#11 Adobe Camera Raw 11 - Mas Uda

J O H N T E F O N ' S W O R K S H O P S E R I E S : 11
J O H N T E FO N ’S
ADOBE CAMERA RAW 11 P R O C E SS V E R S I O N 5
Johntefon
Books
R/13/11/2018
Ebook ini saya dedikasikan untuk sahabat terbaik yang telah menginspirasi saya.
Mas Uda
Konsultasi via WA: 0813 993 22 889
Johntefon
Sanksi Pelanggaran Pasal 22:
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta
1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal
49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp
1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00
(lima milyar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Diterbitkan oleh Johntefon Publishers

0813 993 22 889
Johntefon Virtual-Classroom
Johntefon
Johntefon
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Adobe Camera Raw 11
Johntefon
Johntefon Publishers
WA: +62 813 993 22 889 | Email: johntefon@gmail.com | FB: Johntefon Virtual-Classroom | Twitter: Johntefon | Instagram: Johntefon
Terima kasih kepada:
Amarhum Ibunda tercinta, semoga damai di sana.
kakakku yang tercinta Caecilia Valerianus T.
Anak-anakku:
Nikko
Nikita
Aprilia
Athena
Yang spesial isteriku yang tercinta,
Venusia Les
BAB 1: APA ITU RAW?
Membahas tentang apa dan bagaimana Raw.
APA ITU RAW? 10
Tentang Raw 11
Tentang JPEG 12
Raw vs JPEG 13
Alur-kerja Post-Process dengan Adobe Camera Raw 14
Tentang File .XMP 15
Format Raw berdasarkan jenis & merek kamera 16
Tentang Pixel 17
Tentang Bit-Depth 18
Besaran Bit-Depth berdasarkan kelas kamera 19
Tentang Resolusi 20
Tentang Adobe Camera Raw 21

BAB 2: WORKSPACE
Membahas tentang ruang kerja yang akan
memudahkan Anda melakukan post-process secara
efektif.
WORKSPACE 22
Color Theme 23
Mode Tampilan 24
Preferences 25
Anatomi Workspace Camera Raw 26
Pilihan Warna Document Window 27
Fasilitas Pendukung Document Window 29
Before/After 30
Filmstrip 32
Thumbnail 33
Sync Settings 34
Output 35
Save Image 36
Save Options 37
Open Image 39
Workflow Options 40
Color Space 41
Image Sizing 42
Output Sharpening 43
Open in Photoshop 45
BAB 3: SETTINGS Curve Preset 86
Membahas tentang setting fungsi dan cara kerja Detail 87

setting yang akan mengubah gambar Anda Sharpening 88
menjadi foto yang berkualitas lebih.
Noise Reduction 93
Settings 46
HSL 94
Histogram 47
Hue 95
Panel Settings 51
Saturation 97
Tab Panel Settings 52
Luminance 99
Basic Settings 53
Split Toning 101
Treatment 54
Lens Corrections 107
Profile Browser 55
Sub-tab Profile 108
Adobe Profile 56
Remove Chromatic Aberration 109
Camera Matching 57
Correction Amount 110
Artistic 58
Sub-tab Manual 111
BW 59
Defringe 112
Modern 60
Vignetting 113
Vintage 61
Effects 114
White Balance 62
Grain 114
Temperature 70
Post-Crop Vignetting 116
Tonal Adjustment 71
Calibration 1 17
Exposure 72
Process Version 118
Contrast 73
Shadows Tint 119
Highlights 74
Primary Color 120
Shadows 75
Presets 124
Whites 76
Preset Color 125
Blacks 77
Preset Creative 127
Presence 78
Preset B&W 131
Clarity 78
Preset Curve 135
Dehaze 79
Preset Grain 137
Vibrance 80
Preset Sharpening 138
Saturation 81
Preset Vignetting 139
Tone Curve 82
Membuat Preset Favorit 140
Parametric Curve 83
Snapshot 141
Point Curve 84
Membuat Snapshot 142
BAB 4: TOOLS
Membahas tentang cara penggunaan semua tool
secara efektif.
Tools 143
Zoom Tool 144
Hand Tool 145
White Balance Tool 146
Color Sampler Tool 147
Targeted Adjustment Tool 148
Crop Tool 150
Straighten Tool 153
Transform Tool 154
Spot Removal Tool 159
Red Eye Removal 161
Red Eye Removal Tool 161
Pet Eye Removal 162
Adjustment Brush Tool 163
Graduated Filter 169
Menangani Graduated Filter 170
Edit Masker Graduated Filter 172
Mask Options 173
Radial Tool 175

BAB 5: TUGAS LATIHAN
Bab ini akan menuntun Anda melakukan post-process
Raw dengan mempraktekkan apa yang telah dipelajari
sebelumnya.
TUGAS LATIHAN 176
Post Process Foto Landscape 177
Latihan Post Process untuk Foto Manusia 194
Keyboard Shortcuts 205
Ucapan Terima Kasih 210
Tentang Johntefon 212

BAB 1: APA ITU RAW?
Bab ini membahas tentang file Raw dan hal-hal penting yang
terkait dengannya.
Tentang Raw
Tentang JPEG
Raw vs JPEG
Alur-kerja Post-Process dengan Adobe Camera Raw
Tentang File .XMP
Format Raw berdasarkan jenis & merek kamera
Tentang Pixel
Tentang Bit-Depth
Besaran Bit-Depth berdasarkan kelas kamera
Tentang Resolusi
Tentang Adobe Camera Raw

Tentang Raw
Ketika memotret dengan Raw,
kamera tidak menerapkan proses
sebagaimana yang diterapkan pada
JPEG, namun kamera menyimpan
semua yang terlihat oleh sensor
sebagai data mentah dalam 14 bit
yang berkemampuan 4.4 triliun varian
warna.
Adobe Camera Raw 11 BAB 1: APA ITU RAW? 11

Tentang JPEG
JPEG adalah file yang sudah diproses di
dalam kamera digital. Ketika memotret
JPEG, kamera secara otomatis
memprosesnya dengan meningkatkan
kontras, saturasi dan penajaman, lalu
menyimpannya sebagai JPEG yang
memiliki kedalaman warna 8 bit yang
berkemampuan 16 juta varian warna.

Raw vs JPEG
Raw 14 Bit JPEG 8 Bit
Raw dari kamera menghasilkan warna yang masih mentah, karena karena ia tidak diproses Karena telah diproses oleh kamera, maka tentu saja warna JPEG lebih baik dari Raw .
oleh sebagaimana JPEG.
Setelah kompensasi Exposure -3-stop di Camera Raw
Dengan 4.4 triliun warna, Raw setelah kompensasi Exposure -3 stop memunculkan detail di Dengan 16 juta warna, JPEG setelah kompensasi Exposure -3 stop tidak memiliki detail di
area langit. area langit untuk dimunculkan.

Alur-kerja Post-Process dengan Camera Raw
ACR
File Asli Proses Hasil
Perubahan yang diterapkan disimpan

di dalam sebuah file sidecar .XMP
File pendamping (.XMP) File asli tak-tersentuh

Tentang File .XMP Dari mana File .XMP tercipta?
File .XMP (Extensible Metadata File .XMP tercipta otomatis ketika

Platform) adalah file yang berfungsi pertama kali Raw diubah. Selama filr
untuk menyimpan seluruh setting yang .XMP berada di satu folder dengan Raw
diterapkan ke Raw. XMP diperlukan itu sendiri, maka ketika Raw dibuka,
karena Raw tidak dapat menyimpan setting dari XMP diterapkan, namun
perubahan yang diterapkan di Raw itu jika file XMP dipisahkan dari Raw, lalu
sendiri. Raw dibuka, karena Camera Raw tidak
menemukan XMP-nya, maka gambar
Anda akan kembali ke semula tanpa
settingan.
Catatan: Pastikan file .XMP tidak

diubah namanya atau dipisahkan dari
Raw-nya.
file XMP

Format Raw berdasarkan jenis dan merek kamera
Extension Kamera
.3fr Hasselblad
.ari Arri_Alexa
.arw .srf .sr2 Sony
.bay Casio
.cri Cintel
.crw .cr2 Canon
.cap .iiq .eip Phase_One
.dcs .dcr .drf .k25 .kdc Kodak
.dng Adobe
.erf Epson
.fff Imacon/Hasselblad raw
.mef Mamiya
.mdc Minolta, Agfa
.mos Leaf
.mrw Minolta, Konica Minolta
.nef .nrw Nikon
.orf Olympus
.pef .ptx Pentax
.pxn Logitech
.R3D RED Digital Cinema
.raf Fuji
.raw .rw2 Panasonic
.raw .rwl .dng Leica
.rwz Rawzor
.srw Samsung
.x3f Sigma

Tentang Pixels
Sebutan Pixel berasal dari kata Picture
element, yaitu bagian terkecil dari
sebuah image yang menyerupai
mosaik, yang menempati suatu
koordinat fisik sehingga ia dapat
dilacak dan dieksekusi.
0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1
1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1
1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Contoh ini menggambarkan bagaimana sebuah image digital tercipta
secara sederhana, yaitu nilai 0 untuk hitam dan 1 untuk putih.

Tentang Bit-Depth Rumus bit-depth adalah 2 pangkat
angka bit.
Bit-Depth adalah kedalaman warna,
yaitu banyaknya variabel nada dalam Contoh: 8 bit adalah 28 = 256 variabel
pembentukan gradasi dari hitam nada per channel atau 16.777.216
sampai putih. Semakin besar angka warna dalam RGB, atau biasa disebut
bit pada sebuah image, maka semakin True Color, yang merupakan standard
mulus transisi gradasinya. image yang paling banyak dipakai saat
ini.
File 16 bit adalah 216 = 16.536 variabel

nada per channel atau 281 triliun warna
dalam RGB.
Gambar di bawah ini adalah gambaran sederhana tentang Bit-depth yang menjadi faktor penentu banyaknya variable nada yang
mampu dihasilkan pada gambar.
1 bit (21)= 2 variabel nada per channel 2 bit (2 2)= 4 variabel nada per channel
4 bit (24) = 16 variabel nada per channel 8 bit (2 8)= 256 variabel nada per channel Model: Riri Mickey

Besaran Bit-Depth berdasarkan kelas kameranya
Raw Smartphone Raw 14 Bit (Fullframe DSLR) Raw 16 Bit (High-end Digital Back)
Sensor 4.54 x 3.42mm Sensor 36.00 x 24.00mm Sensor 53.7mm x 40.4mm
Bit-Depth Gradasi Warna
12 4.096 68 Miliar
14 16.384 4.4 Triliun
16 65.536 281 Triliun
Actual sensor size

Tentang Resolusi
Resolusi menentukan kemampuan
"pembesaran" dalam meng-output
gambar, yaitu berkenaan dengan
banyaknya piksel dalam 1 inch pada
image.
Umumnya image yang menerapkan

resolusi di atas 200 pixels per inch
disebut Hires (High Resolution),
sebaliknya, resolusi yang di bawah 200
pixel per inch disebut Lowres (Low
Resolution).
Indikasi gambar yang resolusinya

terlalu rendah terlihat bergerigi seperti
yang terlihat pada gambar 72 ppi.
300 ppi kualitas terbaik untuk foto album yang biasanya dilihat dengan jarak terdekat 150 ppi untuk poster atau indoor banner.
sekitar 30 cm.
72 ppi untuk outdoor banner 36 PPI untuk outdoor banner toko jarak pandang 5 meter atau lebih.

Tentang Adobe Camera
Raw
Adobe Camera Raw adalah plugin
Raw Converter yang terinstal otomatis
ketika menginstal Photoshop ke
komputer.
Camera Raw pertama kali diluncurkan

bersama Adobe Photoshop 7.1 pada
tahun 2003.
Buku ini ditulis berdasarkan Camera

Raw 11 pada Photoshop CC 2018 pada
komputer Mac
Apa yang dapat Camera Raw Apa yang tidak Camera raw
lakukan? lakukan?
1. Menyesuaikan Profile kamera. 1. Mengubah ISO.
2. Menyesuaikan Profile Lensa, 2. Menambahkan Objek dari gambar

Perbaikan Perspektif dan Cropping lain.
3. Penajaman, mengurangi Noise dan 3. Memisahkan Objek dari

membersihkan debu. background-nya.
4. Menyesuaikan White Balance, 4. Menambahkan elemen grafis

pencahayaan dan warna. seperti teks dan logo.
5. Membuat preset untuk diterapkan 5. Menghilangkan Objek besar dan

ke foto-foto yang kondisi rumit.
pencahayaannya mirip.
6. Penggabungan panorama.
7. Penggabungan HDR.

BAB 2: WORKSPACE
Bab ini membahas tentang Workspace, yaitu ruang kerja dan
lingkungan serta alat pendukung Adobe Camera Raw.
Color Theme
Mengatur Mode Tampilan
Preferences
Anatomi Workspace Camera Raw
Mengganti Warna Document Window
Fasilitas Document Window
Before/After
Filmstrip
Thumbnail
Sync Settings
Output
Save Image
Kotak Dialog Save Options
Open Image
Workflow Options
Workflow Preset
Image Sizing
Output Sharpening
Open in Photoshop
Color Theme
Color Theme adalah warna lingkungan
Pilih Interface di sini
kerja seperti yang diperlihatkan di
bawah ini.
3 langkah untuk menyesuaikan Color

Theme:
Pilih kotak abu-abu di sini
1. Jalankan Photoshop.
2. Klik menu Photoshop (Win: menu

Edit > Preferences > Interface...
3. Ketika kotak Preferences muncul,

pilih salah satu kotak abu-abu yang
Anda inginkan pada pilihan Color
Theme.
Jika sudah, klik OK.
Black Dark Gray
Medium Gray Light Gray
Adobe Camera Raw 11 BAB 2: Workspace Camera Raw 23

Mode Tampilan
Workspace Camera Raw memiliki 2
jenis tampilan, yaitu Default dan Full
Screen.
Untuk pengaturan tampilan, klik

tombol Toggle Screen Mode
yang terdapat pada kanan atas Image
Window.
Mode Default adalah jendela yang

mengambang yang memungkinkan
Anda mengakses sesuatu di luar
lingkungan Camera Raw.
Mode Default
Mode Full Screen adalah jendela yang

memenuhi seluruh layar monitor Anda,
sehingga memungkinkan Anda untuk
lebih berkonsentrasi penuh selama
melakukan post-process.
Mode Full Screen

Preferences
(Cmd/Ctrl+K) 1 Camera Raw database
Sidecar ".xmp" files
Tombol Open Preferences berfungsi
All images
untuk menampilkan kotak setting 2 Preview images only
Preferences.
Panel Preferences memiliki 5 bagian

pengaturan, yaitu: 3
1. General
2. Default Image Settings 4

3. Camera Raw Cache
4. DNG File Handling 5

5. JPEG and TIFF Handling
6. Performance
6
1. General 2. Default Image Settings 3. Camera Raw Cache

Untuk mengatur bagaimana file Raw Untuk pengaturan menerapkan Untuk mengatur lokasi dan ukuran
ditangani, yaitu: setting untuk dijadikan sebagai default maksimum file cache di Camera Raw.
diterapkan ketika file Raw dibuka.
Save image settings in:
• Apply Auto tone adjustments, 4. DNG File Handling
• Raw Database, menyimpan
perubahan di dalam database untuk menerapkan adjustment • Ignore sidecar ".xmp" files, pilihan
Raw. Jika memilih ini, Anda tidak secara otomatis ketika file raw untuk mengabaikan file sidecar
direpotkan oleh file .xmp, namun dibuka. XMP.
jika ingin memindahkan file raw • Apply auto grayscale mix when • Update embeded JPEG previews,
ke komputer lain, setting tidak ikut converting to grayscale, untuk untuk mengupdate tampilan JPEG
terbawa. menerapkan setting grayscale ke Medium atau Full Size.
• Sidecar ".xmp" files, untuk mix secara otomatis ketika
menyimpan perubahan di dalam menngkonversikan gambar ke
grayscale.
5. JPEG and TIFF Handling
sebuah file .xmp sebagai file
pendamping. Menentukan bagaimana JPEG dan TIFF
• Make defaults spesific to camera
dibuka di Camera Raw ditangani.
serial number setting, untuk
Apply sharpening to:
menyimpan pengaturan yang
• All Images, untuk menerapkan
berbeda untuk file dari kamera 6. Performance
penajaman ke semua gambar.
bernomor seri tertentu.
Jika Anda memiliki kartu grafis khusus
• Preview images only, penajaman
• Make defaults spesific to camera yang cepat dari NVIDIA atau AMD,
tidak diterapkan, namun hanya
ISO setting, untuk menyimpan Anda dapat memanfaatkan akselerasi
untuk preview saja.
pengaturan yang berbeda untuk file GPU dan mempercepatnya.
yang menggunakan ISO tertentu.

