A-Laporan Pengawas PTSI

PIMPINAN UNIT KERJA
SERIKAT PEKERJA DIRGANTARA, DIGITAL DAN TRANSPORTASI

FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA
PT. PRIMA TRANSPORTASI SERVIS INDONESIA
Jl. Mesjid Raya No. 16 Pangkalan Kerinci Pelalawan, Riau Ketua : Nofri
Hendra Telp. : 082283962138 / 082385411777 Sekretaris :
Antonnio Wellman
Email : pukspdtptsi@gmail.com
Pangkalan Kerinci, 7 Juli 2023
Nomor : 27/PUK/SPDT FSPMI/PTSI/VI/2023
Lamp. : 1 (Satu) Bundel Berkas
Perihal : Laporan Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan dan Permohonan Pemeriksaan
Kepada Yth ;
1. Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Provinsi Riau
2. Direktur jenderal Pembinaan dan Pengawas Ketenagakerjaan dan K3, Kementerian Tenaga Kerja
3. Bapak Anderson Tanoto Managing Direktor RGE
4. Managenent PT.Prima Transportasi Servis Indonesia
Dengan hormat,
Pimpinan Unit kerja Serikat Pekerja Dirgantara, Digital dan Transportasi Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia (PUK SPDT FSPMI) PT. Prima Transportasi Servis Indonesia dengan ini menyampaikan laporan
pelanggaran norma-norma ketenagakerjaan dan Permohonan Pemeriksaan oleh Pengawas Tenaga Kerja
Provinsi Riau yang terjadi di PT. Prima Transportasi Servis Indonesia Komplek PT.RAPP jl.Raya Lintas
Timur Pangkalan Kerinci Timur – Pangklan Kerinci Kab.Pelalawan,Riau 28381,Indonesia.
Adapun pelanggaran-pelanggaran norma ketenagakerjaan yang dilaporkan untuk diperiksa adalah :
1. Membayar Upah di bawah ketentuan Upah Minimum Kota (UMK) Pelalawan Riau.
2. Tidak membayar Upah Pekerja Sdr,Edwin.
3. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh PT PT.Prima Transportasi Servis Indonesia
4. Tidak membayar upah lembur Driver Hauler Mineral Soil Dan Lowland Shift Kerja 12 Jam bahkan
lebih dalam sehari.
5. Tidak memiliki Skala Upah (Driver Single, Double dan Triple Trailer).
6. Tidak ada rincian dan transparansi dalam slip gaji (jumlah trip,tonase,kilometer).
7. Diduga tidak mempunyai Peraturan Perusahaan (PP).
8. Dugaan tindakan Union Busting.
9. Tidak membayar uang mandah(Bantuan Hutan) pekerja Susanto(Feb-Juni 2023), M.Ali Nafia(Juni
2023), Kamaluddin Sirait(Mei-Juni 2023), Gusti(April-Juni 2023), Iwan Susilo(Maret-Juni 2023) dan
pekerja lain yang belum mendapatkan hak uang mandahnya.
Sebagai bahan informasi dan keterangan, Kami lampirkan data-data ke 9(Sembilan) pelanggaran norma-
norma ketenagakerjaan seperti tersebut di atas bersama surat ini.
Demikian surat laporan dan permohonan ini disampaikan. Atas perhatiannya Kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
PIMPINAN UNIT KERJA
NOFRI HENDRA ANTONNIO WELLMAN

KETUA SEKRETARIS
Tembusan :
1. DPP FSPMI di Jakarta
2. PP SPDT FSPMI di Jakarta
3. DPW FSPMI Riau
4. LBH FSPMI Riau
5. Gubernur Riau di Pekanbaru
6. DPRD Provinsi Riau di Pekanbaru
7. Bupati Pelalawan di Kab. Pelalawan
8. DPRD Kabupaten Pelalawan
9. KC FSPMI Pelalawan
10. Arsip,-
Afiliasi SPA : Serikat Pekerja Dirgantara, Digital dan Transportasi Federasi Serikat Pekerja
Metal Indonesia (SPDT FSPMI)
Afiliasi Nasional: Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
Afiliasi Internasional : International Transport Workers Federation (ITF)
PIMPINAN UNIT KERJA
Antonnio Wellman
Berikut ini, materi-materi yang harus dilampirkan, yaitu ;
Lampiran ;
1. Surat dari Hokcdi Sukeslan Purba Manager Road Transport Dumai Fiber, nomor
01/Transport/V/2023 tertanggal 04 mei 2023, perihal pemanggilan pembahasan operasional.
