Anda di halaman 1dari 93

i

PENGESAHAN

KURIKULUM SEKOLAH DASAR

Nama Sekolah : SD Negeri Kangkung


Alamat : Jalan Kyai Ibrohim No. 7
Desa : Kangkung
Kecamatan : Kangkung
Kabupaten : Kendal

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya pada tanggal 17 bulan Juli tahun 2023
dan dinyatakan berlaku pada Tahun Ajaran 2023/2024
di SD Negeri Kangkung

Kendal, 3 Juli 2023

Menyetujui Kepala SD Negeri Kangkung


Ketua Komite Sekolah Kecamatan Kangkung

…………………… MINARSIH, S.Pd.


NIP. 19661031 199003 2 003

Mengetahui
A.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kendal
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar

NINIK CHAERONI, S.Pd., M.Pd.


Pembina Tingkat I
NIP. 19690112 198806 2 001

ii
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI KANGKUNG
Jalan Kyai Ibrohim No.7 Kangkung Kendal
Kode Pos 51353

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KANGKUNG
NOMOR 423.5/…../SD KANGKUNG
TENTANG
PEMBERLAKUAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI KANGKUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


Kepala Sekolah Dasar Negeri Kangkung
Menimbang : Bahwa guna mengimplementasikan Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, sekolah
perlu mengembangkan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP)
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157 );
4. Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum

iii
Sekolah Dasar;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun
2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar
di Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal
Kurikulum 2013;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 159 Tahun 2014 tentang Evaluasi
Kurikulum;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18
Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi
Peserta Didik Baru;
17. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar

iv
Kompetensi Lulusan Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Jenjang Pendidikan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan pendidikan Karakter pada
satuan pendidikan formal;
22. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
23. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam
Belajar Efektif di Sekolah;
24. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pembelajaran Nomor 033/H/KR/2022 tentang Capaian
Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka;
25. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pembelajaran Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi,
Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka;
26. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
423.5/5/2010 dan Nomor 423.5/27/2011 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa.
Bahasa Jawa telah ditetapkan sebagai muatan lokal di Jawa
Tengah yang diberikan untuk jenjang SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, dan SMA/SMALB/SMK/MA.
27. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
nomor 423.5/04678 tanggal 7 April 2022 tentang Pedoman
Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa Jenjang Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah di Provinsi Jawa Tengah;

v
28. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 10 Tahun
2012 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
di Kabupaten Kendal;
29. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kendal Nomor ……………….. tentang
Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun ajaran
2023/2024.
Memperhatikan : Hasil keputusan rapat Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri
Kangkung tanggal 27 Juni 2023

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KURIKULUM SEKOLAH DASAR YANG DIGUNAKAN


DI SD NEGERI KANGKUNG TAHUN AJARAN
2023/2024

Pasal 1
(1) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang diberlakukan adalah
Kurikulum SD Negeri Kangkung;
(2) Kurikulum SD Negeri Kangkung ini ditetapkan dan untuk dijadikan pedoman
penyelenggaraan pendidikan pada tahun ajaran 2023/2024.

Pasal 2
Kurikulum SD Negeri Kangkung mengacu pada Kurikulum Merdeka
diberlakukan pada kelas 1 dan 4

Pasal 3
Kurikulum SD Negeri Kangkung disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
(SNP), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses, Standar
Penilaian, Capaian Pembelajaran, Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila, dan
panduan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan.

Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kangkung
pada tanggal : 3 Juli 2023

Kepala SD Negeri Kangkung

vi
MINARSIH, S.Pd.
NIP 19661031 199003 2 003

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI KANGKUNG
Jalan Kyai Ibrohim No.7 Kangkung Kendal
Kode Pos 51353

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI KANGKUNG


Nomor: 421.2/….. /SD KANGKUNG
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KANGKUNG

Menimbang : bahwa dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri


Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, perlu
dibentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK).
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
5. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;

vii
Memperhatikan : Pertimbangan dari Komite Sekolah dan masukan dari dewan
guru.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
Pertama : Menetapkan personil yang namanya tercantum dalam
lampiran keputusan ini untuk menjadi Tim Pengembang
Kurikulum SD Negeri Kangkung dan melaporkan hasilnya
kepada Kepala Sekolah;
Kedua : Dalam menjalankan tugasnya, Tim Pengembang Kurikulum
mengacu pada peraturan dan panduan penyusunan kurikulum
yang berlaku.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini
dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
dibetulkan sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kangkung
Pada tanggal : 26 Juni 2023

Kepala Sekolah,

. MINARSIH, S.Pd.
NIP 19661031 199003 2 003

Tembusan:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal
2. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Kecamatan Kangkung
3. Ketua Komite SD Negeri Kangkung

viii
Lampiran Keputusan Kepala SD Negeri Kangkung
Nomor : 421.2 / ……./SD Kangkung
Tanggal : 26 Juni 2023
Tentang : Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri Kangkung

SUSUNAN
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SD NEGERI KANGKUNG

1. Ketua : …………… (Kepala Sekolah)


2. Wakil Ketua : ……………. (Ketua Komite Sekolah)
3. Anggota :
a. …………….. (Guru Kelas)
b. …………… (Guru Kelas)
a. ……………. ( Guru Kelas)
b. ………….. (Guru PJOK)
c. ................ (Guru Kelas)
d. …………. (Guru Kelas)
e. ……………... (Guru Agama)
f. Muhamad Fauzan, S.Pd. (Pengawas/ Nara
Sumber)
g. ……………. (Tokoh Pendidikan dan
Budaya)
h. ……………………… (dunia usaha)
i. ……………………… (dunia industri)
Ditetapkan di : Kangkung
Pada tanggal : 26 Juni 2023

Mengetahui Kepala Sekolah,


Ketua Komite Sekolah,

.................... MINARSIH, S.Pd.


NIP 19661031 199003 2 003

ix
Hal : Validasi untuk Penetapan Kurikulum

Yth.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kendal
di Kendal

Menimbang dan memperhatikan hasil kerja Tim Pengembang Kurikulum


SD Negeri Kangkung tentang dokumen Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP), Pengawas Sekolah Korwilcam Bidang Pendidikan
Kecamatan Kangkung memvalidasi dokumen kurikulum
Nama Sekolah : SD Negeri Kangkung
NPSN : 20321944
Alamat Sekolah : Jalan Kyai Ibrohim No. 7 Kangkung
Bahwa setelah diteliti dan dicermati secara seksama berdasarkan panduan
pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan dan
ketentuan lainnya, dokumen Kurikulum SD Negeri Kangkung tahun
ajaran 2023/2024 yang disusun sudah sesuai dengan panduan
penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dan
dapat disyahkan penggunaannya pada tahun ajaran 2023/2024.
Demikian validasi kurikulum ini dilakukan untuk bisa ditetapkan, atas
perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

Pengawas Sekolah

Muhamad Fauzan, S.Pd.


NIP. 19731128 199408 1 001

x
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa karena atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya, SD Negeri
Kangkung dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum Tahun ajaran 2023/2024
melalui Tim Pengembang Kurikulum sesuai yang diamanatkan dalam Undang
Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tindak lanjut
dari Undang-Undang tersebut adalah diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI No 61 tahun 2014 yang mengamanatkan bahwa Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mengembangkan dan menetapkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan sesuai kebutuhan satuan pendidikan masing-
masing. Dengan demikian untuk selanjutnya satuan pendidikan melakukan
pengembangan kurikulum sebagaimana kewenangan yang ada dengan
memedomani dan berdasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar
Isi (SI), Standar Proses, Standar Penilaian, pedoman penerapan kurikulum dalam
rangka pemulihan pembelajaran, Capaian pembelajaran, dimensi profil pelajar
Pancasila, dan Panduan Umum Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP).
Tahun ajaran 2023/2024 ini diperlukan adanya pemulihan pembelajaran
dalam rangka meminimalisir learning loss pada murid setelah adanya wabah
covid-19. Untuk itu SD Negeri Kangkung mengimplementasikan kurikulum
merdeka dengan mengambil opsi mandiri berubah menggunakan perangkat ajar
yang sudah disediakan pemerintah. Penyusunan kurikulum merdeka ini
melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan dan budaya serta
stakeholders pendidikan lainnya dan dilakukan secara terencana, sistematis, dan
koordinatif dalam menganalisis konteks masyarakat, lingkungan sosial dan
budaya sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran yang aman dan
bermakna.
Akhirnya, melalui kurikulum merdeka yang telah disusun oleh sekolah pada
masa pemulihan pembelajaran ini kiranya dapat dijadikan pedoman yang
memungkinkan penyelenggaraan pendidikan terutama pembelajaran di sekolah
kontekstual dan bermakna sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu
kepada semua pihak yang terkait yang telah memberikan sumbang saran yang

xi
berharga baik dari perencanaannya sampai tersusunnya kurikulum ini kami
sampaikan ucapan terima kasih.
Kangkung, 3 Juli 2023
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................. i


Lembar Pengesahan ........................................................................................... ii
SK Pemberlakuan Kurikulum .................………………………………… iii
SK Tim Pengembang Kurikulum ................................................................. vii
Validasi untuk Penetapan Kurikulum ............................................................. x
Kata Pengantar ................................................................................................... xi
Daftar Isi ........................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Karakteristik Satuan Pendidikan .................................. 2
BAB II VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah …………………………………………………. 6
B. Misi Sekolah ............................................................................ 6
C. Tujuan Sekolah........................ ............................................... 6
D. Strategi Pencapaian Tujuan .................................................... 7
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler
1. Model Pendekatan Mata Pelajaran
2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran
3. Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler
B. Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila
C. Pengembangan Diri
D. Asesmen/ Penilaian
E. Layanan Inklusi
F. Kalender Pendidikan
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Perencanaan Pembelajaran Di Satuan Pendidikan
B. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
C. Pengalaman Belajar yang Bermakna
BAB V PENDAMPINGAN DAN EVALUASI TINDAK LANJUT
A. Pendampingan
B. Evaluasi Kurikulum
xii
C. Tindaklanjut
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tahun 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar ke-15 episode
Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar untuk mengatasi krisis
pembelajaran yang mengakibatkan menurunnya pengetahuan dan
keterampilan siswa (loss learning). Hal ini merujuk berbagai studi nasional
maupun internasional, bahwa krisis pembelajaran di Indonesia telah
berlangsung lama dan belum membaik dari tahun ke tahun. Krisis
pembelajaran semakin bertambah karena pandemi Covid-19.
Kurikulum Merdeka sebagai opsi pemulihan pembelajaran yang ada di
Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan
Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi
tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama kurun
waktu 2022 sampai dengan tahun 2024. Kebijakan Kemendikbudristek terkait
kurikulum nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan evaluasi
selama masa pemulihan pembelajaran.
Seperti yang kita tahu bahwa sebelum dan saat pandemi,
Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan kurikulum 2013
kemudian kurikulum 2013 di sederhanakan menjadi kurikulum darurat yang
memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola
pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial.
Kehadiran Kurikulum Merdeka di satuan Pendidikan menjadi angin segar
dalam upaya perbaikan dan pemulihaan pembelajaran yang diluncurkan
pertama kali tahun 2021.
Penerapan Kurikulum Merdeka itu sendiri sesuai dengan konsep
pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia bahwa

1
mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga
harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik,
mental, jasmani, dan rokhani. Selain itu Kurikulum Merdeka diharapkan
dapat menjawab tantangan perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) yang semakin tak terbendung. Namun dalam
penerapannya, Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah
yang belum siap untuk menggunakan kurikulum merdeka masih dapat
menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran,
begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi dari kurikulum
2013 masih dapat digunakan oleh satuan Pendidikan tersebut. Kurikulum
Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan Pendidikan yang didalam proses
pendataan merupakan satuan Pendidikan yang siap melaksanakan kurikulum
merdeka.