3 4
2 1 5
6
Anatomi Workspace Workspace Camera Raw terbagi dalam
6 bagian besar, yaitu:
Camera Raw
1. Jendela Dokumen
Workspace Camera Raw adalah ruang
kerja yang dilengkapi berbagai tool 2. Filmstrip
dan setting yang mensimulasikan
3. Toolbar
peralatan dan kimia di kamar gelap
konvensional. 4. Histogram
5. Settings
6. Output

Pilihan Warna Document
Window
Di workspace Camera Raw, Anda dapat
menyesuaikan warna lingkungan
workspace. Klik kanan di bidang
kosong jendela dokumen untuk
menampilkan menu pilihan, lalu klik
warna yang Anda inginkan.
Klik-kanan di sini untuk

menampilkan menu

Default White
Light Gray Medium Gray
Dark Gray Black

Klik panah untuk menampilkan file sebelum atau berikutnya
Nama document
Zoom-in/zoom-out
Urutan file yang sedang ditampilkan dari jumlah file yang sedang terbuka
Before/After View Manager
Fasilitas Pendukung berisi berbagai pilihan Zoom Level.

Document Window • Document Name, adalah nama file
Doument Window adalah sebuah area yang sedang ditampilkan.
untuk menampilkan document yang • File Selector , untuk memilih file
saat ini sedang dipilih di Filmstrip. dalam filmstrip untuk ditampilkan di
Document Window memiliki 4 atribut Document Window.
pendukung, yaitu: Untuk menggilir penampilan file yang
Menu Zoom Level
• Zoom-In/Zoom-Out , berfungsi sedang dipilih. Klik ikon File Selector,

untuk mengatur besar/kecil atau tekan tombol panah di keyboard.
tampilan gambar.
• Zoom Level Menu , untuk

menampilkan menu pull-down yang

Cycle between Before/After view
Swap Before/After settings
Copy Current settings to Before

Single View, menampilkan sebelum atau sesudah saja After
secara utuh bergantian setiap kali Anda mengklik ikon ini.
Toggle between current settings and
defaults for the visible panel only
Before/After View
Before/After View berfungsi untuk
mengatur tampilan perbandingan
sebelum dan sesudah proses.
Cycles between Before/After

views (Q) Menggilir tampilan
Left/Right, menampilkan sebelum dan sesudah secara Left/Right Split, menampilkan irisan sebelum dan
perbandingan Before/After secara berdampingan. sesudah secara berdampingan kiri dan kanan.
bergantian berdasarkan mode yang

tersedia di menu.
Swap Before/After settings (P)

Menukar Before/After tahan shift-P.
Copy Current settings to Before

(option/alt-P) Menyalin setting di
titik ini sebagai Before.
Toggle between current settings

and defaults for the visible panel
only (Cmd-Option-P) Untuk Top/Bottom, menampilkan sebelum dan sesudah Top/Bottom Split, menampilkan irisan sebelum dan
beralih antara kondisi setting saat secara tersusun atas/bawah. sesudah secara tersusun atas/bawah.
ini ke default tanpa penyetingan

pada panel setting yang sedang
diaktifkan. Cmd/Ctr-Option / alt-P.
Klik ini untuk menampilkan menu
Tampilan Before/After
Klik-tahan ikon Cycle Between
Before/After untuk menampilkan menu
Before/After View.

Draw Items Pane labels
Before After
Divider
Preferences Preview • Draw Items, adalah untuk • Divider in split views, adalah
mengatur item apa saja untuk pilihan untuk menerapkan garis
Klik Preview Preferences... untuk
ditampilkan dalam tampilan pemisah untuk Before/After
menampilkan Preferences Settings:
Before/After. mode split.
• Cycle Preview Modes, untuk
• Divider in side-by-side views, • Pane labels, adalah pilihan untuk
memilih mode tampilan Before/
adalah pilihan untuk menerapkan menampilkan label Before/After.
After mana saja untuk digilir ketika
garis pemisah antara Before/After
tombol Cycles between Before/After Anda dapat memilih semua atau
secara berdampingan.
Views diklik. beberapa saja dari mereka.

Filmstrip Klik di sini untuk menampilkan
menu Filmstrip
Filmstrip adalah sebuah panel vertikal

yang berisi sejumlah thumbnail yang
mewakili file yang sedang dibuka
secara bersamaan saat ini.
Klik salah satu thumbnail untuk

memilihnya.
Thumbnail yang tersorot berbingkai

biru adalah yang sedang dipilih dan
siap digarap.
Tekan /Ctrl + Klik beberapa tumbnail

untuk memilihnya sekaligus. Dalam
kondisi ini, Anda dapat melakukan
perubahan untuk diterapkan secara
bersamaan.
Menu Filmstrip Thumbnail yang tersorot menandakan

bahwa filenya sedang ditampilkan di
Menu Filmstrip dapat ditampilkan Document Window
dengan mengklik ikon menu yang

terletak di bagian kanan-atas filmstrip
atau klik-kanan pada thumbnail untuk
menampilkan daftar menu, dan isi
menu adalah sebagai berikut:
• Select All, Untuk memilih semua

bingkai /Ctrl A.
• Select Rated, Untuk memilih semua

yang bertanda bintang /Ctrl
(tahan) option/alt A.

Thumbnail
Setiap thumbnail memiliki atribut Indikasi bahwa file ini
sebagai berikut: sedang ditampilkan
• Nama File
• Peringkat Bintang
• Label Warna
• Indikasi Cropping
• Indikasi Perubahan
File name
Label
Peringkat
Indikasi kroping Bintang
Indikasi perubahan
Indikasi Perubahan Peringkat Bintang Label Warna

Ikon di kiri dan kanan mengindikasikan Anda dapat menandai peringkat Shortcut untuk menerapkan label:
sebagai berikut: bintang dengan mengklik atau
/Ctrl + 6
dengan shortcut sebagai berikut:
Indikasi gambar telah di-cropping
/Ctrl + 7
/Ctrl + 1
Indikasi gambar telah mengalami
/Ctrl + 8
perubahan setting. /Ctrl + 2
/Ctrl + 9
/Ctrl + 3
Shortcut untuk menghapus label,
/Ctrl + 4
/Ctrl + angka sesuai warnanya.
/Ctrl + 5
Untuk menghapus tanda bintang, klik

ikon Non-Ratting di sebelah kiri
tanda bintang.

Sync Settings...
Untuk menyinkronkan suatu setting ke
gambar yang lain.
Tiga langkah untuk menyinkronkan

beberapa foto.
1. Pilih dahulu foto yang settingnya

ingin disinkronkan ke foto lain,
ini penting karena Camera Raw
akan menggunakan pilihan yang
pertama sebagai setting yang
untuk disinkronkan.
2. Pilih /Ctrl + klik foto-foto lain

yang ingin disinkronkan dengan
setting dati foto yang pertama
dipilih.
3. Klik menu Filmstrip atau klik-

kanan di salah satu foto, atau
Tandai hanya item setting yang
tahan option/alt S. Ketika muncul diinginkan saja.
menu, klik menu drop-down untuk

memilih kelompok setting apa saja
yang ingin diterapkan, atau pilih
hanya item setting yang diinginkan
saja yang ditandai, dan hapus
tanda centang yang tidak ingin
diikutsertakan dalam sinkronisasi
ini, lalu klik OK, maka Camera Raw
akan memproses semua foto yang
terpilih dengan setting yang sama.

Untuk mengekspor sebagai file
berbasis piksel
Output
Di bagian bawah layar terdapat 4 buah
tombol yang berfungsi untuk meng-
output hasil proses menjadi file image,
yaitu:
1. Save Image
2. Open Image
• Open Object (tahan shift)
• Open Copy (tahan option/alt)
3. Cancel
4. Done

Save Image...
Save Image... Untuk mengekspor
sebagai file image.
Ketika tombol Save Image... diklik,

maka akan muncul kotak dialog Save
Options untuk mengatur apa dan
bagaimana file yang akan di-output.
Untuk menyimpan langsung tanpa

memunculkan kotak dialog Save
Option, tahan option/alt.

Save Options Format, untuk memilih jenis format file
untuk penyimpanan.
Preset, untuk menyimpan settingan
sebagai preset atau memilih preset • Digital Negative
untuk digunakan. • JPEG
Destination, untuk menentukan tujuan • TIFF
di mana gambar Anda akan disimpan,
yaitu: • Photoshop
• Save in Same Location untuk

menyimpan di lokasi yang sama.
• Save in New Location untuk

menyimpan di lokasi yang baru,
kemudian Anda dapat menentukan
lokasi penyimpanannya.
Select Folder..., untuk memilih

Format Digital Negative Save Options
lokasi lain.
File Naming, untuk penamaan file.
Document Name, untuk menentukan

penamaan file untuk penyimpanan.
File Extension, untuk memilih cara

penulisan ekstensi untuk penyimpanan
(boleh diabaikan).

Format JPEG Save Options
Metadata, untuk memilih
metadata untuk disertakan
dalam penyimpanan.
Remove Location Info, untuk

menghapus informasi lokasi
Compression, untuk besaran

kompresi.
Format TIFF Save Options
Format Photoshop Save Options
Ketika proses export, informasi antrian

ditampilkan di sisi kiri-bawah sebelah
tombol Save Image... dan Anda dapat
terus melanjutkan kerja tanpa perlu
menunggu sampai proses export
Jika Anda meng-cropping foto di Camera Raw dan memilih format Photoshop, Anda perlu memutuskan apakah
akan menandai Preserve Cropped Pixels. selesai.

Buka sebagai gambar di Photoshop
Open Image Membatalkan semua setting dari awal file dibuka
Klik tombol Open Image... untuk Mengakhiri sesi ini dan menyimpan semua perubahan
buka gambar ke Photoshop, guna Cancel

meneruskan proses di Photoshop.
Klik tombol Cancel untuk keluar dari
Tahan option/alt klik Open Object Camera Raw tanpa menyimpan semua
untuk membuka sebagai smart object perubahan sesi ini.
di Photoshop.
Tahan option/alt klik Reset, untuk
Tahan shift klik Open Copy untuk membatalkan perubahan sesi ini agar
membuka di Photoshop tanpa kembali ke titik pertama ketika raw
menyimpan perubahan di Camera Raw dibuka di sesi ini.
sesi ini.
Done
Klik tombol Done untuk menutup
Camera Raw sambil menyimpan
semua perubahan di sesi ini.

Workflow Options
Klik teks bergaris yang terdapat di
bagian bawah gambar untuk mengatur
alur kerja yang lebih sesuai dengan Klik Workflow Options di sini
target output gambar Anda.

Color Space
Color Space, adalah untuk
menentukan profile sesuai dengan
target output. Kesalahan pemilihan
profile akan menyebabkan
penyimpangan yang sangat jauh.
Adobe RGB 1998, memiliki gamut yang lebih

luas daripada sRGB. Ini adalah pilihan yang
tepat untuk file yang akan dicetak.
sRGB, adalah ruang warna yang

memiliki gamut paling sempit.
pilihan ini disarankan untuk file
yang hanya ditampilkan di internet.
ProPhoto RGB, memiliki gamut

paling luas. Hanya untuk file
yang akan diproses secara
habis-habisan misalnya HDR di
Photoshop.
Untuk mesin yang tidak memiliki

pengaturan profile disarankan
untuk menggunakan sRGB.

Image Sizing • Percentage, untuk menentukan
besaran ukuran berdasarkan nilai
Untuk pengaturan ukuran gambar
persentase.
yang akan di-output.
• Don't Enlarge, pilihan untuk
Resize to Fit:
mencegah pembesaran.
• Width & Height, untuk menentukan (pembesaran dengan cara apapun
ukuran lebar dan tinggi. akan menghasilkan kualitas gambar
yang lebih rendah dari ukuran asli
• Long Side, untuk menentukan sisi
dari kamera).
terpanjang.
• Resolution, untuk menentukan
• Short Side, untuk menentukan sisi
nilai resolusi, yaitu banyaknya
terpendek.
piksel dalam 1 Inch atau centimeter
• Megapixels, untuk menentukan guna menyesuaikan dengan target
besaran megapixels. output.
Penentuan Resolution sesuai tujuan penggunaan tertentu.
200-300 PPI untuk pencetakan kualitas tinggi dengan Photo paper dan Art paper. 150-200 PPI untuk pencetakan majalah dan brochures
72-150 PPI untuk pencetakan indoor banner dengan jarak pandang lebih dari 2 meter 36 - 72 PPI untuk jenis pencetakan Outdoor Giant Billboard dengan jarak pandang pebih dari
10 meter.

Output Sharpening
Ketika Anda menekan tombol Save
Image atau Open Image, Camera
Raw merender raw Anda menjadi file
image, di mana hasil yang didapat
tidak sama persis dengan yang dilihat
di camera Raw, terutama masalah
ketajaman mengalami penurunan.
Untuk memulihkannya, Anda dapat
memilih di menu Sharpen For untuk
jenis output, dan tentukan besaran
penajaman di menu Amount.
Sharpen For:
Sharpen For: None
• Screen, menerapkan penajaman
sedikit dari yang lain, pilihan ini
ditujukan untuk jenis output yang
hanya ditampilkan di layar.
• Glossy Paper, ditujukan untuk

pencetakan di kertas glossy.
• Matte Paper, ditujukan untuk

pencetakan dengan kertas matte.
Sharpen For: Screen Low
Sharpen For: Matte High

Amount, untuk menentukan besaran
tingkat penajaman.
• Low, penajaman sedikit.
• Standard, penajaman sedang.
• High, penajaman maksimal.
Amount: Low
Amount: Standard
Amount: High

Photoshop: Open in Memproses kembali di Camera
Photoshop as Smart Objects Raw
Untuk menentukan gambar yang di- Ketika di sesi Photoshop, Jika Anda
output sebagai Smart Object. mengklik thumbnail 2x dari objek
pintar, gambar akan terbuka di Camera
Raw. Setelah memproses, klik Batal
atau OK untuk mengakhiri.
Manfaat Smart Object

Smart Objects adalah jenis layer yang
mengandung semua data Raw.
Smart Object memungkinkan Anda

untuk kembali melanjutkan proses di
Camera Raw kapan saja.
Klik 2x untuk kembali mengedit
di Camera Raw

BAB 3: SETTINGS
Bab ini membahas tentang fungsi dan cara penyetingan.
Histogram
Panel Settings
Basic Settings
Treatment
Profile Browser
White Balance
Temperature
Tonal Adjustment
Tone Curve
Parametric Curve
Point Curve
Detail
Sharpening
Noise Reduction
HSL
Hue
Saturation
Luminance
Split Toning
Lens Corrections
Effects
Calibration
Presets
Snapshot
Adobe Camera Raw 11 BAB 3 :SETTINGS 46

Grafik tonal
Clipping Warnings
Blacks Shadows Exposure Lights Whites
0~25 26~85 86~171 172~231 232~255
Informasi warna
Informasi
di bawah posisi
pemotretan 0 26 85 171 231 255
mouse
Histogram
Histogram adalah grafik yang
menggambarkan distribusi tonal
gambar Anda saat ini.
Panel Histogram terdiri dari:
1. Grafik tonal
2. Clipping Warnings
3. Informasi piksel
4. Informasi setting kamera
Grafik Histogram
Grafik histogram terdiri dari 256 batang
grafik yang setiap batangnya mewakili
sebuah nilai kecerahan piksel.
Batang grafik paling kiri adalah 0 yaitu

hitam solid, dan batang grafik di sisi
paling kanan adalah 255 yaitu putih
polos. Di antara 0~255 adalah tonal
yang dapat dimodifikasi.
Keseluruhan tonal terbagi dalam 5 area

yang terhubung langsung dengan
slider pengaturan pencahayaan di
panel Basic Settings, yaitu:
• Blacks, area paling gelap.
• Shadows, area bayangan.
• Exposure, area midtones.
• Highlights, area highlights.
• Whites, area specular highlights.

