Anda di halaman 1dari 26

FISIKA DASAR 1

TUGAS AKHIR SEMESTER

Disusun Oleh Kelas A / B / C / D /E


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
BAB 1. BESARAN DAN SATUAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
BESARAN DAN SATUAN
1. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan vector perpindahan ⃗ A dan ⃗
B yang
masing-masing besarnya 14 m. dengan metoda jajaran genjang,
gambarkan:
a. ⃗ A+ ⃗
B
b. A−⃗
⃗ B
c. ⃗ A−2 ⃗B
2. Dari soal No.1 tentukan besar dan arah resultan vector perpindahan untuk:
1
a. ⃗ A+ ⃗ B
2
b. ⃗ A−3 ⃗B
3. Dua buah vector gaya ⃗F 1 dan ⃗
F 2 bertitik tangkap di pusar sumbu koordinat
(titik 0). Jika ⃗
F 1=23 N di kuadran I dengan membentuk sudut 30 °
terhadap sumbu-x dan ⃗
F 2=16 N di kuadran II dengan membentuk sudut
60 ° terhadap sumbu-y. tentukan besar dan arah resultan kedua gaya
tersebut.


F2

F1
60 °
30 °
4. Tentukan besar dan arah resultan dari 3 buah gaya dalam gambar di bawah
ini.
20 N
12 N
30°
45 °
67 °
18 N

5. Diketahui tiga buah vector:



A=5i+2 j+ k , ⃗ ⃗ =3 i−2 j+3 k , tentukan:
B=2 i+ j−3 k dan C
a. ( ⃗A×⃗ B) . ⃗
C
b. ⃗ A .( ⃗
B +⃗C)
6. Suatu vector gaya ⃗ F =6 N memiliki arah mengapit sudut 45 ° dengan
sumbu-x dan 30 ° dengan sumbu- y dan berada dalam sudut ruang
X +¿ Y ¿ Vector posisi r⃗ =2,5 mmengapit sudut 6 0 ° dengan sumbu-x dan
+ ¿Z +¿ .¿ ¿

30 ° dengan sumbu-y juga berada dalam sudut ruang X +¿ Y ¿. Tentukan:


+ ¿Z +¿ ¿ ¿
a. r⃗ . ⃗
F
b. r⃗ × ⃗F

BAB 2. KINEMATIKA PARTIKEL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA :

1. <NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
KINEMATIKA PARTIKEL

1. Sebuah benda bergerak dipercepat pada bidang datar x-y dengan


2 2
percepatan yang dinyatakan melalui a x =t + 5 t +6 m/ s dan
a y =3 t 2 +3 t +1m/ s2. Pada keadaan awal benda berada di titik (2,5) meter
dengan kecepatan 5 m/s mengapit sudut 45 ° terhadap sumbu-x dan 55 °
terhadap sumbu-y. tentukan kecepatan dan posisi benda saat t = 3 s.

2. Sebuah peluru ditembakkan dari moncong sebuah Meriam dengan


kecepatan awal 85 m/s dan sudut elevasi 45 ° , tentukan:
a. waktu yang dibutuhkan peluru untuk mencapai ketinggian maksimum;
b. ketinggian maksimumnya;
c. jarak jangkau peluru dari posisi awal di permukaan tanah.
y

v0 y ⃗
v0
30 °

v0 x x

3. Sebuah balok meluncur jatuh dari atas sebuah meja horizontal yang
tingginya 200 cm dengan kecepatan 4,2 cm/s. tentukan:
a. jarak horizontal meja ke lokasi dimana balok tersebut menyentuh
lantai;
b. komponen vertical dan horizontal kecepatan balok saat menyentuh
lantai.
4,2 cm/s

200 cm

4. Sebuah bola dilemparkan dari titik P dengan kecepatan awal membentuk


sudut 45 ° terhadap horizontal. Bola melalui titik Q dan akhirnya jatuh di
titik Q. tentukan:
a. Besar kecepatan awal bola,
b. Jarak Q-R
v0
45 °
P Q
85 m 40 cm
5. Sebuah piringan berputar pada porosnya dengan posisinya pada setiap saat
dinyatakan melalui persamaan θ=6 t 2 +3 t +2rad . Tentukan:
a. Kecepatan sudut rata-rata antara t = 8 s dan t = 5 s;
b. Kecepatan sudutnya pada t = 4 s;
c. Kecepatan linier suatu titik yang berjarak 0.8 meter dari porosnya;
d. percepatan sudut rata-rata antara t = 8 s dan t = 5 s
e. percepatan sudutnya pada t = 4 s.
BAB 3. STATIKA PARTIKEL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
STATIKA PARTIKEL

1. Tentukan tegangan tali antara batang homogen 180 Kg dengan dinding


dan gaya oleh batang pada engsel.

