Anda di halaman 1dari 7

5 Hikmah Ibadah Qur'ban hari ini mereka kembali bertemu, bertatap muka, bersalaman,

Khutbah I memeluk cium. Tapi tak semuanya ada bersama kita, andai
mereka yang pernah mencarikan nafkah, memberikan
ُ‫اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْكبَ ُر اَهللُ أَ ْك ََب‬ makanan yang halal untuk kita itu, ada bersama dengan kita.
ً ‫َصْيال‬ ِ ‫اَهلل أَ ْكَب َكبِْي وا ْْلم ُد هللِ َكثِْيا وسبحا َن هللاِ بكْرةً وأ‬ Pulang dari sholat ini kita akan ambil tangannya, kita akan
َ َ ُ َ ْ ُ َ ًْ ْ َ َ ًْ َْ ُ peluk tubuhnya, dia yang dulu mengandungkan kita 9 bulan
ِ ِ َ‫اَل علَى ف‬ ْ ‫ أ‬،‫الرِحْي ِم الغَفَّا ِر‬ ِ ِ ِ‫اَْلم ُد ِلِل‬
ُ‫ َوأَ ْش ُك ُره‬،‫ض ِل ه امل ْد َرا ِر‬ َ َ ‫َْحَ ُدهُ تَ َع‬ ِ
َ ،‫الواحد ال َق َّهار‬
ْ 10 hari lamanya, melahirkan kita merengang nyawa, berapa
َ ‫َْ ه‬ kali dia tidak dapat sholat tahajud karna kita? berapa kali
َّ ‫ َوأَ ْش َه ُد أ‬،‫الع ِزيْ ُز اجلَبَّ ُار‬
‫َن‬ َ ُ‫ك لَه‬ َ ْ‫ َوأَ ْش َه ُد أَ ْن ََّّل إِلَهَ إََِّّل هللا َو ْح َدهُ ََّل َش ِري‬،‫َعلَى نِ َع ِم ِه الغَِزا ِر‬ sholat dhuhanya tertunda karna kita? berapa kali dia tidak
‫صلَّى هللاُ َعلَى َسيهِ ِد ََن ُُمَ َّمد َو َعلَى آلِِه اَّل‬ َ ،‫صطََفى املُ ْختَار‬ ْ ُ‫نَبِيَّ نَا ُُمَ َّمداً َعْبدُ ُه َوَر ُس ْولُهُ امل‬
membaca Qur'an karna tangis kita? berapa kali dia tidak bisa
berzikir? berapa hari, berapa kali puasanya tinggal? karna
ِ ٍ ِِ ِ ِ ْ ‫َص َحابِِه األ‬ ِِ
‫ب‬ ُ ‫ َوَم ْن تَب َع ُه ْم ِب ْح َسان َما تُعَ اق‬،‫َخيَار‬ ْ ‫ َوأ‬،‫ َوإِ ْخ َونه األَبْ َرا ِر‬،‫ْي األَطْ َهار‬ َ ْ ِ‫طَيهِب‬ menyusukan kita.
ْ‫اعتِ ِه لَ َعلَّ ُكم‬ ِ ِ
َ َ‫صْي ُك ْم َو نَ ْفس ْي بِتَ ْق َوى هللا َوط‬ ُ ‫ ْأو‬،‫ فَيَاأيُّ َها ا ِإل ْخ َوان‬،‫ أما بعد‬،‫َّهار‬ َ ‫اللَْي َل َوالن‬ Andai ia hidup, andai dia ada bersama kita, dapat kita
ambil tangannya, dapat kita peluk tubunya yang rapuh, oh
ِ‫ بِس ِم هللا‬،‫الرِجيم‬ ِ ِِ ِ ِ َ َ‫ ق‬،‫تُ ْفلِ ُح ْو ْن‬
ْ ْ َّ ‫ أَعُ ْوذُ ِبهلل م َن الَّش يْطَان‬:‫اَل ِِف اْل ُق ْران اْل َك ِر ْمي‬ َ ‫ال هللاُ تَ َع‬ Ibunda dihari yang besar ini, maafkan salah kami, berikan
‫صلِ ْح لَ ُك ْم‬ْ ُ‫ ي‬،‫يدا‬ ً ‫ين آَ َمنُوا اَته ُقوا ال له َوقُولُوا قَ ْوًَّل َس ِد‬ ِ َّ
َ ‫ ََي أَيُّ َها الذ‬:‫الرحْي ْم‬
ِ َّ ‫ان‬ ِ ‫الر ْْح‬
َ َّ
kami doa-doamu yang maqbul, tapi sebagiannya tak lagi ada
bersama kita, mereka tidak duduk bersama kita, mereka sudah
‫ وقال تعاَل‬.‫يما‬ ِ ِ ِ
ً ‫وب ُك ْم َوَم ْن يُط ِع هللا َوَر ُسولَهُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َعظ‬ َ ُ‫أ َْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغف ْر لَ ُك ْم ذُن‬ pindah ke alam yang lain, senyumnya masih terbayang
‫آمنُ ْوا اتَّ ُق ْوا هللاَ َح َّق تُ َقاتِِه َوَّلَ َتَُْوتُ َّن إِ َّلَّ َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْون‬ ِ diwajah kita, tawanya masih ingat dipelupuk mata, tapi dia
َ ‫ََي اَيُّ َها الَّذيْ َن‬ tidak ada bersama kita, apa yang bisa diucapkan?