Bentuk Grafik Gambar Low-Key
Bila gambar Anda didominasi warna

gelap, maka bentuk grafiknya berat ke
kiri.
Bentuk Grafik Gambar High-Key
Bila gambar Anda didominasi warna

terang, maka grafiknya berat ke kanan.

Clipping Warnings
Clipping Warning adalah untuk
menampilkan indikasi area tonal yang
tidak memiliki detail dengan warna
biru dan merah pada gambar.
Warna ikon Clipping Warning

menunjukkan warna yang tidak
memiliki detail.
Klik ikon Clipping Warnings di sisi

kiri dan kanan untuk memperlihatkan
area shadows dan highlights yang tidak
memiliki detail.
Untuk menyembunyikan clipping

warnings, klik ikon Clipping Warnings
sekali lagi.
Clipping Warnings tidak diaktifkan

Informations
Information terdapat dua informasi,
yaitu RGB Information dan Shooting
Information.
• RGB Information, menunjukkan

informasi piksel di mana pointer
berada.
• Shooting Information,
menunjukkan informasi setting
kamera untuk pemotretan gambar
ini.
Informasi
Nilai RGB
pemotretan

Panel Settings Menu Settings • Apply Preset, menggunakan preset
setting yang telah Anda buat (jika
Panel Settings berfungsi untuk setting Di kanan-atas panel terdapat ikon
ada).
penyesuaian gambar Anda. menu , klik untuk menampilkan
menu, dan isinya adalah sebagai • Apply Snapshot, menerapkan
Camera Raw 10.1 memiliki 10 panel snapshot yang telah dibuat (jika
berikut.
setting yang setiap panel diberi nama ada).
sesuai fungsinya masing-masing. • Image Settings, adalah
membatalkan setting saat ini dan • Clear Imported Settings,
kembali ke kondisi ketika dibuka. menghapus setting yang telah
diimport.
• Camera Raw Defaults,
membatalkan semua setting. • Export Settings to XMP,
mengekspor setting sebagai file
• Previous Conversion, menerapkan
XMP.
setting yang telah digunakan di
gambar lain sebelumnya. • Update DNG Previews..., Update
thumbnail file DNG
• Custom Settings, kembali ke setting
yang telah diubah di sesi ini. • Load Settings..., untuk mengimpor
setting.
Panel Settings yang • Preset Settings, (nama preset yang
sedang ditampilkan
digunakan saat ini) • Save Settings..., menyimpan
Klik tab untuk setting sebagai sebuah file
menampilkan Settings
XMP dan kemudian Anda dapat
menggunakannya di komputer lain.
Menu
• Save New Camera Raw Defaults,
simpan sebagai default di Camera
raw agar setiap gambar yang dibuka
diterapkan setting ini.
• Reset Camera Raw Defaults,

membatalkan default setting yang
Anda tentukan dan kembali ke
default Camera raw..
Item Setting

Tab Panel Settings
Tab Panel setting adalah sebagai
berikut:
Basic, untuk pengaturan

kompensasi pencahayaan dan
menerapkan profile kamera.
Tone Curve, untuk pengaturan

pencahayaan dan kontras dengan Split Toning Lens Corrections
Curves. HSL / Grayscale Effects
Detail Calibration
Detail, untuk penajaman detail Tone Curve Preset
dan mengurangi noise. Basic Snapshot
HSL / Grayscale, untuk

kompensasi warna.
Split Toning, untuk mewarnai

shadows dan highlights secara
terpisah.
Lens Corrections, untuk

perbaikan distorsi dan profile
lensa.
FX Effects, untuk menerapkan

efek fotografi, yaitu: Grain dan
Vignetting.
Calibration, untuk kalibrasi dan

Process Version.
Presets, untuk penyimpanan

setting perubahan sebagai preset.
Snapshots, untuk menyimpan

tahapan proses sebagai versi yang
Anda ciptakan.

Basic
Setting Basic adalah untuk menangani

perbaikan dasar fotografi yang tersedia
ketika gambar dibuka.
1
Pengaturan settings terbagi dalam 4
kelompok, yaitu:
1. Treatment, untuk memilih mode 2

proses Color atau Black & White.
2. White Balance Settings, untuk

menyesuaikan white balance. 3
3. Tonal Adjustment, untuk
penyesuaian pencahayaan.
4. Presence, untuk pengaturan

kecemerlangan warna dan kontras
detil.

Treatment
Ketika gambar terbuka, secara default
Camera Raw menetapkan gambar
Anda dengan profile Adobe Color. Klik
tombol Black & White bila Anda ingin
menjadikannya Black & White.

Profile Browser Dalam hal ini, tidak ada yang paling Profile B&W
benar atau salah, juga bukan keharusan

Klik ikon Profile Browser , maka
untuk memilih profile tertentu, Anda
panel akan berubah menjadi Profile
dapat memilih Profile mana yang Anda
Browser, yang mengandung 7
sukai.
kelompok Profile.
Di bagian bawah slider Amount

terdapat 3 tombol pilihan:
All : Menampilkan semua

Profile.
Color : Menampilkan Profile

Color saja.
B&W : Menampilkan hanya

Profile B&W saja.
Profile All Profile Color

Profile Adobe Raw
Adalah profile versi Adobe dengan 7.
Adobe Color
Adobe Monochrome Adobe Landscape
Adobe Neutral Adobe Portrait
Adobe Standard Adobe Vivid

Profile Camera Matching
Camera Matching, berisi profile yang
sesuai jenis kamera yang digunakan.
Gambar yang ditampilkan di sini adalah

dari kamera Nikon D4S.
Camera Faithful
Camera Landscape Camera Neutral
Camera Portrait Camera Standard

Profile Artistic
Adalah profile
dengan warna yang
warna-warna yang
unik
Artistic 01 Artistic 02

Profile B&W
Pada kelompok Profile B&W khususnya dari
Profile B&W Blue Filter sampai B&W Red Filter
adalah mensimulasikan efek penggunaan
filter yang biasanya digunakan pada
pemotretan dengan film BW.
B&W 01 B&W 02
B&W 03 B&W 04 B&W 05
B&W 06 B&W 07 B&W 08
B&W 09 B&W 10 B&W 11
B&W 12 B&W Blue Filter B&W Green Filter
B&W Yellow Filter B&W Orange Filter B&W Red Filter

Profile Modern
Modern 01 Modern 02
Modern 03 Modern 04
Modern 05 Modern 06
Modern 07 Modern 08
Modern 09 Modern 10

Profile Vintage
Vintage 01 Vintage 02
Vintage 03 Vintage 04 Vintage 05
Vintage 06 Vintage 07 Vintage 08
Vintage 09 Vintage 10

White Balance
Klik menu White Balance untuk
menampilkan pilihan White Balance
seperti yang terdapat pada kamera.
Tujuan penyesuaian WB adalah untuk Klik menu Presets

White Balance
menetralkan warna, selain itu juga di sini
dapat untuk menciptakan efek warna
dengan tujuan tertentu.
Klik menu White Balance untuk

memilih salah satu dari 9 preset White
Balance, yaitu:
1. As Shot
2. Auto
3. Daylight
4. Cloudy
5. Shade
6. Tungsten
7. Fluorescent
8. Flash
9. Custom, adalah hasil yang Anda

tentukan sendiri.
As Shot
Ketika Anda mengimpor file Raw,
Camera Raw menghitung ulang nilai
white balance dengan caranya sendiri
dan kemudian menetapkannya sebagai
As Shot.

Auto
White Balance Auto, untuk menetralkan
warna secara otomatis.

Daylight
White Balance Daylight ditujukan
untuk menetralkan warna yang
pemotretannya dilakukan di outdoor
pada siang hari.
Ketika memilih White Balance Daylight,

Camera Raw menggeser temperature
ke 5500K untuk menormalkannya
warnanya.
Menerapkan White Balance Daylight

menghasilkan warna yang paling
mirip dengan yang dihasilkan oleh film
daylight yang merupakan jenis film
yang paling banyak beredar di pasaran.

Cloudy
White Balance Cloudy ditujukan
pemotretannya dilakukan di outdoor
pada saat matahari tertutup awan.
White Balance Cloudy menggeser

temperature ke 6500K atau setara
dengan filter series 81 untuk
menormalkannya warnanya.
Fotografer film ketika memotret dalam

kondisi seperti ini menggunakan
filter warming untuk menormalkan
warnanya.

Shade
White Balance Shade ditujukan
untuk menetralkan foto yang diambil
di bawah keteduhan yang sangat
kebiruan.
Ketika memilih White Balance Shade,

ke 7500K untuk menormalkannya
warnanya.

Tungsten
White Balance Tungsten ditujukan
pemotretannya diambil di bawah
penerangan lampu tungsten.
Ketika memilih White Balance

Tungsten, Camera Raw menggeser
temperature ke 2850K untuk
menormalkannya warnanya.
Fotografer film ketika memotret dalam

kondisi seperti ini menggunakan filter
Cooling untuk menormalkan warnanya.

Fluorescent
White Balance Fluorescent ditujukan
untuk menetralkan warna jenis foto
yang pemotretannya dilakukan
dengan penerangan fluoresecent yang
banyak mengandung kehijauan. Ketika
memilih White Balance Fluorescent,
ke 3800K dan Tint +21 untuk
menormalkan warnanya.

Flash
White Balance Flash ditujukan untuk
menetralkan warna jenis foto yang
pemotretannya menggunakan flash.
Ketika memilih White Balance Flash,
Camera Raw menggeser Temperature
ke 5500K untuk menormalkannya.

Temperature
Berfungsi untuk menyesuaikan white
balance secara manual.
Anda dapat mengatur Temperature

dari 2000K hingga 50000K.
Drag slider Temperature ke kiri untuk

mendinginkan warna, atau drag ke
kanan untuk menghangatkan warna.
Menghapus color cast hijau, drag slider Tint ke kanan sampai warnanya menjadi normal.
Tint
Setelah mengatur Temperatur, jika
muncul color cast hijau atau magenta,
Anda dapat menghapusnya dengan
menyeret slider Tint ke kiri untuk
menghapus color cast Magenta,
atau tarik Tint slider ke kanan untuk
menghapus color cast hijau.
Menghapus color cast magenta, drag slider Tint ke kiri sampai warnanya menjadi normal.

Tonal Adjustment
Untuk penyesuaian pencahayaan dasar
fotografi.
Auto Adjustment
Tulisan Auto yang terdapat di bawah
slider Tint adalah untuk menyesuaikan
pencahayaan secara otomatis. Klik
tulisan Auto, maka foto Anda langsung
berubah seketika.
Biasanya setelah menerapkan Auto,

hasilnya cukup memuaskan, namun
apabila masih kurang sesuai, Anda
Auto
dapat menyempurnakannya dengan
mengatur beberapa slider.
Setelah menerapkan Auto
Detail dan warna lebih tajam setelah meningkatkan Clarity dan Vibrance

Exposure
Slider Exposure digunakan untuk
mengoptimalkan pencahayaan.
Drag slider Exposure ke kanan untuk

meningkatkan kecerahan.
Nilai 1.0 di Exposure adalah setara

dengan 1-stop pada kamera.
Maksimum pengaturan Exposure

adalah -5.00 dan +5.00.
Sebelum
Exposure: +1.0
Before 0 I II III IV V VI VII VIII IX X
Exposure: -1.0
Setting Exposure mempengaruhi seluruh rentang nada, yaitu dari area shadows sampai highlights, namun perubahan paling
besar terjadi di antara zone III ~ zone VII.

Contrast
Slider Contrast untuk menyesuaikan
kontras gambar agar terkesan lebih
berdimensi.
Sebelum
Contrast: +50
Contrast -50
Setting Contrast menggelapkan shadows dan menerangi highlights, namun efek paling besar terjadi di sekitar zone III~IV dan
zone VI~VII.

Highlights
Untuk menyesuaikan area yang lebih
terang dari midtones atau yang terkena
cahaya langsung.
Penyesuaian Highlights sedikit

mengenai midtones, namun sama
sekali tidak mempengaruhi area
shadows.
Before
Highlights: +50
Highlights -50
Setting Highlights paling memengaruhi area zone VII ~ VIII.

Shadows
Slider Shadows untuk mengontrol
detail di area shadows. Setting
shadows juga sedikit mengenai
midtones, namun sama sekali tidak
mempengaruhi area highlights.
Tarik slider Shadows ke kanan untuk

menerangi atau drag ke kiri untuk
menggelapkan.
Shadows: +50
Shadows -50
Setting Shadows mempengaruhi area shadows, dan perubahan paling besar terjadi di antara zone III~IV.

Whites
Slider Whites untuk memulihkan detail
highlights yang terpotong.
Whites: +50
Whites -50
Setting Whites mempengaruhi area specular highlights, dan perubahan paling besar terjadi di antara zone IX~X.
dan perubahan paling besar terjadi di antara zone IX~X.

Blacks
Slider Blacks ditujukan untuk
memulihkan detail shadows yang
terpotong.
Blacks: +50
Blacks -50
Setting Blacks paling mempengaruhi area di antara zone I~II.

Presence
Sesi ini untuk pengaturan penampakan
detail dan warna.
Di sesi ini terdapat 3 slider pengaturan,

yaitu:
1. Clarity
2. Dehaze
3. Vibrance
4. Saturation
Clarity: +50
Clarity -50
Clarity
Setting Clarity bekerja paling mempengaruhi zone III~V
Slider Clarity untuk mengontrol

kejernihan warna.
Meningkatkan nilai Clarity juga

meningkatkan ketajaman detail.

Dehaze
Slider Dehaze untuk memperjelas
gambar yang buram atau terkena
kabut.
Dehaze: +50
Dehaze -50
Setting Dehaze bekerja paling mempengaruhi zone III~V

Vibrance
Vibrance berfungsi untuk
menyesuaikan kecemerlangan warna.
Vibrance mengenai hanya warna

yang kurang jenuh dengan mencegah
warna yang sudah jenuh. Vibrance juga
mencegah warna kulit menjadi terlalu
jenuh dan tidak alami.
Untuk meningkatkan Vibrance,

drag slider Vibrance ke kanan, dan
sebaliknya untuk mengurangi vibrance,
drag ke kiri.
Mengurangi Vibrance
Mengurangi Vibrance -100 tidak

menghilangkan warna secara
keseluruhan. Ini juga sering dilakukan
para fotografer professional untuk
menghasilkan efek warna yang unik
dan keren.