30°

3
L 500N
4
2. Sebuah balok homogen 1000 Kg di perpanjang melewati dua penopang A
dan B (balok Kantilever). Tentukan besar gaya yang diakibatkan penopang
A dan B

FA ⃗
FB

2m 4m

5m
W

3. Sistem dalam gambar berikut ini berada dalam kesetimbangan dengan tali
yang berada di tengah dalam posisi horizontal. Tentukan:
a. Tegangan tali ⃗T 1;
b. Tegangan tali ⃗T 2;
c. Tegangan Tali T ⃗3 , dan
d. Sudut θ .
45° θ
T1 T2
60 N 80 N

4. Tentukan tegangan pada kabel BD serta komponen-komponen vertical dan


horizontal dari gaya oleh batang AB di titik A.
D

5m

A
B

7m 3m
5. Tentukan semua tegangan tali dalam gambar berikut ini, jika beban yang
tergantung pada simpul A besarnya 615 N

T4 65
T5
65
T3
°C B°

T 1 30° 30° T 2

w
BAB 4. DINAMIKA PARTIKEL

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
DINAMIKA PARTIKEL

1. Sebuah balok 15 Kg di tahan pada tempatnya oleh sebuah gaya ⃗ F melalui


system dua buah katrol (massa katrol dan gesekan diabaikan). Tentukan:
a. Tegangan masing-masing tali yang ditunjukkan dalam gambar;
b. Besar gaya ⃗
F yang harus diberikan pada system.
T4

T1 T3
T2
F
T5
M

2. System dua katrol K 1 dan K 2 dianggap tidak bermassa dan tanpa gesekan,
tentukan:
a. Tegangan tali T 1 dan T 2
b. Percepatan masing-masing benda.

K1

T1
A K2
T2 B
175 N

200 N

3. Dua buah benda m1=8 Kg dan m2=15 Kg dihubungkan oleh seutas tali
lewat katrol dan dibiarkan bergerak dari posisinya semula seperti
ditunjukkan dalam gambar di bawah ini, jika μk =0,3 dengan mengabaikan
berat tali serta katrol, tentukan:
a. Tegangan tali;
b. Kecepatan m2 saat menyentuh lantai;
c. Jarak yang ditempuh m1 sampai titik tertinggi.

m1 m2
3m
45 ° 60 °
4. Dua buah balok masing-masing bermassa 7 Kg dan 18 Kg dihubungkan
dengan tali melalui suatu katrol yang massanya diabaikan, demikian pula
massa tali, tentukan:
a. Tegangan tali sebelum balok 18 Kg menyentuh permukaan tanah.
b. Ketinggian maksimum yang dapat dicapai balok 7 Kg.

4 Kg

7 Kg

5. Tiga buah balok A, B dan C berturut-turut massanya: 4 Kg, 7 Kg dan 14


Kg dihubungan dengan dua utas tali melalui katrol (massa tali dan katrol
diabaikan). Jika koefisien gesek antara balok B dengan meja 0,2, tentukan:
a. Percepatan system;
b. Tegangan masing-masing tali.
B

A C
BAB 5. KERJA DAN ENERGI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
KERJA DAN ENERGI

1. Sebuah balok 7 Kg di dorong ke atas sejauh 25 m pada sutau bidang


miring yang membentuk sudut 35 ° dengan mendatar oleh suatu gaya
konstan F = 85 N yang sejajar bidang miring. Jika koefisien gesek antara
bakok dengan bidang miring 0,25. Tentukan:
a. Kerja oleh gaya F;
b. Pertambahan energi kinetic balok;
c. Pertambahan energi kinetic balok;
d. Pertambahan energi potensial balok;
e. Kerja untuk mengatasi gesekan.

2. Gaya sebesar 45 N bekerja pada benda 4,5 Kg (lihat gambar).


a. Dengan mengabaikan gesekan yang terjadi tentukan kecepatan benda
setelah di dorong sejauh 4 m.
b. Kecepatan benda jika koefisien gesek kinetic antara benda dengan
bidang 0,4.

F
37 °

3. Sebuah mobil dengan massa 12000 Kg bergerak dengan kecepatan tetap


43 Km/jam mendaki bukit dengan kemiringan 10 °. Tentukan kerj ayang
dilakukan mesin selama 8 menit dan daya yang dihasilkan, anggap gaya
gerak di abaikan.

4. Sebuah elevator memiliki massa 400 Kg (tanpa penumpang). Elevator


dirancangan untuk naik dengan kecepatan konstan pada jarak vertical 25 m
(7 lantai) dalam waktu 15 detik. Elevator di kendalikan oleh motor listrik
yang mampu memberikan daya sampai 35 hp. Tentukan jumlah
penumpang yang mampu dinagkat elevator, dengan asumsi penumpang
rata-rata memiliki massa 65 Kg.

