Anda di halaman 1dari 4

Khotbah(09-11-2018)

‫ت َأ ْع َمالِنَا َمنْ يَ ْه ِد ِه‬ ِ ُ‫ش ُر ْو ِر َأ ْنف‬


َ ْ‫سنَا َو ِمن‬
ِ ‫سيَِّئا‬ ُ ْ‫ستَ ْغفِ ُر ْه َونَ ُعو ُذ بِاهللِ ِمن‬ ْ َ‫ِإنَّ ا ْل َح ْم َد هَّلِل ِ نَ ْح َم ُدهُ َون‬
ْ َ‫ست َِع ْينُهُ َون‬
ُ‫ي لَه‬ َ ‫ضلِ ْل فَالَ هَا ِد‬ ْ ُ‫ض َّل لَهُ َو َمنْ ي‬ ِ ‫هللاُ فَالَ ُم‬
Inal hamdalilahi nakmaduhu wanasta’i nahu wanas tagfiru wanaudubilahi min sururi anfusina wamin
sai ati akmalina ma i yah dii lah fala mudilalah wama i yud lil fala hadiyalah.
ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬
ُ‫س ْولُه‬ ْ ‫ش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ‬
َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬
ْ ‫َوَأ‬
Waashadualaa illahaillaloh wagdahu lasarikala washaduana muhamad abduhu warosululoh
‫ان ِإلَى يَ ْو ِم ال ِّد ْي ِن‬
ٍ ‫س‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬
َ ‫ص ْحبِ ِه َو َمنْ تَبِ َع ُه ْم بِِإ ْح‬
Allohuma soli ala muhamad wala alihi wasokbihi waman tab ahum bi iksani ila yaumidin
ْ ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُنَّ ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم‬
َ‫سلِ ُم ْون‬ َّ ‫َأ َّما بَ ْعدُ; يَا َأ ُّيها َ الَّ ِذيْنَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬
Ama ba’du : ya ayuhaladina amanu taquloha khakho takhotihi wala tam tuna ila wa antum muslimun
Kolallohutaalabikibilkariim a’udubilahiminasaitonirojim Bismillah…..

Sodakohulohuladim.
Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah
Segala puji hanya untuk Allah Rabbul ‘Alamin. Tiada Dzat yang patut disembah, diibadahi, dipuji dan
ditaati , Dialah Al-Khaliq yang telah menurunkan Islam sebagai aturan yang adil, agung lagi mulia
yang merupakan rahmat dan nikmat bagi seluruh alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa
dilimpahkan oleh Allah kepada penutup para nabi dan Rasul Muhammad Shallallaahu alaihi wa Salam
beserta keluarga, sahabat-sahabat, dan para pengikutnya yang setia berjuang untuk menyebarkan
risalah Islam keseluruh penjuru dunia.
Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita,dengan
meninggalkan segala yang dilarang oleh Alloh dan melaksanakan segala yang diperintahkan; Karena iman
dan taqwa adalah sebaik-baik bekal untuk menuju kehidupan di akhirat kelak.
Jamaah jum’ah yang dirohmati Allah
Sebagaimana beberapa ayat yang telah kami baca di atas, sebagai berikut:
Jama’ah jum’ah yang dirohmati Allah
Di dalam al-Qur’an ada tiga binatang kecil diabadikan oleh Allah menjadi nama surah, yaitu al-Naml
( semut), al-‘Ankabut (laba-laba), dan al-Nahl (lebah). Ketiga binatang ini masing-masing memiliki
karakter dan sifat, sebagaimana digambarkan oleh al-Qur’an. Dan hal itu patut dijadikan pelajaran oleh
manusia.
Semut memiliki sifat suka menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa henti-hentinya. Konon,
binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun sedangkan usianya tidak lebih dari satu
tahun. Kelobaanya sedemikian besar sehingga ia berusaha memikul sesuatu yang lebih besar dari
badannya, meskipun sesuatu itu tidak berguna baginya.
Hadirin Sidang Jum’at  yang dimuliakan oleh Allah!
Lain halnya dengan laba-laba, sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an bahwa sarang laba-laba
adalah tempat yang paling rapuh,