2. Surat nomor: HRD-FM-002/R1 tertanggal 15 Februari 2016 perihal pengembalian karyawan (SPK)
Pangkalan Kerinci.
3. Risalah Bipartit 1-2-3 perihal Pekerja Sdr.Edwin dan Lahen Jusia Pakpahan.
4. Surat PHK Pekerja Nofri Hendra,Edwin,Lahen Jusia Pakpahan,Tri Sumanto Samosir
5. Kronologis (yang tertulis di bawah ini);
Kronologis terjadinya pelanggaran-pelanggaran norma ketenagakerjaan, sebagai berikut :
1. Bahwa Sdr.Nofri Hendra bekerja di perusahaan PT.Prima Transportasi Servis Indonesia, sejak
tanggal 8 September 2021. Pada bagian driver dengan menerima upah kurang lebih adalah
sebesar Rp .5.900.000 perbulan dan terdaftar di kepesertaan BPJS ketenagakerjaan pertanggal
01 Oktober 2021 dan di daftarkan ke BPJS Kesehatan sampai saat sekarang, adapun pemotongan
iuran BPJS Ketenagakerjaan/JHT sebesar 2% Rp 65.960, BPJS Kesehatan RP.32.980, setoran PPH
21 Rp.6.897 Rapel setoran PPH 21 Rp.95.699 dan potongan koperasi sebesar Rp.20.000 kepada
pekerja Sdr.Nofri Hendra dengan besar perbulan.
2. Bahwa, selama menjadi karyawan di perusahan PT.Prima Transportasi Servis Indonesia, sebagai
driver Sdr.Nofri Hendra menunjukan prestasi kerja yang baik semenjak pekerja bekerja di
perusahaan dan di tanggal 23 maret 2022 Sdr. Nofri Hendra pernah insiden pernah di berikan
warning II, bahwa kejadian insiden dikarenakan faktor jam kerja yang tidak teratur dari
managemen perusahaan PT.Prima Transportasi Servis Indonesia.
3. Pada tanggal 19 april 2023 pengurus PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia
menyurati permohonan agenda bipartit kasus kecelakaan kerja pekerja sdr Edwin, pukul 06.32,
Sdr.Edwin mengalami insiden di jalan masuk lokasi muat di sekitaran barak nias tesso timur tepat
nya di ditukangan jalan TPN di Tesso Timur yang pada saat itu pekerja membawa unit BDP 58
bermuatan kayu,kerja di kawasan lahan perusahaan akasia Riau Fiber setelah terjadi nya insiden
pekerja di standby kan sampai saat ini belum ada nya keputusan dari Manajemen PT.Prima
Transportasi Servis Indonesia untuk pekerja Edwin di pekerjakan kembali, Manajemen PT.Prima
Transportasi Servis Indonesia tidak lagi menjelaskan status Sdr Edwin masih bekerja atau sudah
di PHK.
4. Bahwa selama pengurus PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia
mempertanyakan status pekerja Edwin, Lahen Jusia Pakpahan dan Pekerja yang lagi sakit sdr
Hairudin, sudah melayangkan surat Bipartit sebanyak 3 kali , dalam perundingan pekerja sdr
Edwin di bipartit I tanggal 17 April 2023 pihak manajemen PT.Prima Transportasi Servis
Indonesia tidak mau melakukan perundingan Sdr Edwin, perundingan bipartit I Gagal, ( foto copy
alamat tersebut terlampir)
5. Bahwa dalam perundingan bipartit I pekerja sdr Lahen Jusia Pakpahan di bipartit I tanggal 03
Mei 2023 pihak manajemen PT.Prima Transportasi Servis Indonesia tidak mau melakukan
perundingan Sdr Lahen Jusia Pakpahan,perundingan bipartit I Gagal, ( foto copy alamat tersebut
terlampir)
PIMPINAN UNIT KERJA
Antonnio Wellman
6. Bahwa dalam proses pendampingan anggota PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis
Inonesia di tahap proses memasukan permitaan bipartit ke dua pihak managemen PT.Prima
Transportasi Servis Indonesia melakukan pemanggilan kepada ketua PUK SPDT FSPMI PT
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia ,pemanggilan oleh Hokcdi Sukeslan Purba Road Transport
Dumai Fiber Manager bernomor 01/Transport/V/2023 yang diberikan oleh Manajemen
Perusahan PT.Prima Transportasi Servis Indonesia kepada Sdr.Nofri Hendra,Ketua
PUK-SPDT/FSPMI/PT.Prima Transportasi Servis Indonesia, tertanggal 04 mei 2023, perihal
pemanggilan pembahasan operasional, bahwa pada tanggal pemanggilan pekerja Nofri Hendra
bertemu langsung bersama kepala Departemen Sdr. Joni persoalan pengembalian karyawan
nomor surat HRD-FM-002/R1 tanggal 15 Februari 2016 surat pengembalian karyawan
(SPK)Pangkalan Kerinci.