Allahummaghfirlaha, Allahummaghfirlahu,
Hadiri Hadirat Jamaah Sholat Idul Adha Yang dirahmati Allahummaghfirlahum, Warhamhum, Wa'Aafihim,
Allah Swt. Wa'fu'anhum. yang dapat diucapkan dari mulut rabbighfirli
waliwalidayya warhamhuma kamaa robbayani shoghiraa.
Yang diperantauan akan kembali pulang ke kampung tapi yang mati tak bisa kembali, yang hidup masih ada
halaman, bertemu dengan sanak saudara, handai taulan, bersama kita, mari kita kunjungi, mari kita sambung
sahabat kerabat, dan tetangga. Yang lama di negeri orang silaturrahim, man ahabba ayyubsatolahu fii rizkhi siapa yang
akan kembali, karena hari ini adalah hari yang besar, hari ini mau dimurahkan rizkinya wayun sa-alahu fii asarihi
adalah yang diberikan Allah ta'ala, bukan buatan manusia, dipanjangkan umurnya dan falyasil rahimahu hendaklah dia
bukan diciptakan oleh negara, tapi Allah memberikan menyambung tali silaturrahim, kakak adik handai taulan dan
karunia, maka sesibuk apapun mereka mencari nafkah, saudara mari kita pererat kembali, adapun mereka yang sudah
menghadap Allah sebutlah yang baik-baik, sebutlah yang
1 2
elok-elok, sebutlah yang dapat membangkitkan kita untuk ucapkan kata-kata yang baik. Putuskah silaturrahim seorang
beramal sholeh. ibu dan anak? Ternyata berbeda agama tidak memutuskan tali
silaturrahim, Asma' ibunya musyrik datang mengadu kepada
Di hari yang besar ini terus terulang setiap tahun, tapi
Rasulullah, ya Rasulallah ibu saya ingin berjumpa dengan
ada 5 hal penting setidaknya dapat di sampaikan khatib pada
saya. Apakah nabi melarang? apakah nabi marah? nabi
kesempatan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H ini, yang
mengatakan sambunglah tali silaturrahimmu wahai Asma',
pertama kita diingatkan bagaimana seorang manusia bernama
bolehkan aku memberi hadiah? bolehkan aku memberi buah
Ibrahim AS, yang tak lepas dari ujian dan cobaan. Ujian
tangan sebagai kenang-kenagan dia, dengan lembut nabi
pertama menghadapi seorang ayah yang tidak beriman
mengatakan I’tiha berikanlah.
kepada Allah, kafir, penyembah berhala, Ibrahim mengajak
ayahnya, diabadikan dalam alqur'an wa-izqaala ibraahimu li- Belajar dari Ibrahim AS ujian yang pertama adalah
abihi aazar ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya ujian orang tua, mana yang lebih kita patuhi? Wa Qadla
azar, atat-takhizu ashnaman aalihah kenapa kamu rabbuka alla ta’budu illa iyyahu, wabilwaalidaini ihsana
menyembah berhala, tapi cakap yang diterima Ibrahim tidak setelah Allah langsung orang tua, tapi tak semua seberuntung
selembut kata- katanya. Azar berkata kasar laillam tantahi kita, kita mendapatkan ayah muslim, ibu muslimah,
kalau kau tak berhenti menceramahi aku, kalau kau tak medirikan sholat zakat puasa sunnah, tapi ada orang-orang
berhenti mengajak aku, kalau tak berhenti membujuk yang ditakdirkan berbeda agama, dan Ibrahim mengalami itu,
mengatakan kalau tuhanku ini salah, laarjumannaka aku akan ujian pertama Ibrahim menghadapi ayah. Selesai dengan ayah
lempar kamu pakai batu sampai mati, tiggalkan aku, ini kata- dihadapkan dengan ummat penyembah berhala, maka Allah
kata Azar kepada Ibrahim. Marahkah Ibrahim? Ibrahim tidak ta'ala menceritakan, bagaimana Ibrahim menghancurkan
marah Ibrahim menjawab, salamun 'alika keselamatan berhala-berhala itu, lalu kemudian dia murka. Ujian pertama
untukmu wahai ayah, aku akan meminta ampun kepada ujian ayah ujian yang kedua ujian ummat, ujian datang silih
Allah, meskipun kau salah, walaupun kau berdosa, aku akan berganti selama kita berbuat baik, beriman kepada Allah,
meminta ampun kepada Allah,, karna Allah itu maha, maka orang akan senantiasa diuji keimanannya. Hari itu juga
pemurah karna Allah itu maha pemaaf, karna aku dekat mereka mengumpulkan kayu, mereka membuat api unggun,
dengan Allah, Allah pun mengabulkan doa-doaku. mereka bakar Ibrahim, disitulah mu'jizat datang Allah
berfirman yaa naaru wahai api, ‫ َب ْردًا‬sejuklah ‫س ََل ًما‬
َ ‫ َو‬jangan
Oleh karena itu sekasar apapun orang tua, maka kita tidak
membakar, maka selamatlah Ibrahim.
