Anda di halaman 1dari 10

Allahumakharinal haqqo² warzuqna dziba' warinal fatila² warzuqna tinaba la khaula walaquwata

illabilahilaliyiladzim (ucap guru silat yang diikuti oleh muridnya) bersamaan dengan datangnya sila dan
teman²nya.

Aisyah:ha man itu ada maknun

Manda: itu yang duduk

Aisyah: ihh itu semua duduk

Shila: tak bisa kau tengok

Aisyah: tengok² apa kau tengok

Manda : itu ada di belakang (sambil menyodorkan jari telunjuknya)

Aisyah : yoyoyo aaaaa...GAGAH

Seketika shila memalingkan wajahnya karena dia salting.

Tiba² ada ustadzah yang memanggil akhi

Seketik aisyah berkata

Aisyah: lihatlah dia sudah ada yang punya..ini sudah tidak ada harapan.seketika shila pergi dari tempat
itu.

Aisyah : shila....shila....(sambil mengejar shila)(musik)

Shila:liburan semester ini aku tidak pulang ke rumah tapi, pulang kerumah neneku.(musik)

Shila:konon katanya neneku terkenal orang yang misterius dan mengharukan jadi, neneku sering
diundang ke acara pesta adat kematian.tangisnya,bisa menghipnotis orang lain untuk ikut menangis.
(musik)

Pagi ini bapak Sila mengunjungi Sila ke rumah neneknya karena Sila tdk mau pulang ke rumah

Shila: nek ...nek jangan tinggalkan Sila sendirian

Akhirnya nenek pergi meninggalkan Sila dengan bapaknya agar

Bapak shila: nak sini nak...bapak bawain ayam goreng untuk kau..yang masak mamakmu setengah
matang biar bisa dimasak lagi sama nenekmu..ambilah..(shila terdiam dan menyingkur )

Shila:makasih pak (ucap Sila dengan ketus)

Baoak shila:begitu marahnya kau sama bapak nak...hehehehhe..tapi betah sekali rupannya kau
dipesantren..iya?
Sila pun tdk mau menjawab ucapan ayahnya dia trs menyingkuri bapaknya

Bapak Sila: tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya, liburan kali ini tak pulang kau ke
rumah?

Sila pun tetap diam tdk mau menjawab omongan ayahnya, ayahnya tetap sabar dengan sikap Sila yang
belum memaafkan ayahnya yang memaksanya masuk ke pesantren.

Sebelum ayahnya pergi pun masih di ulang ucapanya "masih marah rupanya kau dengan bapak" (Sambil
batuk)

"Kalo begitu balik lah bapak" Akhirnya ayahnya balik Sila pun tdk tega dan ingin bapaknya di sini tetapi
dia masih belum bisa memaafkan ya.

Sebelum pergi bapaknya berkata lagi "nak sudah lama tulang bapak ini kering keronta (sambil
memegang bahu kanannya) sudah lama tidak ada yang menangis di sini (sambil tertawa) Sila pun masih
menyingkurinya

Ayah Sila: assalamualaikum

Sila: waalaikum salam (dengan ketus nya)

(Musik)

Nenek Sila : kenapa kau main HP terus Sila cobalah berhenti dulu aku nggak ngerti lagi dengan mu

Sila : nenek... Di pesantren di larang main HP nek apalagi bukak internet mumpung lagi libur aku ini

Nenek Sila : berhentilah main HP cucuku jika bapakmu tau kau di sini main HP dia akan sedih kau tdk
belajar

(Sila masih tetap main HP kemudian neneknya pergi dia sudah lelah menegur Sila)

Sila trs memandangi wajah Rifqi di layar handphonenya

Sila : baguslah aku nggak tau apa²daripada aku tau satu hal kecil tapi buat aku kesal apalagi kalau
tentang perasaan (ucap Sila dalam hati)

(Musik)

(Acara panggung gembira)

Sila pov: nggak terasa setahun aku di sini panggung gembira adalah ajang para santri kelas 6 untuk
membuat panggung sendiri, cahaya lampu, tarian, bunyi²an, semua mengaguminya. Hidup
sekali,hiduplah dengan benar. (Musik)

Semester ini kami aktif mengikuti organisasi kalau aku di jurnalistik manda di pramuka icut di penerima
tamu sedangkan aisyah di jam'iyyatul mufas
Seperti janji kami, kami berbagi air mata kalau seseorang menangis lebih sering kami akan meminta air
mata itu untuk di bagi rata

(Musik)

Hari ini manda maju di depan kls untuk pablik speaking

Pak guru: silahkan maju manda

Akhirnya manda maju dan dia diam saja karena dia tidak bisa bahasa Inggris lalu dia menangis

Sila : manda apa kau masih kepikiran pidato bahasa inggrismi?