7. Bahwa Setelah Sdr.Nofri Hendra menerima surat pemanggilan dari IR melalui komunikasi via
Whatsapp Tanggal 15 Mei 2023 yang bernomor 390/HRD-IR/V/2023 (fotocopy terlampir)
8. Bahwa dalam pertemuan hari rabu 17 mei 2023 pertemuan bersama IR Hermawan
menyampaikan atas di pulangkannya pekerja Sdr Nofri Hendra, pada saat pertemuan pengurus
PUK SPDT FSPMI PT. PT.Prima Transportasi Servis Indonesia terlebih dahulu memasukan surat
permintaan bipartit kepada managemen atas di pulangkan nya Sdr Nofri Hendra ke HRD
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia.
9. Bahwa dalam pertemuan dengan IR Hermawan teman-teman pengurus tidak diberi ruang untuk
melakukan pendampingan kepada pekerja Sdr Nofri Hendra.
10. Bahwa di saat pemanggilan tersebut pekerja keberatan untuk mengisi absen yang di berikan oleh
sdr hermawan bersama team nya, karena pekerja menilai ini perlakuan tidak adil kepada pekerja
atas kejadian ini yang mana di dalam pemulangan yang terkesan begitu sangat cepat dan
pemangilan tidak secara patut,bahwa pada saat pemanggilan oleh Hokcdi Sukeslan Purba Road
Transport Dumai Fiber Manager pekerja tidak diberikan daftar hadir, bahwa pada saat
pertemuan dengan IR baru di sodorkan bahwa ada daftar hadir dari pertemuan bersama Sdr. Joni
Dan Hokcdi Sukeslan Purba Road Transport Dumai Fiber Manager,
11. Bahwa dari pertemuan di atas pekerja sdr nofri hendra berkesimpulan dirinya tidak dapat
perlakuan yang adil dan kebebasan dalam melakukan pendampingan kepada anggota yang lagi
dalam proses permasalahan,bahwa sebelum kejadian pemdapingan kepada pekerja
Edwin,Khairuddin,dan Lahen Jusia Pakpahan,pengurus sempat melakukan bipartit tentang 10
permasalahan yang ada di internal perusahaan PT.Prima Transportasi Servis Indoneisa, nomor
surat bipartit I : 04/PUK/SPDT FSPMI/PTSI/II/2023 dan nomor surat bipartit II : 05/PUK/SPDT
FSPMI/PTSI/III/2023 foto copy surat bipartit I,II terlampir,
12. Bahwa dalam proses mempertanyakan 10 permasalahaan yang dipertanyakan pengurus PUK
SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia, seluruh pengurus di gempur oleh
management akan di lakukan MUTASI.
13. Bahwa atas perlakuan MUTASI dan telah di lakukan pemanggilan secara sendiri-sendiri kepada
pengurus PUK SPDT FSPMI PT. PT.Prima Transportasi Servis Indonesia untuk di mutasi oleh
managemen PT. PT.Prima Transportasi Servis Indonesia.