berhak mengatakan menghancurkan mereka, sampai-sampai
Allah katakan, kalau mereka memaksamu wa-in jaahadaaka Ujian orang tua lulus, ujian ummat selamat, sekarang
'alaa antusyrikabii mempersekutukan aku, falaa tuti'huma ujian pernikahan, lama menikah dengan Sarah, menikah lagi
kalian jangan patuh, jangan ikut cakapnya, tapi ayat itu dengan Hajar, tidak pula dikarunia anak, berdoa siang dan
4
ditutup dengan kata-kata lembut3 dan baik, wasoo hibhumaa malam, doanya daabadikan dalam alquran, robbi habli
ma'ruufaa tetaplah kalian bergaul dengan baik, tetaplah minnassholihiin, ya Allah berikan aku anak yang sholeh,
maka ujian pernikahan ingin medapatkan anak, lama tak asyhaduannamuhammdarrasulullah maka konsekuensinya
punya anak, 86 tahun lamanya barulah Allah takdirkan. adalah ujilah imanku ya Allah maka ketika ujian itu datang
Lahirlah seoarang anak bernama Ismail. Ujian menghadapi tegarlah, ketika ujian itu datang silih berganti maka
ayah lulus, ujian mengahadapi ummat selamat, ujian ucapkanlah innalillahi wainnailaihi rojiun.
menghadapi istri juga selamat, sekarang diuji dengan anak,
Pelajaran kedua yang dapat kita ambil, dari Idul Adha
anak yang sedang ganteng dan lembutnya, anak belahan hati
bahwa Allah akan meminta kepada kita, seperti yang ia pinta
belahan jiwa itu yang dipinta oleh Allah, Allah
kepada Ibrahim AS, Allah tidak meminta kambing Ibrahim
memerintahkan Ya bunayya wahai anakku inni arofil manam
kambingnya banyak, Allah tidak meminta Ibrahim, untanya
aku lihat dalam mimpiku anni azbahuka aku menyembelih
banyak. Yang diminta Allah adalah yang paling dia cintai.
lehermu fanzur maazaa taroo apa pendapatmu wahai anakku,
Apa yang paling dicintai Ibrahim? yaitu anaknya Ismail As,
sang anak menjawab qaala yaa abati wahai ayahanda if'al
anak yang salama ini dia minta, selama 86 tahun lamanya.
maatu'mar laksanakan apa yang dipuji Allah satajiduni
Apa maknanya? jika kita mengatakan cinta kepada Allah,
insyaallahu minassobirin, insyaallah aku termasuk orang-
mana yang lebih kita cinta? lebih cinta Anak atau lebih cinta
orang yang sabar.
Allah? lebih cinta harta atau lebih cinta Allah ? belajar dari
Ibrahim adalah role model manusia yang diberikan Ibrahim AS, belajar dari kehidupan Ibrahim AS maka
Allah ujian dan dia lulus ujian itu, diuji anak lulus, diuji istri sudahkah kita berikan yang paling kita cintai kepada Allah
lulus, diuji orang tua lulus, diuji dengan ummat selamat, maka Swt.