B. Karakteriktik satuan Pendidikan


SD Negeri Kangkung didirikan pada ……………………... Sekolah
yang beralamat di ……………………………., Desa ……………………
Kecamatan ……………….. Kabupaten ……………….. memiliki enam
ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu lapangan olah raga, satu ruang
kepala sekolah, satu ruang guru, dan tiga ruang kamar mandi/toilet. SD
Negeri Kangkung juga dilengkapi dengan jaringan internet untuk menunjang
kegiatan pembelajaran yang lebih efektif.
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran di SD Negeri Kangkung
terdiri dari 9 orang tenaga pendidik dan 2 orang tenaga kependidikan. Dimana
80% tenaga pendidik di SD Negeri Kangkung sudah berkualifikasi
pendidikan S1 dan 70% pendidik sudah memiliki sertifikat pendidik. Hasil
supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terhadap guru di SD Negeri
Kangkung memperlihatkan satu orang level pemula kategori cukup, lima
orang level pemula lanjutan kategori baik, dan satu orang level mampu
dengan kategori sangat baik dalam memfasilitasi pembelajaran peserta didik.

2
Peserta didik SD Negeri Kangkung ditinjau dari analisis rapor
pendidikan tahun 2023 menunjukkan bahwa kemampuan literasi berada pada
kategori baik dengan capaian 77,78%, kemampuan numerasi peserta didik
berada pada kategori sedang dengan capaian 44,44%. Literasi dan numerasi
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan telah mencapai
kompetensi minimum, namun untuk karakter masih pada kategori sedang
dengan capaian 49,46 terutama pada rendahnya kemandirian peserta didik.
Iklim keamanan sekolah pada kategori baik dengan capaian 62,83 demikian
juga iklim kebhinnekaanpun pada ketegori baik dengan capaian 65,56.
Kualitas pembelajaran SD Negeri Kangkung yang dilaksanakan para guru
dalam pengelolaan kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa berada pada kategori sedang dengan capaian 59,81.
SD Negeri Kangkung memiliki karakteristik sosial dan budaya yang
khas kehidupan masyarakat dataran rendah dekat pantai. Berikut adalah
karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah: (1) Mayoritas peserta
didik berlatar belakang ekonomi ……………………… karena sebagian besar
orang tua murid adalah ………………. Dengan penghasilan rata-rata
……………….. rupiah per bulan; (2) Mayoritas guru dan tenaga
kependidikan berasal dari ………………... Dengan berbekal latar belakang
budaya yang hamper sama, maka mempermudah komunikasi antara peserta
didik dan guru; (3) Budaya displin waktu berlaku untuk seluruh peserta didik,
guru dan tenaga kependidikan; (4) Budaya tertib beribadah berlaku untuk
seluruh peserta didik, guru dan tenaga kependidikan; (5) Budaya 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan dan Santun) berlaku untuk seluruh peserta didik, guru
dan tenaga kependidikan; (6) Seluruh peserta didik, guru dan tenaga
kependidikan terbiasa melaksanakan kepedulian dan sumbangan sosial
kepada rekan atau warga sekolah yang mengalami musibah; dan (7) Seluruh
peserta didik dan guru terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis
(teknologi/ …………………).
Guna memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa yang kaya
pengalaman belajar SD Negeri Kangkung melaksanakan sejumlah program

3
unggulan. Adapun program unggulan yang pertama adalah
……………………………………………………………... Program
unggulan yang kedua adalah program
………………………………………………. Selain itu dalam rangka
meningkatkan minat baca dan literasi siswa, SD Negeri Kangkung memiliki
program ……………………………………. Sedangkan dalam rangka
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam kearifan lokal,
sekolah menyelenggarakan ………………………………bekerja sama
dengan …………………
Program unggulan lainnya adalah program …………………...
Seperti halnya sekolah pada umumnya, SD Negeri Kangkung
memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan dengan sekolah lainnya.
Sekolah yang sudah berdiri lama dengan lokasi yang terletak di pinggir jalan
Kabupaten ini cukup dikenal di masyarakat sekitar. Sekolah juga sudah
dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran. Adapun
fasilitas yang dimaksud adalah ruang …………………………………. Ruang
kelas yang luas dan nyaman untuk belajar, guru yang berkualifikasi S1 dan
memiliki sertifikat pendidik sesuai bidangnya menjadi salah satu kekuatan SD
Negeri Kangkung. Namun demikian, letak sekolah yang berada di
……………….(sebutkan kelemahan/tantangan yang ada) mengakibatkan
sekolah ……………………………....
Letak sekolah yang berada di Ibu Kota Kecamatan menjadikan SD
Negeri Kangkung memiliki peluang yang cukup besar dalam meningkatkan
hasil belajar peserta didik. Salah satunya adalah terdapat banyak lembaga
pendukung layanan pendidikan di sekitar sekolah memudahkan membangun
banyak Kerjasama, jenis masyarakat yang memberikan peluang
mengembangkan minat pribadi-sosial dan wirausaha siswa, infrastruktur TIK
yang maju memudahkan sekolah membangun pembelajaran berbasis digital,
dan perkembangan IPTEK terbaru memberikan kesempatan untuk
mengembangkan proses belajar dan fasilitas sekolah untuk menciptakan
pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan.

4
Adapun tantangan yang dihadapi SD Negeri Kangkung adalah: (1)
……………………………………………………; (2) Jenis masyarakat di
Ibu Kota Kecamatan yang cenderung individualistis memberi tantangan
dalam menanamkan pendidikan karakter; (3) Jenis masyarakat sedikit
perkotaan yang egaliter menyebabkan orang tua memilih sekolah dengan
pertimbangan utama kualitas pembelajaran dan lulusannya; dan (4)
Penyalahgunaan teknologi dapat menimbulkan dampak negatif pada proses
pendidikan dengan mudah beredarnya konten pornografi, SARA dan berita
bohong di kalangan peserta didik

5
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah
Terciptanya peserta didik yang berprestasi, bertaqwa, terampil, cerdas
dan berbudi pekerti luhur

B. Misi Sekolah
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
2. Membimbing siswa untuk melaksanakan ajaran agama
3. Mengembangkan potensi siswa
4. Meningkatkan disiplin warga sekolah
5. Menumbuhkembangkan rasa cinta kebersihan, keindahan, keamanan,
kesehatan
6. Meningkatkan peranan komite sekolah, orangtua, siswa dan masyarakat
dalam upaya menunjang program sekolah

C. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan dapat mengikuti pendidikan lebih lanjut.
1. Tujuan Jangka Panjang
a. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia,
mandiri, berjuang tinggi, imajinasi, cinta tanah air serta
mengembangkan minat bakat sesuai profil pelajar Pancasila.
b. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis,
berkreatifitas, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan
bakat dalam berprestasi.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lingkungan dan
mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial.

6
2. Tujuan Jangka Menengah
a. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan profil
peserta didik Pancasila.
b. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan keragaman
potensi, minat dan bakat serta kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
c. Memfasilitasi peserta didik untuk dapat meningkatkan budaya disiplin
beribadah serta kesadaran hidup sehat.
d. Membekali peserta didik dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir
kritis.
e. Memfasilitasi peserta didik memiliki kepekaan (sensitivitas),
kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasi keindahan dan
keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat, berguna untuk orang
lain.
3. Tujuan Tahunan
a. mendidik siswa beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur, dan berwatak disiplin.
b. Menciptakan siswa berprestasi baik secara akademik maupun non
akademik.
c. Mengembangkan berbagai kreativitas guru dan siswa.
d. Melatih kedisiplinan tertib dalam beradministasi.
e. Menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan asri.

D. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN


Adapun strategi yang dilaksanakan SD Negeri Kangkung dalam
mencapai tujuan adalah sebagai berikut:
1. Menyusun Tim penjamin dan pengembang kurikulum.
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan
unsur Dinas Pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh

7
Masyarakat dan Komite Sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan
pendukung, dan lain-lain) untuk mendukung pelaksanaan rencana
kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berbasis
Identifikasi Refleksi Benahi (IRB) Rapor pendidikan 2023.
6. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan,
peserta didik, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian,
bulanan, semester dan tahunan.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas benahi dari rapor
pendidikan.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi
dengan melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina,
Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.

8
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. INTRAKURIKULER
1. Model Pendekatan Mata Pelajaran
SD Negeri Kangkung menggunakan pendekatan mata pelajaran.
Adapun perincian jumlah jam pelajaran per minggu terbagi sebagai berikut:

No Mata Pelajaran Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD Kelas I (Dengan


asumsi 1 Tahun 36 Minggu dan 1JP = 35 menit)
Alokasi Alokasi Alokasi Total JP
Intrakurik Intrakuriku P5 per per
uler per ler per Tahun Tahun
Tahun Minggu
1 Pendidika Agama 108 3 36 144
dan Budi Pekerti

2 Pendidikan 144 4 36 180


Pancasila
3 Bahsa Indonesia 216 6 72 288
4 Matematika 144 4 36 180
5 Pendidkan Jasmani 108 3 36 144
Olah Raga
6 Seni dan Budaya 108 3 36 144
**
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
7 Bahasa Inggris 72 2 - 72
8 Muatan Lokal 72 2 - 72
Bahasa Jawa
972 27 252 1.224

9
N Mata Pelajaran Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD Kelas IV
o (Dengan asumsi 1 Tahun 36 Minggu dan 1JP = 35
menit)
Alokasi Alokasi Alokasi Totak
Intrakuri Intrakuriku P5 per JP per
kuler per ler per Tahun Tahun
Tahun Minggu
1. Pendidika Agama 108 3 36 144
dan Budi Pekerti

2. Pendidikan 144 4 36 180


Pancasila
3. Bahsa Indonesia 216 6 36 252
4. Matematika 180 5 36 216
5. Ilmu Pengetahuan 180 5 36 216
Alam dan Sosial
6. Pendidkan Jasmani 108 3 36 144
Olah Raga
7. Seni dan Budaya 108 3 36 144
**
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
8. Bahasa Inggris 72 2 - 72
9. Muatan Lokal -
Bahasa Jawa
72 2 72
Jumlah 1.188 33 252 1.440