Khotbah Jum’at/ 09Nopember 2018 1


Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba
yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau
mereka mengetahui.
rumah laba-laba bukan tempat yang aman, apa pun yang berlindung di sana akan disergapnya dan akan
binasa. Jangankan serangga  yang tidak sejenis, jantannya pun setelah selesai berhubungan disergapnya
untuk dimusnahkan oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling
memusnahkan.
Ayat di atas memberikan gambaran bahwa di dalam masyarakat atau rumah tangga yang keadaannya
seperti laba-laba; rapuh, anggotanya saling tindih-menindih, sikut menyikut seperti anak laba-laba yang
baru lahir. Kehidupan ayah dan ibu serta anak-anak tidak harmonis, antara pimpinan dan bawahan
saling curiga.
Sidang Jum’at Yang Dimuliakan oleh Allah
Akan halnya dengan lebah, memiliki insting yang sangat tinggi, oleh al-Qur’an digambarkan
sebagimana dalam Firmannya :

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon


kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-
buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan
bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang memikirkan.
Sarangnya dibuat berbentuk segi enam, bukannya segi lima atau empat, agar tidak terjadi pemborosan
dalam lokasi. Yang dimakan adalah bunga-bunga dan tidak seperti semut yang menumpuk-numpuk
makanannya, lebah mengolah makanannya dan hasil olahannya itu menjadi lilin dan madu yang sangat
bermanfaat bagi manusia untuk dijadikan obat. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja dan
segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Ia tidak mengganggu yang lainya kecuali yang
mengganggunya, bahkan kalaupun menyakiti (menyengat) sengatannya dapat menjadi obat.
Oleh karenanya, wajarlah kalau Nabi mengibaratkan orang mukmin yang baik seperti lebah,
sebagaimana dalam sabdanya:
“Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti lebah. Ia tidak makan kecuali yang baik, tidak
menghasilkan kecuali yang baik, dan bila berada pada suatu tempat tidak merusak”.
Hadirin Jama’ah Jumat Yang Dimuliakan Oleh Allah
Dalam kehidupan kita di dunia ini  contoh-contoh di atas seringkali diibaratkan dengan berbagai jenis
binatang. Bahkan kalau manusia tidak mengetahui posisinya sebagai makhluk yang memiliki aturan
dalam hal ini petunjuk-petunjuk agama bisa saja menempati posisi lebih rendah dari binatang bahkan
lebih sesat dari binatang.
Jelas ada manusia yang berbudaya semut, yaitu suka menghimpun dan menumpuk materi atau harta
(tanpa disesuaikan dengan kebutuhan. Menumpuk-numpuk harta tanpa ada pemanfaatan dalam agama
(dalam bentuk zakat dan sadaqah) tidak sedikit problem masyarakat bersumber dari budaya tersebut.
Pemborosan adalah termasuk budaya tersebut di atas yaitu hadirnya berbagi benda baru yang tidak
dibutuhkan dan tersingkirnya benda-benda lama yang masih cukup bagus untuk dipandang dan
bermanfaat untuk digunakan. Dapat dipastikan  bahwa dalam masyarakat kita, banyak semut-semut
yang berkeliaran.