kalau hari ini kita diuji dengan anak, luluskah kita? ini
La yu'minu ahadukum kamu tidak percaya hatta
pertanyaan penting, setiap ummat Islam . Hari ini diuji
akhuna ahabba ilayya sampai dia lebih mencintai aku kata
dengan orang tua, kalah akidahnya. diuji dengan istri
nabi, min maalihi dari pada hartanya wawaladihi dari pada
mengalah imannya, diuji dengan anak hancur keyakinannya,
anakny,a wannasi ajma'in dari semua manusia. Ibrahim AS
maka kita tadi sebut namanya 4 kali dalam sholat kama
menunjukkan kepada kita semua aku tidak sayang kepada
shollaita 'ala Ibrahim w'ala ali Ibrahim kama barakta'ala
hartaku, aku tidak syang kepada anakku, anak kandungku
Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim itu bukan sekedar nama Ibrahim
kuberikan, kalau itu yang dipinta oleh Allah swt. Maka
diujung lidah, ditepi bibir, itu bukan sekadar nama Ibrahim
qurban yang diberikan kita pada6 pagi ini, seekor kambing,
dalam sejarah, dalam alquran, tapi itu adalah nama Ibrahim
seekor lembu, seekor sapi, itu belum ada apa-apanya. Jangan
supaya kita tegar supaya kita kuat sekuat Ibrahim AS. Ajaran
sangka sudah beramal, padahal amal kita tak sampai seujung
pertama orang yang beriman 5 pasti teruji imannya
rambut Ibrahim, tak sampai seperti sebutir debu, tak sampai
ahasibannas ayyutraku ayyakulu aamanna apakah manusia
seperti tapak kaki semut yang hitam diaatas batu yang besar
itu dibiarkan begitu saja ketika dia berani mengatakan
di malam yang gelap ditengah samudra yang luas, amal kita
aamanna kami beriman wahum layftanun padahal mereka
kerdil dihadapan Allah dibandingkan dengan Ibrahim AS .
belum diuji, ketika berani mengatakan
asyhadualailahaillallah wa
Hari ini pagi ini kita akan melihat bagaimana ummat keberhasilah Ibrahim mendidik seorang anak sampai patuh
Islam dari berbagai Negara, semuanya berkurban, tapi tak ada luar biasa, kepatuhannya pada tingkat irasional tidak masuk
yang mengorbankan anak. Hanya Ibrahim saja yang sanggup akal kepatuhan seorang anak ketika menghadapi kematian
mengorbankannya, kita tidak dituntut untuk menyembelih hanya ada pada Ismail As, disitulah letak pendidikan anak.
anak kita, tapi kita dituntut untuk memberikan apa yang layak
Mari kita didik anak kita hari ini, supaya patuh sepeti
apa yang paling kita cintai untuk diberikan kepada Allah Swt.
patuhnya Ismail As diberikan makananan yang halal,
Kalau kamu lebih cinta pada ayah kamu kalau kamu, lebih
dimasukkan dalam pedidikan yang baik, SD Islam, SmP
cinta pada ibu kamu, kalau kamu lebih cinta kepada istrimu,
Islam, Pondok Pesantren, berapa banyak sekolah Islam
kalau kamu lebih cinta anak-anakmu, kalau kamu lebih cinta
sekarang. hari ini kita tidak lagi diserang dengan meriam,
kapada hartamu, kalau kamu lebih cinta kepada
tidak lagi diserang dengan senjata tajam. Slimer sudah
perniagaanmu, kalau lebih cinta kepada rumahmu, ingatlah
mematahkan pedangnya di atas makam Salahuddin Al-
sampai datang perkara Allah Swt, ingat harta yang disayang
Ayyubi wahai sultan Salahuddin kami tidak menyerang
anak yang disayang tidak dapat membantu dihadapan Allah
kalian dengan pedang, karna pedang pedang dengan kami
yaumala yamfa'u malun hari itu tak ada guna lagi harta wala
kalah, perang salib membuktikan mereka kalah dengan
banun tak ada guna lagi anak, illa man atallah yang datang
pedang tapi kami bertingkah dengan urat saraf, apakah
menghadap Allah biqolbin salim dengan hati yang bersih hati
memilih pemimpin muslim tapi korupsi atau memilih
yang suci. kambing itu sapi itu akan datang dihari kiamat,
pemimpin kafir tapi jujur, itu logika-logika perang urat saraf
dengan tanduknya, wa ashlatuha dengan kukunya, dengan
atau doktrin doktrinnya, lebih baik perempuan berjilbab tapi
bulunya, akan bersaksi di hadapan Allah mengajarkan. kita
melawan aturan Allah, atau tidak berjilbab tapi baik, itu
harus berkurban seperti pengorbanan Ibrahim AS.
perang urat saraf. Islam tdk membenarkan pemimpin kafir,
Pertanyaannya sudahkah kita berkurban? orang bisa
Islam tidak membenarkan pemimpin korupsi.
