LAPORAN HASIL PROJECT VIDEO PENDEK TENTANG

AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Semester : Ganjil

Kode Mata Kuliah : UNIV6007 Tahun Akademik : 2019/2020
Jumlah SKS : 2 SKS Waktu Pengerjaan : Minggu ke 12-16
Dosen : Desinta Dwi Rapita S.Pd., S.H., M.H. Offering/Kelas : G2D/L

Anggota Kelompok 1:
Robby Hilmi Rachmadian (190721637636)
Rissa Permata Sari (190721637627)
Umi Fadhila Marshanda (190721637602)
Sefia Dwi Pitaloka (190721637674)
Siti Nur Farihah (190721637664)

BERITA ACARA
 Selasa, 5 November 2019:

Voting penentuan UAS

Mekanisme voting adalah sebagai berikut:

PJ 1: Rizal Fadli.
PJ 2: Sardya F. Natagara.
Pilihan UAS :
 Ujian lisan/tulis, dengan ketentuan lisan atau tulisan merupakan keputusan dari
ibu Desinta.
 Proyek implementasi pancasila, dengan ketentuan durasi video maksimal 10
menit, upload di youtube, dan disertai jurnal perkembangan pengerjaan proyek
terhitung sejak penentuan keputusan.

Total suara : 37 siswa

diperoleh hasil suara sebagai berikut:

No Opsi Jumlah suara

1. Ujian lisan atau tulis 18
2. Proyek Implementasi Pancasila 19

 Selasa, 12 November 2019:

Pembahasan Rancangan Naskah Video dengan Anggota Kelompok 1

Video Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Kelompok 1, dengan unsur intrinsik sebagai berikut:

1. Identitas Video:
 Tema: Persatuan Indonesia
 Judul: KEBERAGAMAN YANG MENYATUKAN
 Tokoh dan perwatakan:
1. Risti (Umi Fadhila): Intoleran
2. Dini (Siti Nur Farihah): Bijaksana
3. Ketua kelas (Robby Hilmi) : Tritagonis
4. Teman 1 (Rissa Permatasari) : Tritagonis
5. Teman 2 (Sefhia Dwi) : Tritagonis
6. Teman-teman Off. G2D : Figuran
 Latar tempat:
1. Gerbang UM
2. Taman Trapesium
3. Jalan depan Pascasarjana
4. Ruang kelas
 Alur: Maju
 Amanat: Indonesia kaya akan perbedaan yang menyatukan kita menjadi satu bangsa dan
negara. Maka dari itu, hargailah perbedaan dan jangan bersikap apatis terhadap sesama
anak bangsa.
 Pembagian tugas
a. Kameramen: Robby Hilmi dan Umi Fadhila
b. Pengisi suara: Siti Nur Farihah
2. Alur Cerita
1. Orientasi: Seorang mahasiswa baru dari Jakarta yang bernama Risti kuliah di daerah
baru dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah.
2. Pemunculan masalah: Risti merasa agak risih dengan berbagai bahasa yang tidak dia
pahami dan bersikap cuek terhadap sesama.
3. Konflik: Suatu hari pada rapat kelas, kata pengantar yang disampaikan oleh ketua
kelas adalah menggunakan bahasa jawa, karena mayoritas mahasiswa disana memang
orang jawa dan dia tidak mengerti dengan apa yang disampaikan oleh ketua kelas dan
Risti tampak kesal dan menggembrak meja sambil marah dia pun keluar dari kelas.
4. Resolusi: Pada suatu saat Risti bertabrakan dengan salah satu teman SMAnya, dia
pun mulai bercerita dan mengeluh tentang kejadian yang baru terjadi. Temannya pun
menyadarkan tentang sila ke 3 persatuan Indonesia. Sehingga sedikit demi sedikit
Risti mulai sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah.
5. Penutup: Risti minta maaf kepada teman kelasnya dan mulai bersikap ramah kepada
teman-temannya.

 Rabu, 13 November 2019

Penyusunan naskah

Naskah Project Video Pendek Pendidikan Pancasila

Adegan 1:

Ini Kisahku, aku Risti, anak rantau dari Jakarta. Hidup di perantauan adalah sebuah
perjuangan yang berat. Terkadang aku berpikir apakah aku akan menyerah dan kembali
saja di kota asalku. Namun, kutepis itu semua demi ayah dan ibuku (Dubbing & di kos).

Langkah demi langkah aku lalui dengan pelan namun pasti, menjemput asa untuk
dikemudian hari. (Dubbing & di jalan).
Dikelas kutemui berbagai wajah baru, teman dari berbagai suku, dan berbagai bahasa.
Aku mulai tidak nyaman dengan ini semua. (Dubbing & di kelas).

Teman 1: “Hei.. Jenengku Rini aku teko Kediri, jenengmu sopo?”

Teman 2: “Aku Rani.”

Risti: “Ngomong apa sih? Aku gak ngerti.”

Teman 2: “Oh maaf-maaf, aku Rani dari Solo. Kamu?”