Manda : hmm apa sila?

Sila : ku beritahu tapi kau harus bantu aku menjemur baju ku itu (Sila sambil menjemur bajunya)

Manda : bukanya you sudah nak selesai

Sila : kata siapa selesai (tunjuk Sila ke bajunya yg ada di 3 ember)

Manda : astaghfirullah Sila

Suatu hari manda menampilkan pablik speakinya di kls

Manda pov : second a pound messenger the last prophet Muhammad SAW

Murid²menjawab allahumma shalli alaih

Which all his followers and always keep on his village by Steven be my friend indeed follow you lets me
stand and the tittle my speace Muhammad SAW

Sila dan kawan2nya ada di depan klsnya untuk melihat manda tampil dengan suara mereka yang ricuh
tiba²bapak guru menghampiri mereka dengan wajah mereka yg kaget

Teman²: assalamualaikum (sambil terbata²bicaranya)

Akhirnya bapak guru menyuruhnya pergi dengan bahas isyarat lalu mereka pergi

Kemudian Sila masuk kelas

Ustadzah : ingat rumus W5 1H itu adalah rumus tanda dalam penulisan jurnalistik dan yang paling
penting opini kalian tidak boleh masuk di dalamnya nah, sekarang kalian harus mencari berita seputar
pesantren satu jam lagi kita ngumpul di sini oke.

Assalamualaikum

Sila : ehehe kalian mau nulis apa heh ( di lorong kls)


Teman² : aku nggak tahu mau nulis apa

Sila : sama dh aku jugak ga tau

Teman² : hmmm ya udh aku duluan ya

Di perjalanan Sila bertemu dengan Rifqi yg berbicara dengan avira

Avira : Hai bagus banget

Rifqi : kamu suka nggak?

Avira : sukalah masak nggak suka sih. Makasih ya

Rifqi : iya sama sama, di pakai ya jangan sampai hilang

Iya, yaudah dh aku duluan ya assalamualaikum

Rifqi : waalaikum salam

Tiba tiba abu datang

Abu : woi kamu lagi ngintipin si vira sama Rifqi ya?

Sila : iya... Eh udah udah

Abu : shut... Sila tenang aja ga usah gugup kayak gini udah rileks aja.

Sila pun tidak menanggapi abu, lalu dia bergegas pergi

Abu : shila... Sila... Silaa

Suasana kbm di dlm kelas para siswa saling berbisik bisik mengenai kaos kaki Shila: sah pinjam kaos kaki
mu

Tiba" ada siswa yang masuk untuk mengecek untuk mengecek siapa yang tidak memakai kaos kaki

Ustadz: assalamualaikum ustadz saya akan menyita waktu anda untuk menyita kosmetik

Ustadz Rina: silahkan ustadz

Dengan buru" Shila menggunakan kaos kaki yang ia pinjam tadi

(Musik) ustadz:Oky semua nya kaki nya d keluarkan (musik)

Ustadz:anty Shila wa anty Aisyah kog putih Iki kan hari Kamis seharusnya............

Shilla: hitam ustadz (jawab Shila sambil cengengesan)


Ustadz: tapi kenapa kog di gunakan Oky ini peringatan untuk kalian berdua fahimtum ahah yang lain
jelas

All siswa: fahimtum ustadz

Ustadz: Oky Trima kasih

Sila dan aisyah keluar kls berpapasan dengan ustadz lalu mereka mengucapkan salam yg di bls olh ustad
dengan anggukan kepala

Sila : heh memang harus kyk gini kh pakek imbal balik pula

Aisyah: heheh apa salah kita gantikan tugasnya icut eh siapa tau berkah sil

Shila: berkah kau bilang eeee...musibah ini namanya

Tiba² shila tertabak rizki(musik)

Rizki: kmu gpp

Shilla: aku gpp (musik)

Tiba" buya dtng

Buya: aisyah shilakenapa tidak masuk kelas

Aisyah: tdi disuruh ambil kapur buya

Buya:dah dah masuk kelas...eh ki boleh ikut buya?

