untuk mengambil gambar baik cara letak
pengambilan gambar, pengunaan sebuah angel, movement atau pun Tyep of
shoot harus di perhatikan untuk mengambil gambar yang berkualitas, dalam
hal ini bisa di sebut sebagai Element of Shoot.

Menurut Ariatma (2008:76). ”Menganalisa skenario dan membahasnya


bersama sutradara dan pengarah visual agar mencapai persesuaian penafsiran
untuk mewujudkan gagasan penulis sekenario dan sutradara dalam bentuk
nyata dengan menciptakan konsep look dan Mood yang disepakati bersama
untuk menunjang penceritaan.” bisa dapat kita simpulkan seorang cameraman
peru untuk selalu berkomunikasi dengan Sudtradara agar tidak mengalami
misskomunikasi saat produksi lalu cameraman pun dapat memberikan
pendapat jika mempunyai ide yang lebuh di penpenulis yang merupakan
cameraman.

3.1.1. Pra Produksi


Pada umumnya seorang cameraman akan bertangung jawab
dalam pengunaan kamera sehingga cameraman dan sudtradara akan
membicarakan kamera jenis apa yang akan di gunakan dalam
pengambilan gambar nanti. Menurut Leli Achlina (2011 : 133).
“Preproduction proses perencanaan dan persiapan sebelum produksi
di lapangan atau di studio”. dalam hal ini selain mempersiapkan dan
merencanakan kamera yang dipakai camera man bertangung jawab
dalam membuat cameraman juga harus membuat shoot list, bloking
kamera serta kamera movment yang nantinya akan dipakai. dalam
hal ini penulis membuat shoot list, bloking kamera serta kamera
movement dengan sudtradara sehingga penulis dapat bergerak
dengan arahan yang telah di sepakat, dan bila ada kendala dalam
pengambilan gambar tersebut maka cameraman hanya perlu
berdiskusi lagi dengan sudtradara dan mengambil jalan tengahnya.

3.1.2. Produksi
Sebagai seorang cameraman penulis dalam produksi selalu
menporitaskan gambar yang di ambil merupakan gambar dengan
kualitas yang di inginkan, dan selalu berkomunikasi dengan
sudtradara setiap selesai dari merekam gambar yang telah di ambil
untuk memastikan apa gambar yang di ambil telah sesuai atau akan
melakukan pengambilan ulang gambar. Menurut Ariatma dkk, (2008
: 83). “Melaksanakan perekaman visual secara teknis sesuai arahan
PF ( Pengarah Fotografi) baik dalam hal komposisi, sudut
pengambilan, gerak kamera dengan segala perubahannya”.

Dengan adanya story board, shoot list, bloking kamera dan


kamera movement penulis hanya perlu mengikuti semua yang telah
di sepakati oleh sutradara saat pra produksi sehingga akan
menghemat waktu dan telah terencana akan mengambil gambar
seperti apa.

3.1.3. Pasca Produksi


pada pasca produksi cameraman bertangung jawab dengan
gambar yang telah di ambil oleh karena itu untuk membantu editor
seorang cameraman akan menyerahkan list shoot yang telah di
setujui oleh sutradara dan cameraman sendiri sehingga dapat
membantu editor dalam penyelesaian editing produksi Menurut
Nugroho (2014: 101). “Tahapan post production ini merupakan
suatu kerja pada tahapan terakhir dari bahan yang telah diproduksi,
baik dengan satu maupun beberapa kamera”.
Dalam tahap ini penulis menyerahkan kamera report untuk
mempermudah pengerjaan editing sambil menemani seorang editor
untuk memberitau setiap shoot pada sebuah scane sehingga editor
terbantu untuk menyesuaikan shoot pada proses penjahitan gambar.

3.1.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Kamera


3.1.5. Proses Penciptaan Karya
 Konsep Kreatif
Penulis sebagai penata kamera memiliki konsep kreatif di
film ”KENANGAN TERAKHIR” yang genre Drama
Romance Famly ini penulis akan menjelaskan beberapa jenis
shoot yang akan di ambil untuk memberi kesan dramatis
pada filem ini.
 Konsep Produksi
Pada konsep produksi ini penulis menerapkan beberapa
shoot diantara lain
 Type of Shoot
Type of Shoot yang penulis pakai antara lain adalah
o BCU (Big Close Up)
Shot ini dipakai untuk mengabil bagian detail dari
sebuah benda sehingga penonton dapat mengetahui
apa yang sedang di pegang atau di tunjuk oleh
talent.
o CU (Close Up)
Pengambilan dimana hanya dari perut sampai
kepala ini di gunakan untuk melihat apa yang
sedang di lakukan oleh talent atau memberitau
kegiatanya secara dekat.
o FS (Full Shoot)
Pengambilang gambar ini di perlukan untuk
menujukan kegiatan talent secara keseluruhan pada
sebuah sudut ruangan.
o LS (Long Shoot)
Pengambilan gambar dengan menjujukan kegiatan
yang terjadi pada sebuah ruangan, hal ini di
gunakan untuk memperlihatkan kegiatan pada
ruangan tersebut sedangkan dalam “KENANGAN
TERAKHIR” shoot ini deiprlukan untuk
mengambil kegiatan Anna dengan ibunya selama
beberapa minggu sampai tahun dengan menunjukan
perubahan anna di ruangan tersebut bersama
ibunya.
 Konsep Teknis
Pada konsep teknis penulis mengunakan kamera sony a7s
mark ii untuk pengambilan gambar, kamera ini di ambil
karena ringan untuk melakukan pergerakan serta
pengambilan gambar dengan kualitas tangkapan yang tidak
kalah dengan kamera semi pro lainya.