Saturation
Saturation juga berfungsi untuk
menyesuaikan kecemerlangan warna.
Jika Vibrance mengenai hanya

warna yang kurang jenuh saja, maka
Saturation meningkatkan kejenuhan
warna secara merata.
Mengurangi Saturation
Mengurangi Saturation secara

maksimal (-100) benar-benar
menghilangkan semua warna dan
gambar menjadi grayscale.

Tone Curve
Setting Tone Curve adalah tool yang

sangat powerful untuk menyesuaikan
pencahayaan dan kontras.
Di sini tersedia 2 mode pengaturan

curve, yaitu:
1. Parametrik Curve, untuk pemula
2. Point Curve, untuk yang lebih Parametric Curve Point Curve

advanced.

Parametric Curve
Mode Parametric menyediakan 4 slider
untuk mengontrol tonal gambar secara
terpisah.
Panel Parametric menyediakan 2

bagian yang dapat diatur, yaitu:
• Indikasi Pemisah Area, drag slider

untuk mengatur lebar cakupan area
sesuai yang diinginkan.
• Slider Tone, untuk menyesuaikan

pencahayaan pada masing-masing Indikasi Pemisah Area
area.
Shadows Darks Lights Highlights
0 I II III IV V VI VII VIII IX X
4 8 16 32 64 128 192 224 240 248 252
Ilustrasi ini menggambarkan hubungan antara slider dengan area yang ditangani pada gambar.

Point Curve
Mode Point Curve, adalah curve
yang sesungguhnya. Mode ini
memungkinkan Anda mengatur
maksimal 16 titik kontrol, dan ini sangat
berguna bagi Anda yang memahami
Zone System.
Zone 0 I II III IV V VI VII VIII IX X
Pixel 4 8 16 32 64 128 192 224 240 248 252
Ilustrasi ini menggambarkan hubungan antara titik-titik kontrol Curve dengan area yang ditangani pada gambar.

Panel Point Curve
Panel Pont Curve memiliki 6 bagian,
yaitu:
1. Menu Curve, terdapat 2 buah

preset untuk meningkatkan kontras
yang dapat langsung digunakan,
yaitu; Medium Contrast dan Strong
Contrast.
2. Menu Channel, berisi sebuah

1
channel gabungan RGB, dan
2
tiga buah channel tunggal yang
terpisah, yang memungkinkan
Anda untuk menerapkan settingan
yang berbeda pada masing-masing
channel.
3. Curve, untuk menempatkan titik

kontrol. Anda dapat menempatkan
10 titik kontrol di sepanjang garis 3 Curve line
kurva.
4. Point, Klik di sepanjang garis curve 4 Curve Point
(diagonal) untuk menentukan

target yang akan dikoreksi, lalu
drag ke atas untuk menerangi, atau
ke bawah untuk menggelapkan..
5. Input, untuk mengisi nilai target

input kecerahan point yang sedang
aktif sebagai hasil perubahan.
6. Output, untuk menetapkan output

nilai kecerahan point yang sedang
aktif sebagai hasil perubahan. 5 6
Nilai awal sebagai Nilai baru sebagai

target koreksi hasil perubahan

Point Curve Presets
Sub-panel Point Curve menyediakan
preset untuk meningkatkan kontras.
Klik menu Curve, lalu pilih salah
satunya untuk digunakan.
Linear Linear adalah kondisi seperti apa adanya
Medium Contrast Medium Contrast meningkatkan sedikit kontras
Strong Contrast Strong Contrast meningkatkan kontras lebih kuat

Detail
Panel Detail berisi dua bagian

pengaturan yang berkaitan dengan
detail, yaitu Sharpening dan Noise
Reduction. Setting untuk pengaturan
penajaman
Setting untuk penghapusan

Noise
Peringatan untuk mengatur

besaran tampilan
Ketika bekerja dengan panel Detail,

untuk menghindari pengaturan
yang berlebihan, Anda sebaiknya
membesarkan tampilan ke 100%
atau lebih, agar dapat melihat efek
perubahan secara persis.

Sharpening
Untuk pengaturan Sharpening tersedia
4 slider untuk masing masing unsur,
yaitu:
• Amount
• Radius
• Detail
• Masking
Sebelum Foto: Tirta Wijaya

Amount
Slider Amount untuk mengatur
besarnya tingkat penajaman. Drag
slider Amount sambil mengamati
perubahan, dan berhentilah ketika
merasa sudah cukup.
Penerapan Amount secara berlebihan dapat membuat gambar menjadi kasar.

Radius
Slider Radius untuk mengatur lebarnya
tepian objek yang dikontraskan.
Penerapan Radius secara berlebihan dapat

memunculkan halo ditepian objek.

Detail
Slider Detail untuk mengatur
penajaman pada bagian yang sangat
detail.
Pengaturan Detail secara berlebihan dapat memunculkan bintik-bintik aneh

Masking
Masking untuk menghaluskan kembali
bagian yang menjadi kasar akibat
penajaman berlebihan.

Noise Reduction
Pengaturan noise dibagi menjadi 6
komponen, yaitu:
Luminance, untuk menghapus noise

monokromatis yang berupa bintik-
bintik terang.
Luminance Detail, untuk memulihkan

detail bercahaya.
Luminance Contrast, untuk

memulihkan kontras detail.
Color, untuk menghapus noise berupa

bintik berwarna-warni.
Color Detail, untuk memulihkan

ketajaman warna detail yang terhapus
Foto: Tirta Wijaya
oleh pengaturan slider Color.
Color Smoothness, untuk memuluskan

warna detail.

HSL
Fasilitas HSL berfungsi untuk

pengaturan warna, yaitu mengganti
warna suatu objek dalam gambar
dengan sangat spesifik nyaris tidak
mempengaruhi warna yang lain.
HSL adalah singkatan dari Hue (rona

warna), Saturation (kejenuhan warna)
dan Luminance (gelap/terangnya
warna).
Foto: Tirta Wijaya

Hue
Sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya bahwa Hue adalah rona
warna, yaitu merah-orange, kuning
hijau dan sebagainya.
Hue menempatkan setiap warna pada

suatu sudut unik, yaitu merah pada
360/0º, Orange 45º, kuning 90º, hujau
120º dan seterusnya.
Jika Anda menggeser salah satu

slider, maka warna yang sesuai label
slider tersebut akan beralih ke warna
tetangganya. Untuk lebih jelasnya lihat
ilustrasi di bawah ini.
337º 360º/0º 22º

22º 45º 67º
297º 315º 337º
Reds, untuk kompensasi warna merah.

Drag slider ke kiri untuk menjadikannya Oranges, untuk kompensasi warna
Magentas, untuk kompensasi warna
lebih ke magenta atau ke kanan untuk orange. Drag slider ke kiri untuk
magenta. Drag slider ke kiri untuk
lebih orange. menjadikannya lebih ke merahan atau
menjadikannya lebih keunguan atau ke
ke kanan untuk lebih ke kuningan.
kanan untuk lebih kemerahan.
247º 270º 292º 67º 90º 112º
Purples, untuk kompensasi warna Yellows, untuk kompensasi warna

ungu. Drag slider ke kiri untuk kuning. Drag slider ke kiri untuk
menjadikannya lebih ke biruan atau ke menjadikannya lebih ke orange atau ke
kanan untuk lebih ke magenta. kanan untuk lebih ke hijauan.
202º 225º 247º 112º 135º 157º
Blues, untuk kompensasi warna biru. Greens, untuk kompensasi warna

157º 180º 202º
Drag slider ke kiri untuk menjadikannya hijau. Drag slider ke kiri untuk
lebih ke cyan atau ke kanan untuk lebih menjadikannya lebih ke kuningan atau
ke unguan. Aquas, untuk kompensasi warna cyan. ke kanan untuk lebih ke cyan.
Drag slider ke kiri untuk menjadikannya
lebih ke hijauan atau ke kanan untuk
lebih ke biruan.

Mengubah warna dengan Hue
Untuk mengubah suatu warna
tertentu, drag slider yang namanya
sesuai dengan target warna yang ingin
diubah.
Ilustrasi di sini menggambarkan

hubungan antara nama slider Hue
dengan warna yang ditanganinya pada
gambar.

Saturation
Adalah kecemerlangan warna atau
istilah populernya kejenuhan warna.
Saturation terlalu tinggi
Saturation normal
Saturation terlalu rendah

Mengubah Kejenuhan Warna
dengan Saturation Greens, menangani saturasi area yang
Panel Saturation adalah untuk mengandung warna hijau.
mengatur kejenuhan warna. Anda
dapat mengubah tingkat kejenuhan
Aquas, menangani saturasi area yang
warna dari -100 sampai +100.
mengandung warna cyan.
Nilai -100 adalah abu-abu tanpa
warna, nilai 0% adalah warna sebelum
perubahan, dan nilai +100 adalah Blues, menangani saturasi area yang
warna jenuh maksimal. mengandung warna biru.
Purples, menangani saturasi area yang

Reds, menangani saturasi area yang
mengandung warna ungu.
mengandung warna merah.
Oranges, menangani saturasi area Magentas, menangani saturasi area

yang mengandung warna jingga. yang mengandung warna magenta.
Yellows, menangani saturasi area yang

mengandung warna kuning.

Luminance
Luminance adalah kecerahan atau
gelap terangnya warna.
Luminance Yellow setelah ditingkatkan
Sebelum
Luminance Yellow setelah dikurangi

Mengubah Kecerahan Warna
dengan Luminance Yellows, menangani kecerahan area
Panel Luminance berfungsi untuk yang mengandung warna kuning.
mengatur terang dan gelapnya warna.
Nilai minus (-) adalah menggelapkan, Greens, menangani kecerahan area

sebaliknya, nilai plus (+) adalah yang mengandung warna hijau.
menerangi, dan nilai 0 adalah warna
sebelum diubah.
Aquas, menangani kecerahan area
Untuk mengatur gelap/terang suatu yang mengandung warna cyan.
warna, drag slider yang namanya
sesuai dengan target warna yang ingin
diubah. Blues, menangani kecerahan area yang
mengandung warna biru.
Reds, menangani kecerahan area yang

mengandung warna merah. Purples, menangani kecerahan area
yang mengandung warna ungu.
Oranges, menangani kecerahan area

yang mengandung warna jingga. Magentas, menangani kecerahan area
yang mengandung warna magenta.

Cara Menerapkan Split Toning
Split Toning
Proses split toning di sini dibagi dalam
tiga sesi pengaturan, yaitu:
Di era fotografi digital, teknik split
toning menjadi lebih bergaya Highlights, untuk mengatur warna
dibanding era fotografi film. Split untuk area highlights.
Toning memungkinkan Anda Balance, untuk mengatur
mewarnai area shadows dan highlights keseimbangan warna highlights dan
secara terpisah untuk menghasilkan shadows.
warna gambar seperti apa yang Anda
inginkan. Shadows, untuk mengatur warna
untuk area shadows.

Mewarnai Highlights dengan Hue
Tahan Option sambil drag slider Hue
warna akan ditampilkan dengan
saturasi maksimal sampai Anda
menemukan warna yang cocok untuk
area highlights gambar Anda.

Menyesuaikan Kejenuhan
Highlights dengan Saturation
Tadi pada sesi mengatur Hue, ketika
tombol mouse dilepas, warnanya
kembali menghilang, jadi sekarang
Anda harus mengatur slider Saturation
untuk memunculkan warnanya.
Drag slider Saturation ke kanan untuk

menentukan tingkat kejenuhan di area
highlights sampai terlihat seperti yang
Anda inginkan.

Mewarnai Shadows dengan Hue
Tahan Option sambil drag slider Hue
warna akan ditampilkan dengan
saturasi maksimal sampai Anda
menemukan warna yang cocok untuk
area shadows gambar Anda.

Menyesuaikan Kejenuhan
Shadows dengan Saturation
Seperti pengaturan pada sesi
Highlights, ketika tombol mouse
dilepas, warnanya kembali menghilang,
jadi sekarang Anda harus mengatur
slider Saturation untuk memunculkan
warnanya.
Drag slider Saturation ke kanan untuk

menentukan tingkat kejenuhan di area
shadows sampai terlihat seperti yang
Anda inginkan.

Menyesuaikan Balance Atur slider Balance sampai

menemukan keseimbangan warna
Slider Balance untuk mengatur
hasil yang harmonis.
keseimbangan warna gambar untuk
lebih di dominasi warna highlights atau Contoh gambar di atas mengatur
warna shadows. Balance berada di posisi 68%, yang
mengartikan bahwa warna highlights
Secara default, titik keseimbangan
mendominasi gambar ini sebesar 68%.
berada di posisi 0, yaitu di tengah.
Jika slider Balance di-drag ke kanan

+, itu berarti menjadikan warna
highlights sebagai yang lebih dominan,
dan sebaliknya jika slider Balance di-
drag ke kiri, berarti menjadikan warna
shadows lebih dominan.

Lens Corrections
Untuk perbaikan profile dan

penyimpangan lensa. Panel Lens
Correction memiliki 2 sub-tab, yaitu:
1. Sub-tab Profile untuk perbaikan

yang berhubungan dengan
penyimpangan bentuk yang
disebabkan oleh distorsi lensa.
2. Sub-tab Manual untuk perbaikan

yang berhubungan dengan
penyimpangan warna.

Sub-tab Profile
Menerapkan Lens Profile

Terdapat tiga bagian pengaturan, yaitu:
1. Setup, untuk pengaturan otomatis

atau secara custom.
2. Lens Profile, untuk pemilihan lens

profile.
3. Correction Amount, untuk

perbaikan distorsi dan vignetting.
Gambar distorsi merupakan ciri khas penggunaan lensa fisheye Foto: Tirta Wijaya
Tandai kotak centang Enable Profile Corrections untuk memperbaiki secara otomatis.

Remove Chromatic Aberration
Chromatic Aberration, adalah
merupakan salah satu kelemahan
lensa yang umum terjadi, terutama
untuk objek pada kondisi back lighting
seperti contoh gambar tralis di jendela.
Tandai kotak centang Remove

Chromatic Aberration, untuk
menghapus garis hijau dan ungu
Sebelum
secara otomatis.
Sesudah menandai Remove Chromatic Aberration

Setup
Untuk menampilkan menu pengaturan
perbaikan otomatis untuk diterapkan.
• Default, untuk kembali ke setting

Default Camera Raw.
• Auto, untuk kembali ke pengaturan

Auto.
• Custom, untuk kembali ke

pengaturan yang telah diubah.
• Save New Lens Profile Defaults,

untuk menyimpan setting dan
menjadikannya sebagai Defaults.
Lens Profile
• Make, untuk menampilkan daftar
lensa dan memilih satu dari mereka
jika merk lensa yang Anda gunakan
tidak dikenal.
• Model, untuk menampilkan daftar

model lensa dan memilih satu dari
mereka jika model lensa yang Anda
gunakan tidak dikenal. Lens Profile Information
Jika Anda menggunakan lensa
Correction Amount pihak ketiga yang diperuntukkan
Distortion, untuk memperbaiki distorsi. kamera tertentu, biasanya lensa
tersebut dilengkapi dengan profile
• Vignetting, untuk menghapus efek
yang tertanam di dalamnya, dan
vignetting.
peringatannya ditampilkan di bagian
• Show Grid, untuk menampilkan bawah sub-tab Profile Lens Correction .
garis panduan, drag slider untuk
Jika peringatannya diklik, maka akan
mengatur besaran jarak garis.
muncul kotak Lens Profile Information
yang menyatakan bahwa file raw
tersebut mengandung profile lensa
untuk memperbaiki penyimpangan
warna, dan telah diterapkan secara
otomatis pada gambar ini.