Risti: “Oh, aku Risti.” (cuek)

Semuanya berbicara dengan bahasa daerahnya masing-masing, aku nggak ngerti dan
aku pun nggak peduli. Bahkan saat berpapasan pun aku tak menyapa, aku seperti alien
di dunia manusia, terasa asing dan tidak mengenal siapapun(dubbing). Suatu saat ketua
kelas berbicara dengan bahasa jawa di depan kelas (latar tempat kelas, shoot keadaan
kelas).

Ketua kelas: “Eh, rek-rek.. iki enek pengumuman teko HMJ.”

(Braaak!!!) Risti menggebrak meja.

Risti: “ Heh! Semua bisa ngomong bahasa Indonesia ngga sih? Bahasa lo semua tu sudah
kuno tau ngga sih, gak mutu!” (Risti pun keluar kelas).

Adegan 2:

Di jalan dia terburu-buru sehingga dia bertabrakan dengan Dini, teman SMAnya.

Dini: “Hei, kamu kenapa? Kok mukamu ditekuk gitu?”

Risti: “Aku bete, gara-gara anak dikelas din.”

Dini : " yuk cari tempat buat cerita"

Adegan 3:

Dini dan Risti berjalan di taman trapesium

Dini: “Yuk..yuk sini duduk dulu, cerita sama aku.” (duduk di gazebo). “Ayo cerita, ada
apa?”

Risti: “Ya gitu bete, dikelas semua pakai bahasa daerah, mana jelek banget lagi, si Sisil
pake Bahasa Madura, si Rara pake Bahasa Jawa, ketua kelasku juga gitu, aaahhh.. udah
tau kita tuh orang Indonesia, ya pake bahasa Indonesia dong.”

Dini: “Ris kamu tau ngga? Indonesia besar dengan dasar apa? Pancasila, sadar kan?
Bahwa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dan bahasa, lebih dari 300 bahasa di
Indonesia, dan mereka nyaman dengan bahasa yang mereka pakai. Aku tahu bahwa
Indonesia itu bahasa persatuan, tapi kita yang harus sadar bahwa Indonesia ada karena
keberagaman. Kita emang berbeda-beda tetapi kita tetap 1. Maka dari itu, kita jangan
apatis terhadap orang lain.”

Risti: “iya juga ya din…”

Adegan 4:

Iya juga ya.. selama ini aku salah memandang orang lain suatu hal yang berbeda.
Padahal kita semua satu dalam satu bingkai, yaitu Pancasila. Jadi ingat dengan
semboyan bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Maka dari itu, aku harus minta maaf sama teman-teman besok. (Dubbing, perjalanan ke
kos)

Adegan 5:

(Risti menghampiri teman-temannya di kelas)

Risti: “Hai gaes, aku mau minta maaf kalau selama ini aku cuek sama kalian cuma karena
aku ngga paham kalian ngomong apa.”

Rini: “Iya, jujur sebenarnya kita agak tersinggung, waktu kamu bilang bahasa daerah kita
jelek, tapi aku juga minta maaf sih karena kurang ngerti posisi kamu yang gak berasal
dari daerah yang sama, maaf ya.”
 Risti: “Iya, gak apa-apa, aku yang kelewatan. Pokoknya kita semua harus jadi teman yang
akrab dan selalu menjunjung persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Bangsa Indonesia
yang maju dan bersatu.”

Akhirnya, kita semua menjadi teman yang solid dan peduli satu sema lain. Perbedaan
bukan penghalang bentuk kita bersama, tapi perbedaanlah yang menyatukan kita. I love
Indonesia, You love Indonesia and we love Indonesia (Dubbing, alam)

 Kamis, 14 November 2019

Pelaksanaan shoot pertama, pengambilan adegan 3 dan 4

 Jum'at, 15 November 2019

Pelaksanaan shoot kedua, pengambilan adegan 1, 2, dan 5

 Rabu, 20 November 2019

Pelaksanaan Dubbing

 Kamis, 21 November 2019

Pembuatan Teaser Video

 Sabtu dan Senin, 23 & 25 November 2019

Pelaksanaan Editing Video

 Senin, 25 November 2019

Upload Video ke Youtube, dengan link sebagai berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=WKHEj-wMVm4&t

 Selasa, 26 November 2019

Pelaporan Proggres Pembuatan Project Video Pend. Pancasila


No Hari, Tanggal
1 Selasa, 5 November 2019
2 Selasa, 12 November 2019
3 Rabu, 13 November 2019
4 Kamis, 14 November 2019
5 Jum’at, 15 November 2019
6 Rabu, 20 November 2019
7 Kamis, 21 November 2019
8 Sabtu & Senin, 23 & 25
November 2019
9 Senin, 25 November 2019
10 Selasa, 26 November 2019
TIMELINE PENGERJAAN
Kegiatan
Voting Penentuan UAS
Pembahasan Rancangan Naskah Video dengan Anggota
Kelompok 1
Penyusunan Naskah
Pelaksanaan shoot pertama, pengambilan adegan 3 dan 4
Pelaksanaan shoot pertama, pengambilan adegan 1, 2, dan 5
Pelaksanaan Dubbing
Pembuatan Teaser video
Pelaksanaan Editing video
Upload video ke Youtube
Pelaporan Proggres Pembuatan Project Video Pendidikan
Pancasila