10
2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran
Sistem pembagian waktu pembelajaran di dalam
pengorganisasian pembelajaran intrakurikuler di SD Negeri Kangkung
terbagi menjadi dua sistem, yaitu sistem tradisional dan sistem blok.
a. Sistem Tadisional
Pelaksanaan sistem tradisional yang dimaksud adalah pelaksanaan
pembelajaran yang terjadi secara rutin setiap minggu dengan alokasi
waktu tertentu dan memenuhi alokasi waktu per tahun yang tersedia.
b. Sistem blok
Pelaksanaan sistem blok yang dimaksud adalah pelaksanaan
pembelajaran sesuai alokasi waktu dan bulan tertentu, dengan tetap
memenuhi alokasi waktu pembelajaran per tahun.
c. Jadwal Pelajaran Kelas I dan IV
JADWAL PELAJARAN
Kelas: I Semester I Fase: A
Jam Ke Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.00-07.15 Pembiasaan Pagi
Upacara PAI Pendidikan Matematika PJOK P
07.15-07.50
Pancasila
Matematika PAI Pendidikan Matematika PJOK P
07.50-08.25
Pancasila
Matematika PAI Pendidikan Bahasa PJOK P T
08.25-09.00 o
Pancasila Indonesia
Istirahat t
09.00-09.15
a
Bahasa Bahasa Pendidikan Bahasa Seni Rupa P l
09.15-09.50
Indonesia Indonesia Pancasila Indonesia
Bahasa Seni Rupa Bahasa Bahasa P
09.50-10.25
Inggris Jawa Indonesia
Bahasa Seni Rupa Bahasa Bahasa P
10.25-11.00
Inggris Jawa Indonesia
Jml Intra 5 6 6 6 4 0 27
Jml P5 0 0 0 0 0 6 6
Catatan: 1JP kegiatan Project Profil Pelajar Pancasila dijadikan 1 tugas
terstruktur untuk memenuhi jam Projek Profil Pelajar Pancasila dalam
setiap minggunya yang berjumlah 6-7 JP.
Bila terdapat Muatan Lokal lain selain Bahasa Jawa bisa diintegrasikan
kedalam Mata pelajaran yang sesuai .

11
Kelas: I Semester II Fase: A
Sela Ka Jum Sabt
Jam Ke Senin Rabu
sa mis at u
07.00- Pembiasaan Pagi
07.15
07.15- Upacara PAI Pendidikan Bahasa PJOK Matematika
07.50 Pancasila Indonesia
07.50- Matematika PAI Pendidikan Bahasa PJOK Matematika
08.25 Pancasila Indonesia
08.25- Matematika PAI Pendidikan Bahasa PJOK Seni Rupa T
09.00 Pancasila Indonesia o
09.00- Istirahat t
09.15 a
09.15- Bahasa Bahasa Pendidikan Bahasa Seni Rupa Seni Rupa l
09.50 Indonesia Indonesia Pancasila Indonesia
09.50- Bahasa P Bahasa Jawa P P P
10.25 Inggris
10.25- Bahasa P Bahasa Jawa P P
11.00 Inggris
Jml Intra 5 4 6 4 4 4 27
Jml P5 0 2 0 2 1 2 7
Catatan: Bila terdapat Muatan Lokal lain selain Bahasa Jawa bisa
diintegrasikan kedalam Mata pelajaran yang sesuai.

Kelas: IV Semester I Fase: B


Ra Jum Sab
Jam Ke Senin Selasa Kamis
bu at tu
07.00-07.15 Pembiasaan Pagi
Upacara Matematika Bahasa PJOK PAI P
07.15-07.50
Indonesia
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI P
07.50-08.25
Indonesia Indonesia
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI P
08.25-09.00
Indonesia Indonesia T
09.00-09.15 o
Bahasa Pendidikan IPAS Matematika Bahasa P t
09.15-09.50 a
Indonesia Pancasila Jawa
IPAS Pendidikan IPAS Matematika Bahasa P l
09.50-10.25
Pancasila Jawa
10.25-10.40
IPAS Pendidikan Seni Bahasa Seni Rupa P
10.40-11.15
Pancasila Rupa Inggris
IPAS Pendidikan Seni Bahasa P
11.15-11.50
Pancasila Rupa Inggris
Jml Intra 6 7 7 7 6 0 33
Jml P5 0 0 0 0 0 7 7
Catatan: 1JP kegiatan Project Profil Pelajar Pancasila dijadikan 1 tugas

12
terstruktur untuk memenuhi jam Projek Profil Pelajar Pancasila dalam
setiap minggunya yang berjumlah 7 JP. Bila terdapat Muatan Lokal lain
selain Bahasa Jawa bisa diintegrasikan kedalam Mata pelajaran yang
sesuai.

Kelas: IV Semester II Fase: B


Senin Selasa Ra Ka Jum Sabtu
Jam Ke
bu mis at
07.00-07.15 Pembiasaan Pagi
Upacara Matematika Bahasa PJOK PAI Matematika
07.15-07.50
Indonesia
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI Matematika
07.50-08.25
Indonesia Indonesia
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI Pendidikan
08.25-09.00
Indonesia Indonesia Pancasila T
09.00-09.15 o
Bahasa Pendidikan IPAS Bahasa Seni Rupa Pendidikan t
09.15-09.50 a
Indonesia Pancasila Jawa Pancasila
IPAS Pendidikan IPAS Bahasa Seni Rupa Seni Rupa l
09.50-10.25
Pancasila Jawa
10.25-10.40
IPAS P Bahasa P P P
10.40-11.15
Inggris
IPAS P Bahasa P P
11.05-11.40
Inggris
Jml Intra 6 5 7 5 5 5 33
Jml P5 0 2 0 2 1 2 7
Catatan: Bila terdapat Muatan Lokal lain selain Bahasa Jawa bisa
diintegrasikan kedalam Mata pelajaran yang sesuai.

3. Pengorganisasian Pembelajaran Intrakurikuler


a. Pengorganisasian pembelajaran Fase A
1) Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam
pembelajaran terbagi menjadi dua sistem yaitu system regular dan
sistem block.
2) Semua mata pelajaran pada fase A diitegrasikan dengan Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan persentasi Proyek 20%
masing-masing mata pelajaran.
3) Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat
integrasi dengan lebih dari dua mata pelajaran sesuai dengan tema

13
yang ditetapkan di satuan Pendidikan
4) Total alokasi waktu satu minggu 27 JP untuk intrakurikuler dan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 7 jam per minggu.

b. Pengorganisasian pembelajaran Fase B


1) Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam
pembelajaran terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem regular dan
system blok.
2) Semua mata pelajaran pada fase B diitegrasikan dengan Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan persentase Proyek 20%
masing-masing mata pelajaran.
3) Penerapan Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila bersifat
integrasi dengan lebih dari dua mata pelajaran sesuai dengan tema
yang ditetapkan di satuan Pendidikan
4) Total alokasi waktu satu minggu 33 JP untuk intrakurikuler dan
Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila 7 jam per minggu.

B. PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Sistem Pembagian Waktu Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, SD
Negeri Kangkung mengalokasikan waktu satu hari dalam seminggu pada
hari Sabtu. Seluruh jam belajar pada hari Sabtu digunakan untuk Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Jadwal Pelajaran sebagai
berikut:

JADWAL PELAJARAN

14
Tema : Bhinneka Tunggal Ika
Kelas: I Fase : A

Jam Ke Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Total

07.00-07.15 Pembiasaan Pagi

Upacara PAI Pendidikan Matematika PJOK P


07.15-07.50
Pancasila

Matematika PAI Pendidikan Matematika PJOK P


07.50-08.25
Pancasila

Matematika PAI Pendidikan Bahasa PJOK P


08.25-09.00 Pancasila
Indonesia

09.00-09.15 Istirahat

Bahasa Bahasa Pendidikan Bahasa Seni Rupa P


09.15-09.50 Indonesia Pancasila
Indonesia Indonesia

Bahasa Seni Rupa Bahasa Bahasa P


09.50-10.25 Inggris Jawa
Indonesia

Bahasa Seni Rupa Bahasa Bahasa P


10.25-11.00 Inggris
Jawa Indonesia

Jml Intra 5 6 6 6 4 0 27

Jml P5 0 0 0 0 0 6
6

Catatan: 1JP kegiatan Project Profil Pelajar Pancasila dijadikan 1 tugas


terstruktur untuk memenuhi jam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dalam setiap minggunya yang berjumlah 6-7 JP.
Tema : Kearifan Lokal
Kelas : I Fase : A
Jam Ke Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.00-07.15 Pembiasaan Pagi
Upacara PAI Pendidikan Bahasa PJOK Matemati T
07.15-07.50
Pancasila Indonesia ka o
Matematika PAI Pendidikan Bahasa PJOK Matemati t
07.50-08.25
Pancasila Indonesia ka a
08.25-09.00 Matematika PAI Pendidikan Bahasa PJOK Seni Rupa l
Pancasila Indonesia

15
09.00-09.15 Istirahat
Bahasa Bahasa Pendidikan Bahasa Seni Rupa Seni Rupa
09.15-09.50
Indonesia Indonesia Pancasila Indonesia
Bahasa P Bahasa Jawa P P P
09.50-10.25
Inggris
Bahasa P Bahasa Jawa P P
10.25-11.00
Inggris
Jml Intra 5 4 6 4 4 4 27
Jml P5 0 2 0 2 1 2 6
Tema: Bhinneka Tunggal Ika

Kelas: IV Fase: B
Ra Jum Sab
Jam Ke Senin Selasa Kamis
bu at tu
07.00-07.15 Pembiasaan Pagi
Upacara Matematika Bahasa PJOK PAI P
07.15-07.50
Indonesia
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI P
07.50-08.25
Indonesia Indonesia
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI P
08.25-09.00
Indonesia Indonesia T
09.00-09.15 o
Bahasa Pendidikan IPAS Matematika Bahasa P t
09.15-09.50 a
Indonesia Pancasila Jawa
IPAS Pendidikan IPAS Matematika Bahasa P l
09.50-10.25
Pancasila Jawa
10.25-10.40
IPAS Pendidikan Seni Bahasa Seni Rupa P
10.40-11.15
Pancasila Rupa Inggris
IPAS Pendidikan Seni Bahasa P
11.15-11.50
Pancasila Rupa Inggris
Jml Intra 6 7 7 7 6 0 33
Jml P5 0 0 0 0 0 7 7
Tema: Karifan Lokal
Kelas: IV Fase: b
Senin Selasa Ra Ka Jum Sabtu
Jam Ke
bu mis at
07.00-07.15 Pembiasaan Pagi
Upacara Matematika Bahasa PJOK PAI Matematika
07.15-07.50
Indonesia
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI Matematika T
07.50-08.25
Indonesia Indonesia o
Bahasa Matematika Bahasa PJOK PAI Pendidikan t
08.25-09.00
Indonesia Indonesia Pancasila a
09.00-09.15 l
Bahasa Pendidikan IPAS Bahasa Seni Rupa Pendidikan
09.15-09.50
Indonesia Pancasila Jawa Pancasila
09.50-10.25 IPAS Pendidikan IPAS Bahasa Seni Rupa Seni Rupa

16
Pancasila Jawa
10.25-10.40
IPAS P Bahasa P P P
10.40-11.15
Inggris
IPAS P Bahasa P P
11.05-11.40
Inggris
Jml Intra 6 5 7 5 5 5 33
Jml P5 0 2 0 2 1 2 7

2. Pengorganisasian Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila
1) Sistem penerapan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dilaksanakan dengan dua sistem. Pada Tema 1
dilaksanakan dengan sistem satu hari dalam 1 minggu untuk kegiatan
Projek dan pada tema 2 dilaksanakan pada hari tertentu 1- 2 jam
pelajaran dalam seminggu.
2) Sekolah berada pada tahap Awal maka tema dilakukan dengan
jadwal belajar untuk kelas I dan IV dengan diintegrasikan dengan
mata pelajaran di fase A dan B.
3) Semua mata pelajaran pada A dan B diintegrasikan dengan Projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan persentase Proyek 20%
masing-masing mata pelajaran.
4) Total alokasi waktu satu minggu Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila 7 jam pelajaran per minggu selama 18 minggu.

