Nim :2202020105
Kelas :A4
Mk :METODE NUMERIK
Dalam metode iterasi ini digunakan suatu persamaan untuk memperkirakan nilai akar suatu
persamaan yang dicari. Persamaan ini dikembangkan dari dari fungsi f(x) = 0 sehingga parameter x
berada disisi kiri persamaan yaitu:
x = g(x)
x i+1 = g(x i)
Untuk i = 1 ; x2 = g(x1)
Untuk i = 2 ; x3 = g(x2)
dst.
xi 1 xi
a x 100%
= xi 1
Pilih x1
x2 = g(x1)
x2 x1
a = . 100%
x2
T
a
x1 = x2
Akar = x2
Stop
Gambar 2.9
Flow Chart Direct Method
Contoh 5.
Hitung salah satu akar dari persamaan pangkat �ga:
f(x) = x3 + x2 –3x – 3 = 0 Cek
1. Ubah persamaan diatas kedalam bentuk x = g(x) x3 = (-x2 + 3x +3), atau x = (-x2 + 3x
+3)1/3
2. Persamaan iterasinya:
X2 = (-x12 + 3x1 +3)1/3
Akar-akar persamaan - 2
3. Errornya:
x2 x1
a = x2 x 100%
Iterasi x1 x2 a (%)
1 1 1,709 41,519 0,0001
2 1,709 1,733 1,3951 0,0001
3 1,733 1,732 0,0576 0,0001
4 1,732 1,732053 3,08.10-3 0,0001
5 1,732053 1,732050 1,33.10-4 0,0001
Sehingga akar persamaan x = 1,732050 dengan error 0,000133 %
Akar-akar persamaan - 3
Dasar-dasar matrik:
a. Matrik Simetri: jika elemen baris nilainya sama dengan elemen kolom.
2 1 3
A 1 3 2
3 2 6
b. Matrik Diagonal: jika semua elemen nilainya sama dengan nol kecuali diagonal utama.
1 0 0 0
A 0 3 0 0 0 0 2 0
0 0 0 6
c. Matrik Iden�tas: jika semua elemen nilainya sama dengan nol kecuali diagonal utama
bernilai satu.
1 0 0 0
A 0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
d. Matrik Segi�ga Atas: jika diatas diagonal utama, semua elemen bernilai nol
2 0 0
A 1 3 0
3 2 6
e. Matriks Segi�ga Bawah: jika dibawah diagonal utama semua elemen bernilai nol
2 1 3
A 0 3 2 0 0 6
Konsepnya:
0 a33 . a3nx3
Penyelesaian selanjutnya dengan melakukan back solving, mulai dari baris paling
bawah dilanjutkan dengan baris diatasnya.. xn = bn* / ann dilanjutkan ke bagian atasnya,
sampai ketemu nilai x1.
Contoh:
Tentukan penyelesaian persamaan dibawah ini: x1 +
2x2 + x3 = 3 3x1 + 4x2 =3
2x1 + 10x2 + 4x3 = 10 Jawab.
1 2 1x1 3
3 40 x2 3 (*)
2 104 x3 10
Langkah 1: Buat nilai 3 pada baris dua menjadi nilai 0
Dengan operasi baris 2 – 3 baris 1 atau b2-3b1, hanya berlaku untuk
semua elemen baris 2 sehingga persamaan ( * ) menjadi:
1 2 1 x1 3
0 2 3 x2 6 ( ** )
2 104 x3 10
Langkah 2: Buat nilai 2 pada baris �ga menjadi nilai 0
1 2 1 x1 3
0 2 3 x2 6 ( *** )
0 6 2 x3 4
Langkah 3: Buat nilai 6 pada baris �ga menjadi nilai 0
Dengan operasi b3 + 3b2 , berlaku untuk semua baris 3, sehingga
persamaan ( ** ) menjadi :
1 2 1 x1 3
0 2 3 x2 6 ( **** )
0 0 7 x3 14
Persamaan ( **** ) sudah terbentuk matrik segi�ga bawah, sehingga dapat dilakukan back
solving:
.
00a022 a033 . .00 xx.2 bb32.**
* *
. . . .
Contoh 1.
Tentukan penyelesaian persamaan dibawah ini: x1 +
2x2 + x3 = 3 3x1 + 4x2 =3
2x1 + 10x2 + 4x3 = 10
Jawab:
Penyelesaian tahap pertama sama dengan penyelesaian gauss sampai terbentuk segi�ga
bawah, setelah itu dilanjutkan dengan membuat segi�ga atas, sampai diperoleh matrik
diagonal.