menyembelih kambing, menyembelih unta dihari yang mulya
7
ini, tapi dihari yang lain bisakah kita memotong sedikit dari 8
Kita diserang melalui facebook, twitter, whatshap,
gaji kita. Allah hanya meminta 2 setengah pesen zakat infaq Instagram, tiktok, anak-anak kita dirusak mulalui game
shadaqah, itulah yang akan membantu dihadapan Allah Swt. online, playstesion, semua itu supaya kita ingat kembali,
Berapa banyak orang yang sanggup berkorban di Idul Adha sanggupkah kita menyalamatkan anak-anak kita, seperti
tapi tak sanggup berkurban dihari yang lain dalam bentuk Ibrahim menyelamtakan putra Ismail dari belenggu-belenggu
yang lain, dalam bentuk zakat dalam bentuk infaq dalam setan dari godaan-godaan dari berbagai macam ujian. Ketika
bentuk shadaqah padahal kalau kita mati itulah yang akan kita mampu maka kita layak menyebut namanya kama
menolong dihadapan Allah Swt. shollaita 'ala Ibrahim, wa' ali Ibrahim kama baarakta 'ala
Ibrahim tapi kalau kita tidak sanggup maka kita gagal. Anak
Pelajaran pertama siapa yang hidup pasti diuji,
itu amanah orang tuanya berjilbab panjang, bapaknya rajin
pelajaran kedua sudahkahkita berkuban seperti pengorbanan
sholat berjamaah, menuju surga, tapi kalau anak-anak itu
Ibrahim, Sebagai pelajaran yang ketiga adalah bagaimana
tidak kita didik dengan baik, maka selangkah juga kaki kita kalian akan mnyembah apa setelah aku mati nanti, mereka
akan masuk ke neraka jahannam. akan merubahbah akidah anak-anak kita, mereka tak akan
pernah puas, ankal yahud yahudi dan wannashora nasrani
Maka mari kita selamatkan, ini adalah aset, anak-anak
hatta yattabi’nahum tidak akan pernah berhenti, sampai anak-
adalah investasi idza matal insan hadis riwayat muslim kalau
anak kita ikut agama mereka. Ikut agama bukan berarti anak
manusia mati inqata'a putus amalnya yang dulu rajin
kita murtad, kita tetap Islam, di KTP tetap tertulis Islam,
membaca alquran putus, yang dulu rajin berqurban setiap
ceramah-ceramahnya yahudi, tokoh-tokoh idolanya, cara
tahun putus, yang dulu rajin sholat dhuha putus, tapi ada yang
bisnisnya cara bisnis yahudi, karna dia terlepas dari Islam.
tidak putus waladun sholihun anak yang sholeh.
Allahuakbar 3x Walillahilhamd, pelajaran yang ke 4
Belajar dari Ibrahim belajar dari Hajar, Hajar adalah
dari pelajaran Ibrahim AS adalah bahwa Nabi Ibrahim
perempuan yang sholehah yang mendidik seorang anak
diperintahkan untuk memakmurkan baitullah, rumah Allah
tunggal, singgel perent, berapa lama dia meninggalkan
swt. Hai Ibrahim dan Ismail sucikan rumahku ini untuk 3
Ibrahim AS? perempuan yang tegar, Hajar bukan perempuan
orang, yang bnyak thawaf, orang yang banyak I'tikaf, untuk
yang cengeng, Hajar bukan perempuan yang lemah, Hajar
orang yang banyak ruku' dan sujud, itulah dia Al masjidil
adalah role model ibu-ibu muslimah, perempuan yang tegar
Haram. Hari ini saudara –saudara kita yang sedang
membesarkan seoarang anak dengan bantuan tawakkal, dari
melaksanakan haji mereka berthawaf, sa'i, tahallul, wukuf,
seoarang ayah yang sholeh, dari Ibrahim disemai benih dalam
melontar jumrah, ini adalah 10semua ritual sebagian besar
rahim Hajar, lahirlah seorang anak bernama Ismail AS, cucu
perjalan Ibrahim AS, apa maknanya? setelah lulus diuji orang
cicit dari seoarang Ismail itu lahirlah seorang nabi besar
tua berhasil, mendidik anak dan istri, ada satu yang terpenting
rahmat semesta alam dia adalah 9Nabi Muhammad Saw.
dari yang terpenting yaitu memakmurkan rumah Allah SWT.
Jamaah Idul Adha yang dimulyakan Allah Swt, Pagi ini kita semua datang memakmurkan rumah Allah, zuhur
Allahuakbar 3x Walillahilhamd. Belajar dari kisah ini kita nanti ashar nanti magrib nanti isya bagaimana sikap kita?
sudah dititipkan anak, anak itu tanggung jawab kelak kita Allah swt mengatakan agar kita senantiasa memakmurkan
akan ditanya dihadapan Allah innasam'a pendengaran rumah Allah, beriman kepada Allah, dan hari akhir
walbasar penglihatan wal fuadhati dan pikiran. Telinga menegakkan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut
pernahkah kau dengar perasaan anakmu pernahkah kau kecuali hanya kepada Allah saja.