Sub-tab Manual
Di sini sub-tab Manual terdapat tiga
bagian pengaturan, yaitu:
1. Distortion, untuk perbaikan

distorsi.
2. Defringe, untuk penghapusan

penyimpangan warna secara
manual.
3. Vignetting, untuk menghapus efek

vigvetting.
Distortion
Slider Distortion untuk memperbaiki Contoh distorsi Barrel
distorsi. Darg slider ke kiri untuk
memperbaiki distorsi pincushion, atau
drag ke kanan untuk memperbaiki
distorsi Barrel.
Contoh distorsi Pincushion
Untuk menampilkan garis kotak panduan

Defringe
Bila setelah menandai kotak centang
Remove Chromatic Aberration namun
masih menyisakan garis ungu dan hijau
di tepian objek backlight, Anda dapat
menuntaskannya secara manual di sub-
tab Manual.
Di sini terdapat 5 buah slider untuk

penghapusan penyimpangan warna,
mereka adalah:
1. Purple Amount, untuk menghapus

warna ungu. Atur slider sampai
warna ungu di pinggiran objek
menjadi netral.
2. Purple Hue, untuk menyesuaikan

warna ungu dengan yang di
gambar. Drag slider pembatas
untuk memperluas atau
mempersempit jangkauan warna
untuk dihapuskan.
3. Green Amount, Atur slider sampai

warna hijau di pinggiran objek
menjadi netral.
4. Green Hue, untuk menyesuaikan

warna hijau dengan warna hijaunya
di gambar yang ingin dihapus. Drag
slider pembatas untuk memperluas
atau mempersempit jangkauan
warna untuk dihapuskan.
Setelah pengaturan Defringe

Vignetting
Di bagian Vignetting terdapat dua
slider untuk menangani masalah efek
vignetting.
Amount, adalah untuk menggelapkan

dan menerangi keempat sudut.
Midpoint, adalah untuk mengatur jarak

efek vignette dari sudut gambar ke titik
tengah.
Warna lebih gelap di sudut adalah efek vignetting
Setelah perbaikan vignetting

Effects
Panel Effects adalah fasilitas untuk

bermain-main dengan kreatifitas untuk
menciptakan efek-efek fotografi, yaitu:
• Grain
• Post Crop Vignetting
Grain
Untuk menciptakan efek butiran
gambar seperti yang dihasilkan oleh
film iso tinggi. Grain sering diterapkan
untuk gambar hitam-putih.
Before Acara Aqiqah putera pertama Hamdan & Namira
Amount 100
Amount, untuk mengatur jumlah

butiran grain.

Size, untuk mengatur besaran butiran
grain.
Size 75
Roughness, untuk mengatur kekasaran

butiran grain.
Roughness 60

Post Crop Vignetting
Pengaturan Vignetting di panel Effects
adalah untuk menciptakan efek
vignetting untuk gambar yang telah
dikropping.
Di sini tersedia lima slider untuk

pengaturan, yaitu:
Amount -50 Amount +50
1. Amount, untuk mengatur gelap
atau terangnya vignetting. Nilai
negatif (-) adalah menggelapkan,
dan nilai positif (+)
2. Midpoint, untuk mengatur transisi

vignette dari pinggir ke tengah
gambar.
3. Roundness, untuk mengatur

kebulatan bentuk vignette. Midpoint 25 Midpoint 75
4. Feather, untuk mengatur

kemulusan transisi vignette.
5. Highlights, untuk memulihkan

highlights di pinggiran gambar
yang ikut menjadi gelap.
Roundness -50 Roundness +50
Feather 25 Feather 75
Highlights 0 Highlights 100

Calibration
Panel Calibration menyediakan 3

bagian pengaturan yang berkaitan
dengan bagaimana warna foto Anda
ditampilkan, yaitu:
1. Process Version, untuk memilih

versi proses Camera Raw.
2. Shadows Tint, untuk menghapus

color cast.
3. Primary Color, untuk memodifikasi

bagaimana kamera Anda
menafsirkan warna.

Process Version
Adalah teknologi yang digunakan
Camera Raw untuk untuk menafsirkan
gambar Anda.
Pada masing-masing Process Version

terdapat beberapa perbedaan setting,
yang cara kerjanya tergantung pada
proses versi mana yang dipilih.

Shadows Tint
Berfungsi untuk menghapus color cast.
Drag slider Tint ke arah berlawanan
dari color cast, misalnya dalam gambar
ini mengandung magenta, drag slider
ke kiri untuk menghapusnya.
Gambar mengandung color cast magenta Model: Shanty Okta

Drag slider Shadow
Tint di sini
Shadows Tint setelah dikoreksi

Primary Color
Adalah untuk memodifikasi warna
gambar Anda.
Pengaturan di sini dibagi dalam tiga

kelompok warna, yaitu Red Primary,
Green Primary dan Blue Primary.
Pada masing-masing Primary terdapat

slider pengaturan Hue dan Saturation.
• Hue, untuk mengalihkan warna.
• Saturation, untuk kompensasi

kejenuhan warna.
Asli dari kamera
Setelah modifikasi Primary Color.

Presets
Untuk menyimpan setting yang telah

Anda buat yang kemudian dapat
diterapkan pada foto-foto lain yang
kondisi pemotretannya kira-kira mirip.

Preset Color
Natural Natural
Bright Bright
High Contrast High Contrast

Preset Color
High Contrast & Detail High Contrast & Detail
Vivid Vivid
Matte Matte

Preset Creative
Desaturated Contrast Desaturated Contrast
Cool Light Cool Light
Turquoise & Red Turquoise & Red

Preset Creative
Soft Mist Soft Mist
Vintage Instant Vintage Instant
Warm Contrast Warm Contrast

Preset Creative
Flat Green Flat Green
Red Lift Matte Red Lift Matte
Warm Shadows Warm Shadows

Preset Creative
Aged Photo
Aged Photo

Preset B&W
B&W Landscape B&W Landscape
B&W High Contrast B&W High Contrast
B&W Punch B&W Punch

Preset B&W
B&W Low Contrast B&W Low Contrast
B&W Flat B&W Flat
B&W Soft B&W Soft

Preset B&W
B&W Infrared B&W Infrared
B&W Selenium Tone B&W Selenium Tone
B&W Sepia Tone B&W Sepia Tone

Preset B&W
Split Tone
Split Tone

Presets Curve
None None
Cross Process Cross Process
Flat Flat

Presets Curve
Lift Shadows Lift Shadows
Strong S Curve Strong S Curve

Presets Grain
None Light
Medium Heavy

Presets Sharpening
None Light
Medium Heavy

Presets Vignetting
None Light
Medium Heavy

Membuat Preset Favorit
Klik OK kalau sudah
Sebelum membuat preset, pastikan
Anda sudah melakukan setting gambar
Anda dengan benar, jika sudah,
Anda dapat melakukannya dengan
mengikuti langkah sebagai berikut:
1. Klik tab Presets untuk

menampilkan panel Presets, lalu
klik ikon New yang terletak di
kanan bawah.
2. Ketika muncul kotak dialog,

ketik sebuah nama sesuai
peruntukannya, lalu tandai
kotak centang hanya item yang
diinginkan saja.
3. Klik OK untuk mengakhiri, maka

preset yang barusan Anda buat
akan muncul di panel Presets, dan
siap digunakan.
Untuk menghapus preset, klik preset

yang ingin dihapus, lalu klik tombol
Delete , maka preset akan terhapus.
Klik ikon New di sini

Preset baru muncul di sini

Snapshots
Snapshots, adalah fasilitas untuk

menyimpan tahapan proses seperti
History di Photoshop.
Dengan menyimpan suatu tahapan

proses memungkinkan kita kembali ke
titik tersebut setelah Anda "tersesat"
kapan pun kamu mau.
Snapshot memungkinkan Anda untuk

menyimpan berbagai versi proses
untuk sebuah file tunggal.
Monochrome Brown
Contoh penggunaan Snapshot
Monochrone Sepia
Split Toning 1

Membuat Snapshot Setelah ini Anda dapat meneruskan
proses foto Anda, dan jika pada satu
Ketika dalam proses Anda ingin
titik Anda ingin menyimpannya
menyimpan hasil pada titik tersebut,
sebagai versi tersendiri, lakukan kedua
lakukan langkah sebagai berikut:
langkah di atas.
1. Klik tab Snapshot untuk
Untuk menghapus snapshot, klik nama
menampilkan panel Snapshots, lalu
snapshot yang ingin dihapus, lalu klik
klik ikon New yang terletak di
tombol Delete , maka snapshot
kanan bawah.
akan terhapus.
2. Ketika muncul kotak dialog, ketik
sebuah nama, lalu OK untuk
menyimpan.
Maka snapshot yang barusan Anda

buat akan muncul di panel snapshot.
Klik ikon New di sini

Zoom (Z) White Targeted Straighten (A) Spot Removal Adjustment Radial Filter
Balance (i) Adjustment (T) (B) Brush (K) (J)
Color Sampler (S) Crop (C) Transform Red Eye Removal Graduated Filter
Hand (H)
(shift - T) (E) (G)
BAB 4: TOOLS
Bab ini membahas tentang Tool dan cara penggunaannya.
Zoom Tool
Hand Tool
White Balance Tool
Color Sampler Tool
Targeted Adjustment Tool
Crop Tool
Straighten Tool
Transform Tool
Spot Removal Tool
Red Eye Removal Tool
Pet Eye Removal
Adjustment Brush Tool
Graduated Filter
Radial Tool

Zoom (Z)
Adalah Home tool di Camera Raw.
Zoom berfungsi untuk mengatur
besaran tampilan gambar.
Klik di bagian gambar yang ingin Anda

perbesar tampilannya.
Tahan option/alt untuk mengecilkan

tampilannya.
Ada 3 cara untuk menggunakan Zoom

tool, yaitu:
1. Klik di di suatu bagian pada gambar

untuk memperbesar tampilan
detail di area tersebut.
2. Drag di suatu area untuk

memperbesar tampilan area
tersebut secara full screen.
3. Klik-kanan di gambar untuk

menampilkan menu Zoom Level,
lalu pilih besaran yang diinginkan.
Klik-ganda ikon Zoom tool di toolbar

untuk menampilkan besaran 100% dari
nilai resolusi layar Anda.
Scrubby Zoom adalah proses zoom-in/

zoom-out dengan gerakan smooth,
untuk dapat menggunakan Scrubby
Zoom, Anda harus mengaktifkan
pilihan Use Graphics Processor dengan
mengklik Open preferences, setelah
kotak dialog Camera Raw Preferences
muncul, tandai kotak centang Use
Graphics Processor.
Adobe Camera Raw 11 BAB 4: TOOLS 144

Hand (H)
Berfungsi untuk menggeser bagian
gambar yang berada di luar image
window. Karena Camera Raw tidak
menyediakan scrollbar, maka Anda
sangat tergantung pada tool ini untuk
menggeser bidang gambar di dalam
jendela preview ketika tampilan di-
zoom melebihi ukuran window.
Tahan space bar untuk mengubah tool

lain apa pun menjadi Hand tool selama
space bar ditekan.
Foto: Evi Herlyna

Klik-kanan di mana saja untuk
White Balance (I) menampilkan menu white balance,
lalu pilih salah satunya sesuai dengan
Berfungsi untuk menyesuaikan white ambient pemotretan.
balance. Klik di suatu objek yang
seharusnya berwarna putih atau
abu-abu netral, maka warnanya objek
tersebut akan dinormalkan.
Klik objek yang

seharusnya berwarna
netral di sini
Jika Anda mengklik di area highlights

yang tidak memiliki detail, maka
Camera Raw akan mengeluarkan suara
peringatan.
Jika Anda mengklik sekali lagi di tempat
yang tidak memiliki detail, maka
Camera Raw akan menampilkan sebuah
kotak peringatan yang mengatakan Warna menjadi normal
bahwa Anda telah mengklik di area
yang terlalu terang, dan menyarankan
untuk mengklik di area lain yang netral
yang tidak terlalu terang.

Color Sampler (S)
Berfungsi untuk menampilkan
informasi warna piksel di suatu area
dari gambar. Klik di area gambar yang
ingin anda ketahui detail warnanya,
maka informasinya akan ditampilkan di
bagian bawah toolbar.
Color Sampler tool dapat menampilkan

maksimal sembilan titik sampel warna.
Klik di sini untuk menghapus informasi Color Sampler

Targeted
Adjustment (T)
Berfungsi untuk menerapkan di mana saja untuk menampilkan menu Cara menggunakannya:
adjustment dengan cara menyentuh pilihan jenis setting.
• Ambil tool Targeted Adjustment di
langsung di area akan disesuaikan.
toolbar
Tool Targeted Adjustment bekerja
• Klik-tahan di area yang Anda ingin
untuk 5 jenis adjustment tergantung
sesuaikan, lalu drag ke atas/kanan
panel mana yang sedang dipilih, yaitu:
untuk meningkatkan
Parametric Curve pada panel Tone
• Drag ke bawah/kiri untuk
Curve.
mengurangi nilai setting.
Hue, Saturation, Luminance dan
Grayscale Mix pada panel HSL / Drag ke kiri/bawah atau
Grayscale. kanan/atas
Untuk memilih jenis setting, klik-kanan

Klik di sini, lalu drag ke bawah untuk
menggelapkan pinggiran bukit
Ambil tool Targeted Adjustment di sini
Klik-drag ke bawah untuk menggelapkan langit
Klik tab Tone Curve di sini
Klik di sini, lalu drag ke atas untuk Klik di sini, lalu drag ke atas untuk
menerangi shadows menerangi kabut

Setting apa saja yang
ditangani Targeted
Adjustment tool?
Ketika Anda menggunakan tool
Targeted Adjustment, tool ini otomatis
menggerakkan slider dari panel
tertentu tergantung di panel apa Anda
sedang bekerja, yaitu:
• Tone Curve
• Parametric.
• HSL / Grayscale
• Grayscale Mix
• Hue, Saturation
• Luminance.
Tool Targeted Adjustment bekerja untuk setting Tool Targeted Adjustment bekerja untuk setting
Parametric Curve di panel Tone Curve. Black & White Mix di panel HSL.
Tool Targeted Adjustment bekerja untuk setting Tool Targeted Adjustment bekerja untuk setting Tool Targeted Adjustment bekerja untuk setting
Hue di panel HSL Grayscale. Saturation di panel HSL Grayscale. Luminance di panel HSL Grayscale.

Crop (C)
Berfungsi untuk cropping bagian yang Untuk meluruskan kemiringan,
tidak diinginkan dalam foto. arahkan mouse ke sudut-luar
bingkai cropping, ketika kursor
Cara menggunakannya:
berubah menjadi tanda panah
1. Ambil Crop tool, lalu drag seluas melengkung , klik-putar sampai
area yang Anda ingin pertahankan. foto terlihat lurus, atau tekan
2. Ketika muncul overlay, suaikan Cmnd/Ctrl untuk mengubah Crop
batasan cropping dengan tool menjadi Straighten tool , lalu
mengrahkan mouse ke sisi batas drag mengikuti kemiringan suatu
cropping, ketika kursor mouse objek yang seharusnya lurus.
berubah menjadi panah dua arah 3. Klik-ganda di dalam area foto atau
atau , klik lalu drag untuk tekan Enter untuk menerapkan.
menyesuaikan batas bidang
cropping.
Klik-drag dari sini untuk memulai cropping. Bidang abu-abu adalah yang akan cropping.
Ketika mouse berada di sudut, tool akan berubah

Ketika mouse berada di antara batas, tool akan berubah menjadi
menjadi panah lengkung untuk memutar.
panah dua arah, drag untuk mengatur bidang cropping.

