Anda di halaman 1dari 11

TRAINING CCU , TEKNIK VIDEO DAN KAMERA

Tanggal : Rabu, 12 juni 2019


Pemateri : MARC VAN ZANTEN dan SUWANTO
( Technical broadcast advisor MNC GROUP )

TOPIK :
 dasar tugas seorang ccu dan camera operator
 dasar teknik video
 membaca dan mentraslate kan Wave form Monitor (Waveform,Vector dan Diamond)
 kalibrasi/Adjusting referensi Monitor dan semua jenis Video Monitors di ruang produksi/
sub control, Audio Room, FOH (Lighting, LED), Stage etc
 Sony RCP dan MSU – menjelaskan semua menu seperti basic pewarnaan dan balancing
menu serta menu instalasi
 Set up Camera dan menjelaskan tentang struktur menu dalam internal kamera dan
mejelaskan tetntang semua berkaitan dengan output kamera seperti tripod, cleaning
lensa , dan instaling kabel kamera
 penjelasan lensa
 penjelasan back fokus kamera
 menjelaskan bagaimana men-create ( menciptakan ) ‘Depth of Field’ menggunakan ND
filters dan perbedaan menggunakan shutter dan ND filter
 fungsi dari shutter kamera video ( Broadcast EFP dan ENG )
 Set up Camera picture by using a LED wall and how to balance the LED wall compare
Lighting (key light)

No Jam Kegiatan Keterangan


1 10:00 Pengenalan tu- Headline "dasar tugas seorang ccu " : Menjaga kecerahan dan
- gas dan tang- warna setiap kamera agar selalu konsisten
12:00 gung jawab
ccu Jika anda check setiap kamera , semua kamera terlihat sama dari segi
warna, kecerahan , black level , detail dll terlihat sama atau balance

Tools untuk membantu Shader/CCU Operator adalah :


• Routing panel (membantu untuk men switch setiap kamera atau
review di monitor ccu operator )
• RCP/OCP ( rp untuk sony dan ocp untuk ikegami )
• Preview monitor dan setting monitor sebelum live berlangsung
• Waveform monitor(Parade RGB, Vector, Diamond)
• Broadcast Reference Monitor

Pengenalan tu- Headline "dasar tugas seorang camera operator" : mengoperasikan


gas dan tang- fisik kamera secara mandiri, dan mengakomodir setiap pengambilan
gung kamera gambar seperti komposisi dan framming shot
operator
Responsibilities

• bekerja sama dengan program director untuk menjaga semua as-


pek gambar
• menyajikan dan mempraktekkan setiap proses kreatif ( shot,
frame , angle , directing , setting menu kamera )
• memilih , merakit , dan memposisikan peralatan ( kamera ,
tripod , dan lensa )
• menyiapkan kamera dan mencoba setiap angle kamera atau perg-
erakan kamera
• memecahkan masalah terhadap technical dan praktik seperti mem-
bersihkan lensa atau instaling semua peralatan kamera ( asesoris )

Teknik dasar MANAJEMEN PIXEL


Video Pixel adalah picture element atau bisa disebut 1 titik digital
dalam sebuah gambar yg membentuk rangkaian titik titik warna
dalam satu frame gambar . 1 pixel atau 1 titik terdapat 3 warna
primer yaitu RED , GREEN , dan BLUE dalam setiap warna
tersebut memiliki 8 bit titik digital

 BIT adalah bilangan digital dalam setiap proses signal


digital.

Besaran setiap sinyal video atau tegangan signal video adalah 75


ohm

 Color Depth ( kedalaman warna )


Color depth adalah jumlah dari warna yang membentuk 1 pixel
gambar . terutama dan sangat penting untuk sistem digital , color
depth sering menunjukkan angka bits biasanya untuk 1 pixel

Contoh :
• 8 bit: 3 bit untuk Red dan green dan 2 bit untuk blue
• 16 bit: 4 bit untuk red, green dan blue, 4 bit untuk alpha
channel (transparency of pixel)
• 24 bit: 8 bits per color, lebih dari 16 juta warna

Resolution
Resolusi adalah jumlah pixel yang dapat ditampilkan dalam lebar
dan tinggi oleh layar atau dapat dihasilkan oleh komputer.

Beberapa resolusi standar yang sering Anda temui adalah:


• SD (Definisi standar) - 720x576 piksel (PAL video)
• HD (Definisi tinggi) - 1920x1080 piksel (video HD)
• HDR (Rentang Dinamis Tinggi) - 1920x1080i / p
• 4K / UHD (Definisi Ultra Tinggi) - 3840 x2160

Dynamic range adalah kisaran tonal atau kecerahan dalam


HDR suatu frame , Dari area paling gelap ke area paling terang.
( HIGH DY- Frame dynamic range yg rendah ( standard dynamic range )
NAMIC memiliki kisaran kecerahan yg flat dengan
RANGE )  Kontras rendah melintasi frame .
 Pencahayaan yg flat dengan sedikit highlight.
 Pencahayaan yang konsisten dengan sedikit bayangan yg
dalam ( tebal )
 frame ini mudah dilihat, tetapi tidak terlalu menarik
( karena warna yg flat )

sedangkan high dynamic range (HDR) memiliki kisaran


kecerahan yang luas ( cakupan warna lebih banyak ), Kontras
tinggi antara area gelap dan terang., Area terang dalam gambar
atau sorotan sangat tajam , Area gelap dengan bayangan yang
dalam dan gambar ini lebih tajam dan menarik.