C. PENGEMBANGAN DIRI
1. Layanan Bimbingan Konseling
Bidang layanan Bimbingan dan Konseling di SD Negeri Kangkung
mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, sesuai
dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.

17
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami dan menilai, serta
mengembangkaan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif
dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial
yang lebih luas.
c. Pengembangan kegiatan belajar, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam
rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara
mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan
mengambil keputusan karir.
Pengaturan pelayanan bimbingan konseling di SD Negeri Kangkung
dikelompokkan menjadi dua yakni secara klasikal dan individual. Adapun
penjelasannya sebagai berikut:
a. Klasikal yaitu guru kelas yang sekaligus menjadi guru BK memberikan
pelayanan secara umum dengan cara masuk ke dalam kelas. Layanan
Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan di dalam kelas dengan
beban belajar dua jam pelajaran menggunakan sistem blok di awal
semester.
b. Individual yaitu guru kelas memberikan pelayanan secara individu
kepada peserta didik yang membutuhkan pelayanan khusus.
Diselenggarakan di luar kelas, setiap kegiatan layanan.

18
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Alokasi Waktu Profil Pelajar
No Jenis Ektrakurikuler Bentuk Kegiatan
Pancasila

Ekstrakurikuler Wajib
1. Pramuka Kegiatan pendidikan dan latihan anggota ● Kelas I Beriman, Bertakwa
Pramuka, meliputi: dialksanakan kepada Tuhan YME dan
pada kegiatan Berakhlak mulia,
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
Masa Pengenalan Berpikir Kritis,
b. Pengetahuan Umum Pramuka Lingkungan Bergotong royong, dan
Sekolah selama 3
c. Permainan Pramuka Berkebhinnekaan global
hari s/d 3 minggu
● Kelas IV
dilaksanakan
setiap hari jumat
minggu I dan III

Kelompok Olahraga
2. Sepak Takraw Kegiatan latihan permainan sepak takraw, Beriman, Bertakwa
meliputi: kepada Tuhan YME dan
Berakhlak mulia
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan

19
b. Memperkenalkan teknik sepakan dalam Kreatif
permainan sepak takraw
Bergotong royong
c. Bermain sepak takraw dalam tim
Berkebhinekaan global

Alokasi Profil Pelajar


No Jenis Ektrakurikuler Bentuk Kegiatan
Waktu Pancasila

Kelompok Olahraga
2. Sepak Bola Kegiatan latihan permainan sepak bola, Beriman, Bertakwa
meliputi: kepada Tuhan
YME dan
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
Berakhlak mulia
b. Memperkenalkan teknik dribbling,
Kreatif, mandiri,
shooting, lemparan, menyapu bola, dan
goalkeeping dalam permainan sepak bola Bergotong royong
c. Bermain sepak bola dalam tim Berkebhinekaan
global
Kelompok Seni

20
1. Seni Rupa Kegiatan Pendidikan dan latihan seni rupa, Beriman, Bertakwa
meliputi kepada Tuhan
YME dan
a. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
Berakhlak mulia
b. Memperkenalkan teknik menggambar dan
Kreatif, mandiri
mewarnai menggunakan crayon dengan
memperhatikan gradasi warna. Kreatif, mandiri,
bernalar kritis
c. Berlatih menggambar sesuai tema

21
3. Program Lain Pendukung

Integrasi Mata Profil Pelajar Pancasila Terkait


N Nama dan Deskripsi Kegiatan Pelajaran Terkait
o
1. Perkemahan Pramuka: Pendidikan 1 Beriman dan bertagwa kepada
Pancasila . Tuhan yang Maha Esa dan
Kegiatan pendidikan dan latihan anggota
berahklak mulia
Pramuka
2 Berkebhinekaan Global
.

3 Bergotong royong
.

4 Mandiri
.
2. Kegiatan Persiapan Lomba Rutin Semua Mapel 1. Mandiri
(lomba akademik dan non
akademik): 2. Bernalar kritis

peserta didik yang berkompeten pada 3. Kreatif


bidangnya untuk mengikuti lomba atau
kegiatan lain. Pemberian apresiasi

22
kepada yang berkompeten

3. Peringatan Hari Besar Nasional: Pendidikan 1 Bergotong royong


Pancasila .

kegiatan yang bertujuan untuk memupuk jiwa 2 Mandiri


nasionalisme, Memupuk solidaritas dan . Bernalar
sportivitas peserta didik, Memberikan kritis
motivasi peserta didik untuk lebih berprestasi 3
. Kreatif

4
.
4. Kegiatan Tengah Semester Semua mata 1 Bergotong royong
pelajaran .

Mengaktualisasi materi pembelajaran dengan 2 Mandiri


kehidupan nyata .

3 Bernalar kritis
.
5. Peringatan Hari Besar Keagamaan: Pendidikan Agama 1 Beriman, Bertakwa kepada
dan budi Pekerti . Tuhan YME, dan Berakhlak
Mulia

23
Bergotong-royong
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

6. Pesantren Kilat Ramadhan: Pendidikan Agama 1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan


dan budi Pekerti . YME, dan Berakhlak Mulia

Mewujudkan peserta didik / generasi penerus 2 Mandiri


yang berdasarkan iman dan taqwa .

7. Bakti sosial: Pendidikan 1. Beriman, Bertakwa kepada


Pancasila TuhanYME, dan Berakhlak
Memberikan dukungan moral terhadap Mulia
masyarakat atau lingkungan yang kurang
beruntung; empati terhadap orang di 2. Bergotong-royong
sekitar

8. Pembiasaan Sholat Dhuhur Berjama'ah: Pendidikan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan


Agama dan YME, dan Berakhlak Mulia
Menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk
budi Pekerti
melaksanakan sholat sebagai kewajiban
seorang muslim

9. Pembiasaan doa awal dan akhir dipimpin Pendidikan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
peserta didik: Mengawali pembacaan doa Agama dan YME, dan Berakhlak Mulia
sebelum dan setelah kegiatan belajar mengajar budi Pekerti
yang dipimpin oleh siswa

24
10. Jum'at BHBS (Bersih, Hijau, Pendidikan 1. Beriman, Bertakwa kepada YME,
Beriman, ,Sehat): Agama dan dan Berakhlak Mulia
budi Pekerti,
Kegiatan jumat bersih yakni melakukan 2. Bergotong-royong
PJOK,
kerja bakti bersama serta merawat
Pendidikan
tanaman sekitar, jumat sehat kegiatan
Pancasila
olah raga dan jumat beriman yang di isi
dengan kegiatan keagamaan

11 Kegiatan Outing Class Semua mapel 1. Beriman, Bertakwa kepada YME,


dan Berakhlak Mulia
Mengaktualisasi materi pembelajaran di luar
kelas dengan metode wisata untuk 2. Bergotong-royong
kebahagiaan dan kesejahteraan peserta didik
3. Berkebhinnekaan global

25
D. ASESMEN/PENILAIAN
1. Penilaian Pembelajaran Intrakurikuler
a. Jenis Penilaian
1) Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah penilaian terhadap kecenderungan perilaku
peserta didik sebagai hasil Pendidikan, baik di dalam kelas maupun
di luar kelas. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian
dan membina perilaku serta budi pekerti peserta didik sesuai profil
pelajar Pancasila. Adapun teknik penilaian sikap dapat dilakukan
sebagai berikut:
a) Observasi yaitu observasi dalam penilaian sikap peserta didik
merupakan teknik yang dilakukan secara berkesinambungan
melalui pengamatan perilaku.
b) Penilaian diri yaitu penilaian diri dilakukan dengan cara
meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan
kekurangan dirinya dalam berperilaku.
c) Penilaian antar teman yaitu penilaian dengan cara peserta didik
selain menilai perilaku temannya
2) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur
kemampuan peserta didik berupa pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berpikir tingkat
rendah sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan ketercapaian
capaian pembelajaran masing-masing pelajaran pada setiap fase.
Beberapa teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai
dengan karakteristik indikator capaian pembelajaran, yaitu:
a) Penilaian Tertulis, misalnya dalam bentuk pilihan ganda, uraian,
dll.
b) Penilaian Tidak tertulis, dalam bentuk pertanyaan lisan,
presentasi

26
3) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian untuk mengukur
pencapaian capaian pembelajaran. Penilaian keterampilan dapat
dilakukan dengan berbagai teknik antara lain:
a) Penilaian unjuk kerja/ kinerja/ praktik
Penilaian unjuk kerja/ kinerja/ praktik/ dilakukan dengan cara
mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
b) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu
tugas meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode/ waktu
tertentu.
c) Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan
peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan yang
dimiliki ke dalam wujud produk dalam waktu tertentu.
d) Penilaian Portofolio
Penilain portofolio merupakan penilaian berkelanjutan
berdasarkan kumpulan informasi yang bersifat reflektif-
integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu.
b. Bentuk Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
Bentuk pelaksanaan penilaian hasil belajar di SD Negeri Kangkung
adalah sebagai berikut:
Penilaian
Hasil Belajar
Fungsi Teknik Pelaksanaan Hasil

a. Penilaian b. Umpan balik Berbagai Terintegrasi 1. Produk


formatif bagi guru untuk Teknik dengan hasil
memperbaiki asesmen proses belajar
proses (praktik, pembelajaran
2. Jurnal

27
pembelajaran produk, refleksi
proyek,
c. Umpan balik 3. Rencana
portofolio,
bagi guru untuk tindak
tertulis/
memperbaiki lanjut
lisan)
strategi hasil
pembelajaran Asesmen
d. Mendiagnosis 4. Catatan
daya serap anekdot
materi
5. Nilai
e. Memacu berupa
perubahan kelas angka
b. Penilaian a. Alat ukur untuk Berbagai Dilakukan 1. Produk
Sumatif mengetahui Teknik setelah satu hasil
di akhir pencapaian hasil asesmen lingkup Belajar
Lingkup belajar peserta (praktik, materi, nilai berupa
didik dalam satu produk, angka
lingkup materi proyek,
portopolio,
b. Refleksi
tertulis/
pembelajaran
lisan)
dalam satu
lingkup materi
c. Umpan balik
untuk
merancang
proses
pembelajaran
berikutnya
d. Melihat
kekuatan dan
kelemahan pada
peserta didik
selama
pembelajaran
satu lingkup
materi
c. Sumatif a. Alat ukur untuk Berbagai Dilaksanakan Produk
akhir mengetahui Teknik akhir hasil belajar
semester pencapaian hasil asesmen semester atau

