Keterangan :
a. Pan right, menggerakkan kamera ke kanan.
b. Pan left, menggerakkan kamera ke kiri.
c. Tilt up, menggerakkan kamera ke atas.
d. Tilt down, menggerakkan kamera ke bawah.
e. Zoom in,mengatur pengambilan ke arah CU.
f. Zoom out, mengatur pengambilan ke arah LS.
g. Dolly in (track in), mendorong kamera ke arah subyek.
h. Dolly out (track out),menarik kamera menjauhi subyek.
i. Camera follow, kamera mengikuti ke mana perginya subyek .
j. Fade in, pengambilan oleh kamera tertentu mulai masuk perlahan-lahan.
k. Fade out, pengambilan oleh kamera tertentu mulai memudar perlahan-lahan.
l. Super atau superimpose, penampilan sesuatu ke atas pengambilan yang ada.
m. Dissolve, pembauran secara perlahan menggantikan yang sebelumya.
n. Wipe, mengganti pengambilan yang sebelumnya dengan efek penghapusan
a. Eye level
Pada eye level, kamera diposisikan sejajar dengan mata subjek. Angle jenis ini
digunakan agar penonton atau audiens memiliki interpretasi yang sama dengan
operator kamera. Segala pergerakan kamera menjadi tanggung jawab operator.
b. Low angle
Kamera berada sejajar dengan tanah. Posisi kamera dapat menghadap 45o ke atas
(frog eye) atau sejajar dengan tanah. Angle seperti ini menyebabkan subjek tampak
lebih besar atau lebih tinggi dibandingkan aslinya.
c. High angle
Pada angle ini, kamera berada 45o di atas subjek dan menghadap subjek. Angle jenis
ini menjadikan subjek terlihat lebih kecil dibandingkan aslinya.
d. Conversation
Posisi kamera menghadap subjek ketika dua orang atau lebih dalam posisi sejajar
dengan subjek lain dan sedang melakukan percakapan.
e. Two shoot
Posisi kamera menghadap subjek ketika dua orang atau lebih dalam posisi sejajar
dengan subjek lain dan tanpa percakapan.
f. Close up
Tipe shoot yang hanya menunjukkan wajah dan sedikit pundak. Fokus pada bagian
tertentu yang menjadi perhatian utama.
g. Medium Close Up
Tipe shot yang menunjukkan wajah, dada, leher, dan pundak. Gambar yang diambil
agak lebih luas seperti pasfoto.
h. Big Close Up
Lebih mengutamakan pada wajah, bahkan biasanya dahi atau bagian atas kepala
sedikit terpotong. Tipe shoot ini akan menonjolkan mimik subjek.
i. Extreme Close Up
Tipe ini lebih dekat atau besar dibandingkan MCU, CU, dan BCU. Hal ini bertujuan
untuk mendapatkan pesan verbal dari subjek, misalnya mata yang semakin tajam
dengan menyipit atau melotot, dan meneteskan air mata. Angle jenis ini ingin
menunjukkan hal-hal yang sifatnya detail. Biasanya yang diambil pada tipe ini hanya
mata dan sekitarnya. Untuk bibir tidak dianjurkan kecuali memang menjadi point of
interest. Jika tidak berhati-hati menggunakan angle jenis ini, bisa jadi kesan yang
diperoleh tidak sesuai harapan.
j. Medium Shoot
Batasannya perut hingga head room. Angle jenis ini memberikan informasi kostum
yang dikenakan subjek, keadaan fisik subjek (sedang berdiri atau duduk), juga
menunjukkan info tentang keberadaan subjek. Hanya saja, info yang disampaikan
tidak sebanyak yang terlihat pada jenis angle medium long shoot.
k. Medium long shoot
Persentase tentang subjek dengan keterangan tempat berbanding seimbang,
batasannya adalah dari paha sampai dengan head room.
l. Long shoot
Tipe shoot yang memberikan informasi letak atau keberadaan subjek, keadaan fisik
subjek, dan pakaian subjek. Batasannya adalah head room sampai dengan di bawah
sepatu atau telapak kaki.
m. Extreme long shoot
Persentase informasi yang diperoleh antara subjek dengan tempat atau background
30:70.
n. Wide shoot
Lebih sering menggunakan lensa wide seperti 16mm, 11mm, dan 8mm. Shoot jenis
ini bertujuan memberikan informasi tempat, suasana, keadaan cuaca,
dan lain-lain.
o. Bird eye
Kamera berada tepat di atas subjek menghadap ke bawah (subjek) memberikan kesan
seolah-olah manusia itu kecil, seperti burung yang sedang terbang melihat subjek.