Anda di halaman 1dari 2

Ujian Prakter Mata pelajaran Sosiologi

Nama: Rabiatul Adawia

Kelas: XII IPS 1

1. Buatlah cerpen yang berisi konflik dan penyelesaiannya

2. Setelah membuat cerpen, uraikan beberapa pertanyaan berikut:

a) Siapa yang berkonflik ?

b) Apa yang menjadi penyebab konflik ?

c) bagaimana proses penyelesaian konflik tersebut ?

Keep Down to earth

Jangan terlalu berbangga hati dengan kemampuan sendiri. Sikap terlalu banga hatii dapat
menjadikan diri kita menjadi sombong. Begitulah kalimat yang selalu diingat oleh farida sejak
kecil. Farida merupakan salah satu siswa yang pintar dan baik hati disekolahnya. Akan tetapi,
perilaku farida seakan berbanding terbalik dengan kardi. Kardi merupakan siswa yang pintar di
kelasnya. Hanya saja dia begitu sombong dan tinggi hati. Sehingga banyak siswa yang tidak mau
berteman dengannya.

Pada suatu hari, sekolah akan mengadakan perlombaan pidato. Pak basuki pun mengumumkan
bahwa sekolah mengadakan perlombaan, seperti pidato, puisi, menyanyi, dan lain lain.
Perlombaan ini akan diadakan 3 minggu lagi. Pak basuki maryono sebagai wali kelas kami dan
sebagai salah satu panitia membuka peluang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin
berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

Keduanya bersaing di masing-masing kelas untuk menjadi perwakilan kelas masing-masing.


Keduanya memberikan penampilan yang memukau, hingga dewan juri meloloskannya sebagai
perwakilan masing-masing kelas. Namun, sebelum perlombaan kardi mencoba untuk
menghasut teman temannya untuk tidak mendukung farida agar farida tidak memenangkan
lomba pidato ini dan kalah dalam voting pemilihan pemenang.

Meskipun demikian, farida tidak menggubris omongan dari orang orang sekitarnya dan fokus
untuk berlatih. Disela sela kesibukan farida berjualan risol membantu ibunya, ia menyempatkan
diri unuk belajar dan berlatih untuk lomba pidatonya. Disatu sisi, kardi yang merasa dirinya
sudah pandai, ia hanya bersantai santai karena menganggap farida adalah lawan yang mudah
ditaklukannya dan teman temannya mendukungnya.

Hari yang ditunggu pun tiba. Di hari perlombaan, farida terus berdoa dan melatih kembali
ingatan hafalan pidato yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dia pun masih menyempatkan diri
untuk membaca kembali teks pidatonya selagi masih ada waktu. Sedangkan kardi hanya duduk
sambil membuka sosial media dan merasa farida tidak memiliki cukup dukungan dari teman
mereka.

Selanjutnya tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Pengumuman lomba disampaikan oleh pak
basuki dan menyatakan jika farida keluar sebagai juara 1 lomba pidato di sekolah mereka
dengan hasil voting yang banyak karena aksi memukaunya. Sepandai apapun kita, jangan
pernah menjadi tinggi hati dan melupakan segalanya. Sikap rendah hati dan tidak bersombong
diri akan menjadikan pribadi kita menjadi lebih berarti untuk sesama.

Jawab:

a) Konflik antara farida dan kardi

b) penyebab konflik nya karena kardi merasa tersaingi oleh farida sehingga kardi mencoba
untuk menghasut teman temannya untuk tidak mendukung farida agar farida tidak
memenangkan lomba pidato ini dan kalah dalam voting pemilihan pemenang.

c) Proses penyelesaian konflik ini farida tidak menggubris omongan dari orang orang sekitarnya
dan fokus untuk berlatih. dan tiba pada waktunya farida keluar sebagai juara 1 lomba pidato di
sekolah mereka.

Anda mungkin juga menyukai