28
belajar peserta (praktik, akhir tahun Berupa
didik pada produk, pelajaran nilai/angka
periode tertentu proyek,
portofolio,
b. Mendapatkan
tertulis/
nilai capaian
lisan)
hasil belajar
untuk
dibandingkan
dengan kriteria
capaian yang
telah ditetapkan
c. Umpan balik
untuk
merancang/perba
ikan proses
pembelajaran
tahun ajaran
berikutnya
d. Melihat kekuatan
dan kelemahan
belajar pada
peserta didik

c. Pengelolaan Hasil Asesmen


Pengolahan hasil asesmen yang digunakan di SD Negeri Kangkung
mengolah beberapa hasil formatif berupa deskripsi untuk mengukur
ketercapaian pembelajaran, dan seluruh sumatif berupa data
kuantitatif/angka untuk dijadikan nilai rapor. Penyusunan deskripsi
pada raport dengan melihat nilai yang dicapai peserta didik yang
tertinggi dan nilai terendah. Deskripsi pada nilai formatif sebagai
pertimbangan penyusunan deskripsi raport. Pemilihan pengolahan ini
didasarkan dari informasi kemajuan hasil belajar peserta didik lebih
bervariasi karena menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif.
1) Pemanfaatan Asesmen Formatif
Asesmen formatif berupa data atau informasi yang bersifat
kualitatif, digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan

29
pembelajaran sekaligus sebagai bahan pertimbangan menyusun
deskripsi capaian kompetensi. Asesmen formatif dapat
menggunakan teknik observasi ataupun rubrik.
Contoh asesmen formatif dengan teknik observasi dan rubrik
sebagai berikut:

30
31
2) Pemanfaatan Asesmen Sumatif
Pengolahan hasil asesmen dalam bentuk angka (kuantitatif) didasarkan hanya
pada hasil asesmen sumatif seperti contoh berikut ini:

Pengolahan nilai tersebut kemudian dituangkan dalam rapor seperti contoh


berikut ini:

32
E. LAYANAN INKLUSI

Berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan


Pendidikan menyediakan pelayanan untuk peserta didik dengan keterbatasan yang
memilih menempuh pendidikannya di sekolah umum. Adapun pelayanan yang
disediakan di SD Negeri Kangkung adalah sebagai berikut:
N Nama Program Bentuk Pelaksana
o Pelaksanaan

1 Program Individual learning

• Pembelajaran dengan penyesuaian kecepatan Guru mata


dan proses belajar melalui penyesuaian pelajaran guru
kedalaman materi pembelajaran, bentuk pendamping/ Guru
penugasan dan bentuk evaluasi berdasarkan Kelas
tingkat kesulitan belajar akibat keterbatasan
yang dimiliki

• Pendamping khusus pemantau perkembangan


belajar

F. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,
dan hari libur. Penetapan kalender pendidikan pada SD Negeri Kangkung
didasarkan pada pedoman penyusunan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal. Penjelasan kalender
pendidikan SD Negeri Kangkung tahun ajaran 2023/2024 secara lengkap adalah
sebagai berikut:
a. Minggu efektif pembelajaran adalah jumlah minggu yang digunakan untuk
proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dalam waktu satu tahun
pelajaran. Minggu efektif di SD Negeri Kangkung pada tahun ajaran
2023/2024 berjumlah 36 minggu dalam satu tahun ajaran.
Berikut uraian minggu efektif pada tahun ajaran 2023/2024.

33
No. Bulan Jumlah Minggu Efektif
1 Juli 2023 1,5 minggu
2 Agustus 2023 3,5 minggu
3 September 2023 3 minggu
4 Oktober 2023 3,5 minggu
5 November 2023 3,5 minggu
6 Desember 2023 2 minggu
7 Januari 2024 3,5 minggu
8 Februari 2024 3,5 minggu
9 Maret 2024 3 minggu
10 April 2024 3 minggu
11 Mei 2024 3,5 minggu
12 Juni 2024 2,5 minggu

b. Jam efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri serta Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5). Jumlah jam efektif tiap kelas pada SD Negeri Kangkung
pada tahun ajaran bergantung pada muatan mata pelajaran di tiap kelasnya
sehingga jumlah jam efektif ditiap kelasnya berbeda seperti tertera pada Struktur
Kurikulum.
c. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku baik secara
nasional maupun berdasarkan ketetapan daerah. Penetapan waktu libur yang
diberlakukan terdiri atas libur umum (libur keagamaan, libur hari-hari besar
nasional dan cuti bersama) dan hari libur khusus ditetapkan pemerintah sebagai
hari libur berdasarkan ketentuan pemerintah pusat, daerah dan sekolah. Hari libur
yang ditetapkan bagi peserta didik SD Negeri Kangkung tahun ajaran 2023/2024
secara detail diuraikan dalam Kalender Pendidikan SD Negeri Kangkung Tahun
ajaran 2023/2024. Sementara untuk kegiatan umum sekolah yang diselenggarakan
satuan pendidikan yang mencakup minggu efektif, hari efektif, libur umum, dan
kegiatan lainnya ditetapkan oleh sekolah dengan penjelasan sebagai berikut:

34
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1 Minggu efektif Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan


belajar dan maksimum 38 pembelajaran efektif dan
minggu kegiatan sekolah lainnya
(ada 36 minggu) pada satuan pendidikan
2 Hari efektif Maksimum 26 hari Digunakan khusus untuk
dalam 1 bulan pembelajaran efektif di
kelas atau di luar kelas.
3 Hari belajar efektif Maksimum 24 hari Digunakan khusus untuk
dalam 1 bulan pembelajaran efektif tatap
muka.
4 KegiatanTengah Maksimum 2 Digunakan untuk
Semester minggu Penilaian Tengah
Semester, pengembangan
bakat, kepribadian,
prestasi dan kreativitas
peserta didik
5 Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk
ajaran minggu penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun ajaran
6 Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan libur
keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran
efektif
7 Hari libur Maksimum 3 Disesuaikan dengan
umum/nasional minggu Peraturan Pemerintah
dan cuti bersama
8 Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan
minggu sesuai dengan ciri
kekhususan masing-
masing
d. Penetapan Kalender Pendidikan
1) Permulaan Tahun ajaran adalah tanggal 17 Juli 2023 dan berakhir pada
tanggal 22 Juni 2024.

35
2) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan
hari raya keagamaan ditetapkan Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota,
dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan.
3) Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.

e. Kegiatan Khusus Sekolah


Kegiatan Khusus Sekolah di SD Negeri Kangkung disusun berdasarkan
ketentuan dan kebutuhan sekolah dengan rancangan sebagai berikut.

PENANG
NO BULAN KEGIATAN GUNG
JAWAB
Evaluasi program dan merancang program
sekolah, membuat rancangan dan
1. Juli 2023 KS
melaksanakan program MPLS serta
transisi PAUD-SD
Melaksanakan pembelajaran, Mengikuti
upacara Hari Pramuka/perkemahan dan
2. Agustus 2023 HUT Kemerdekaan RI ke-78 beserta KS
kegiatannya. Asesmen Guru/survei pada
ANBK
Melaksanakan PTS/Kegiatan Tengah
September
3. Semester Gasal, dan melaksanakan KS
2023
pembelajaran, Lomba MAPSI
Mengikuti upacara Hari Kesaktian
Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda serta
4. Oktober 2023 KS
melaksanakan pembelajaran, Pelaksanaan
ANBK
Melaksanakan pembelajaran, mengikuti
November
5. upacara Hari Pahlawan dan Hari Guru Na KS
2023
sional (HGN)
Penilaian Sumatif Akhir Semester gasal,
Penilaian susulan dan persiapan laporan
Desember hasil belajar, Penyerahan buku laporan
6. KS
2023 penilaian perkembangan anak didik
semester gasal, Libur akhir semester
Gasal
Hari Pertama Semester Genap,
7. Januari 2024 KS
Melaksanakan pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran
8. Februari 2024 KS
9. Maret 2024 Melaksanakan pembelajaran,
KS
Melaksanakan Penilaian Tengah Semester

36
PENANG
NO BULAN KEGIATAN GUNG
JAWAB
(PTS)/Kegiatan Tengah Semester Genap

Melaksanakan pembelajaran dan Asesmen


10. April 2024 KS
Akhir Jenjang SD.
Melaksanakan pembelajaran, kelas 1-5.
11. Mei 2024 KS
Penilaian Akhir Tahun/ Sumatif Akhir
Semester 2, Persiapan laporan Hasil
12. Juni 2024 Belajar, Penyerahan buku Rapor, KS
Penyerahan Ijazah, dan Evaluasi Kegiatan
Akhir Tahun.

Dalam rangka efektivitas penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, SD


Negeri Kangkung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal
merumuskan dan menetapkan Kalender Pendidikan beserta penjelasannya sebagai
berikut:

KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI KANGKUNG


TAHUN AJARAN 2023/2024
Hari Juli 2023 HE = 9, HLU = 1,LAT=13, M=5, MPLS=3
TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu   2 9 16 23 30 1-15 Libur Akhir Tahun Ajaran 2022/2023
Senin   3 10 17 24 31 17 Hari Pertama Masuk Sekolah
Selasa   4 11 18 25 17 s.d 20 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Rabu 5 12 19 26 19 Libur Tahun Baru Hijriah 1445H
Kamis 6 13 20 27

Jumat 7 14 21 28

Sabtu 1 8 15 22 29 Minggu Efektif = 1,5


Hari Agustus 2023 HE = 26, HLU = 1, M=4
TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27 14  Mengikuti upacara Hari Pramuka
Senin 7 14 21 28 17  Mengikuti upacara HUT RI ke-77
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jumat 4 11 18 25  
Sabtu 5 12 19 26 Minggu Efektif = 3,5

37
Hari September 2023 HE = 18, HLU =1 -, M=4, PTS=6
TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24  
Senin 4 11 18 25
Selasa 5 12 19 26 11 s.d 16 PTS Gasal/Kegiatan Tengah Semester
Rabu 6 13 20 27 28 Libur Maulud Nabi Muhammad SAW
Kamis 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29  
Sabtu 2 9 16 23 Minggu Efektif = 3

Hari Oktober 2023 HE = 19, HLU = , M=5, HBN=1 ANBK=6


TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29 1 Mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila

Senin 2 9 16 23 30 9-21 Surlingjar KS dan Guru SD

Selasa 3 10 17 24 31 23-26 Perkiraan ANBK kelas 5 tahap 1

Rabu 4 11 18 25 28 Mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda

Kamis 5 12 19 26 30-31 ANBK SD tahap 2

Jumat 6 13 20 27

Sabtu 7 14 21 28 Minggu Efektif = 3,5

Hari November 2023 HE = 24, HLU = -, HBN=2, M=4


TGL URAIAN KEGIATAN
5 12 19 26
Minggu 1-2 ANBK SD tahap 2
6 13 20 27
Senin 10 Mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan

Selasa 7 14 21 28   25 Upacara Hari Guru Nasional

1 8 15 22 29  
Rabu
2 9 16 23 30  
Kamis  
3 10 17 24  
Jumat
4 11 18 25  
Sabtu Minggu Efektif = 3,5

Hari Desember 2023 HE = 8, HLU = 0, PAS=6, LAS=12, M=5


TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu   3 10 17 24 31 4 s.d 9 PAS/ASAS Semester 1 Tahun Ajaran