PIMPINAN UNIT KERJA
Antonnio Wellman
14. Bahwa pada saat agenda bipartit terkait permasalahaan MUTASI pengurus dengan management
terlaksana dengan baik dan pengurus tidak jadi di mutasi karena pada saat pertemuan kita
pengurus menyampaikan bahwa pekerja yang akan di mutasi oleh pengurus yang di Hokcdi
Sukeslan Purba Road Transpor Dumai Fiber Manager adalah seluruhnya pengurus sah PUK SPDT
FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia, bahwa pengurus di tunjuk dan dipilih oleh anggota
dan memikili daftar hadir serta berita acara, bahwa pengurus sudah dikeluarkan pencatatannya
oleh disnaker Kabupaten Pelalawan, wilayah hukum pengurus ada di kabupaten Pelalawan dan
saat akan di MUTASI pengurus dalam proses mempertanyakan 10 permalasahan yang ada di
internal perusahaan yang menyangkut hak para pekerja dan telah sampai dalam proses bipartit
yang ke II.
15. Bahwa proses mutasi yang akan di lakukan managemen batal di laksanakan setalah terjadi
pertemuan Pimpinan Unit Kerja SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia bersama
management PT. Prima Transportasi Servis Indonesia.
16. Bahwa pada tanggal 12 Mei 2023 PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia
kembali menyurati managemen perusahaan Pt.Prima Transportasi Servis Indonesia untuk agenda
permintaan bipartit I status pemulangan sdr Nofri Hendra ketua PUK SPDT FSPMI PT.Prima
Transportasi Servis Indonesia ke HRD PT.Prima Transportasi Servis Indonesia.
17. Bahwa pada tanggal 17 Mei 2023 pertemuan perundingan bipartit ke I terlaksana dengan
management, hasil pertemuan pihak management tetap memulangkan pekerja Nofri Hendra
dengan alasan tidak dibenarkan bekerja di 2 buah yaitu PT.Prima Transportasi Servis Indonesia
dan perusahaan media Tvnyaburuh.com.
18. Bahwa pengurus menyampaikan menolak atas pemulangan ketua PUK SPDT FSPMI PT.Prima
Transportasi Servis Indonesia dengan alasan bahwa media yang di gunakan oleh sdr Nofri
Hendra adalah alat kelengkapan organisasi Serikat Pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia, bahwa sdr Nofri Hendra ditunjuk langsung oleh Pengurus Pimpinan Serikat Dirgantara
dan Digital Transportasi Servis Indonesia ketua Wili Budi Utomo SH,dan seluruh pengurus SPDT
FSPMI se-Indonesia Perwakilan pengurus SPDT di setiap daerah di arahkan dan di tunjuk
bergabung di Media Tvnyaburuh.com.
19. Bahwa pada tanggal 19 Mei 2023 pengurus PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis
Indonesia kembali memasukan surat bipartit II kemanagemen, sekalian menyerahkan surat
klarifikasi dari media Tvnyaburuh.com atas status pekerja Nofri Hendra di Media
Tvnyaburuh.com.
20. Bahwa pada tanggal 25 Mei 2023 pertemuan bipartit II dengan managemen terlaksana dengan
managemen,dan pengurus tetap menyampiakan menolak di pulangkannya ketua PUK SPDT
FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia sdr Nofri Hendra, pengurus meminta agar sdr Nofri
Hendra dipekerjakan kembali.
21. Bahwa dalam pertemuan managemen akan mendaftarkan PHK Nofri Hendra Ke Disnaker Tenaga
Kerja Kabupaten Pelalawan,untuk Proses Tripartit.
22. Bahwa hasil di pertemuan bipartit II penggurus PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis
Indonesia menolak dengan dengan atas SK PHK yang di berikan managemen kepada pekerja sdr
Nofri Hendra yang juga selaku ketua PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia.
PIMPINAN UNIT KERJA
Antonnio Wellman
23. Bahwa pada tanggal 28 bulan April 2023 pekerja sdr Edwin menerima pembayaran upah dibawah
ketentuan UMK Pelalawan-Riau yang mana dibayarkan upah sebesar Rp.600.000 yang di terima
pekerja melalui rekening gaji pekerja Sdr Edwin (foto copy rekening Koran terlampir).
24. Bahwa pekerja sdr Edwin dari bulan april sampai bulan Juni tidak pernah dibayarkan gajinya lagi.
25. Bahwa pekerja sdr Edwin dari pasca kecelakaan kerja sempat di rawat dirumah sakit Efarina
Pangkalan Kerinci selama tiga hari.
26. Bahwa dari tanggal 25 Februari 2023 pekerja tidak lagi bekerja membawa unit, pekerja di
standbykan dari bulan Februari sampai bulan Juni.