Rizki: eh iya buya

Setelah keprgian buya dan riski aisyah berkata

Asyah:ini musibah atau keberuntungan...xixixiixix(musik)

Ustadzah:ini ditambahin lagi supaya lengkap yakamu gimana nah..tolong diperhatikan tanda bacanya
supaya lebih bagus lagi..shila bagaiman tugas kamu shila

Shila: oh ah ini sebetulnya masih belum selesai aku terus masih banyak juga ini aku kebalik balik bingung

Ustadzah: gpp nanti saya bantu nah tugas kamu adalah kamu akan meliput pertandingan silat
persahabtan dengan pesantren al hikmah ya(shila menatap ustadzah cengo)

Shila: hah...aku ukhti

Ustadzah:iya kau...kenapa?..keberatan?
Shila:tidak

Ustadzah: yaudah lanjut lagi tugasnya ya(shila menjawab dengan anggukan kepala karena saking
sennagnya )(musik)

Saat shila keluar kelas tiba² avira datang

Avira:ukhti shila..kau akan pergi meliput kan vira barengi ya..heheh..ya walaupun vira ..ya walaupun
bang rifki adalah sepupu aku tapi sudah kuanggap abang sendiri meskipun bang kami sepupu tapi gak
berlaku bagi kami

Shila: tapi kenapa kau bilang itu sama aku?

Avira:ya aku rasa kau berhak tau (musik)pergo dulu ya Assalamualikum

Shila: walaikumslaam(musik)misi berhasil

(Musik)tiba tiba abu datang

Abu: hey..sini tasnya aku bawakan

Shila: hey²gausah

Abu:shuttt..shila tas ini berat yang ada punggungmu sakit nanti ya biar aku bawakan

Shila: gak usah

Abu: gapapa gapapa shila shila gapapa gapapa

Shila:ihhhh lepaskan (ucap shila sambil memberontak)kamu ini betul² kutumbuj kau

Abu: tapi aku iklas shila ..shila aku iklas ...huh (musik)

Saat diacara tiba tiba riski memanggil shila

Riski: shila eh eh eh makanya sedikit ya

Shila: ha?

Riski: eh dari segi jurnalistik kamu sendiri ya

Shila : iya akhi karena ada liputan yang lain jadi kami bagi tugas

Riski: ehhh iya²(musik)(suara jangkrij)(musik)

Saat shila hendak makan tiba² abu datang

Abu: eh shila..hey...hehehehhe.aku boleh duduk disitu?

Tiba tiba marisa datang


Shila: he marisa sinilah..duduk disini....kalau makan janganlah berdiri..kan ada hadisnya

Abu:ahhh..bener shila..memang ada hadisnya(hadis dialrang makan sambil duduk)jangan lah minum
sambil berdiirapalagi makan ahahah...kursi?..kursi?..kursi?

(Musik)(latihan karate diatap)(musik+tepuk tangan)

Mc: dan siapapun oemenang hari ini itu tidakmaslah dikarenakan ini hanya memperkuat ukhwah
islamiyah diantara kita semua mari kita saksikan oertandingan pencak silat pada hari ini(sorakan + tepuk
tangan)(musik+ pertandingan dimulai)

Abu: shila hey...(shila acuh tak axuh dan teros memotrest apa saja yang bisa dipotret)

(Musik+teouk tangan+pertandingan masih bermulai)

Saat shila berdua dengan riski

Shila:bisa ku tengok kau mulai ahli

Riski:bisa...ku tengok kau suka nulis ya..selain jurnalistik maksutku

Shila:iya akhi aku merasa menulis itu membebaskan aku

Riski:kalau aku gak suka baca novel..novel itu terlalu mengikuti perasaan..perassaan iu tidak
mengenakkan...menurut logika itu membutakan..hehhe..gak suka aku

Shila: gak semua novel itu tentang oercintaan akhi banyak pula yang menceritakan tentang hak yang
lain(musik)

Riski: emang nikmati ya jadi penulis ,?berasa jadi tuhan ya?(musik)

Shila:akhi ..aku ini hanya memungut kalamnya..semuanya udah ada..aku ini cuma suka menulis bukan
mencipta hehee...aku gak akan kupa peristiwa hari ini dia bukan cuma direkam dilensa kamera tapi juga
diingatanku (musik)..iya..bisa toling ceritakan..artikel ini kubuat 2 tahun yang lalu..ternyaata peristiwa ini
nggk mengubah apapun ..dia tetap pangeran senjaku dan cuma ada didalam mimpi

Amanda: eh..ustad rifki

Shila: cuma nostalgia lo amanda gara gara tukisan tadi aku jadi percaya jadi senior terus sekarang jadi
primer hahahhaa

Eh man man..gak kerasa ya setaun lagi kita disini heehhe..algamdulilah..hehehhe...

Amanda: iya shila..hahaha

Tiba² shila dipanggil ustad rifki


Shila: sekarang dia jadi ustad dipesantren ini..sikap menjaga jarak menjadi² seklarang yang kumau
cuma secepatnya lulus dari tempat ini...(musik)

(dikantor)

Ustd Rifki: Shila ada apa

Shila: ustad manggil ana ?