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Tetapkan nilai awal untuk masing-masing nilai x1, x2, x3, xn yang terletak disebelah
kanan persamaan dengan notasi x10, x20, x30, xn0 selanjutnya dilakukan iterasi
sehingga diperoleh nilai x11, x21, x31, xn1 x11 = (b1 -a12x20 - a13x30 -……- a1nxn0) / a11 x21 =
(b2 - a21x20 - a23x30 -……- a2nxn0) / a22 x31 = (b3 - a31x10 - a32x20 -……- a31xn0) / a33
.
xn1 = (bn - an1x10 + an2x20 + ……+ ann-1xn-10) / ann
x x'x0 .100%
x'
x31, xn2 > maka iterasi berlanjut ke iterasi kedua dengan menghitung
x12, x22, x32, xn2
x'x0
x .100%
x'
2. Kalau x12, x22, x32, xn2 , maka iterasi berhen� dengan x12, x22, x32 ,xn2
merupakan penyelesaian persamaan. Sedangkan kalau x12, x22, x32 ,xn2 >
maka iterasi berlanjut ke iterasi kedua dengan
menghitung x13, x23, x33, xn2
3. Iterasi terus berlanjut sampai diperoleh kondisi x1n, x2n, x3n, xnn ,
dengan x1n, x2n, x3n ,xnn merupakan penyelesaian persamaan.
Contoh 2.
3x + y – z =5
4x + 7y – 3z = 20
2x – 2y + 5z = 10
x'x0
x .100%
x'
sehingga diperoleh x1 = 100%, y1 =100%, z1=100% . Karena x1, y1, z1, > maka
iterasi berlanjut dengan memasukkan nilai x1, y1, z1 ke iterasi kedua sehingga diperoleh
nilai:
Proses iterasi diatas dapat ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Konsep Metode Gauss Seidel: “ Ubah persamaan diatas sehingga x1, x2, x3 berada
disisi kiri persamaan “ sehingga menjadi bentuk iterasi:
x1n+1 = (b1 -a12x2n - a13x3n -……- a1nxnn) / a11 (1) x2n+1 = (b2 - a21x1n+1 - a23x3n -……-
a2nxnn) / a22 (2) x3n+1 = (b3 - a31x1n+1 - a32x2n+1 -……- a31xnn) / a33 (3)
.
xnn+1 = (bn - an1x1n+1 + an2x2n+1 + ……+ ann-1xn-1n+1) / ann (n)
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Tentukan nilai awal x20, x30,.., xn0 selanjutnya dilakukan iterasi seper� persamaan
(1) sehingga diperoleh nilai x11, x21, x31, xn1
Masukkan nilai x11, x30,.., xn0 ke persamaan (2) sehingga diperoleh
nilai x21
Masukkan nilai x11 , x21, .., xn1 ke persamaan (3) sehingga diperoleh
nilai x31
2. Demikian seterusnya sampai didapatkan nilai xn1
x x'x0 .100%
x'
4. Kalau x11, x21, x31, xn1 , maka iterasi berhen� dengan x11, x21, x31 ,xn11
merupakan penyelesaian persamaan. Sedangkan kalau x12, x22, x32 ,xn2 >
maka iterasi berlanjut ke iterasi kedua dengan
menghitung x13, x23, x33, xn2
5 Iterasi terus berlanjut sampai diperoleh kondisi x1n, x2n, x3n, xnn ,
dengan x1n, x2n, x3n ,xnn merupakan penyelesaian persamaan.
x'x0
x .100%
x'
sehingga diperoleh x1 = 100%, y1 =100%, z1=100% . Karena x1, y1, z1, > maka
iterasi berlanjut dengan memasukkan nilai x1, y1, z1 ke iterasi kedua sehingga diperoleh
nilai:
Ternyata pada iterasi kedua x2, y2, z2, > sehingga iterasi berlanjut ke iterasi
selanjutnya sampai diperoleh kondisi x2, y2, z2,
Proses iterasi diatas dapat ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
2. x1 – x2 + x3 –2x4 = 8
2x1 – x2 + 2x3 – x4 = 5 -x1 +
x2 + 2x3 – x4 = 4 x1 + 2x2 +
4x3 + x4 = 5
3. x + 3y + 6 z = 17
2x + 8y + 16z = 42
5x + 21y _ 45 z = 91
Selesaikan persamaan-persamaan diatas dengan menggunakan metode yang