27. Bahwa kami Wakil Ketua dan jajaran Pengurus PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis
Indonesia Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan menegaskan kepada pihak perusahaan
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia agar dapat mempekerjakan kembali ketua PUK SPDT
FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia,sdr Nofri Hendra selama ini menjalankan tugasnya
sebagai ketua PUK SPDT FSPMI PT.Prima Transportasi Servis Indonesia dalam mendampingi
anggotanya.
28. Bahwa persoalan mempertanyakan status karyawan PT.Prima Transportasi Servis Indonesia sdr
Nofri Hendra,sdr Edwin,sdr Lahen Jusia pakpahan dan sdr Hairudin sudah dilakukan upaya
perundingan bipartit dengan melayangkan surat permintaan Bipartit I,II,III akan tetapi pihak
perusahaan tetap tidak mau mempekerjakan sdr Nofri Hendra dan Pihak Perusahaan tetap tidak
menjelaskan status Edwin, Lahen Jusia Pakpahan (surat permintaan Bipartit I,II,III dan Risalahnya
terlampir bersama surat ini).
29. Bahwa pada saat mediasi di Polres Pelalawan pihak management IR menyampaikan pekerja
Edwin, Jusia Pakpahan masih karyawan PT.Prima Transportasi Servis Indonesia,
30. Bahwa pada tanggal 27 Juni 2023 pekerja Edwin, Lahen Jusia Pakpahan diberikan Surat PHK oleh
managemen Perusahaan, surat PHK di berikan oleh IR Naksa Barasa kepada pekerja,
31. Bahwa pekerja Edwin dan Lahen Jusia Pakpahan menolak surat PHK sepihak yang di berikan oleh
management,
32. Bahwa pekerja Edwin dan Lahen Jusia Pakpahan menyampaikan masih butuh pekerjaan,
33. Bahwa pekerja Susanto(Feb-Juni 2023), M.Ali Nafia(Juni 2023), Kamaluddin Sirait(Mei-Juni 2023),
Gusti(April-Juni 2023), Iwan Susilo(Maret-Juni 2023) dan pekerja lain yang belum mendapatkan
hak uang mandahnya (Bantuan Hutan) oleh management.
34. Bahwa pada tanggal 29 April 2023 pekerja Tri Sumanto Samosir mengalami kecelakaan kerja di
km 46 access road RAPP sekitar pukul 04.00 wib. Pekerja menabrak mobil Pick Up L300 yang
parkir tanpa menghidupkan lampu isyarat dan Segitiga pengaman.
35. Bahwa pada tanggal 29 April 2023 sekira pukul 11.30 wib terjadi mediasi antara pekerja yang
didampingi pihak perusahaan(Imamuddin & Kusmayadi) dan Pengemudi L300 yang hasil nya
adalah pengemudi L300 mengakui kesalahannya, disaksikan oleh pihak perusahaan dan segala
kerugian ditanggung jawabi oleh pihak perusahaan.
PIMPINAN UNIT KERJA
Antonnio Wellman
36. Bahwa sejak tanggal 29 April 2023 sd 29 Juni 2023 pekerja Tri Sumanto Samosir di Stand By kan
tanpa adanya kejelasan Status Hubungan kerja.
37. Bahwa pada 30 Juni 2023 pekerja Tri Sumanto Samosir ter PHK Sepihak juga Oleh management
dan pekerja menolak di PHK bahkan penyerahan surat PHK tersebut tidak patut karena tidak
didalam area kantor akan tetapi pada sebuah kantin dibelakang Gedung ALI (April Learning
Institut).
Demikian kronologis ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dengan harapan dapat menjadi bahan dalam
membuat keputusan dan ketetapan pihak Pengawas tenaga kerja dengan benar, jujur, transparan dan
adil sesuai peraturan perundang-undangan.
PIMPINAN UNIT KERJA
Antonnio Wellman
Tulisan di bawah ini adalah harapannya:
Bahwa dengan pelanggaran-pelanggaran Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 21 Tahun 2000, Permenaker Trans Nomor 19 Tahun 2019
Tentang Syarat-Syarat Penyerahan sebahagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain dan PP
78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan tersebut diatas, kami Mengharapkan agar Pengawas Dinas Tenaga
Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Riau dapat menindak sebagai berikut :
1. Melakukan Penyelidikan dan Penyidikan secara intensif kepada Peran yang dapat ditugaskan
Country President Pekerja saudari Imelda Tanoto (10012549) peran yang di aktifkan di Indoneisa PT.