dengar curhatan anakmu pernahkah kau mendengar kata-kata
Mari kita didik anak-anak untuk memakmurkan
lembut anakmu jangan-jangan kau ini lebih banyak
masjid, dulu di masa kita kecil masjid, surau, langgar,
mendengarkan tv mendengarkan HP dari pada pembicaraaan
mushollah, ramai dengan anak-anak yang sedang sholat
anakmu, mata apa yang kau pandang dari pakaian anakmu,
berjamaah, tapi lambat laun kondisi ini sudah berkurang,
jilbabnya, baju kurungnya, celana sempitnya, hati dan fikiran
datang televisi, datang prabola, datang internet, menarik
sudahkah kau fikirkan kalau kau mati anakmu akan
mereka semua sehingga mereka tidak ada lagi mengaji
menyembah apa? Ya'kub berkata kepada anak-anaknya
selepas magrib, mari kita makmurkan kembali masjid, bukan Dulu masjid cikal bakal lahirnya sekolah-sekolah dari Mesjid,
sekadar sholat idul adha, bukan sekadar menyembelih hewan YPI Al Azhar berwal dari masjid Agung Kebayoran di
qurban, hari inipun perempuan datang ke masjid, nabi Jakarta, yang kemudian menjadi Masjid Agung Al Azhar, lalu
memerintahkan, maaf kata, yang sedang haid, bawa keluar, berkembang mendirikan sekolah-sekolah, hingga saat ini
bukan masuk ke masjid, tapi untuk mendengarkan khutbah sudah tersebar di nusantara, termasuk di Bengkulu,
idul adha, anak-anak istri, ikut melihat menyaksikan Universitas Al Azhar Mesir, Universitas Zaituniyah di
pemotongan hewan qurban, ini untuk apa? supaya mereka Tunisia berwal dari masjid. universitas-universitas itu semua
menjadi jinak, menajdi lembut hatinya kemasjid, ada 7 berawal dari masjid tapi hari ini terbalik universitasnya ada,
golongan yang akan mendapatkan naungan Allah hari itu tapi masjidnya tidak dibangun, universitasnya berdiri megah,
tidak ada nanungan kecuali naungan Allah swt, atap masjid tapi tidak ada tempat sholat, airportnya mewah, hotelnya
ini akan tercabut, atap rumah akan hancur, watakunul jibau mewah, tempat sholatnya seperti tempat kandang kambing,
kal ihnil manfus buki-bukit seperti bulu kambing dihembus karpetnya baunya busuk, tempat lain baunya harum
angin, disaat itu dimana kita akan bernaung, ada yang akan pelecahan terhadap masjid negri muslimnya terbesar didunia
mendapatkan naungan diantaranya adalah orang-orang yang tapi menghinakan dan melecehkan 12 masjid. Anggaran untuk
11
dia tergantung dimasjid, badannya boleh dikantor, badannya anggaran besar puskesmas untuk olahraga PON besar
boleh dipasar , badannya boleh di toko, tapi dia tergantung di anggaran untuk rumah ibadah masjid kecil, maka mari kita
masjid, sayup-sayup dia dengar suara takbir, sayup-sayup dia jaga masjid kita belajar dari pelajaran Ibrahim memakmurkan
dengar suara takbir, sayup-sayup dia dengar suara takbir masjid.
Allahuakbar, sayup-sayup dia mendengar suara azan
Allahuakbar 3x Walillahilhamd. Pelajaran yang ke 5
hayya'alssolah, maka dia segera datang ke masjid. Nabi tidak
pelajaran hikmah yang terakhir yang dapat kita petik dari idul
hanya mengajak, tapi Nabi berkata la yan tayanna
adha tahun ini adalah Ibarahim diuji dengan setan, pagi
mengancam mereka yang tidak mau ke masjid, mereka yang
sauadara kita di mina melontar jumrah aqobah selesai ini
sholat dirumah mereka enjoy saja, jangan ulang lagi, kalau
mereka akan melontar lagi tanggal 11 ula wustha aqobah,
kalian sholat dirumah, kalau tetap kalian sholat di rumah, aku
tanggal 12 melontar lagi ula wusta aqobah, tapi tanggal 13
akan bakar rumah kalian. Nabi orang yang lembut orang yang
melontar lagi ula wusta aqobah, 63 batu 70 puluh butir batu
santun, tapi kalau urusan ke masjid Nabi keras, Nabi tegas.
dilontarkan kepada tiang, ini bukan melontar setan ini adalah
Hari ini masjid dibiarkan bangun masjid ramai, simbol permusuhan kau sedang melaksanakan haji maupun
diberikan bangunan yang mewah dengan perhiasan- yang belum, ingat setan adalah musuh, jadikan dia sebagai
perhiasan, keramik, kaligrafi, dengan perhiasan dengan musuh, tapi tak semua menjadikan setan sebagai musuh hari
berbagai macam ragam, tapi dikosongkan, mari kita ajak ini orang berkawan berteman dengan setan.
anak, mari kita makmurkan masjid dengan pengajian, dengan
Allahuakbar 3x Walillahilhamd lawan setan dengan
tabligh akbar dengan mengkaji kitab-kitab klasik.