Menampilkan Menu Crop Presets Custom Preset
Klik-tahan ikon Crop tool atau klik- Anda juga dapat membuat preset
kanan di mana saja untuk menampilkan dengan aspec ratio sesuai yang
menu preset Crop. diinginkan.
Pilihan yang disediakan di dalam menu Tampilkan menu presets, pilih

adalah sebagai berikut: Custom... maka kemudian akan muncul
kotak dialog Custom Crop.
• Normal, untuk bekerja secara bebas
tanpa terikat Aspec Ratio. Isi angka untuk lebar dan tinggi di
kotak isian. Jika sudah, klik OK untuk
• Custom... untuk membuat Aspec
menutup kotak dialog.
Ratio secara custom sesuai yang
diinginkan. Custom Preset, yang baru dibuat
akan muncul di menu Crop Presets
• Constrain to Image, untuk
menggantikan custom preset yang
mempertahankan Aspec ratio.
sebelumnya.
• Show Overlay, untuk menampilkan
Ukuran Cetak Foto Standar
atau tanpa overlay.
Ada beberapa ukuan cetak standar
• Clear Crop, untuk menghilangkan
fotografi yang telah digunakan di
crop.
berbagai mesin cetak foto.
• Set to Original Crop, untuk
Umumnya ukuran cetak diberi kode
menggunakan cropping yang diset
R, misalnya 3R, 4R, 5R dan seterusnya
di kamera.
seperti yang ditunjukkan di tabel di
bawah ini.
Kode Ukuran In Ukuran mm Aspec Ratio
2R 2x3 51 x 76 3:2
3R 3.5 x 5 89 x 127 10:7
4R 4 x 6 100 x 150 3:2
5R 5x7 127 x 178 7:5
6R 6x8 152 x 203 4:3
8R 8 x 10 203 x 254 5:4
8RS 8 x 12 203 x 305 3:2
10R 10 x 12 254 x 305 6:5
Klik-kanan di mana saja untuk 10RS 10 x 15 254 x 381 3:2

menampilkan menu Crop
11R 11 x 14 279 x 356 14:11
11RS 11 x 17 279 x 432 17:11
12R 12 x 15 305 x 381 5:4
30 x 40 cm 12 x 16 305 x 406 4:3
12RS 12 x 18 305 x 457 3:2

Contoh Aspec Ratio
Aspec ratio 1:1
Aspec ratio 5:7
Aspec ratio 2:3
Aspec ratio 4:5
Aspec ratio 3:4 Aspec ratio 9:16

Straighten (A)
Berfungsi untuk meluruskan foto-foto
yang miring.
Klik-ganda Straighten tool untuk

menerapkan koreksi secara otomatis.
Tiga langkah meluruskan image secara

manual:
1. Ambil Straighten tool, lalu drag

sambil mengikuti kemiringan garis
suatu benda yang bisa dijadikan
acuan pengukuran.
2. Setelah muncul bingkai koreksi,

Straighten tool berubah
menjadi Crop tool, Anda dapat
menyesuaikan batas cropping.
3. Klik-ganda di dalam bidang untuk

menerapkan perbaikan. Drag mengikuti kemiringan garis cakrawala seperti ini

Transform (shift T)
Berfungsi untuk memperbaiki distorsi Di bagian bawah panel terdapat pilihan
perspektif. sebagai berikut:
Ketika Transform tool dipilih, maka • Grid, untuk menampilkan grid.

panel settings akan menampilkan
• Overlay, untuk memperlihatkan
fasilitas setting Auto untuk menangani
Overlay
berbagai distorsi.
• Loupe, untuk memperbesar
Di bagian atas panel terdapat 6 tombol
tampilan detail. Jika Loupe tidak
Upright, yaitu:
aktif berarti Anda belum menandai
Off kotak centang Use Graphic
Processor di Preferences.
Auto
• Clear All, untuk membatalkan
Level
semua garis panduan yang telah
Vertical dibuat.
Full
Perhatian: Jika Anda menerapkan
Guided adjustment, akan membatalkan beberapa
transform yang telah Anda buat.
Foto: Tirta Wijaya

(Auto) Pilihan ini untuk
menerapkan perbaikan
keseimbangan perspektif secara
otomatis.
(Level) Pilihan ini untuk hanya

koreksi kerataan level saja.

(Vertical) Pilihan ini untuk koreksi
kerataan level dan perspektif.
(Full) Pilihan ini untuk menerapkan

koreksi Level, Horizontal, dan
Vertikal.

(Guided) Pilihan ini untuk koreksi Klik-tahan di sini, lalu drag mengikuti
perspektif secara manual dengan kemiringan pilar
menarik dua atau lebih garis

panduan.
Cara menggunakannya:
1. Klik ikon , lalu buat garis vertikal

1 dengan men-drag mengikuti
kemiringan objek vertikal.
Step 2: drag sampai di sini
2. Buat garis vertikal kedua dengan

mengikuti kemiringan objek
vertikal lainnya.
Ketika tombol mouse dilepas,

maka objek horizontal bagian atas
terkoreksi secara otomatis.

Klik-tahan di sini, lalu drag mengikuti Drag sampai di sini, lalu lepas
kemiringan tiang ini.
3. Buat garis horizontal pertama

dengan mengikuti kemiringan
garis di atas.
4. Buat garis horizontal kedua dengan

mengikuti kemiringan garis
sambungan lantai.
Ketika tombol mouse dilepas, maka

seluruh bagian gambar terkoreksi.
Klik-tahan di sini, lalu drag mengikuti garis

Stop sampai di sini
sambungan ubin

• Clone, mengkloning piksel dari 2. Klik di noda yang ingin dihilangkan,
Spot Removal (B) suatu tempat sebagai sumber lalu sesuaikan Feather dan Opacity.
untuk menggantikan bagian yang
3. Bila hasil tambalan kurang sesuai,
Berfungsi untuk menghilangkan noda dihapus.
atur ulang posisi overlay dengan
atau objek-objek kecil yang tidak menekan (/) berulang-ulang
Heal
diinginkan dari gambar Anda. Clone sampai noda terhapus sempurna.
Cara kerja Spot Removal tool adalah
mengambil piksel dari suatu tempat
yang mirip untuk menggantikan piksel
yang dihapus.
Ketika Spot Removal tool dipilih, panel

Lingkaran merah adalah target
menampilkan 2 pilihan Type, yaitu Heal noda yang akan dibersihkan
dan Clone.
• Heal, menyamarkan piksel yang Tiga langkah penggunaan Spot

diambil dari suatu tempat sebagai Removal tool:
sumber untuk menggantikan bagian Arahkan ke sisi lingkaran, untuk
yang dihapus. 1. Ambil Spot Removal tool, lalu atur mengubah kursor menjadi panah dua
ukuran brush dengan menekan [ arah guna mengatur besaran lingkaran
untuk mengecilkan atau ] untuk Lingkaran hijau adalah target

membesarkan. warna yang akan menggantikan
Hapus tanda centang Show Overlay di sini

Menemukan noda dengan mudah
Pada gambar yang banyak detailnya,

mata kita akan kesulitan menemukan
noda, untuk memudahkan, tandai
centang Visualize Spots yang terdapat
di bagian bawah panel, lalu drag slider
ke kanan/kiri untuk memperjelas noda.
Di bagian bawah terdapat dua pilihan,

yaitu:
• Show Overlay untuk

memperlihatkan/menyembunyikan
overlay.
• Clear All untuk membatalkan semua

Untuk menampilkan/
tambalan yang telah diterapkan. menyembunyikan lingkaran
Untuk membatalkan semua tambalan
Tandai Visualize Spots di sini

2. Sesuaikan ukuran dengan
Red Eye Removal
menggeser slider Pupil Size
(E)
3. Sesuaikan Darken di tab Setting
Berfungsi untuk memperbaiki mata untuk menyesuaikan tingkat
merah pada foto manusia dan mata kegelapan pupil.
putih pada foto hewan.
Memulihkan mata merah

dengan Red Eye Removal
Tiga langkah memulihkan mata merah
pada foto manusia:
1. Ambil Red Eye tool Removal

dari toolbar, lalu drag di mata
yang merah untuk menormalkan
warnanya.
Arahkan mouse ke sisi kotak, ketika kursor

berubah menjadi panah dua arah, drag untuk Set Pupil Size dan Darken untuk
mengecilkan atau membesarkan sesuai ukuran menyesuaikan ukuran dan warna
pupil. mata di sini
Red Eye
Pilih Redeye Removal tool di sini Pet Eye

Ped Eye Removal
Tiga langkah memulihkan mata putih
pada foto hewan:
Untuk memulihkan mata hewan, klik

kotak Type, lalu pilih Pet Eye, dan ikuti
langkah sebagai berikut
1. Ambil Red Eye tool Removal, lalu

pilih Pet Eye pada panel Settings,
lalu drag di mata hewan yang yang
ingin dipulihkan.
2. Sesuaikan ukuran seleksi dengan

mengatur slider Pupil Size
3. Tandai kotak centang Add

Catchlight untuk menambah
pantulan cahaya pada mata, lalu
drag catchlight titik putih untuk
menyesuaikan posisinya. Arahkan mouse ke sisi kotak, ketika kursor
berubah menjadi panah dua arah, drag untuk
mengecilkan atau membesarkan sesuai ukuran
pupil.
Red Eye
Pet Eye
Atur Pupil Size untuk di sini

Adjustment
Brush (K)
Berfungsi untuk menyesuaikan bagian
tertentu dengan sapuan kuas seperti
dodge dan burn.
Saat Adjustment Brush tool dipilih,

panel otomatis menampilkan Settings
yang terbagi dalam empat kelompok 1 Edit Modes
pengaturan, yaitu:
1. Edit Modes
2. Adjustment Settings
3. Brush Settings
4. Mask Options
1. Edit Mode
New, untuk membuat masking
koreksi lokal baru.
2
Add, untuk menyesuaikan setting Adjustment Settings
yang diterapkan ke bagian yang

terkena sapuan brush.
Erase, untuk menghapus sebagian

masking.
2. Adjustment Settings
Adalah pengaturan yang dapat
diterapkan ke Adjustment Brush,
3 Brush Settings
Graduated Filter dan radial Filter.
Fasilitas settings ini sama dengan yang

terdapat pada panel basic Settings
Mask Option
yang dijelaskan pada bab 3, oleh 4
karenanya tidak dibahas lagi di sini.

Anatomi Brush Size, untuk mengatur ukuran output
brush. Drag slider Size untuk mengatur
Ketika Anda mengarahkan Brush ke
besaran Brush.
gambar, maka akan terlihat sebuah
lingkaran seperti yang diperlihatkan di Size 100 adalah sebesar sisi terpanjang
samping ini. jendela gambar.
Feather, garis putus-putus adalah Size 1 dan 2, brush ditampilkan sebagai

pertengahantransisi kelembutan crosshair .
tepian brush.
Solid Area, garis hitam adalah area

3. Brush Settings
yang menerapkan solid.
Di bagian ini tersedia 4 slider, yaitu:
Target Auto Mask, adalah untuk
1. Size, untuk mengatur ukuran brush. memilih warna yang akan yang dikenai
adjustment.
2. Feather, untuk mengatur
kelembutan transisi tepi sapuan.
3. Flow, untuk mengatur banyaknya

seting dialirkan dalam sekali
menyapukan.
Maximum Output Area
4. Density, untuk mengatur batasan

besarnya output setting.
Auto Mask untuk menerapkan masking

otomatis.
Feather
Auto Mask Target
Tips
Tekan Capslock untuk mengubah warna
lingkaran brush menjadi putih.

Feather, untuk mengatur kelembutan tepian brush
Density, untuk mengatur kekuatan output brush
Density vs Flow
Sapuan pertama dengan Density 60% Sapuan kedua dengan Density 40% Sapuan kedua dengan Flow 40%

4. Mask Options Overlay, untuk memperlihatkan
pin yang merupakan indikasi yang
Mask Options adalah untuk mengatur
mewakili masking yang telah
masking.
diterapkan.
Auto Mask, untuk membatasi
Mask, untuk menandai masking
sapuan brush agar tidak mengenai
dengan warna. Untuk mengganti
area yang warnanya berbeda.
warnanya, klik kotak Mask, ketika
Range Mask, untuk menerapkan muncul kotak Color Picker, pilih
masking berdasarkan rentang warna yang diinginkan, dan jika
warna atau tingkat kecerahan. Cara sudah, klik OK untuk menutup
penggunaannya dijelaskan secara kotak Color Picker.
mendetail di studi kasus pada bab
Clear All, untuk menghapus semua
5.
adjustment yang telah Anda buat.

Mengganti warna masking
Klik kotak Mask maka berikutnya
akan muncul Color Picker.
Dua slider di bagian bawah adalah

sebagai berikut:
• Brightness, untuk mengatur gelap/

terang warna masker.
• Opacity, untuk mengatur

kepekatan masking.
Klik ini untuk mengganti

warnanya indikasi
Opacity Mask 100%
Untuk mengatur gelap/

terangnya warna
indikasi
Untuk mengatur transparansi warna

indikasi
Di bagian bawah slider terdapat pilihan

sebagai berikut:
Color Indicates, adalah untuk

mengatur indikasi masking.
Opacity Mask 5%
Affected Areas, adalah indikasi

untuk area yang dipengaruhi
setting.
Unaffected Areas, adalah indikasi

area yang tidak dipengaruhi
setting.
Clear All, untuk menghapus semua

setting Adjustment Brush yang
telah diterapkan.

Pin Overlay
Setiap kali Anda membuat adjustment
baru, Camera Raw menambahkan
sebuah Pin Overlay untuk menandai
adjustment yang telah dibuat.
Pin Merah, adalah adjustment

yang sedang ditampilkan di panel
Settings.
Pin Putih, adalah adjustment yang

telah dibuat.
Untuk mengedit ulang salah satu

adjustment, klik pin tersebut untuk
mengaktifkannya, lalu set adjustment
di panel setting.
Untuk membatalkan sebuah masker,

klik pin untuk mengaktifkannya, Pin Overlay aktif
Pin Overlay non-aktif
setelah pin berubah menjadi merah
, tekan tombol Delete pada keyboard
untuk menghapusnya.

Tanpa Graduated Filter Dengan Graduated Filter
Graduated Filter (G)
Berfungsi untuk menyesuaikan suatu

bagian secara gradual. Jika filter GND
fisik hanya untuk menggelapkan
bagian tertentu pada gambar, maka
Graduated Filter dapat menerapkan
semua pengaturan yang terdapat pada
panel Settings.
Cara menerapkan Graduated

Filter
Tiga langkah untuk menerapkan
Graduated Filter.
1. Ambil Graduated Filter dari toolbar,

lalu klik (tahan) di suatu area untuk
memulai sebagai titik awal filter.
2. Drag sampai di mana filter akan

diakhiri.
3. Atur setting di panel setting

Graduated Filter sambil
memperhatikan efeknya di gambar. 100% dipengaruhi setting flat Garis pembatas awal setting
Titik awal Body filter

Anatomi Graduated Filter
Setiap Graduated Filter yang telah
diterapkan ditandai dengan sebuah
Overlay.
Anatomi Graduated Filter adalah

sebagai berikut.
Pin hijau adalah untuk mengatur

titik awal filter.
Garis hijau putus-putus adalah

Garis batas awal gradasi
dipengaruhi 100% nilai setting.
Pin merah adalah titik akhir

gradasi
Garis merah putus-putus adalah

garis batas akhir filter dipengaruhi
0% nilai setting.
Garis hitam putus-putus vertikal Titik akhir Garis pembatas akhir 0%

Tidak dipengaruhi setting dipengaruhi setting
adalah body filter.