5. Benda 300 gram berada dalam keadaan diam di atas lantai licin. Pada
benda bekerja gaya 1 N dalam arah horizontal. Akibat adanya gaya, benda
yang bergeser sejauh 20 cm. tentukan kecepatan benda tersebut.
BAB 6. IMPULS DAN MOMENTUM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
IMPULS DAN MOMENTUM

1. Sebuah gerbong barang kosong dengan berat 8 Ton bergerak dengan


kecepatan 85 cm/det di sebuah jalur mendatar dan menabrak sebuah
gerbong bermuatan yang beratny 15 Ton yang sedang diam berhenti
dengan posisi rem dilepas. Jika kedua gerbong saling melekat akibat
tumbukan tersebut, tentukan:
a. Kecepatan kedua garbing setelah tumbukan;
b. Berkurangnya energi kinetic akibat tumbukan.

2. Dua buah balok masing-masing 228 gr dan 185 gr bergerak


berlawanan arah di atas pemukaan meja tanpa gesekan. Kecepatan
balok masing-masing 30 cm/s dan 45 cm/s. kedua balok bertumbukan,
tentukan:
a. Kecepatan balok, jika setelah tumbukan kedua balok saling
menyatu;
b. Energi kinetic yang hilang dalam tumbukan tersebut;
c. Kecepatan masing-masing balok jika tumbukan elatis sempurna.

3. Benda A dengan massa 3 k bergerak ke kanan pada suatu permukaan


dengan kecepatan 9 m/s. benda B bermassa 7 kgm dalam keadaan
diam berjarak 39 m dari A ditumbuk oleh benda A. jika koefisien
gesek kinetic antara benda-benda dengan permukaan 0,2, dan koefisien
restitusi 0,3. Tentukan kecepatan masing-masing benda setelah
tumbukan.
N

B
A
f P Q
45 m

4. Sebuah bola B (7 Kg) diam di atas suatu permukaan yang licin,


kemudian ditumbuk oleh bola kedua A (4,3 Kg) yang bergerak dengan
kecepatan 27 m/s sehingga menyimpang 37 ° dari arah semula. Bola B
mendapat kecepatan yang membentuk sudut 60 ° dengan arah
kecepatan A semula. Tentukan:
a. Kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan;
b. Selidiki apakah tumbukannya elastis sempurna.

A
A
37 °
B
60 °
A
5. Sebuah benda 3 Kg bergerak dalam arah sumbu x positif, dengan
kecepatan 7,6 m/s bertumbukan dengan benda 4,6 Kg yang bergerka
dalam arah sumbu x negative dengan kecepatan 3,7 m/s. tentukan
kecepatan akhir setiap benda, jika:
a. Kedua benda saling melekat;
b. Benda 3 Kg diam setelah tumbukan terjadi;
c. Tumbukan bersifat elastis sempurna.
BAB 7. DINAMIKA BENDA KAKU

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
DINAMIKA BENDA KAKU

1. Pada 3 buah partikel dengan massa yang berbeda bekerja gaya-gaya


seperti ditunjukkan dalam gambar. Tentukan:
a. Titik pusat massa, dan
b. Percepatan pusat massa dari system tersebut.
y
5N
6N
30 ° 2 Kg Kg 1 4 Kg
45 °
0,5 0,5
1,5 2 x

1,5
3N
1,7 Kg
Kg
2. Pada sebuah ember beserta isinya bermassa m = 15 Kg dihubungkan
dengan tali pada sebuah katrol berbentuk sislinder pejal bermassa M = 8
kg dan jari-jarinya 18 cm. ember semula dalam keadaan diam kemudian
dilepaskan. Tentukan:
a. Percepatan turunnya ember;
b. Percepatan sudut katrol;
c. Tegangan tali.

3. Seember air yang massanya 27 Kg digantungkan pada seutas tali yang


dililitkan mengelilingi roda sebuah alat angkat berbentuk silinder padat
berdiameter 25 cm yang massanya juga 27 Kg. dari keadaan diam ember
dilepaskan dari atas sebuah sumur, dan jatuh 185 cm ke permukaan air,
tentukan:
a. Tegangan tali pada saat ember tersebtu jatuh ke permukaan air;
b. Waktu yang dibutuhkan ember pada saat menyentuh permukaan air;
c. Kecepatan ember pada saat membentur permukaan air.

4. Silinder tipis berbentuk cincinm massanya 0,45 Kg dengan radius 0,7 m


menggelinding di atas permukaan bidang miring bersudut 45 ° dengan
koefisien gesek statis 0,3. Silinder dilepas dari keadaan diam pada
ketinggian 7 m, tentukan:
a. Percepatan pusat massa;
b. Percepatan linier; dan
c. Kecepatan linier silinder pada saat mencapai kaki bidang miring.
5. Sebuah benda pejal 13 Kg dengan radius 1,3 m, mula-mula dalam keadaan
diam kemudian dilepas menuruni bidang miring sejauh 63 m. jika bidang
miring membentuk sudut 30 ° terhadap horizontal tentukan kecepatan bola
di kaki bidang miring tersebut.