38
2023/2024
Senin 4 11 18 25 11 s.d 15 Kegiatan pasca PAS/Persiapan laporan rapor

Selasa 5 12 19 26 16 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar(BLHP)

Rabu 6 13 20 27 18 s.d 30 Libur Akhir Semester

Kamis 7 14 21 28 25  Libur Hari Raya Natal

Jumat 1 8 15 22 29

Sabtu 2 9 16 23 30 ME=2
Perhitungan Semester Gasal HE = 104, ME = 17

Hari Januari 2024 HE = 25, HLU = 2, M=4


TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28 1 Libur umum Tahun Baru Masehi

Senin 1 8 14 22 29 2 Awal semester 2/genap

Selasa 2 9 16 23 30 10 Tahun Baru Imlek 2575

Rabu 3 10 17 24 31  

Kamis 4 11 18 25  

Jumat 5 12 19 26  

Sabtu 6 13 20 27 Minggu Efektif = 3,5

Hari Februari 2024 HE = 20, HLU = 1, M=4 PTS=4


TGL URAIAN KEGIATAN
4 11 18 25
Minggu 8 Libur Umum Isro’ Mi’roj 1445H
Senin 5 12 19 26  
26-29 Perkiraan PTS Semester Genap Kelas 6
Selasa 6 13 20 27  

Rabu 7 14 21 28  
   
Kamis 1 8 15 22 29  
   
Jumat 2 9 16 23  
   
Sabtu 3 10 17 24  
 
Minggu Efektif = 3,5

Hari Maret 2024 HE = 20, HLU = 2, M=5, PTS= 4


TGL URAIAN KEGIATAN

39
Minggu 3 10 17 24 31  

Senin 4 11 18 25   4 s.d 9 PTS/Kegiatan Tengah Semester kelas 1-5

Selasa 5 12 19 26   11 Libur Nyepi (awal ramadhan)

Rabu 6 13 20 27   29 Libur Wafat Isa Almasih

Kamis 7 14 21 28  

Jumat 1 8 15 22 29  

Sabtu 2 9 16 23 30     Minggu Efektif = 3

Hari APRIL 2024 HE = 20, HLU = 2, HLK=4, M=4


TGL URAIAN KEGIATAN
7 14 21 28
Minggu 8-9 Cuti Idul Fitri
1 8 15 22 29
Senin 10-11 Libur Idul fitri
2 9 16 23 30
Selasa 12-13 Cuti Idul Fitri
3 10 17 24
Rabu 21 Peringatan Hari Kartini
4 11 18 25
Kamis
5 12 19 26
Jumat
6 13 20 27
Sabtu Minggu Efektif = 3

Hari Mei 2024 HE = 22, HLU = 3, M=4


TGL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26 1 Libur Umum (Hari Buruh)

Senin 6 13 20 2 Mengikuti upacara Hardiknas


27
7 14 21 US SD Tahun Pelajaran 2023/2024 (jika masih
Selasa 13-18
28 memberlakukan)
Rabu 1 8 15 22 9 Libur Umum Kenaikan Isa Almasih
29
Kamis 2 9 16 23 20 PHBN Harkitnas
30
Jumat 3 10 17 24 23 Libur Umum Waisyak
31
Sabtu 4 11 18 25

Minggu Efektif = 3,5

40
Hari Juni 2024 HE = 11, HLU = 1, M=5, PAT=6, Raport=1 LAT=6
              TGL URAIAN KEGIATAN
2 9 16 23 30
Libur Umum (Hari Lahir Pancasila)/ Upacara
Minggu 1
PHBN
Senin 3 10 17 24 10-15 Penilaian Akhir Tahun (PAT)/ASAS kelas 1-5

Selasa 4 11 18 25 22 Penyerahan Buku laporan penilaian

Rabu 5 12 19 26 24-29 Libur Semester Genap

Kamis 6 13 20 27

Jumat 7 14 21 28

Sabtu 1 8 15 22 29 Minggu Efektif = 2,5


  HE = 118 ME = 19

Hari Juli 2024


              TGL URAIAN KEGIATAN
7 14 21 28 Libur akhir tahun ajaran, Persiapan tahun
Minggu 1-20
pelajaran 2024/2025
Senin 1 8 15 22 29 22 Permulaan tahun ajaran 2024/2025

Selasa 2 9 16 23 30

Rabu 3 10 17 24 31

Kamis 4 11 18 25

Jumat 5 12 19 26

Sabtu 6 13 20 27

41
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Perencanaan Pembelajaran Di Satuan Pendidikan


Dalam melaksanakan pembelajaran terhadap peserta didik, SD Negeri Kangkung
menyusun perencanaan pembelajaran. Dimana perencanaan pembelajaran akan
diterapkan guru dalam masing-masing mata pelajaran. Penyusunan perencanaan
pembelajaran ditetapkan berdasarkan prinsip memberikan pengalaman belajar yang
bermakna dengan melibatkan semua bagian konsep yang dipelajari dan berkaitan satu
sama lain. Dengan demikian pembelajaran yang berlangsung bersifat aktif, konstruktif,
dan melibatkan pelajar dalam proses pembelajaran.
Adapun perencanaan pembelajaran yang ditetapkan di SD Negeri Kangkung
adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran. Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh
guru kelas, baik yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang
terintegrasi dalam bentuk Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini
dilakukan untuk membuat kesepakatan terhadap jalannya proses pembelajaran, agar
berjalan secara efektif dan sesuai dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
2. Prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam satu kali pertemuan standarnya adalah
terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen
minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk
menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama
tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.
3. Model Pembelajaran yang dipilih berdasar kebutuhan , untuk memberikan
pembelajaran yang bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran
yang diberikan pada peserta didik. Model pembelajaran yang dimaksud adalah sebagai
berikut:

a. Problem Based Learning


Problem Based Learning (pembelajaran berbasis masalah) adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi
siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan
masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi
pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berfikir

42
tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya belajar
bagaimana belajar. Peran guru dalam pembelajaran berbasis masalah adalah
menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, dan memfasilitasi penyelidikan dan
dialog.
b. Project Based Learning
Project Based Learning atau pembelajaran berbasis merupakan model pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun konsep
dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis
proyek.
c. Cooperative Learning
Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran siswa yang
mengutamakan kerjasama. Pada pembelajaran kooperatif siswa dibagi kelompok,
masing-masing kelompok harus terdapat anak dengan kemampuan tinggi, sedang,
dan rendah agar dapat saling membantu/melengkapi.
d. Discovery Learning
Model Pembelajaran discovery learning adalah model pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik dan pengalaman peserta didik secara aktif, sehingga dalam proses
pembelajarannya peserta didik menemukan dan mengemukakan hasil pikirannya.
Model pembelajaran ini membantu peserta didik dalam memecahkan masalah dan
mengembangkan keterampilannya melalui proses pembelajaran.

4. Media Pembelajaran Sebagai alat bantu proses pembelajaran, guru menggunakan


media pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan
teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang kaya pada peserta
didik.

B. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


Langkah penyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan di SD
Negeri Kangkung adalah sebagai berikut:
1. Melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) yang memuat materi dan
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
2. Identifikasi kompetensi-kompetensi di akhir fase dan kompetensi-kompetensi
sebelumnya yang perlu dikuasai peserta didik sebelum mencapai kompetensi di

43
akhir fase.
3. Melakukan analisis setiap elemen dan atau subelemen Profil Pelajar Pancasila yang
sesuai dengan mata pelajaran dan Capaian Pembelajaran pada Fase tersebut. Ada
enam dimensi, yaitu:
a. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
b. mandiri,
c. bergotong-royong,
d. berkebinekaan global,
e. bernalar kritis, dan
f. kreatif.
4. Berdasarkan identifikasi kompetensi kompetensi inti di akhir fase, rumuskan tujuan
pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai,
pemahaman bermakna yang akan dipahami dan variasi keterampilan berpikir apa
yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
5. Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear
sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
6. Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan pembelajaran (setiap
tujuan pembelajaran dapat memiliki lebih dari satu lingkup materi dan materi
utama)
7. Berdasarkan perumusan TP tentukan jumlah jam pelajaran yang diperlukan.
Contoh: TP untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan 120 menit,
keterampilan 480, dan sikap 120 menit.

C. Pengalaman Belajar yang Bermakna


Sekolah memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik dengan memberikan
pengalaman logis dan masuk akal pada peserta didik. Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk
mencari informasi dari berbagai sumber sebagai referensi.
Adapaun langkah yang dilakukan untuk memberikan pengalaman bermakna
adalah : (1) Menetapkan tujuan belajar; (2) Menganalisais situasi kelas; (3) Menyusun
asesmen; (4) Menentukan strategi dan metode untuk mencapai tujuna pembelajaran; (5)
Memilih dan menetapkan perangkat ajar serta aktifitas pembelajaran; (6) Sosialisasi
target belajar dan menyepakati pembelajaran Bersama peserta didik; (7) Melaksanakan
pembelajaran dan asesmen untuk memonitor kemajuan belajar; dan (8) Melakukan

44
refleksi untuk menetapkan pembelajaran.

BAB V
PENDAMPINGAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A. Pendampingan
Pendampingan dilaksanakan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai
rencana sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Selain itu, setiap program yang
direncanakan mengalami peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Adapun kegiatan
pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional meliputi tiga area berikut, yaitu
Pendampingan Intrakurikuler, Pendampingan Kokurikuler, dan Pendampingan
Ekstrakurikuler.
Bentuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesi
dapat dilihat pada table berikut:
N Pihak yang
Bentuk dan Teknik Strategi Waktu
o Terlibat

KEGIATAN INTRAKURIKULER

1 Pendampingan

a. Coaching 1. Observasi Sasaran: Sebelum


2. Pemberian Semua guru evaluasi dan
Feeback sesudah
3. Pemberian Pendamping: evaluasi
Reward Kepala Sekolah

b. Mentoring Sasaran: Sesuda


h
Semua guru
evalua
si

Pendamping:
Guru/ teman
sejawat

45
2 Evaluasi

b. Supervisi 1. Observa Sasaran: Dua kali


Pembelajaran. si dalam
2. Semua guru semester
Pemberi
Alur tujuan an
pembelajaran, Feedba
modul ajar, 3. ck Supervisor:
integrasi profil Pemberi Kepala sekolah
pelajar Pancasila, an dan guru
penilaian, dll) Reward senior

b. Supervisi Dua kali


Administrasi dalam
semester

3 Pengembangan Profesional

a. Pelatihan rutin 1. Pemberian Sasaran: Dilakukan enam


Berdasarkan rencana Pembinaan bulan sekali
lanjutan Semua guru
kebutuhan kurikulum.
1. Pelatihan penyusunan 2. Pemberian
Modul Ajar Reward Nara
2. Pelatihan sumber/Ahli
Pembelajaran
deferensiasi
3. Pelatihan Penulisan
Soal

b. Supervisi Klinis Sasaran: Insidentil


Dilakukan untuk Semua
memenuhi guru atau
kebutuhan pengajar guru
dalam memperbaiki tertentu
kualitas proses
pembelajaran
berdasarkan hasil
evaluasi. Nara
sumber/Ahli

