Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MEMBUAT CERITA PENDEK KELAS IX

NAMA:MUH.KHALIF UTAMA
KELAS:IX1

NAMA:MUH.KHALIF UTAMA
KELAS:IX1
SIKAP RENDAH HATI
Jangan terlalu berbangga hati dengan kemampuan sendiri. Sikap terlalu banga hatii dapat
menjadikan diri kita menjadi sombong.Begitulah kalimat yang selalu diingat oleh Ani sejak kecil. Ani
merupakan salah satu siswa yang pintar dan baik hati di kelas 2 A SMP NEGERI 2 BULUKUMBA
Sikapnya yang ramah membuatnya banyak memiliki teman. Bukan hanya teman sekelasnya saja,
tetapi banyak siswa beda kelas yang ingin berteman dengannya.

Sikap Ani seakan berbanding terbalik dengan Eka. Eka merupakan siswa yang pintar di kelas 2 B SMP
NEGERI 2 BULUKUMBA. Hanya saja dia begitu sombong.Sehingga banyak siswa yang menjauhinya.
Terhitung dia hanya memiliki 3 teman, yakni: Aulia, Firza dan Rahman.

Pada suatu hari, sekolah akan mengadakan perlombaan pidato. Ibu guru pun mengumumkan
perlombaan pidato yang akan diadakan 3 minggu lagiBu Hayati, sebagai salah satu panitia membuka
peluang seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.Eka dan
Ani pun turut berpartisipasi dalam perlombaan pidato. Keduanya bersaing di masing-masing kelas
untuk menjadi perwakilan kelas masing-masing.

Keduanya memberikan penampilan yang memukau, hingga dewan juri meloloskannya sebagai
perwakilan masing-masing kelas.Hari yang ditunggu pun tiba. Di hari perlombaan, Ani terus berdoa
dan melatih kembali ingatan hafalan pidato yang sudah dipersiapkan sebelumnya.Dia pun masih
menyempatkan diri untuk membaca kembali teks pidatonya selagi masih ada waktu.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan Eka, Dia terus membanggakan dirinya dan selalu menyatakan
bahwa dia pasti akan menang dan menjadi juara nantinya.Eka pernah menjadi juara lomba pidato
selama 3 kali berturut. Sehingga merasa tidak perlu untuk berdoa dan menghafal teks pidato yang
dibuatnya.

Sehingga tibalah saat penampilan mereka berdua. Ani dipanggil terlebih dahulu untuk maju dan
menyampaikan pidatonya. Dia pun menyampaikan pidato dengan sangat bagus dan membuat para
juri terpukau.Tepat ketika selesai menyampaikan pidatonya, Ani mendapat tepuk tangan yang meriah
dari semua penonton dan dewan juri.Selanjutnya Eka dipanggil untuk maju dan menyampaikan
pidatonya. Eka yang merasa sudah terampil maju dengan segala keangkuhannya. Akan tetapi pada
saat penampilannya, Eka yang yang pernah juara 3 kali berturut-turut tidak dapat menyampaikan
pidatonya dengan sempurna.Banyak kalimat yang tidak diingatnya. Eka pun turun dengan wajah yang
kurang sedap dipandang.

Selanjutnya tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Pengumuman lomba disampaikan oleh bu Hayati dan
menyatakan jika Ani keluar sebagai juara 1 lomba pidato se SMP NEGERI 2 BULUKUMBA Eka yang
tidak keluar sebagai juara hanya bisa menahan air mata agar dan meratapi nasibnya.

Sepandai apapun kita, jangan pernah menjadi tinggi hati dan melupakan segalanya. Sikap rendah hati
dan tidak jumawa akan menjadikan pribadi kita menjadi lebih berarti untuk sesama.

Anda mungkin juga menyukai