Ustad Rifki: nggk saya nggk manggil kamu

Ustad lain: ehem

Shila; jangan main main lah ustad...kalau ustad nggk manggil ana terus kenapa...

Ustad Rifki: tapi saya nggk manggil kamu

Shila:ahh..ihhhh..ahiya kalau begitu ana pamit assalamualaikum

Ustad Rifki; waalaikumsalam (lali Shila meninggalkan kantor)

Ustad lain: ana pamit assalamualaikum (menirukan kata kata Shila tadi)

(Dilapangan)

Shila menarik tangan Aisyah sambil marah2

Shila:bohong kali kau ini...mau mempermalukan ku kau?ustad Rifki tak manggil aku

Aisyah:aaa.....ya memang bukan ustad Rifki

Shila: alamak....

Asiayh:tapi buya...

Shila: Buya?

Aisyah;kau tak percaya?aaa...hahahaha...kau ingin dijodohkan sama ustad Rifki dia kan Suko menjodoh
jodohkan semua santri AA....atuah ..aaa...hahhh..ya Ndak?ehhmmm

(Shila langsung senyum2 sendiri)(salting)

Shila:ya sama sekalia

Aisyah:ya Ndak?kau siap dilamar Yo aaaa....hahahaha...hahhaa...

Shila: apa pula kau ini

Aisah:apa pula kaunini..(ucap Aisyah menirukan perkataan Shila)(Shila dan Aisyah kejar kejaran)
(Shila:mungkin begini cara Allah menguji hambanya .aku hanya harus menunggu karna telah disediakan
jawabannya darinnya diujung sana )(pemandangan masjid dan laut saat senja)(musik)

(Dipondok..tiba tiba Shila mendapat telpon dari rumah)

Ustad: shila ini dapat telpoon dari rumah..(suara jangkrik)

Shila mengangkat telpon

Shila: halo..?ada apa Mak?(selang beberapa menit tiba2 Shila menangis)hiks .hiks ..

Disebrang sana..mamak Shila telpon sambil menangis tersedu sedu

Mamak Shila:shilaaa...bapak kau Shila...hiks hiksss....

Shila:..hah?..Mak...?makkk...hiks..hiks...(suara jangkrik)Shila langsung memutuskan panggilannya

Hidup ini seperti papan jungkit..saat aku merasa melayang ke awan aku aku sekarang tiba merasa
meluncur jatuh .. jatuh ke dalam jurang (ucap Shila dalam hati sambil nangis sesenggukan)

Suasana didesa(musik dan Isak tangis)

Saat Shila tiba dirumah...dirumah ramai banyak orang sedang melayat ..Shila berlari (musikk)

Shila: bapak...bapak hiks ..hiks ..(musik sedih)

Shila masuk rumah(suara orang tahlilan)(musik)(nenek Shila membaca doa)

Shila menangis didepan bapknya yang sudah meninggal

Shila: bapak....hiks...bapak...hiks..bapak...hisk..huhuh..bapak...bapakkkkk..

(Ini terakhir kali aku berbuat noda dibahu bapak...mulai sekarang menyimpan pundak ini
sendirian ...)ucap Shila sambil nangis menggebu gebu diatas bapaknya yang sudah meninggal (musik)

Suasana dipemakaman(suara musik,orang berdoa)(musik)

Shila:hikss...bapak peracak rumah..bapak peracak rumah yang hebat hiks ...bapak membangun tiang
tiang yang kokoh..tiang agama ...saat bapak pergi...rumah ini nggk akan runtuh...

Skip pesantren..Shila keluar dari kamar dihampiri oleh teman temannya lalu dipeluk teman temannya
(musik)

Di sekolah shila melihat spanduk lomba traveling writing lalu ia mulai belajar bersungguh sungguh untuk
ingin mengikuti lomba tersebut..lalu ia mengikuti lomba tersebut secara diam2(musik)saat Shila berjalan
tiba2 bertemu ustad Rifki
Ustad Rifki:Shila...(ucap Rifki memanggil Shila)

(Musik)malam hari dipondok ia mendapat kabar bahwa ia menang lomba tersebut..keesokan harinya ia
dipanggil oleh abuya

Abuya:selamat Shila...contoh tulisanmu yang terbaik...(musik)(Shila langsung Salim dengan


abuya )yah..semoga bermanfaat Shila..

Shila: terima kasih abuya...terima kasih

Suasana dikelas

Aisyah: ciri ciri orang munafik apabila berkata dia berdusta apa bila ia

Anda mungkin juga menyukai