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1 Pendampingan
Coaching 1. Pemberian Sasaran: Sesudah
Feeback Semua evaluasi
2. Pemberian pengajar

46
ektrakurikuler
Pembinaan
lanjutan Pendamping:
3. Pemberian
Kepala Sekolah
Reward
2 Evaluasi

a. Supervisi 1. Observas Sasaran: Dua


Pembelajaran i
2. Semua guru
Pemberia kali dalam
- Keterlaksanaan
n semester
program kegiatan
Feedbac
- Capaian program 3. k Supervisor:
Pemberia Kepala sekolah,
- kegaitan (capaian
n
profil pelajar
Reward
Pancasila dan
capaian prestasi)

b. Supervisi Dua
Administrasi
kali dalam
semester

47
B. Evaluasi Kurikulum
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan guna menjamin pelaksanaan
kurikulum operasional Satuan Pendidikan berjalan lancar dan tepat sasaran. Kegiatan
ini dirancang berdasarkan kebutuhan sekolah untuk mencapai tujuan dan karateristik
lulusan satuan pendidiakan yang telah ditetapkan sekolah. Komponen yang dimonitor
dan dievaluasi adalah sebagai berikut:
1. Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan
2. Karateristik lulusan Satuan Pendidikan
3. Pengorganisasian pembelajaran Satuan Pendidikan
Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional melibatkan
stake holder internal maupun eksternal dengan tujuan agar hasil evaluasi yang didapat
lebih lengkap dari berbagai sisi. Evaluasi yang lengkap akan mempermudah proses
penyempurnaan dan proses tindak lanjut pengembangan kurikulum operasional di tahun
ajaran berikutnya. Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum operasional
dapat dilihat pada tabel berikut :
No. Sumber Data pelaksanaan Hasil
1 HARIAN
Respons siswa Guru Catatan anekdotal
dalam KBM KBM
Perkembangan Guru Kelas Catatan anekdotal
karakter siswa sehari- Guru Kelas
hari
Pengawasan • Kepala Sekolah Catatan anekdotal
Pelaksanaan KBM • Tim Monitoring & pengawasan
Evaluasi KBM

Penilaian sumatif & Guru Kumpulan


formatif harian pada nilai harian
siswa

Per-bulan
2

1. Kumpulan nilai harian Guru Laporan


perkembangan
2. Rekap perkembangan karakter siswa
belajar

Rencana tindak lanjut bulan sebelumnya Kepala Laporan hasil tindak


Sekolah lanjut

48
3 Per-semester

Penilaian Penilaian sumatif & Guru Nilai


formatif semester pada akhir
siswa semester

Kuisioner siswa Walikelas Rekap hasil


kuisioner pelajar

Pemetaan 1. Kumpulan nilai harian Guru Laporan


hasil belajar
2. Nilai akhir semester
3. Rekap perkembangan
karakter siswa

Rencana tindak lanjut Tim Laporan


semester sebelumnya Monitoring hasil tindak
& Evaluasi lanjut
semester

Supervisi 1. KBM Kepala Laporan hasil


Sekolah supervisi
2.Dokumen Administrasi semester

• Tim

Supervisi

4 Per-tahun

Kuisioner Orangtua / wali siswa Walikelas Rekap hasil


kuisioner orangtua
/ wali

Pemetaan Tujuan kurikulum Tim Laporan hasil


Monitoring capaian
& Evaluasi kurikulum

C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi dari pelaksanaan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan yang disusun di awal tahun pelajaran. Jika hasil dari
pelaksanaan kurikulum sesuai tujuan, maka akan dilanjutkan kembali. Namun bila
ditengah perjalanan ada hambatan dan hasil pelaksanaan penggunaan kurikulum belum
sesuai tujuan, maka akan dilaksanakan perbaikan pada kurikulum yang akan datang.

49
LAMPIRAN:
1. CONTOH MODUL AJAR KELAS 1
2. CONTOH MODUL AJAR KELAS 4
3. CONTOH MODUL P5 KELAS 1
4. CONTOH MODUL P5 KELAS 4

50
CONTOH MODUL AJAR KELAS 1:

. INFORMASI UMUM
Nama :
Penyusun : SD Negeri Kangkung
Intansi : Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran : A/1
Fase/Kelas : 2023/2024
Tahun : 2 x 35 menit
Pelajaran
Alokasi Waktu
Kompetensi Awal :
 Peserta didik mengetahui alfabet a sampai z .
 Peserta didik mampu membaca dua huruf dalam satu bunyi.
Metode Pembelajaran :
Metode SAS, permainan, diskusi, tanya jawab.
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Target Peserta Didik : Peserta didik reguler/Tipikal
Jumlah Peserta Didik : 20 peserta didik
Profil Pelajar Pancasila : Bergotong royong, mandiri, beriman dan bertakwa
kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Sarana dan Prasarana :
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, (2021). Bahasa Indonesia Aku Bisa SD Kelas I. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, (2017). Kegemaranku Tema 2 Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 untuk Sekolah Dasar Kelas I. Edisi Revisi Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
 Laptop, LCD projector
 Video pembelajaran
 LKPD
 Media kartu kata
 Kertas Karton
B. KOMPETENSI INTI
Capaian Pembelajaran:
Membaca
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang
menunjukkan minat
terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata
yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.
51
Alur Tujuan Pembelajaran :
1.4 Menyimak, menanggapi, dan menirukan gerakan pada bacaan tentang aneka
gerak, melakukan instruksi serta membaca, dan menulis suku kata yang diawali
huruf l.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui metode permainan menggunakan media kartu kata siswa mampu
menguraikan suku kata menjadi huruf dengan benar.
2. Melalui metode permainan menggunakan media kartu kata siswa mampu
menguraikan kata menjadi suku kata dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok siswa mampu memasang kartu kata menjadi suku
kata pada karton dengan benar.
4. Melalui diskusi kelompok siswa mampu memasang kartu kata menjadi huruf-
huruf yang
terurai pada karton dengan benar.
Pemahaman Bermakna :
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang susunan huruf dalam kata.
 Meningkatkan kemampuan siswa tentang susunan suku kata dalam kata.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca.
Pertanyaan Pemantik :
 Siapa yang sudah hapal huruf a sampai z?
 Bisakah kamu menyebutkannya?

Materi Pokok :

52
53
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Siswa dan guru membuka kegiatan aktivitas rutin kelas dengan
mengucapkan salam.
2. Guru menyapa semua siswa.
3. Siswa memimpin do’a di depan kelas
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Apersepsi: Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai
kemampuan awal mereka dalam membaca.
a. Siapa yang sudah tau alfabet a sampai z?
b. Siapa yang bisa menyebutkannya?
c. Guru bersama siswa menyanyikan lagu alfabet.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7. Guru menyampaikan prosedur pembelajaran
Kegiatan Inti (40 menit)
Langkah 1 Mengorientasikan Siswa Pada Masalah
8. Orientasi:
a. Siswa mengamati video pembelajaran tentang akibat tidak bisa
membaca yang ditampilkan oleh guru.
b. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai video yang
ditampilkan.

Langkah 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar


9. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok diberi LKPD.
10. Siswa pada masing-masing kelompok menyimak penjelasan guru tentang
permainan dengan menggunakan kartu kata.

Langkah 3 Memandu menyelidiki secara mandiri atau kelompok


11. Siswa memecahkan masalah pada LKPD bersama kelompoknya
dengan menggunakan kartu kata. (Profil pancasila: Mandiri dan
Bernalar Kritis)
12. Siswa dibimbing guru dalam pengerjaan LKPD menggunakan kartu kata.

Langkah 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


13. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi tentang ketepatan susunan kartu
kata yang telah disusun.
14. Setiap kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil LKPD
dengan menggunakan media kartu kata.
Langkah 5 Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah
15. Kelompok yang tidak tampil, menyimak dan menanggapi hasil kelompok
yang sedang melakukan presentasi.
16. Siswa memperhatikan penegasan dan penjelasan yang disampaikan oleh guru.
17. Siswa menyimak tanggapan positif dan penghargaan terhadap hasil
54
presentasi anak yang diberikan guru.

55
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru untuk menyimpulkan materi
pelajaran.
2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru.
3. Siswa bersama guru melakukan refleki atas kegiatan yang baru saja
dilakukan.
4. Guru memberi tindak lanjut atas kegiatan siswa selama proses pembelajaran.
5. Siswa membaca do’a setelah selesai belajar.
D. PENILAIAN
Prosedur penilaian : Penilaian proses dan Hasil belajar
Teknik penilaian : Tes tertulis dan Tes non tertulis
Instrumen Penilaian : Format penilaian proses dan soal
uraian
E. REFLEKSI GURU
Pada akhir pembelajaran, guru telah memetakan siswa sesuai dengan kemampuan
masing- masing melalui asesmen formatif dalam kegiatan sebagai berikut:
1) Mengerjakan tugas pada LKPD
2) Mengerjakan soal evaluasi
Tabel Refleksi Guru Setelah Pembelajaran
Sudah Masi
Saya h
Sudah Lakukan, Perlu Saya
No Pendekatan/Strategi
Saya Tetapi Tingkatka
n
Lakukan Belum Lagi
Efektif
1 Saya sudah memilih dan
menggunakan media dan alat
peraga
pembelajaran yang relevan di
luar
yang disarankan Buku Guru ini.
2 Saya sudah menyiapkan media
dan
alat peraga sebelum memulai
pembelajaran.
3 Saya sudah memberikan kepada
siswa media kartu kata yang
bisa
digunakan oleh seluruh siswa.
4 Saya sudah memfasilitasi siswa
membaca menggunakan media
kartu kata.
56
5 Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak
siswa
berdiskusi, membuat prediksi
terhadap tema yang akan
dibahas.
6 Saya sudah meminta siswa
mengamati video “akibat tidak
bisa

57
membaca” sebelum memulai
pembelajaran membaca
menggunakan media kartu kata.
7 Saya sudah
mengelaborasi
tanggapan seluruh siswa dalam
kegiatan berdiskusi.
8 Saya sudah memberikan
alternatif
kegiatan pendampingan dan
pengayaan sesuai
dengan
kompetensi siswa.
9 Saya telah melibatkan para
siswa
dengan kebutuhan khusus
dalam
semua kegiatan
pembelajaran
dengan memperhatikan
kebutuhan
dan keunikanmereka.
10 Saya sudah mengingatkan
tentang
cara berbicara yang baik.
11 Saya sudah mempersiapkan
ruang
kelas agar nyaman digunakan
untuk
bergerak dan bermain.
12 Saya sudah memperhatikan
reaksi
siswa dan menyesuaikan
strategi
pembelajaran dengan
rentang
perhatian dan minat siswa.
13 Saya telah mengumpulkan hasil
pekerjaan siswa sebagai
asesmen
formatif siswa.
14 Saya telah mengajak para
siswa
merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran.

58
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab ini:
..............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai siswa:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan siswa:
...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
..............................................................................................................