Khotbah Jum’at/ 09Nopember 2018 2


Di dalam al-Qur’an dijelaskan tentang sekelompok manusia yang akan tersiksa di akhirat, karena
mereka bekerja keras tanpa mempertimbangkan akibat buruknya:
“banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat
panas diberi minum  (dengan air) dari sumber yang sangat panas”
Menurut riwayat ayat di atas menunjuk kepada sekelompok manusia yang dalam kehidupan dunia
melakukan kegiatan yang menjadikan badan mereka letih dan capek, tetapi kegiatan mereka tidak
sesuai dengan tuntunan ajaran Islam, yaitu yang bersangkutan lengah dari kewajiban keagamaannya.
Mereka menjadi budak harta, tergila-gila dengannya sehingga melupakan segala sesuatu, sehingga di
akhirat mereka masuk ke dalam neraka.
Entah berapa banyak jumlah laba-laba yang ada disekitar kita, yaitu mereka yang tidak lagi butuh
berpikir apa, di mana, dan kapan ia makan, tetapi yang mereka pikirkan adalah siapa yang mereka
jadikan mangsa, siapa lagi yang akan ditipu, dan bagimana cara mengambil hak orang.
Hadirin Sidang Jum’at
Demikian pula di dalam masyarakat kita berapa banyak manusia-manusia lebah, tidakkah lebih banyak
manusia-manusia semut atau manusia laba-laba. Manusia lebah itu adalah mereka yang tidak boros,
tidak suka makan atau mengambil haknya orang, yang dimakannya adalah saripati bunga, dan ketika
mengambil saripati itu tidak menjadikan bungan itu rusak atau tidak menjadi buah.
Itulah gambaran orang mukmin yang baik tidak memakan makanan yang haram, mengambil uang
negara untuk kepentingan diri sendiri. Kemudian apa yang keluar dari mulutnya bukan sesuatu yang
menyakiti persaaan tetapi sesuatu yang menyejukkan dan menyenangkan. Dan bila berada pada suatu
tempat atau daerah tidak menjadi pengacau dan penyebab kericuhan. Tetapi justru kehadirannya sangat
diharapkan oleh orang banyak.
Oleh karenanya, dalam kesempatan ini marilah kita merenungkan dan mencontoh sifat-sifat yang
dimiliki oleh lebah itu, tidak mencontoh sifat-sifat semut dan laba-laba, sehingga kita dapat
mendapatkan nikmatnya kehidupan di dunia ini, lebih-lebih nikmatnya kehidupan yang abadi di akhirat
nanti yaitu surga. Amin.
Demikian khotbah yang saya sampaikan Semoga bermanfaat bagi kita semua amin..

Barokaulohu lii walakum fiil Qur anil adhim wana fa anii wa iyakum bima fiihi minal ayati wadakarol
kakiim .Aqulu qouli hada fastagfirulohal adiim walakum walisa iril muslimin min kuli danbi fastagfiru
inahu gofururokim.

ِ ‫الذ ْك ِر الْح‬
.‫ك ْي ِم‬ ِ ‫ و َن َفعنِي وِإيَّا ُكم بِما فِ ْي ِه ِمن اْآلي‬،‫آن الْع ِظ ْي ِم‬
ِّ ‫ات َو‬ ِ ِ ِ
َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ‫بَ َار َك اهللُ ل ْي َولَ ُك ْم في الْ ُق ْر‬
‫َأ ُق ْو ُل‬

‫الر ِح ْي ُم‬
َّ ‫! ِإنَّهُ ُه َو الْغَ ُف ْو ُر‬،ُ‫اسَت ْغ ِف ُر ْوه‬ ٍ ْ‫ساِئ ِ!ر ال ُْم ْسلِ ِم ْي َن ِم ْن ُك ِّل ذَن‬ ِ ِ ِ ِ ‫ه َذا و‬.
ْ َ‫ ف‬.‫ب‬ َ ‫َأسَت ْغف ُر اهللَ ال َْعظ ْي َم ل ْي َولَ ُك ْم َول‬
ْ َ َ
Khutbah kedua
Alhamdulilahi kamdan kasyiron kama amaro. Wa ashadualaa illahaillaloh
wagdahu lasarikala waa shaduana muhamad abduhu warosululoh
ُ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر‬
.ُ‫س ْولُه‬ ْ ‫ش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ‬
َ َ‫ش َه ُد َأنْ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬
ْ ‫َوَأ‬
Allohuma soli ala muhamad wala alihi wasokbihi waman tab ahum bi iksani ila yaumidin

.‫ان ِإلَى َي ْوِ!م الدِّيْ ِن‬


ٍ ‫اَللَّ ُه َّم ص ِّل َعلَى مح َّم ٍد و َعلَى آلِ ِه وص ْحبِ ِه ومن تَبِع ُهم بِِإ ْحس‬
َ ْ َ ْ ََ َ َ َ َُ َ
Ama ba’du :
ya ayuhaladina amanu taquloha khakho ta’khotihi wala tam tuna ila wa antum muslimun

ْ ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُنَّ ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم‬