Dalam grafik di bawah ini


Rentang warna yang dapat diambil oleh dynamic range biasa
hanya memperoduksi warna dengan kode " Rec 709 " atau biasa
dikenal dengan ITU 709 , sedangkan untuk high dynamic range
dapat merekam warna sampai dengan 2020 ( kode rec 2020 ) ini
menunjukkan high dynamic range dapat mencapture warna lebih
banyak

SDR
Detail bayangan sering kali hilang dan bagian yang lebih terang , hilang detailnya
karena mendapat cahaya lebih banyak

HDR
Detail bayangan dengan reproduksi warna yang akurat, sementara detail
yang lebih terang tampak jelas tanpa over highlight ( white clip )
Jenis jenis kamera yang sudah terdapat HDR dalam internalnya

Broadcast : Sony HDC 4800 , sony HDC 4300 , sony HDC 3100 , grass-
valley LDX86

ENG : sony PXW-FS5, PXW-Z150 , PXW-Z90, HXR-NX80

Aspect Ratio
Aspect ratio adalah rasio antara lebar dan tinggi gambar. Berikut
adalah beberapa standar , tetapi yang paling banyak digunakan
adalah:
• 4:3 - Aspect ratio yg sudah jarang digunakan lebih banyak
untuk aspek rasio televisi jadul
• 16:9 - berawal dari industri film dan juga sering disebut
widescreen
• 21:9 – Cinema scope

Refresh Rate(Frequency)
refresh rate adalah angka per detik untuk membentuk sebuah
gambar berulang ulang atau refresh . ini disebut dengan satuan
Hertz , atau sama dengan frekuensi tegangan suplai.

• di Eropa : 25 Hz or 50 Hz
• di Amerika : 30 Hz or 60 Hz
• di Asia : 25 Hz or 50 Hz

Proses scan- Sistem pertelevisian indonesia rata-rata memakai proses


ning televisi scanning INTERLACE . sebelum mengenal apa itu interlace
maka harus tau sistem scanning.

Proses scanning adalah proses perabaan elemen elemen gambar


baik yang terdapat pada tabung kamera, ccd maupun gambar
pada monitor televisi di rumah sesuai aturan proses ini seperti
garis yang berjalan ke kiri ke kanan dari atas ke bawah lalu
kembali ke atas lagi yang prosesnya seperti membaca sebuah
tulisan.

Sistem scanning terdapat 2 proses , yaitu FIELD dan FRAME


 Gambar field

proses pembuatan scanning gambar yang di mulai dari sisi kiri atas
layar gambar dan berakhir pada pertengahan sisi bawah ( disebut
filed ganjil ) atau di mulai dari pertengahan garis paling atas dan di
akhiri di sisi kanan bawah ( disebut field genap )

 Gambar frame
proses scanning yang di hasilkan setelah gambar field ganjil dan
field genap terbentuk, sehingga dapat menghasilkan satu gambar
penuh ( 625 garis dan 525 garis tergantung sistem scanning garis
yang digunakan )

Interlaced scan adalah metode menampilkan gambar pada layar


dengan cara kerja membagi dua frame yang digunakan pada layar.
Misalnya, kita mempunyai layar dengan kualitas 60 fps (frame per
second), maka interlaced scan akan membagi 2 bagian, yaitu 30
garis ganjil atau dikenal dengan istilah Odd Lines dan 30 garis
genap atau Even Lines.

Sistem interlace dirasa lebih menguntungkan karena untuk save


bandwith atau bandwith yang dibutuhkan tidak terlalu besar jadi
bisa berhemat budget bandwith

Berbeda dengan interlaced yang membagi tampilan layar


menjadi 2 bagian, dalam Progressive Scan metode yang
digunakan dengan cara menampilkan frame/gambar langsung
sesuai resolusi aslinya. Misal 720p, maka 720 garis horizontal
akan tampil secara penuh dalam satu frame, seperti
menampilkan foto. Namun tentunya karena menampilkan
gambar secara utuh, bandwith yang digunakan juga besar, dan
semakin besar bandwith, biaya yang dikeluarkan pun semakin
besar.

Kelebihan Interlaced
1. Lebih sedikit memerlukan bandwith
2. Frame rate lebih stabil
3. Biaya lebih murah

Kekurangan Interlaced
1. Teknologi CRT yang mulai ditinggalkan, sehingga Interlaced
juga lama kelamaan akan ditinggalkan
2. Terlihat garis-garis ketika gerak pada video lebih cepat
daripada frame rate
3. Karena gambar dibagi menjadi 2 bagian garis, susah untuk
diedit

Kelebihan Progressive
1. Kualitas lebih bagus, walau saat di pause sekalipun
2. Render Image nya mudah untuk diedit
3. Lebih modern, karena digunakan dalam LCD/LED

Kekurangan Progressive
1. Memerlukan biaya bandwith yang besar,
2. Biaya lebih mahal

White clip
video ( white Sinyal video standar (atau lebih tepatnya sinyal composite )
level dan adalah sinyal dengan level maksimum 1 volt hingga 75 Ω
black level ) ( ohm ) Dalam sinyal ini 0,3 volt sesuai dengan black dan 1 volt
sesuai dengan white. Rentang 0,0 volt hingga 0,3 volt
dicadangkan untuk pulse synchronize. Sirkuit video dirancang di
sekitar batas ini. Batasan ini berlaku untuk merekam pada pita
video analog dan transmisi analog serta di pengonversi video
analog ke digital.

Anda mungkin juga menyukai