Anda di halaman 1dari 3

Nabi Isa A.

S (29-03-2019)

ِ ُ‫ش ُر ْو ِر َأ ْنف‬
ْ‫سنَا َو ِمن‬ ُ ْ‫وذ بِاهللِ ِمن‬ُ ‫ستَ ْغفِ ُر ْه َونَ ُع‬ ْ َ‫ِإنَّ ا ْل َح ْم َد هَّلِل ِ نَ ْح َم ُدهُ َون‬
ْ َ‫ست َِع ْينُهُ َون‬
ُ‫ي لَه‬َ ‫ضلِ ْل فَالَ َها ِد‬
ْ ُ‫ض َّل لَهُ َو َمنْ ي‬ ِ ‫ت َأ ْع َمالِنَا َمنْ يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬ ِ ‫سيَِّئا‬ َ
Inal hamdalilahi nakmaduhu wanasta’i nahu wanas tagfiru wanaudubilahi min sururi anfusina wamin
sai ati akmalina ma i yah dii lah fala mudilalah wama i yud lil fala hadiyalah.
ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر‬
ُ‫س ْولُه‬ ْ ‫ش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ‬
َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬
ْ ‫َوَأ‬
Waashadualaa illahaillaloh wagdahu lasarikala washaduana muhamad abduhu warosululoh
‫ان ِإلَى يَ ْو ِم ال ِّد ْي ِن‬ ٍ ‫س‬ َ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬
َ ‫ص ْحبِ ِه َو َمنْ تَبِ َع ُه ْم بِِإ ْح‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
Allohuma soli ala muhamad wala alihi wasokbihi waman tab ahum bi iksani ila yaumidin
‫سلِ ُم ْو َن‬ ْ ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُنَّ ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم‬ َّ ‫ اتَّقُوا هللاَ َح‬U‫َأ َّما بَ ْعدُ; يَا َأيُّها َ الَّ ِذ ْي َن َءا َمنُوا‬
Ama ba’du : ya ayuhaladina amanu taquloha khakho takhotihi wala tam tuna ila wa antum muslimun
Kolallohutaalabikibilkariim a’udubilahiminasaitonirojim Bismillah…..

…………………………………………………………………………..
Sodakohulohuladim.

Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah


Segala puji hanya untuk Allah Rabbul ‘Alamin. Tiada Dzat yang patut disembah, diibadahi, dipuji dan
ditaati , Dialah Al-Khaliq yang telah menurunkan Islam sebagai aturan yang adil, agung lagi mulia
yang merupakan rahmat dan nikmat bagi seluruh alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa
dilimpahkan oleh Allah kepada penutup para nabi dan Rasul Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam
beserta keluarga, sahabat-sahabat, dan para pengikutnya yang setia berjuang untuk menyebarkan
risalah Islam keseluruh penjuru dunia.
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita,dengan
meninggalakan segala yang dilarang oleh Alloh dan melaksanakan segala yang diperintahkan; Karena iman
dan taqwa adalah sebaik-baik bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak.
Jama’ah jum’at rahimakumullah, salah satu nabi yang diberi mu’jizat oleh Allah yan luar biasa adalah
Nabi Isa Alaihissallam. Diantara mu’jizat- mu’jizat itu adalah: Sudah dapat berbicara ketika masih bayi
(baru dilahirkan); dapat menyembuhkan orang buta sejak lahir; dapat menyembuhkan orang sakit kusta,
dapat menghidupkan orang yang sudah mati ( yang sudah didalam kubur); tanah yang digenggam dapat
dijadikan burung.
Seperti halnya dikisahkan di Al Qur’an Al maidah ayat 110; (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa putra
Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul
qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan
(ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu
membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya,
lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak (kusta) dengan
seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku,
dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu
mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka
berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata."
Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah, pada ayat 112 (Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata:
"Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?." Isa
menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman."
Ayat :113. Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya
kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan
hidangan itu."
114. Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit
(yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang
sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang
Paling Utama."