Menangani Graduated Filter
Untuk mengatur panjang filter, arahkan
kursor ke samping dot kurang dari 1 cm
jarak dari dot, ketika kursor berubah
menjadi panah dua arah , drag garis
pembatas filter sepanjang yang Anda
inginkan.
Untuk memindahkan filter, arahkan

kursor ke body filter, lalu ketika kursor
berubah menjadi panah empat arah
, drag ke tempat yang diinginkan. Arahkan mouse ke body filter
untuk memindahkan
Untuk memutar filter, arahkan mouse
ke sisi dot lebih dari 1 cm jarak dari dot
dari dot, ketika kursor berubah menjadi
panah lengkung , putar ke arah yang
diinginkan.
Arahkan mouse ke dot filter
Untuk menyesuaikan transisi gradasi, Arahkan mouse ke pembatas filter untuk transformasi secara
lebih dari 1 cm dari dot untuk bebas
atur jarak titik hijau dan titik merah memutar
. Semakin dekat jarak antara kedua titik, Arahkan mouse ke pembatas filter
maka semakin tegas batas gradasinya, kurang dari 1 cm dari dot untuk
mengatur panjang filter
begitu pula sebaliknya, semakin jauh
jarak antara titik hijau dan titik
merah , maka semakin lembut batas
gradasinya.
Mendekatkan jarak titik hijau dan merah menghasilkan gradasi Menjaukan jarak titik hijau dan merah menghasilkan gradasi
yang berbatas tegas (Hard Edge) yang berbatas lembut (Soft Edge)

Soft Edge
Hard Edge

Edit Masker Graduated Filter 3. Brush Settings
Ketika tombol Brush diklik, panel Di bagian ini tersedia 3 slider, yaitu:
Settings otomatis menampilkan dua
1. Size, untuk mengatur ukuran brush.
pilihan brush, yaitu brush untuk
menambah sapuan pada masker, dan 2. Feather, untuk mengatur
brush untuk menghapus sapuan. kelembutan transisi tepi sapuan.
3. Flow, untuk mengatur banyaknya

seting dialirkan dalam sekali Tandai kotak centang Mask
untuk memperlihatkan indikasi
menyapukan. masker
Tips
Untuk kenyamanan saat mengedit masker,

tampilkan indikasi masker dan sesuaikan warna
yang berbeda dengan warna area yang diedit
dengan menandai kotak centang Mask yang
terdapat di bagian bawah panel settings.

4. Mask Options
Bagian ini untuk pengaturan masking
otomatis, yaitu:
• Auto Mask, untuk menerapkan

masking otomatis.
• Range Mask, terdapat 2 pilihan

metode penerapan masking
otomatis, yaitu;
• Color, menerapkan masking

berdasarkan warna yang dipilih.
• Luminance, menerapkan
masking berdasarkan tingkat
kecerahan nada.
• Overlay, untuk menampilkan/

menyembunyikan overlay.
• Mask, untuk menandai masking

dengan warna.
• Clear All, untuk membatalkan

semua Graduated Filter yang telah
diterapkan.

Filter mengenai seluruh tentang nada Filter hanya
mengenai midtones
ke highlights.

Anatomi Radial Filter Memutar Radial Filter
Radial (J) Setiap Radial Filter yang telah Untuk memutar filter, gerakkan kursor
diterapkan ditandai dengan sebuah ke batas filter, saat kursor berubah
Radial Filter tool berfungsi untuk
overlay masking dengan anatomi menjadi panah melengkung , putar
menyesuaikan suatu bagian secara
sebagai berikut. seperti yang Anda inginkan.
radial.
Pin hijau adalah indikasi untuk mode
Sama seperti Adjustment Brush dan
efek Inside.
Graduated Filter, dengan tool ini Anda
dapat menerapkan semua pengaturan Pin merah adalah indikasi untuk
yang terdapat pada panel Settings. mode efek outside.
Filter ini memiliki dua pilihan mode garis putus-putus adalah batas
efek, yaitu Inside dan Outside. akhir efek filter.
Mode Inside ditunjukkan dengan dot

hijau dengan garis lingkaran putus-
putus merah.
Mode Outside ditunjukkan dengan dot

merah dengan garis lingkaran putus-
putus hijau.
Menyesuaikan Ukuran Radial

Filter
Untuk menyesuaikan ukuran filter,
gerakkan kursor ke batas filter, bila
kursor berubah menjadi panah dua
arah :
Tarik ke luar untuk memperbesar

Memindahkan Radial Filter saringan dua arah dari pusatnya.
Untuk memindahkan filter, gerakkan Option / alt drag = untuk memperbesar

kursor ke bagian dalam lingkaran, saat satu arah dari sisi yang berlawanan.
kursor berubah menjadi panah empat
tahan shift drag = untuk memperbesar
arah , seret ke lokasi yang Anda
proporsional dari center.
inginkan.

BAB 5: TUGAS LATIHAN
Bab ini akan menuntun Anda melakukan post-process Raw dengan
mempraktekkan apa yang telah dipelajari sebelumnya.
Menerapkan Graduated Filter untuk foto Landscape
Menerapkan Radial Filter untuk foto Manusia
Keyboard Shortcuts
Ucapan Terima Kasih
Tentang Penulis
Post-Process Foto Target pembelajaran pada kasus ini
adalah:
Landscape
1. Mengganti white balance yang
Dalam studi kasus ini Anda akan
sesuai untuk jenis foto landscape.
dituntun untuk melakukan post-
process Raw dengan mempraktekkan 2. Basic Adjustment untuk
apa yang telah dipelajari sebelumnya, memperbaiki pencahayaan.
dan bagian terpenting dalam studi
3. Menetapkan Camera Profile.
kasus ini adalah menggunakan fitur
Range Mask pada tool Graduated 4. Mengoptimalkan kontras dengan
Filter. Tone Curve.
Range Mask adalah sebuah fitur 5. Menyesuaikan warna dengan

menerapkan masking berdasarkan HSL yang memungkinkan untuk
warna (Color) dan kecerahan mengatur warna secara lebih rinci.
(Luminance). 6. Memperjelas gambar dengan
Dehaze .
7. Menggelapkan langit dengan

tool Graduated Filter yang sangat
powerful.
Adobe Camera Raw 11 BAB 5: TUGAS LATIHAN 177

1. Menetapkan White
Balance
Foto ini saya ambil dengan WB Daylight
di kamera, namun di Camera Raw
ternyata tidak sesuai dengan aslinya,
oleh karena itu kita harus menetapkan
kembali white balance menjadi
Daylight sebagaimana yang saya
tetapkan di kamera dengan mengklik
menu White Balance, lalu pilih
Daylights, maka warna Batu Layar yang
terkena cahaya matahari pagi berubah
menjadi kuning keemasan.
Sebelum
Pilih WB Daylight di sini
Sesudah ganti WB Daylight, warna Batu Layar menjadi kuning keemasan dan lebih menyala

Sesudah mengoptimalkan pencahayaan
Sesuaikan pencahayaan di sini
2. Memperbaiki Dasar
Pencahayaan
Untuk mengoptimalkan pencahayaan
kita menggunakan fasilitas di panel
Basic Settings.
Exposure -0.25 untuk sedikit

menggelapkan.
Contrast +18 untuk meningkatkan

kontras agar warna gambar lebih
greget.
Shadows +15 untuk mengeluarkan

detail di area shadow.
Whites +18 untuk meningkatkan

kekuatan detail di area yang sangat
cerah.
Dengan demikian tone menjadi lebih

mantap.

Sesudah meningkatkan Clarity dan Vibrance, warna menjadi lebih cemerlang.
3. Meningkatkan Detail
dengan Clarity
Sekarang beralih ke kelompok
Presence untuk meningkatkan
ketajaman detail dan warna.
Clarity +22 untuk meningkatkan

kontras midtones, dengan demikian
detail menjadi lebih kuat.
Vibrance +25 untuk meningkatkan

kejenuhan, dengan demikian warna
menjadi lebih vivid.
Tingkatkan Clarity dan Vibrance di sini

Sesudah meningkatkan Clarity dan Vibrance, warna menjadi lebih cemerlang.
4. Meningkatkan
Penampilan Detail
Sekarang beralih ke kelompok Presence
untuk meningkatkan ketajaman detail
dan warna, yaitu menaikkan Clarity
untuk meningkatkan kontras midtones,
Dehaze untuk memperjelas detail, dan
Vibrance agar warna lebih vivid.
Tingkatkan penampilan detail di sini

Sebelum Sesudah
5. Mengganti Camera Profile

Klik menu Profile Browser untuk
menampilkan daftar profile.
Ketika muncul sampel Profile, arahkan

mouse ke thumbnail Profile untuk
melihat tampilan warna pada gambar
Anda, jika sudah menemukan yang
sesuai, klik untuk menerapkannya.
Klik menu Camera Profile di sini

Warna Batu Layar menjadi lebih matang sesudah menetapkan profile Camera Standard, dan meningkatkan Red Primary dan Blue Primary
6. Menyesuaikan Primary
Color
Camera Raw juga memberi Anda
keleluasaan untuk menyetel warna
primary.
Red Primary-Saturation +5 untuk

meningkatkan kejenuhan warna
merah.
Blue Primary-Saturation +8 untuk

meningkatkan kejenuhan warna biru.
Dengan demikian, maka warna Batu

Layar menjadi lebih jenuh.

7. Mengoptimalkan kontras
dengan Tone Curve Pilih Medium Contrast di sini
Agar warna lebih kontras, tingkatkan

dengan Curve.
Klik tab Tone Curve untuk

menampilkan setting, lalu klik sub-
tab Point Curve untuk memilih mode
Point, kemudian klik menu Curve, lalu
pilih Medium Contrast, maka gambar
menjadi lebih berdimensi.

Sebelum Rerumputan lebih kehijuaan
setelah menyesuaikan Yellows
8. Menyesuaikan warna Drag slider Yellows di sini
dengan Hue
Sekarang beralih ke bagian tumbuhan
di bagian atas Batu Layar. Langkah ini
saya akan mengubah warna tumbuhan
yang kecoklatan menjadi lebih hijau.
Klik tab HSL / Grayscale untuk

menampilkan setting.
Pada sub-tab Hue, drag slider Yellows

ke kanan untuk mengubah warna agar
menjadi lebih kehijauan.

Sebelum Sesudah meningkatkan Saturation
9. Meningkatkan kejenuhan Drag slider Blues di sini
warna dengan Saturation

Beralih ke sub-tab Saturation,
drag slider Blues ke +36 untuk
meningkatkan kejenuhan warna.

Sebelum
Drag slider Yellows di sini
10. Menyesuaikan warna

dengan Luminance
Beralih ke sub-tab Luminance,
drag slider Yellows ke +15 untuk
meningkatkan kecerahan Yellows,
langkah ini bertujuan agar warna
kuning di Batu Layar lebih menyala.
Pekatkan detail awan dengan men-

drag slider Blues ke -9.

Tandai centang Mask di sini
11. Menerapkan Graduated Klik menu Range Mask untuk

Filter untuk menggelapkan menampilkan pilihan, lalu pilih Color, Pilih Color di sini
Langit maka secara otomatis kursor berubah

menjadi eyedropper.
Di tahap ini kita akan menerapkan
Graduated Filter untuk menggelapkan
warna langitnya.
Ambil tool Graduated Filter di toolbar,

lalu drag dari kaki Batu Layar sampai ke
batas refleksi di air seperti contoh.
Area yang berwarna merah adalah

indikasi terkena filter, ini berarti bahwa
selain langit, Batu Layar pun ikut
terkena filter juga.
Agar filter tidak mengenai Batu Layar,

manfaatkan fasilitas Range Mask, dan
untuk kasus ini kita akan menyesuaikan
rentang masking berdasarkan warna.

Dr
ag
wa
rn
al
an
gi
td
is
in
i
12. Menerapkan Range Mask klik Eyedropper di sini

Color
Klik ikon tool Eyedropper yang
terdapat di samping kanan menu
Range Mask, kemudian drag di area
langit untuk mengisolasi langitnya
saja. Maka area yang warnanya tidak
terdapat pada area yang dipilih akan
terbebas dari masking seperti contoh
di sisi kanan ini.
Batu Layar terbebas dari masking setelah drag di area langit

13. Menerapkan Setting
untuk menggelapkan Langit
Ok, sekarang gilirannya untuk • Shadows -46 untuk menggelapkan
menggelapkan warna langit. awan di bagian atas.
Agar dapat melihat perubahan pada • Whites -24 untuk mengurangi

saat melakukan setting, hapus tanda menggelapkan awan
centang Mask untuk menyembunyikan
• Clarity +14 untuk memunculkan
indikasi masking, lalu atur slider
detail awan.
sebagai berikut:
• Dehaze +21 untuk menjernihkan
• Drag slider Temperature ke kiri
warna langit.
untuk menambah warna biru.
• Saturation +18 untuk meningkatkan
• Exposure -1.00 untuk
kejenuhan warna langit.
menggelapkan.
Dengan settingan di atas, maka warna
• Contrast +19 untuk meningkatkan
langit menjadi pekat, dan Batu Layar
kontras.
pun menjadi lebih menonjol.
• Highlights -50 untuk menggelapkan
langit.
Hapus tanda centang di sini

Masking kurang rapi meninggalkan halo Halo hilang setelah mengatur Color Range
14. Menyesuaikan Color Drag slider Color Range di sini
Range Mask untuk

merapikan pinggiran
masking
Setelah menggelapkan langit, ternyata
di sekeliling Batu Layar terdapat halo
putih yang sangat mengganggu,
untuk menghapusnya, drag slider
Color Range ke kanan sampai halo-nya
hilang.

Drag dengan tool Graduated Filter ke atas seperti ini.
15. Memunculkan detail

Foreground dengan
Graduated Filter
Atur setting seperti ini.
Masih dengan tool Graduated Filter
, drag dari batas bawah Batu Layar ke
atas seperti contoh, setelah itu atur
setting sebagai berikut:
Shadows +16 untuk memunculkan

detail di area bayangan.
Blacks + 8 untuk menerangi area

bayangan yang paling gelap.
Clarity +54 untuk menjernihkan warna

refleksi.
Saturation +13 untuk meningkatkan

kejenuhan warna refleksi.
Dengan berakhirnya langkah ini, maka

usai sudah studi kasus ini.

Output
Klik tombol Save Image di kiri-bawah,
maka berikutnya muncul kotak dialog
Save Options.
Ada 5 hal yang harus diperhatikan,

yaitu:
1. Destination, untuk mentukan

lokasi di mana Anda ingin
menyimpannya.
2. File Naming untuk mentukan

namanya.
3. Format, untuk memilih jenis format

file yang dikehendaki.
4. Space, untuk menyesuaikan target

output, yaitu Adobe RGB untuk
file yang akan dicetak, atau sRGB
jika file yang untuk diupload ke
internet.
5. Output Sharpening, tentukan

penajaman sesuai target output,
dan sesuaikan besarannya.

usai sudah studi kasus ini.