teriakan Allahuakbar ketika azan dikumandangkan setan
berlarian ketika bezikirpun zikir hati zikir fikiran setan akan
pergi makanya jangan pernah putus dari zikir kata Allazi ِ ِ ِ ِ ْ ‫ ونَ َفع ِِن وإِ ََّي ُكم ِِبَافِي ِه ِمن آي ِة وِذ ْك ِر‬،‫آن اْلع ِظي ِم‬
ِ
yuwaswi sufi sudurinnas dia akan terus berbisik dia goda ُ‫اْلَكْي ِم َوتَ َقبَّ َل هللاُ منَّا َومْن ُك ْم تالََوتَهُ َوإِنَّه‬ َ َ ْ ْ ْ َ َ َ ْ َ ‫َِب َرَك هللا ِِل َولَ ُك ْم ِف اْل ُقْر‬
ِ
‫الر ِحْيم‬
َّ ‫الع ِظْي َم إِنَّهُ ُه َو الغَ ُف ْوُر‬ ِ َ‫ وأَقُو ُل قَوِِل ه َذا ف‬،‫الس ِميع العلِيم‬
Ibrahim, Ibrahim lulus dia goda Hajar, Hajar lulus dia goda َ َ‫أستَ ْغفُر هللا‬
ْ َ ْ ْ َ ُ ْ َ ُ ْ َّ ‫ُه َو‬
ismail, Ismail lulus . Setan akan tetap datang lulus ayahnya,
belum tentu lulus anaknya lulus, istri belum tentu lulus. maka
setan datang disetiap aspek kehidupan aku akan datang dari
depan aku akan datang dari belakang aku akan datang dari Khutbah II 14
kanan, dan akan datang dari kiri setan tak pernah putus asa
maka kita lawan ini setan kita abdikan diri kita kepada Alah ُ‫اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهللُ أَ ْكبَ ُر اَهللُ أَ ْك ََبُ اَهلل‬
swt.
‫لىَ ْوفِْي ِق ِه َواِْْمن‬ ُّ ‫لى إِ ْح َسانِِه َو‬
َ ‫الشكُْر لَهُ َع‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ اَ ْْلَ ْم ُد هلل َع‬. ً‫أَ ْك ََْب َكب ْ ًْي َوا ْْلَ ْم ُد هلل َكث ْ ًْيا َو ُسْب َحا َن هللا بُك ْ َرةً َوأَصْيال‬
.‫ض َوانِِه‬ ِ ِ
Sampai kapan setan ini berhenti menggoda? sampai ْ ‫إَل ِر‬ َّ ‫ك لَهُ َوأَ ْش َه ُد‬
َ ‫أن َس ِهي َد ََن ُُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُهُ الدَّاعى‬ َ ْ‫ َوأَ ْش َه ُد أَ ْن َّلَ الَهَ إَِّلَّ هللاُ َوهللاُ َو ْح َدهُ َّلَ َش ِري‬.‫نِِه‬
selama ruh dikandung badan selama jasad masih bergerak ‫ثْيا‬ ِ ِ ِ ِ ِ َ‫الله َّم ص ِل علَى سيِ ِد ََن ُُم َّم ٍد ِوعلَى اَلِِه وا‬
selama jantung masih berdetak selama fikiran masih waras ً ْ ‫ص َحابه َو َسله ْم تَ ْسلْيمً ا ك‬ ْ َ َ َ ‫ُ َ ه َ َه‬
setan akan tetap datang. sampai akhirnya kita sakaratul maut َّ ‫َّاس اِتَّ ُقو َاهلل فِْي َما أ ََمَر َوانْتَ ُه ْوا َع َّما ََنَى َوا ْعلَ ُم ْوا أ‬
‫َن هللاَ أ ََمَرُك ْم ِِب َْم ٍر بَ َدأَ فِْي ِه بِنَ ْف ِس ِه َوثَ ََن ِِبَآل ئِ َكتِ ِه‬ ُ ‫أ ََّما بَ ْع ُد فَياَ اَيُّ َها الن‬
menang melawan setan, setan akan datang membawa air yang ِ ِ ِ ِ ُّ َ ُ‫ال تَعاَ ََل إِ َّن هللاَ َوَمآلئِ َكتَهُ ي‬ َ َ‫بِ ُق ْد ِس ِه َوق‬
‫ص ِهل‬ ُ .‫صلُّ ْوا َعلَْيه َو َسله ُم ْوا تَ ْسلْي ًما‬
َ ‫الله َّم‬ َ ‫آمنُ ْوا‬ َ ‫لى النَِِّب آي اَيُّ َها َّال ذيْ َن‬ َ ‫صل ْو َن َع‬
dingin, air yang sejuk dia god akita, kau bersaksi tiada tuhan ِ ِ ِ ٍ ِ ‫َعلَى سيِ ِد ََن ُُمَ َّم ٍد صلَّى هللا َعلَي ِه وسلِهم و َعلَى‬