63 m
h

30 °
BAB 8. MEKANIKA FLUIDA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
MEKANIKA FLUIDA

1. Untuk mengukur beda tekanan pada pipa air dengan penampang berbeda,
digunakan venturimeter berbentuk pipa U yang berisi air raksa. Rasio luas
penampang pipa kecil dan besar adalah 1:3. Jika beda ketinggian
permukaan air raksa pada pipa U adalah 3 cm, tentukan kecepatan fluida
pada kedua penampang pipa tersebut. Tentukan pula debit aliran fluida
jika radius penampang kecil 3 cm.

2. Sebuah tandon air dengan penampang yang jauh lebih besar disbanding
penampang kran berada pada ketinggian 16 meter di atas kran. Jika
diameter kran 0,15 cm, tentukan:
a. Laju aliran air yang keluar dari kran;
b. Debit air yang keluar dari kran;
c. Volume air yang keluar dari kran selama 45 detik.

3. Air dialirkan melalui sebuah pompa di lantai dasar sebuah rumah. Jika air
di pompa dengan laju 1,4 m/s dan tekanan 3,1 atm melalui pipa
berdiameter 3,2 cm, tentukan laju dan tekanan air pada pipa berdiameter 2
cm di lantai 2 yang terletak 3,5 m di atas lantai dasar dengan pengukuran
tekanan udara.

4. Dalam gambar di bawah ditunjukkan system pipa penyalur air dimana


perbandingan luas penampang pipa besar terhadap pipa kecil adalah 2:1.
Posisi pipa besar berada 3 meter di atas permukaan tanah, sedangkan pipa
kecil 1,3 meter di atas permukaan tanah. Jika percepatan aliran air di pipa
besar 12 m/s dengan tekanan 8,9 ×105 Pa, tentukan:
a. Kecepatan air di pipa kecil;
b. Beda tekanan di kedua pipa;
c. Tekanan di pipa kecil.

A1

h1 A2
h2
5. Untuk mengukur laju aliran minyak yang memiliki massa jenis 650 kg /m3
digunakan venturimeter yang dihubungkan dengan manometer sebagaiman
aditunjukkan dalam gambar. Luas penampang pipa besar venturimeter 3
2 2
cm dan luas penampang kecilnya 2 cm . Manometer berisi air raksa
dengan massa jenis 12.600 kg / m3. Jika beda ketinggian permukaan air
raksa pada kedua kaki 16 cm, tentukan kelajuan minyak saat memasuki
pipa aliran.
BAB 9. SUHU DAN KALOR

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

NAMA ANGGOTA :

1.<NAMA> <NIM>
2.<NAMA> <NIM>
3.<NAMA> <NIM>
4.<NAMA> <NIM>
SUHU DAN KALOR

1. Es bermassa 1,6 Kg bersuhu −6 ℃ erubah menjadi air bersuhu 10 ℃. Jika


kalor jenis es 2090 J/KgK, kalor jenis air 4,19 × 103 J /KgK dan kalor lebus
es 333 ×103 J / KgK , tentukan jumlah kalor yang dibutuhkan oleh es untuk
berubah menjadi air bersuhu 10 ℃.

2. Tentukan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 13 gram es


bersuhu −16 ℃ menjadi uap bersuhu 100 ℃ jika nilai kalor jenis es
2090 J / KgK , kalor jenis air 4,19 × 103 J /KgK , kalor lebur es
3 3
333 ×10 J / KgK dan kalor penguapan air 2260 ×10 J / Kg

3. Pada tekanan 4 atm, volume suatu gas ideal adalah 1,3 L. tentukan besar
perubahan volume gas ideal tersebut jika tekanannya menjadi:
a. 3 atm;
b. Dua kali tekanan awalnya.

4. Tentukan kalor total yang diperlukan untuk mengubah 350 gram es yang
bersuhu −16 ℃ sehingga menjadi air yang bersuhu 22 ℃.
Akhir Air:22 ℃

Memanaskan Air : Q3
Es:0 ℃ Air:0 ℃
Meleburkan es : Q2
Memanaskan es : Q 1

Awal
Es:
−16 ℃

5. Elemen aktif jenis laser tertentu terbuat dari batang kaca dengan Panjang
22 cm dan diameter 1,8 cm. jika suhu batang kaca meningkat sebesar
71 ℃, tentukan:
a. Berapa besar pertambahan Panjang batang kaca tersebut;
b. Pertambahan diameternya, dan
c. Pertambahan volume jika koefisien muai linier kaca adalah
9 ×10−6 K −1.

Anda mungkin juga menyukai