Anda di halaman 1dari 1

Petunjuk

1. Bacalah cerita pendek berikut

2. Isi unsur intrinsik cerpen tersebut di Google Form yang telah disediakan.

Mengajarkan Tentang Bersikap Rendah Hati

Ada seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar dan baik
hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya tersebut. Tidak jarang,
semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan bernama Ita, ia berbanding terbalik
dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong. Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis
kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua minggu
lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin
ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap hari mereka selalu latihan membaca
pidato agar lolos seleksi. Sampai hari penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang
memukau lalu dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa pasti ia akan
juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5 SD di lomba pidato.
Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali
teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato
yang sudah dihafalnya.

Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri kagum
termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman pun tiba,
Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya karena dia tidak menang
sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa harus menjadi orang yang rendah
hati dan jangan sombong.

Anda mungkin juga menyukai