selain aku, hai orang yang akan sakaratul maut bersaksilah
َّ‫الِلُ م‬
‫ض ه‬ َ ْ ِ‫ك َوَمآلئ َكة اْملَُقَّرب‬
َ ‫ْي َو ْار‬ َ ‫ك َوُر ُسل‬ َ ِ‫آل َسيِهدِ َنَ ُُمَ َّمد َو َعلَى اَنْبِيآئ‬ َ ْ ََ ْ ُ َ ‫َه‬
ٍ‫الصحاب ِة والتَّابِعِ ْْي و َتبِعِي التَّابِعِ ْْي ََلم ِِبِحسان‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
engkau tiada tuhan selain aku tapi saudara kita membisikkan َ ْ ُْ َ ََ َ َ َ َّ ‫الراشديْ َن أ َِِب بَ ْك ٍر َوعُ َمر َوعُثْ َمان َو َعلى َو َع ْن بَق َّي ة‬ َّ ‫َع ِن اْخلُلَ َفاء‬
ِ ِ َّ ‫ك َي اَرحم‬ ِ ِ ِ‫اِلَىي وِم ه‬
telinga sebelah kanan lailahaillallah, laqqinu mautakum ‫ْي‬
َ ْ ‫الراْح‬ َ َ ْ َ َ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم ب َر ْْحَت‬ َ ‫الد يْ ِن َو ْار‬ َْ
talkinkan orang yang akan mati diatara kalian bisikkan
ketelinganya sebelah kanan laailahaillallah makanya zikir
yang paling afdhol adalah zikir lailahaillallah dengan itu kita َّ‫ْي َوأ َِذ‬ ِِ ِ ‫ات ال‬ ِ ‫ات اََّلَحيآء ِمْن هم واَّْلَمو‬ ِ ‫ات واْملسلِ ِمْي واْملسلِم‬ ِ ِ ِِ ِ ِ
َ ْ ‫له َّم أَعَّز اْ ِإل ْسالَ َم َواْملُ ْسلم‬
ُ َْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ْ ُ َ َ‫ْي َواْملُْؤمن‬ َ ْ ‫لله َّم ا ْغفْر ل ْل ُم ْؤمن‬
ُ َ‫ا‬
hidup, dengan itu kita mati dengan itu kita diabangkitkan ِ‫الدين واخ ُذ ْل من خ َذ َل اْملسلِ ِمْي و د ِمر أَع َداء ه‬ ِ ِِ ِ ْ‫الشرَك واْمل ْش ِركِْي وان‬ ِ
‫الديْ ِن َو ْاع ِل‬ َ ْ ْ ‫صَر ه ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ ْ َ َ َ ه‬ َ َ‫صْر َم ْن ن‬ ُ ْ‫صْر عبَ َاد َك اْملَُو هحديَّةَ َوان‬ ُ َ َ ْ ُ َ ْ‫ه‬
dipadang mahsyar, maka itulah yang kita ajarkan kepada
anak, dia boleh menjadi sarjana, dia boleh jadi insyinyur, dia ‫الزَّلَ ِزَل َواْملِ َح َن َو ُس ْوءَ اْ ِلفْت نَةِ َواْملِ َح َن َما ظَ َهَر ِمْن َها َوَما بَطَ َن‬ ُ .‫الديْ ِن‬
َّ ‫الله َّم ْادفَ ْع َعنَّا اْلبَالَءَ َواْ َلوَِبءَ َو‬ ِ‫َك ِل ماتِك إِ ََل ي وم ه‬
َ َْ َ َ
boleh SH MH, tapi tetap mengatakan laillahaillah hai anakku ِ ِ
ِ‫ َربَّنَا آتناَ ِِف الدُّنْيَا َحسنَةً َوِِف اْآلخرة‬.‫ْي‬
َ َ
ِ
َ ْ ‫ب اْ َلعالَم‬ َّ ‫عآمةً ََي َر‬ َّ ‫ْي‬ ِ ِ ِ
َ ْ ‫وسائرِ اْلبُلْ َدان اْملُ ْسلم‬
ِ
َ ًَ‫خآصة‬ َّ ‫َع ْن بَلَ ِد ََن اِنْ ُدونِْي ِسيَّا‬
saat kau lahir dahulu kubisikkan ketelingamu !ِ‫ عِبَ َادهللا‬.‫ َربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَنْ ُف َسنَ َاواِ ْن ََلْ تَغْ ِفْر لَنَا َوتَ ْرْحَْنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن اْخلَا ِس ِريْ َن‬.‫اب النَّا ِر‬ ِ
َ ‫َح َسنَةً َوقنَا َع َذ‬
laailaahaillallah, disaat akau nanti mati nak, saat aku
terbujur kaku diruang ICU yang lain lupa, ibumu menangis
meratapi karna takut aku tinggalkan, tapi aku ingin kau tegar
dan engkau membisikkan ketelingaku lailahaillallah.

15

Anda mungkin juga menyukai