Nostalgia pancaniti

penulis : gingin gintara

sutradara: sultan

disuatu hari ada seorang alumni disalah

satu kampus ternama di cimahi yaitu
politeknik tedc bandung
dia Bernama arga dia sedang melamun sambil
senyum senyum di atas Gedung yang mirip
dengan Gedung yang sama seperti Gedung
tempat dia menimba ilmu di kampus nya
dia melamun sambil mengingat saat dia masih
berkuliah di kampus tersebut
dengan wajah yang sangat sedih karena
merindukan vibes selama dia berkuliah
disana ada salah satu yang sangat dia
merindukan kampus nya yaitu di saat dia
masuk di salah satu ukm atau organisasi di
kampus nya yaitu ukm seni teater pancaniti
kerinduan dia tidak di situ saja dia
merindukan saat dia di ukm seni teater
pancaniti dia sangat merindukan kegiatan
dan acara yang selalu ukm pancaniti lakukan
dan rutin di setiap tahun yaitu pagelaran
di saat dia melamun dia berkhayal dia
Kembali dalam suatu pagelaran tersebut dia
menangis karena dia sangat rindu dalam
posisi dia masih menjadi mahasiswa

di saat dia melamun dia akhir nya kebali

dan seperti dia masuk dalam dimensi yang di
saat dia masih menjadi mahasiswa

ext-scene 1 pagelaran 18

arga : ya allah di sini sangat sepi dan enak seperti

Gedung kampus ku yang dulu

disitu arga duduk di sebuah kursi dan melamun

arga : disini mirip sekali dengan kampus ku ya allah

saya rindu di saat aku pagelaran di kampus ku jika ada
mesin waktu untuk Kembali aku ingin di saat aku tampil
dan menghibur alumni dan teman teman yang menonton
pertunjukan pagelaran di pancaniti disaat saya masih di
sana ya allah

disaat dia melamun dan memejamkan mata arga pun merasa

ada yang menarik nya dari belakang dan lalu dia
merasakan dan melihat ke anehan seperti kenal tempat
dan waktu yang ada di saat dia masih menjaddi mahasiswa

arga : ahhh ahhhh ( berteriak) aku dimana ini ko

macam suara sound

lalu arga sadar dia pun sedang berada di kampus nya

yang sedang melakukan kegiatan pagelaran

arga : haa ko saya kembali kee (kebingungan)

arga mulai bingung lalu dating satu orang teman nya

yang menarik arga yaitu dia sebagai ketuplak acara
pagelaran dia Bernama udin

arga : ha ko aku di pagelran sih

udin : nah kamu kemana aja arga ayo siap siap
arga : ha siap siap
udin : iya kan kamu tampil bntr lagi

arga dengan suara terbatah batah cumin bisa menjawab

arga : okee