Latihan Post-Process
untuk foto Manusia
Dalam studi kasus akan membahas
post-process untuk foto manusia.
Langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan Camera Profile
2. Menyesuaikan white balance secara

manual dengan Temperature
3. Mengoptimalkan Dasar
Pencahayaan
4. Meningkatkan kontras dengan

Point Curve
5. Menyesuaikan warna dengan HSL
6. Mendinginkan warna shadows

dengan Split Toning
7. Menciptakan efek spotlights
8. Memunculkan detail baju dengan

Adjustment Brush
9. Menerapkan filter penghangat

warna

1. Menetapkan Camera
Profile
Buka foto foto latihan yang berjudul
Ibu. Setelah foto terbuka, klik menu
Profile pada panel Basic Settings,
kemudian arahkan mouse ke thumbnail
Profile untuk melihat efeknya pada
gambar, bila sudah menemukan yang
Anda suka, klik untuk memilihnya
(pada kasus ini saya memilih Camera
Matching Portrait).
Sebelum Setelah mengganti Camera Profile warna menjadi lebih kemerahan

2. Menetapkan White
Balance
Drag slider Temperature ke 6000 untuk
sedikit meningkatkan warna kuning
pada skintones.
Ubah Temperature di sini
Setelah mengganti Camera Profile warna menjadi lebih kemerahan

3. Mengoptimalkan
pencahayaan
Optimalkan pencahayaan dengan
Exposure : -0.10 untuk mengurangi

kecerahan.
Contrast : +11 untuk meningkatkan

kontras.
Highlights : -61 untuk menguatkan

detail highlights hidung.
Shadows : +36 untuk mengeluarkan

detail di area shadows.
Clarity : +31 untuk meningkatkan

kontras midtones.
Vibrance : -20 untuk mengurangi

kejenuhan warna.
Optimalkan
setting Basic
di sini
Gambar menjadi lebih detail setelah mengoptimalkan setting Basic

4. Meningkatkan kontras
dengan Point Curve
Tampilkan panel Settings Tone Curve
dengan mengklik tab-nya, lalu klik sub-
tab Point untuk menampilkan setting
mode Point Curve, lalu klik menu
Curve untuk memilih preset Strong
Contrast. Maka gambar menjadi lebih
outstanding.
Pilih Strong Contrast

di sini
Gambar menjadi lebih kontras setelah menerapkan Curve Strong Contrast

5. Menyesuaikan warna
dengan HSL
Berikutnya kita melakukan penyetelan
beberapa warna secara individual.
Klik tab HSL / Grayscale untuk
menampilkan panel settingnya, lalu
klik sub-tab Saturation, kemudian atur
sebagai berikut:
Saturation
Reds : -8, untuk mengurangi

kejenuhan merah.
Oranges : -11 untuk mengurangi

kejenuhan skintones.
Blues : +14 untuk meningkatkan

kejenuhan warna biru
pada bajunya.
Luminance
Reds : +5 untuk menerangi

warna skintones.
Blues : +5 untuk menerangi

warna biru.
Tingkatkan Saturation
di sini
Setelah menyesuaikan Saturation dan Luminance
Tingkatkan Luminance di sini

6. Mendinginkan warna
Shadows dengan Split
Toning
Ada satu trik yang saya suka
lakukan untuk foto manusia, ialah
menambahkan unsur warna cyan pada
area shadows. Untuk itu klik tab Split
Toning, lalu atur sebagai berikut:
Shadows
Hue : 185 untuk memilih warna

biru.
Saturation : +20 untuk memunculkan

warnanya.
Balance : +95 agar efek biru hanya

mengenai bagian yang
sangat gelap saja.
Sebelum
Modifikasi warna
shadows di sini

7. Menciptakan efek Cahaya
Untuk menciptakan efek cahaya
dramatis, ambil tool Radial Filter di
toolbar, lalu klik di hidung sebagai
pusat filter, lalu drag seperti contoh.
arahkan kursor di titik bawah, ketika
kursor berubah menjadi panah
melengkung, putar untuk memiringkan
filter.
Beralih ke panel Settings Radial Filter,

klik radio button Outside agar efek
setting mengenai bagian luar filter, lalu
atur seperti contoh di bawah.
Setting Radial Filter

seperti ini
Pilih Outside di sini

8. Membuat Efek Spotlight
Buat satu lagi Radial Filter untuk
menyoroti tangannya.
Buat lingkaran filter seperti contoh,

lalu klik radio-button Inside agar efek
setting mengenai bagian dalam filter,
lalu atur setting seperti contoh.
Setting Radial Filter

seperti ini
Pilih Inside di sini

9. Memunculkan detail Baju
Ambil tool Adjustment Brush, lalu atur
Exposure : +0.75
Contrast : +12
Highlights : +10
Whites : +6
Kemudian atur ukuran, feather dan

flow, lalu sapu di bagian baju untuk
memunculkan detailnya.
Setting seperti ini
Atur Brush di sini

10. Menciptakan Filter
Penghangat warna
Masih dengan tool Adjustment Brush,
klik menu panel yang terdapat pada
pojok kiri-atas panel, lalu pilih Reset
Local Correction Setting.
Berikutnya, klik 1x ikon di samping

kotak color untuk menerapkan filter
penghangat, lalu non aktifkan kotak
centang Auto Mask, kemudian sapu
seluruh permukaan gambar secara
merata seperti contoh di samping ini.

berakhir sudah studi kasus ini.
Klik menu untuk Reset settings di sini
Non aktifkan Auto Mask di sini

Popular shortcuts
Result Windows macOS
Zoom in Control + (+) Command + (+)
Zoom out Control + (-) Command + (-)
Zoom to 100% Control + Alt + 0 Command + Option + 0
Zoom to fit Control + 0 Command + 0
Toggle undo or redo Control + Z Command + Z
Undo Control + Alt + Z Command + Option + Z
Redo Control + Shift Command + Shift
Select all images Control + A Command + A
Select all rated images Control + Alt + A Command + Alt + A
Select only main image Control + D Command + D
Syncronize selected images Alt + S Option + S
Syncronize selected images with no dialog Alt + Shift + S Option + Shift + S
Merge selected images to a panorama Control + M Command + M
Merge selected images to HDR Alt + M Option + M
Merge selected images to a panorama (no dialog) Control + Shift + M Command + Shift + M
Merge selected images to HDR (no dialog) Alt + Shift + M Opt + Shift + M
Rotate image right (clockwise) Control + ] Command + ]
Rotate image left (counterclockwise) Control + [ Command + [
Mark image as rejected Alt + Backspace Option + Delete
Preferences Control + K Command + K
Open image Control + O Command + O
Open image copy Control + Alt + O Command + Option + O
Open as smart object Control + Shift + O Command + Shift + O
Save image Control + S Command + S
Save image without dialog Control + Alt + S Command + Alt + S
Apply auto adjustments Control + U Command + U
Apply default adjustments Control + R Command + R
Decrease current brush size [ [
Increase current brush size ] ]
Toggle brush overlay V V
Adobe Camera Raw 11 KEYBOARD SHORTCUTS 205

Select Tools
White balance I I
Zoom Z Z
Hand H H
Crop C C
Straighten/Align A A
Sampler S S
Targeted Adjustment T T
Spot/Retouch B B
Red Eye E E
Delete object or mask Backspace Delete
Adjustment K K
Gradient G G
Reverse gradient X X
Ellipse J J
Transform Shift + T Shift + T
Toggle Transform loupe Shift + L Shift + L
Filter brush Shift + K Shift + K
New mask N N
Create new preset Control + Shift + P Command + Shift + P
Create new snapshot Control + Shift + S Command + Shift + S
Merge Panorama Dialogs

Spherical panorama projection
Control + 1 Command + 1
Cylindrical panorama projection Control + 2 Command + 2
Perspective panorama projection Control + 3 Command + 3
Auto crop panorama C C

Merge HDR dialog
Align source images A A
Visualize deghost Y Y
Auto tone HDR result T T
Image rating and label

Set image rating to 0 Control + (`) Command + (`)
Set image rating to 1 Control + 1 Command + 1
Decrease image rating Control + (,) Command + (,)
Increase image rating Control + (.) Command + (.)
Toggle image rating Control + (') Command + (')
Set image label to red Control + 6 Command + 6
Set image label to yellow Control + 7 Command + 7
Set image label to green Control + 8 Command + 8
Set image label to blue Control + 9 Command + 9
Set image label to purple Control + 0 Command + 0
Curve point and visible point

Pick next curve point + +
Pick previous curve point - -
Pick next visible point Tab Tab
Pick previous visible point Shift + Tab Shift + Tab

Grid Slider
Big nudge grid finer Shift + [ Shift + [
Big nudge grid coarser Shift + ] Shift + ]
Local/spot brush tool

Decrease current feather size
Shift + [ Shift + [
Increase current feather size Shift + ] Shift + ]
Decrease other brush size Alt + [ Option + [
Increase other brush size Alt + ] Option + ]
Decrease other brush feather size Alt + Shift + [ Option + Shift +
Increase other brush feather size Alt + Shift + ] Option + Shift + ]
Decrease current brush's flow - -
Increase current brush's flow + +
Decrease other brush's flow Alt + (-) Option + (-)
Increase other brush's flow Alt + (+) Option + (+)
Set density to 10 1 1

Visualize spots
Decrease spot vis threshold , ,
Increase spot vis threshold . .
Decrease spot vis threshold (big) Shift + (,) Shift + (,)
Increase spot vis threshold (big) Shift + (.) Shift + (.)
Lens Corrections panel

Choose Lens Corrections Profile tab Alt + 1 Option + 1
Choose Lens Corrections Manual tab Alt + 2 Option + 2
Point Curve panel

Choose point curve standard Alt + 1 Option + 1
Choose point curve red Alt + 2 Option + 2
Choose point curve green Alt + 3 Option + 3
Choose point curve blue Alt + 4 Option + 4

Ucapan Terima Kasih
Kepada para sahabat saya yang hebat, yang telah memberikan
dukungan yang luar biasa. Tanpa mereka, buku ini tidak
mungkin terbit.
Risman Marah, sahabat yang telah membawa saya ke dalam

lingkungan kampus ISI Yogyakarta.
Harmen Mardjunin, sahabat baik saya yang selalu

menginspirasi.
Suherry Arno, salah satu fotografer terbaik Indonesia.
Hariyanto Devcom, yang tidak bosan-bosannya menjawab

pertanyaan saya tentang proses di kamar gelap.
Tirta Wijaya dan Evi Herlyna yang telah berbaik hati

meminjamkan foto-fotonya yang hebat untuk saya pakai di
dalam buku ini.
Dan banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Adobe Camera Raw 11 210

Karya saya ketika masih bekerja sebagai Ilustrator majalah dan pelukis poster film
Poster film “Mad Max” (1982) “Albert Einstein” Cover Edisi Khusus majalah HAI (1982)
Ilustrasi Perkara Kriminal majalah Intisari (1985)
Poster film “The Commando” (1986)
Ilustrasi majalah Intisari Perkara Kriminal “Salah Perhitungan”

Tentang Penulis
Perjalanan karir Johntefon adalah sebuah proses yang serba
ketidak-sengajaan, yaitu:
Bekerja sebagai ilustrator free-lance untuk majalah Hai dan

beberapa majalah lain sejak 1979. Dari sini saya memahami
seni penyampaian pesan dengan visual.
Bekerja di percetakan offset Nitrin di tahun 1984, dari sini

memahami tentang alur kerja di dalam pencetakan.
Menggunakan komputer pertama kali di tahun 1993, yaitu

Macintosh LCII, dari sini saya mulai menggeluti berbagai
aplikasi Desktop Publishing yaitu, Page Maker, Quark Express,
Free Hand, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dan Adobe
Indesign.
Bekerja di Big Color Digital Printing, salah satu divisi

pencetakan dari Image Communication, yaitu sebuah biro
advertising di Jakarta pada tahun 1995. Dari sini Johntefon
mendapat pengalaman tentang design dan layout dan cetak
digital.
Bekerja di Galaxy Repro Color Separation Output Center

pada tahun 1996, dari sini Johntefon memahami tentang
pembuatan film separasi.
Belajar fotografi di Canon School Jakarta pada tahun 2000, dari

sini Johntefon memahami tentang fotografi.
Menjadi dosen tamu tetap di Institut Seni Indonesia

Yogyakarta dan Institut Seni Indonesia Padang Panjang, dan
dosen tamu beberapa universitas lainnya.
Dari perjalanan di atas, tanpa saya sadari bahwa sesungguhnya

Tuhan telah menuntun Johntefon ke dalam sebuah lingkaran
proses yang semuanya berkaitan dengan visual, warna dan
rasa yang merupakan unsur terpenting dalam dunia fotografi
dan prosesnya.

#11 Adobe Camera Raw 11 - Mas Uda

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

#11 Adobe Camera Raw 11 - Mas Uda

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

J O H N T E F O N ' S W O R K S H O P S E R I E S : 11

Konsultasi via WA: 0813 993 22 889

Tentang Hak Cipta

Diterbitkan oleh Johntefon Publishers

Amarhum Ibunda tercinta, semoga damai di sana.

kakakku yang tercinta Caecilia Valerianus T.

Yang spesial isteriku yang tercinta,

Alur-kerja Post-Process dengan Adobe Camera Raw 14

Tentang File .XMP 15

Format Raw berdasarkan jenis & merek kamera 16

Besaran Bit-Depth berdasarkan kelas kamera 19

Tentang Adobe Camera Raw 21

Anatomi Workspace Camera Raw 26

Pilihan Warna Document Window 27

Fasilitas Pendukung Document Window 29

Membahas tentang setting fungsi dan cara kerja Detail 87

Zoom Tool 144

Hand Tool 145

White Balance Tool 146

Color Sampler Tool 147

Targeted Adjustment Tool 148

Crop Tool 150

Straighten Tool 153

Transform Tool 154

Spot Removal Tool 159

Red Eye Removal 161

Red Eye Removal Tool 161

Pet Eye Removal 162

Adjustment Brush Tool 163

Graduated Filter 169

Menangani Graduated Filter 170

Edit Masker Graduated Filter 172

Mask Options 173

Radial Tool 175

TUGAS LATIHAN 176

Post Process Foto Landscape 177

Latihan Post Process untuk Foto Manusia 194

Keyboard Shortcuts 205

Ucapan Terima Kasih 210

Tentang Johntefon 212

Alur-kerja Post-Process dengan Adobe Camera Raw

Tentang File .XMP

Format Raw berdasarkan jenis & merek kamera

Besaran Bit-Depth berdasarkan kelas kamera

Tentang Adobe Camera Raw

Adobe Camera Raw 11 BAB 1: APA ITU RAW? 11

Adobe Camera Raw 11 BAB 1: APA ITU RAW? 12

Raw 14 Bit JPEG 8 Bit

Setelah kompensasi Exposure -3-stop di Camera Raw

Adobe Camera Raw 11 BAB 1: APA ITU RAW? 13

Perubahan yang diterapkan disimpan

File pendamping (.XMP) File asli tak-tersentuh

Adobe Camera Raw 11 BAB 1: APA ITU RAW? 14

File .XMP (Extensible Metadata File .XMP tercipta otomatis ketika

Catatan: Pastikan file .XMP tidak

Adobe Camera Raw 11 BAB 1: APA ITU RAW? 15

.arw .srf .sr2 Sony

.crw .cr2 Canon

.cap .iiq .eip Phase_One

.dcs .dcr .drf .k25 .kdc Kodak

.fff Imacon/Hasselblad raw

.mdc Minolta, Agfa

.mrw Minolta, Konica Minolta