‫سلِ ُم ْو َن‬ َّ ‫يَا َأيُّها َ الَّ ِذ ْي َن َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬
‫لِّ ُم ْوا‬Z‫س‬
َ ‫ ِه َو‬Z‫لُّ ْوا َعلَ ْي‬Z‫ص‬َ Z‫وا‬Z ْ Zُ‫ا َ الَّ ِذ ْي َن َءا َمن‬Z‫ا َأ ُّيه‬ZZَ‫ ي‬،‫صلُّ ْو َن َعلَى النَّبِ ِّي‬
َ ُ‫ِإنَّ هللاَ َو َمالَِئ َكتَهُ ي‬
ْ َ‫ت‬
.‫سلِ ْي ًما‬

Khotbah Jum’at/ 09Nopember 2018 3


‫‪Z‬را ِه ْي َم‪،‬‬ ‫صلَّ ْيتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬
‫آل ِإ ْب‪َ Z‬‬ ‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫‪ZZ‬ار ْكتَ َعلَى ِإ ْب َ‬
‫‪ZZ‬را ِه ْي َم‬ ‫ِإنَّكَ َح ِم ْي‪ٌ ZZ‬د َم ِج ْي‪ZZ‬دٌ‪َ .‬وبَ‪ZZ‬ا ِركْ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد َك َم‪ZZ‬ا بَ َ‬
‫َو َعلَى ِ‬
‫آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم‪ِ ،‬إنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْيدٌ‪.‬‬

‫ت ْاَأل ْحيَ‪ZZZ‬ا ِء ِم ْن ُه ْم‬


‫ت َوا ْل ُم‪ْ ZZZ‬ؤ ِمنِ ْي َ‪Z‬ن َوا ْل ُمْؤ ِمنَ‪ZZZ‬ا ِ‬ ‫س‪ZZZ‬لِ ِم ْي َن َوا ْل ُم ْ‬
‫س‪ZZZ‬لِ َما ِ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغفِ ْ‬
‫‪ZZZ‬ر لِ ْل ُم ْ‬
‫َو ْاَأل ْم َوا ِ‬
‫ت‪.‬‬
‫‪Robana gefirlana wali ikwanina ladina sabaquna bil iman wala taje’al pi kulubina gilal‬‬
‫‪ladina amanu robana inaka roufurokim‬‬
‫ان َوالَ تَجْ عَلْ فِ ْي قُلُ ْوبِنَاَ‬ ‫َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َوِإل ْخ َوانِنَا الَّ ِذي َْن َسبَقُ ْونَا ِباِْإل ْي َم ِ‬
‫ك َر ُء ْوف‬ ‫ِغالًّ لِّلَّ ِذي َْن َءا َمنُ ْوا َربَّنَا ِإنَّ َ‬
‫اب النَّا ِر‬ ‫سنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬ ‫اآلخ َر ِة َح َ‬ ‫سنَةً َوفِي ِ‬ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫‪Ibadauloh inauloha ya murukum bil adli wal iksan wa ita idil qurba wayanha u anil faksa’i‬‬
‫‪walmunkar wal bak ya idukum la alakum tada karun. Fatquru llohal adhiim yadkurkum‬‬
‫‪waskuruhu ala ni amihi yajid kum was aluhu min fad lihi yuhdikum wala dik ru lohi akbar‬‬

‫ان وَِإيتَآِئ ِذي ا ْلقُ ْربَى‬ ‫س ِ‬ ‫ِعبَا َد هللاِ‪ِ ،‬إنَّ هللاَ يَْأ ُم ُر ُك ْم بِا ْل َعد ِْل َو ْاِإل ْح َ‬
‫اذ ُك ُروا هللاَ‬ ‫شآ ِء َوا ْل ُمن َك ِر َوا ْلبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن‪ .‬فَ ْ‬‫َويَ ْن َهى َع ِن ا ْلفَ ْح َ‬
‫سَألُ ْوهُ‪ِ Z‬منْ فَ ْ‬
‫ضلِ ِه‬ ‫ش ُك ُر ْوهُ َعلَى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َوا ْ‬ ‫ا ْل َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْ‬
‫يُ ْع ِط ُك ْ‪Z‬م َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَ ُر‪.‬‬
‫َوا ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َر ِّب ا ْل َعالَ ِم ْي َن‬

‫‪Khotbah Jum’at/ 09Nopember 2018‬‬ ‫‪4‬‬

Anda mungkin juga menyukai