3.1.6. Kendala Produksi dan Solusinya


3.1.7. Lembar Kerja Penata Kamera
 Konsep Penata Kamera
 Camera Report
 Blocking Camera
 Spesifikasi Alat
KONSEP PENATA KAMERA

Production Company : BSI Produser : Nadya Natashya Titaley


Project Title : Kenangan Terakhir Sutradara : Jefri Mardianas Saputra
Time Broadcast :- Production : ANT Production

No Scene Shot Visual video Take Notes


Shot Angle Moving
size
1 1 1 Medium Eye still Anna sedang
shot level membereskan
barng-barangnya
2 2 Medium Low Tilt Anna
close up angle down menjatuhkan
beberapa barang
3 3 Medium Eye Tilt up Anna
close up level membereskan
barang nya
kembali dan
menemukan
liontin terselip
ditumpukan
barang
4 4 Medium Eye Still Anna
close up level memperhatikan
liontin sambil
memutar sebuah
memori di
kepalanya
5 2 1 Medium Eye Still Anna sedang
long level bermain lalu
shot mendengar suara
ibu nya
memanggil dan
ibu menghampiri
anna
6 2 Medium Eye Still Ibu bertanya
close up level kepada anna dan
mngelus kepala
nya
7 3 Medium Eye Still Wajah murung
close up level anna menangis
8 4 Medium Eye Still Ibu menenangkan
close up level anna dan
memberi sempoa
9 5 Medium Eye Still Anna memeluk
close up level ibunya
10 3 1 Medium Eye Still Anna
shot level menghampiri
ibunya yang
sedang melipat
baju , lalu
memberitahu
bahwa anna
sudah bisa
berhitung
11 2 Medium Eye Still Ibu memberi
close up level boneka
12 3 Medium Eye Still Ibu anna
shot level mengajarkan
anna untuk
mandiri
mengerjakan
pekerjaan rumah
13 4 1 Medium Eye Still Anna keluar dari
shot level kamarnya dan
berlari kearah
dapur karna
mendengar suara
ibunya terjatuh
14 2 Medium Low Tilt Anna membantu
close up level down ibunya yang
sedang terkapar
dilantai
15 3 Medium Eye Tilt Ibu memberi
close up level down sepucuk surat dan
kalung untuk
anna
16 4 Medium Eye Still Lalu ibu anna
close up level menghembuskan
nafas terakhirnya
Anna memanggil
ibunya dan
menangis
17 5 1 Medium Eye Pan left Anna menangis
close up level
18 2 Medium Eye Dolly in Anna memeluk
close up level liontin
BLOCKING CAMERA
SCENE 1
INT.RUANG TAMU

Dapur Kamar Ibu Anna


Still
Pi still
nt
u
Sofa meja
Aquarium

Rak
Kamar Anna
Pi
nt
u
SCENE 2
EXT.TERAS

Bangku teras

Still

Pi
nt Bangku teras
u T
a p
n a
a g
a
r
SCENE 3
INT.RUANG TAMU

Dapur Kamar Ibu Anna


still

Pi
nt
u
meja

Aquarium tikar
Kamar Anna

Rak
Pi
nt
u
SCENE 4
INT.DAPUR

Dapur
Still
K. Mandi
Pi
Pi nt
nt u
u

Kamar Anna
SCENE 5
INT.RUANG TAMU

Dapur Kamar Ibu Anna


Still
Pi
nt
u Meja

Aquarium
Kamar Anna Sofa
Pi
Rak
nt
u
SPESIFIKASI ALAT

Sony a7

Sensor Type / Size : CMOS, 35.8 x 23.9 mm


Pixel : Actual: 24.7 Megapixel , Effective: 24.3 Megapixel
Recording Media : Built-in Mic : With Video , Stereo Optional
External Mic: With Video ,Streo
TipeBaterai : 1x NP- FW50 Rechargeable Lithium-ion
Battery Pack, 7.2 VDC, 1080 mAh
Resolusi : 1920 x 1080: 60 fps, 24 fps 1440 x 1080: 30 fps 640
x 480: 30 fps
Koneksi : AV / USB Multi , HDMI D (Micro) , USB 2.0
Berat : 14.67 oz / 416 g
Dimensi (WxHxD) : 5.0 x 3.7 x 1.9” / 126.9 x 94.4 x 48.2 mm
Lensa Sony FE 16-35mm
Elemenlensa : 10/12
Focus : 0,28m (0,9ft)
Panjang focus : 16-35mm
Aperture range : F4-22
Filter size : 72mm
Ukuran :
78mm c 95,5mm
Berat : 518g
(18,3oz)

Lensa Sony FE 24-70mm

Elemenlensa : 10/12
Focus : 0,4m
Panjang focus : 24-70mm
Aperture range : F4-22
Filter size : 67mm
Ukuran : 73mm c 94,5mm
Berat : 426g
zhiyun crane

Muatan : 0.8 to 5.5 lb (0.35 to 2.5kg)


Jarak : Pan 360 Tilt 360 unlimited Roll 360 unlimited POV
Mode Roll 45
Dimensi : 6.8 x 7.4 x 14.7 '' ( 173 x 118 x 374 mm )
Berat : 0.95 Kg

Sandisk ultra 64gb

Kapasitas : 64gb UHS-I


Dimensi : 1.26 x 0.93 x 0.85 inches
Berat : 0.2 ounces
Sony battery original NP-FW50

Type : LITHIUM W-Series: Li-ion


Indikator : 1200 (mAh)
Output voltage : DC 8.4V (max)

Anda mungkin juga menyukai