Khotbah Jum’at/ 29 Maret 2019 1


115. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di
antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak
pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia." (ritual orang nasrani)
Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah,
Dengan mu’jizat- mu’jizat itu maka orang nasrani, menganggap Isa putera Maryam itu sebagaiTuhan.
Bantahan terhadap keimanan orang-orang nasrani
116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada
manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah
patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah
Engkau mengetahui.
117. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku
(mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap
mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi
mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah, Pada surat Ali Imron ayat 55

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu
dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada
Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.
Dengan ayat ini jelaslah bahwa Nabi Isa Alaihissallam masih hidup , tidak mati di salib, tetapi oleh Allah
diangkat bersama jasadnya ke langit. Pada akhir jaman akan diturunkan lagi ke dunia untuk menjadi
pemimpin yang adil, sebagaimana hadis nabi :
“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian
(‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh
babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang
pun yang mau menerimanya.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Para Nabi adalah saudara seayah, ibu-ibu mereka berbeda-beda, akan
tetapi agama mereka satu. Sesungguhnya aku adalah orang yang paling berhak (dekat) kepada ‘Isa bin
Maryam, karena tidak ada Nabi di antaraku dan dia. Dan sesungguhnya dia akan turun, jika kalian
melihatnya, maka kenalilah dia!”
Demikian khotbah yang saya sampaikan Semoga bermanfaat bagi kita semua amin..

Barokaulohu lii walakum fiil Qur anil adhim wana fa anii wa iyakum bima fiihi minal ayati wadakarol
kakiim .Aqulu qouli hada fastagfirulohal adiim walakum walisa iril muslimin min kuli danbi fastagfiru
inahu gofururokim.

ِ ‫الذ ْك ِر الْح‬
.‫ك ْي ِم‬ ِ ‫ و َن َفعنِي وِإيَّا ُكم بِما فِ ْي ِه ِمن اْآلي‬،‫آن الْع ِظ ْي ِم‬
ِّ ‫ات َو‬ ِ ِ ِ
َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ‫بَ َار َك اهللُ ل ْي َولَ ُك ْم في الْ ُق ْر‬
‫َأ ُق ْو ُل‬

‫الر ِح ْي ُم‬
َّ ‫! ِإنَّهُ ُه َو الْغَ ُف ْو ُر‬،ُ‫اسَت ْغ ِف ُر ْوه‬ ٍ ْ‫ساِئ ِ!ر ال ُْم ْسلِ ِم ْي َن ِم ْن ُك ِّل ذَن‬ ِ ِ ِ ِ ‫ه َذا و‬.
ْ َ‫ ف‬.‫ب‬ َ ‫َأسَت ْغف ُر اهللَ ال َْعظ ْي َم ل ْي َولَ ُك ْم َول‬
ْ َ َ
Khutbah kedua
Alhamdulilahi kamdan kasyiron kama amaro. Wa ashadualaa illahaillaloh
wagdahu lasarikala waa shaduana muhamad abduhu warosululoh
ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر‬
.ُ‫س ْولُه‬ ْ ‫ش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ‬
َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬
ْ ‫َوَأ‬
Allohuma soli ala muhamad wala alihi wasokbihi waman tab ahum bi iksani ila yaumidin

Khotbah Jum’at/ 29 Maret 2019 2


‫ان ِإلَى َي ْوِ!م الدِّيْ ِن‪.‬‬
‫اَللَّ ُه َّم ص ِّل َعلَى مح َّم ٍد و َعلَى آلِ ِه وص ْحبِ ِه ومن تَبِع ُهم بِِإ ْحس ٍ‬
‫َ َ ََ ْ َ ْ َ‬ ‫َُ َ‬ ‫َ‬
‫‪Ama ba’du :‬‬
‫‪ya ayuhaladina amanu taquloha khakho ta’khotihi wala tam tuna ila wa antum muslimun‬‬

‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُنَّ ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم ْ‬


