Anda di halaman 1dari 4

Pengelolaan

Limbah B3

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai :
KPRI NAJWA Berlaku _________________
MEDIKA dr. Eva Sulistiowati,
DEPOK Halaman : 1/5 M.Biomed

1. Pengertia Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) adalah sisa suatu
n usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3
2. Tujuan a. Pedoman dalam pengelolaan limbah B3
b. Mencegah dan menanggulangi pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan yang diakibatkan oleh limbah B3
3. Kebijaka PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101
n TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
4. Referensi a. Peraturan Menteri lingkungan hidup nomor 03 tahun 2008tentang tata
cara pemberian simbol dan label bahanberbahaya dan beracun.
b. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak LingkunganNo. Kep-
01/Bapedal/09/1995 tentang Tata Cara DanPersyaratan Teknis
Penyimpanan Dan Pengumpulan LimbahBahan Berbahaya Dan
Beracun.
c. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak LingkunganNo. Kep-
05/Bapedal/09/1995tentang Simbol dan label LimbahBahan Berbahaya
Dan Beracun
5. Langkah Pengumpulan Limbah B3 (Pemilahan, Pengemasan, dan Penimbangan)
– a. Petugas pengumpul yang ditujuk melakukan pengelompokkan atau
Langkah memilah limbah B3 pada sumber penghasil limbah sesuai jenis dan
karakteristik limbah B3 dan terpisah dengan sampah domestic
b. Limbah B3 yang sudah terpilah kemudian dimasukkan dalam wadah
yang telah ditentukkan kemudian diberi symbol dan label B3.
c. Sebelum disimpan dalam TPS limbah B3, dilakukan penimbangan berat
limbah B3 yang dihasilkan sesuai jenis dan karakteristik.
Pengelolaan
Limbah B3

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai :
KPRI NAJWA Berlaku _________________
MEDIKA dr. Eva Sulistiowati,
DEPOK Halaman : 2/5 M.Biomed

Penyimpanan Sementara Limbah B3


a. P e n y i m p a n a n s e m e n t a r a l i m b a h B 3 h a r u s d i l a k u k a n
j i k a limbah B3 tersebut belum dapat diolah dengan segera.
b. S e t i a p   l i m b a h   B 3   y a n g   a k a n   d i s i m p a n harus dikemas
s e s u a i jenis dan karakteristik limbah B3
c. P e l e t a k a n   k e m a s a n   d i l a k u k a n d e n g a n b a i k d a n t e r t a t a
d. S e t i a p   m e m a s u k k a n / m e n y i m p a n l i m b a h   B 3   k e   T P S   B 3 ,  
harus melakukan pencatatan di logbook penyimpanan
y a n g t e l a h disediakan di depan pintu setiap ruang limbah B3
sesuai jenis dan karakteristik limbah B3.
Pengelolaan Lanjutan Limbah B3
a. P e n g e l o l a a n l a n j u t a n d i l a k u k a n d i l u a r l o k a s i k e g i a t a n
(outsite) dengan bekerjasama dengan pihak ke-3.
b. S e t i a p   9 0   ( s e m b i l a n   p u l u h ) hari dari Pihak ke-3
a k a n mengambil limbah B3 dari TPS limbah B3.
c. P e t u g a s TPS limbah B3 melakukan pengawasan dan
mendokumentasikan proses pengambilan limbah B3
d. S e t i a p   m e l a k u k a n pengambilan sampah B3, pihak-3
w a j i b memberikan tanda bukti atau Manifest limbah B3
e. P i h a k   k e 3   w a j i b   m e m i l i k i   i z i n   r e s m i   d a r i
K e m e n t e r i a n Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
f. K e r j a s a m a dilakukan secara tertulis yang tertuang
dalam nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of
Understanding) atau kontrak kerja.
g. M o U   a t a u kontrak kerja dievaluasi setiap 1 tahun
sekali.
Pengelolaan
Limbah B3

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai :
KPRI NAJWA Berlaku _________________
MEDIKA dr. Eva Sulistiowati,
DEPOK Halaman : 3/5 M.Biomed

Pengarsipan Data Limbah B3
Setiap3bulan sekali dibuat neraca limbah B3, berdasarkan
logbook penyimpanan dan Manifest limbah B3.
6. Bagan
alur

7. Unit
terkait
Pengelolaan
Limbah B3

No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Tgl. Mulai :
KPRI NAJWA Berlaku _________________
MEDIKA dr. Eva Sulistiowati,
DEPOK Halaman : 2/5 M.Biomed

8. Dokume
n terkait

Anda mungkin juga menyukai