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia, Upah Pekerja yang tidak dibayarkan oleh General Manager
Arlin Simatupang dan Bonus Tahun Pekerja Edwin,
2. Melakukan Penyelidikan dan Penyidikan secara intensif kepada General Manager perusahaan PT.
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia Arlin Simatupang terkait dugaan penggelapan uang gaji
Pekerja yang sudah di potong akan tetapi tidak di bayarkan ke pekerja sdr Edwin dilakukan
kepada karyawan PT. PT.Prima Transportasi Servis Indonesia pada bulan April 2023 pekerja hanya
dibayarkan upah Rp.600.000 (fotokopy bukti-bukti terlampir).
3. Melakukan Penyelidikan dan Penyidikan secara intensif kepada Jendral Manager perusahaan PT.
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia Arlin Simatupang tentang Dugaan Membayar Upah di
bawah Ketentuan UMK Kabupaten Pelalawan sejak bulan maret tahun 2023 pembayaran bulan
April tahun 2023 terhadap pekerja Sdr. Edwin.
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia Arlin Simatupang agar membayarkan kekurangan upah
pekerja terhitung sejak bulan Februari 2023 sampai dengan bulan Juni 2023.
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia Arlin Simatupang, Agar membayar denda gaji sesuai aturan
perundang-undangan yang berlaku di Negara kesatuan Repoblik Indonesia dari bulan maret sampai
bulan juni 2023 yang belum dibayarkan.
PT.Prima Transportasi Servis Indonesia Arlin Simatupang, tentang tindakan pidana ketenagakerjaan
yang telah dilakukan kepada pekerja sampai dengan menelantarkan pekerja kasus kecelakaan
kerja dari bulan maret 2023 pekerja Edwin sampai bulan juni 2023 tidak lagi membawa unit kini
Hubungan Kerja tanpa kejelasan.
7. Melakukan penyelidikan dan penyidikan secara intensif kepada perusahaan PT.Prima Transportasi
Servis Indonesia tentang Dugaan perusahaan tidak memiliki Peraturan Perusahaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku di Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
8. Melakukan Penyelidikan dan Penyidikan secara intensif kepada Direktur perusahaan PT.Prima
Transportasi Servis indonesia agar Membayarkan dan/atau menyelesaikan hak-hak pekerja/buruh
karyawan diperusahaan PT.Prima Transportasi Servis indonesia yang mana mereka adalah seluruh
driver hauler mineral soil dan low land yang bekerja secara shift 12jam kerja bahkan lebih dalam
sehari (driver single,double dan triple trailer) dan membayarkan uang mandah ( Bantuan Hutan)
kepada seluruh pekerja yang dimandahkan oleh perusahaaan yaitu Susanto(Feb-Juni 2023), M.Ali
Nafia(Juni 2023), Kamaluddin Sirait(Mei-Juni 2023), Gusti(April-Juni 2023), Iwan Susilo(Maret-Juni
2023) dan pekerja lain yang belum mendapatkan hak uang mandahnya.
Transportasi Servis indonesia agar Membayarkan dan/atau menyelesaikan hak-hak pekerja/buruh
karyawan yang bekerja ketika libur mingguan/Day Off (SPKL) diperusahaan PT.Prima Transportasi
Servis indonesia yang mana mereka adalah seluruh driver hauler mineral soil dan low land.
Transportasi Servis indonesia diduga sudah melanggar Hak Azasi Manusia dengan menelantarkan
karyawan pekerja/buruh karyawan diperusahaan PT.Prima Transportasi Servis indonesia.

A-Laporan Pengawas PTSI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

A-Laporan Pengawas PTSI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PIMPINAN UNIT KERJA

SERIKAT PEKERJA DIRGANTARA, DIGITAL DAN TRANSPORTASI

NOFRI HENDRA ANTONNIO WELLMAN

Berikut ini, materi-materi yang harus dilampirkan, yaitu ;

Kronologis terjadinya pelanggaran-pelanggaran norma ketenagakerjaan, sebagai berikut :

Bahwa dengan pelanggaran-pelanggaran Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Anda mungkin juga menyukai