‫سلِ ُم ْو َن‬ ‫يَا َأيُّها َ الَّ ِذ ْي َن َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح َّ‬
‫س‪U‬لِّ ُم ْوا‬‫ص‪U‬لُّ ْوا َعلَ ْي‪ِ U‬ه َو َ‬ ‫‪U‬وا‪َ U‬‬ ‫صلُّ ْو َن َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَ‪UU‬ا َأيُّه‪U‬ا َ الَّ ِذ ْي َن َءا َمنُ‪ْ U‬‬ ‫ِإنَّ هللاَ َو َمالَِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫تَ ْ‬
‫سلِ ْي ًما‪.‬‬
‫‪U‬را ِه ْي َم‪،‬‬ ‫صلَّ ْيتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬
‫آل ِإ ْب‪َ U‬‬ ‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫‪UU‬ار ْكتَ َعلَى ِإ ْب َ‬
‫‪UU‬را ِه ْي َم‬ ‫آل ُم َح َّم ٍد َك َم‪UU‬ا بَ َ‬ ‫ِإنَّكَ َح ِم ْي‪ٌ UU‬د َم ِج ْي‪UU‬دٌ‪َ .‬وبَ‪UU‬ا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫َو َعلَى ِ‬
‫آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم‪ِ ،‬إنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْيدٌ‪.‬‬

‫ت ْاَأل ْحيَ‪UUU‬ا ِء ِم ْن ُه ْم‬


‫ت َوا ْل ُم‪ْ UUU‬ؤ ِمنِ ْي َ‪U‬ن َوا ْل ُمْؤ ِمنَ‪UUU‬ا ِ‬ ‫س‪UUU‬لِ ِم ْي َن َوا ْل ُم ْ‬
‫س‪UUU‬لِ َما ِ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْ‬
‫‪UUU‬ر لِ ْل ُم ْ‬
‫َو ْاَأل ْم َوا ِ‬
‫ت‪.‬‬
‫‪Robana gefirlana wali ikwanina ladina sabaquna bil iman wala taje’al pi kulubina gilal‬‬
‫‪ladina amanu robana inaka roufurokim‬‬
‫ان َوالَ تَجْ عَلْ فِ ْي قُلُ ْوبِنَاَ‬ ‫َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َوِإل ْخ َوانِنَا الَّ ِذي َْن َسبَقُ ْونَا ِباِْإل ْي َم ِ‬
‫ك َر ُء ْوف‬ ‫ِغالًّ لِّلَّ ِذي َْن َءا َمنُ ْوا َربَّنَا ِإنَّ َ‬
‫اب النَّا ِر‬ ‫سنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬ ‫اآلخ َر ِة َح َ‬ ‫سنَةً َوفِي ِ‬ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫‪Ibadauloh inauloha ya murukum bil adli wal iksan wa ita idil qurba wayanha u anil faksa’i‬‬
‫‪walmunkar wal bak ya idukum la alakum tada karun. Fatquru llohal adhiim yadkurkum‬‬
‫‪waskuruhu ala ni amihi yajid kum was aluhu min fad lihi yuhdikum wala dik ru lohi akbar‬‬

‫ان وَِإيتَآِئ ِذي ا ْلقُ ْربَى‬ ‫س ِ‬ ‫ِعبَا َد هللاِ‪ِ ،‬إنَّ هللاَ يَْأ ُم ُر ُك ْم بِا ْل َعد ِْل َو ْاِإل ْح َ‬
‫اذ ُك ُروا هللاَ‬ ‫شآ ِء َوا ْل ُمن َك ِر َوا ْلبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن‪ .‬فَ ْ‬‫َويَ ْن َهى َع ِن ا ْلفَ ْح َ‬
‫سَألُ ْوهُ‪ِ U‬منْ فَ ْ‬
‫ضلِ ِه‬ ‫ش ُك ُر ْوهُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َوا ْ‬ ‫ا ْل َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْ‬
‫يُ ْع ِط ُك ْ‪U‬م َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَ ُر‪.‬‬
‫َوا ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َر ِّب ا ْل َعالَ ِم ْي َن‬

‫‪Khotbah Jum’at/ 29 Maret 2019‬‬ ‫‪3‬‬

Anda mungkin juga menyukai