59
Refleksi Siswa
Berilah tanda 🗸

Aku belajar

Aku jadi lebih lancar membaca


menggunakan media kartu kata
Aku bisa membaca huruf secara
terpisah setelah
menggunakan media kartu
kata
Aku bisa membaca suku kata
setelah menggunakan media
kartu
kata
Aku bisa membaca kata setelah
menggunakan media kartu kata
Aku bisa menempelkan kartu
kata
Apakah kamu menyukai pelajaran hari ini?
sesuai petunjuk
Warnailai emoji di bawah ini yang menggambarkan
perasaanmu!

Senang Sedih

60
Jumlah siswa yang memilih senang
Jumlah siswa yang memilih sedih
Jumlah siswa yang memilih biasa saja

61
F. LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Instrumen Penilaian, Rubrik Penilaian, Kisi-kisi

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas I

Minarsih, S.Pd. …………………………..


NIP. ……………………………… NIP. …………………………

62
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

63
MEDIA PEMBELAJARAN

1. VIDEO PEMBELAJARAN “cerita tentang akibat tidak bisa baca”

2. MEDIA KARTU KATA

64
65
REFLEKSI SISWA

Refleksi Siswa
Berilah
tanda 🗸

Aku belajar

Aku jadi lebih lancar membaca


menggunakan media kartu kata
Aku bisa membaca huruf secara
terpisah setelah
menggunakan media kartu
kata
Aku bisa membaca suku kata
setelah menggunakan media
kartu kata
Aku bisa membaca kata setelah
menggunakan media kartu kata
Aku bisa menempelkan kartu
kata
sesuai petunjuk

Apakah kamu menyukai pelajaran hari ini?


Warnailai emoji di bawah ini yang menggambarkan
perasaanmu!

Senang Sedih

66
Jumlah siswa yang memilih senang 20 Siswa
Jumlah siswa yang memilih sedih 0
Jumlah siswa yang memilih biasa saja 0

67
CONTOH MODUL P5:

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kelas : I Tema: 1
TEMA Bhineka Tunggal Ika

JUDUL PROJEK Kita Bisa Meskipun Berbeda

BENTUK KEGIATAN Membuat proyek pertunjukan secara berkempok mengenai hasil eksplorasi interaksi antar
agama, budaya, dan nilai – nilai nasionalisme.

WAKTU 18 Minggu / 126 Jam

MATA PELAJARAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN TERKAIT

MATA PELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BENTUK AKTIVITAS


Pendidikan Pancasila Peserta didik mampu menyebutkan identitas dirinya Menunjukkan sikap bekerjasama
dengan baik dalam kelompok
sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan
walaupun berebeda jenis kelamin dan
hobinya.
minat di lingkungan rumah dan
Peserta didik mampu menyebutkan identitas diri sekolah.
(fisik dan non fisik) keluarga dan temantemannya di
lingkungan rumah dan di sekolah.

Pendidikan Agama dan Budi Peserta didik mengenal rukun iman kepada Allah Peserta didik menyebutkan rukun
Pekerti melalui nama-namanya yang agung (Asmaulhusna) iman kepada Allah, Asmaulhusna, dan
dan mengenal para malaikat dan tugas yang nama-nama malaikat sesuai tugas
diembannya. yang diembannya.

Seni Budaya Seni Rupa :


Peserta didik mampu menggunakan bentuk-bentuk Peserta didik menciptakan karya

68
dasar geometris sebagai ungkapan ekspresi kreatif dengan mengeksplorasi dan
dalam merespon berbagai obyek dari dunia sekitarnya menggunakan elemen seni rupa
dengan konsep bentuk yang jelas. berupa garis, bentuk dan warna.

Bahasa Indonesia Peserta didik mampu memahami informasi dari Peserta didik membaca dan memirsa
bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan teks yang disediakan guru.
lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.

Matematika Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, Mengelompokkan makanan yang


mengelempokkan, membandingkan, dan menyajikan disukai dan tidak dalam kelas, dan
data dari banyak benda dengan menggunakan turus membuat data berdasarkan situasi
dan piktogram paling banyak 4 kategori. tersebut.

PJOK Peserta didik dapat memahami prosedur dalam Berkolaborasi dengan teman
melakukan pola gerak dasar, aktivitas senam, sekelompok melakukan gerakan
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan berirama menirukan gerakan hewan
olahraga air (kondisional). atau tumbuhan.

PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN

Profil Elemen Sub elemen

1. Beriman, bertaqwa Akhlak beragama Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa:
kapada Tuhan Yang
Mengenal sifat-sifat utama Tuhan Yang Maha Esa bahwa
Maha Esa, berakhlak
Dia adalah Sang Pencipta yang Maha Pengasih dan Maha
mulia
Penyayang dan mengenali kebaikan dirinya sebagai
cerminan sifat Tuhan.

2. Bergotong – royong Kolaborasi Kerja sama:


Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang
diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama.

69
3. Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi
memproses informasi dan dan gagasan:
gagasan
Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan.

PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kelas : I Tema: 2
TEMA Kearifan Lokal

JUDUL PROJEK Pesona Batik Kendal

BENTUK KEGIATAN Merancang tugas proyek secara individu dan kelompok berupa pembuatan batik untuk
mengenalkan batik Kendal dalam kegiatan pembelajaran untuk melestarikan budaya
kearifan lokal.

WAKTU 18 Minggu

MATA PELAJARAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN TERKAIT

MATA PELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BENTUK AKTIVITAS

70
Pendidikan Pancasila Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Menunjukkan sikap bangga sebagai
Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah. anak Indonesia.

Pendidikan Agama dan Budi Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai Peserta didik meneladani perilaku
Pekerti baik dalam kehidupan sehari-hari dalam sederhana Nabi dan Rasul melalui
ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya teks yang dibaca dan membiasakan
maupun sesama manusia, terutama orang tua dan diri berperilaku sederhana.
guru.

Seni Budaya Seni Rupa :


Peserta didik dapat mengeksplorasi alat dan bahan Peserta didik membuat batik ecoprint.
dasar dalam berkarya.
Peserta didik dapat mengenali prosedur dasar
dalam berkarya.

Bahasa Indonesia Peserta didik mampu berbicara dengan santun Peserta didik mempresentasikan hasil
tentang beragam topik yang dikenali karya yang dibuatnya dengan suara
menggunakan volume dan intonasi yang tepat yang lantang dan mudah dipahami.
sesuai konteks.

Matematika Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun Membuat beragam benda bangun
datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) datar menggunakan kertas berwarna.
dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan
bola).

PJOK Peserta didik memahami prosedur dan mampu Menunjukkan budaya hidup sehat
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran dalam kehidupan sehari-hari seperti
menjaga kebersihan diri sendiri dan

71
jasmani terkait kesehatan. lingkungan sekolah (piket kelas).

PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN

Profil Elemen Sub elemen

1. Beriman, bertaqwa kapada Akhlak Pribadi Integritas:


Tuhan Yang Maha Esa,
Membiasakan bersikap jujur terhadap diri sendiri dan
berakhlak mulia
orang lain dan berani menyampaikan kebenaran atau
fakta.

4. Berkebinekaan Mengenal dan menghargai Mendalami budaya dan identitas budaya:


Global budaya
Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang
dirinya dan beberapa kelompok di lingkungan
sekitarnya
3. Kreatif Menghasilkan gagasan yang Kreatif:
orisinal
Menggabungkan beberapa gagasan menjadi ide atau
gagasan imajinatif yang bermakna untuk
mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya.

72
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kelas : IV Tema: 1
TEMA Bhineka Tunggal Ika

JUDUL PROJEK Kita Bisa Meskipun Berbeda

BENTUK KEGIATAN Membuat proyek pertunjukan secara berkempok mengenai hasil eksplorasi interaksi antar
agama, budaya, dan nilai – nilai nasionalisme.

WAKTU

MATA PELAJARAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN TERKAIT

MATA PELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BENTUK AKTIVITAS


Pendidikan Pancasila Peserta didik dapat memahami bahwa Peserta didik belajar dalam kelompok,
kebinekaan dapat memberikan kesempatan mengerjakan tugas bersama dan saling
untuk mendapatkan pengalaman dan membantu sama lainnya.
pemahaman yang baru.

Pendidikan Agama dan Budi Peserta didik memahami arti keragaman Peserta didik menunjukkan bangga hidup
Pekerti sebagai sebuah ketentuan dari Allah Swt. dalam keragaman dan saling menghargai
(sunnatullāh). Peserta didik mengenal norma perbedaan antar teman.
yang ada di lingkungan sekitarnya dan
lingkungan yang lebih luas, percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadi,
memahami pentingnya musyawarah untuk
mencapai kesepakatan dan pentingnya
persatuan.

73
Seni Budaya Seni Rupa:
Peserta didik mengamati keragaman budaya Peserta didik membuat gambar rumah
dalam kehidupan sehari-hari, mengeksplorasi tetangga yang telah dipilih berdasarkan
berbagai hal terkait keragaman budaya prinsip seni rupa (sketsa, warna dan
tersebut dan kemudian menciptakan karya seni perspektif)
rupa berdasarkan hasil pengamatan tersebut.

Bahasa Indonesia Peserta didik mampu memahami ide pokok Peserta didik menyimak bacaan yang
(gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari dibacakan guru.
media audio, teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

Matematika Peserta didik menunjukkan pemahaman dan Peserta didik menyelesaikan operasi hitung
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan bilangan cacah sampai 10.000.
cacah sampai 10.000.
Peserta didik dapat membaca,menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai tempat,
melakukan
komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut.

IPAS Peserta didik dapat menjelaskan tugas, peran, Peserta didik membuat kliping tentang
dan tanggung jawab sebagai warga sekolah jenis-jenis pekerjaan yang ada di
serta mendeskripsikan bagaimana interaksi lingkungan tempat tinggalnya (masyarakat).
sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal
dan sekolah dan mengidentifikasi ragam
bentang alam dan keterkaitannya dengan

74
profesi masyarakat.

PJOK Peserta didik dapat menunjukkan perilaku Peserta didik bekerjasama dalam permainan
bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan bola besar.
diri dalam proses pembelajaran, menerima dan
mengimplementasikan arahan dan umpan
balik yang diberikan guru, serta mendukung
adanya keriangan di dalam aktivitas jasmani.

PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN

Profil Elemen Sub elemen

1. Beriman, bertaqwa kapada Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan
Tuhan Yang Maha Esa, menghargai perbedaan:
berakhlak mulia
Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang
dimiliki diri dan temannya dalam berbagai hal, serta
memberikan respons secara positif.
2. Gotong Royong Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Sosial:
Peka dan mengapresiasi orang-orang di lingkungan
sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga
keselarasan dalam berelasi dengan orang lain.

3. Bernalar Kritis Memperoleh dan memproses Mengajukan pertanyaan:


informasi dan gagasan
Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu
permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman
terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan
lingkungan sekitarnya.

75
76
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kelas : IV Tema: 2
TEMA Kearifan Lokal

JUDUL PROJEK Pesona Batik Kendal

BENTUK KEGIATAN Merancang tugas proyek secara individu dan kelompok berupa pembuatan batik untuk
mengenalkan batik Kendal dalam kegiatan pembelajaran untuk melestarikan budaya kearifan
lokal.

WAKTU

MATA PELAJARAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN TERKAIT

MATA CAPAIAN PEMBELAJARAN BENTUK AKTIVITAS


PELAJARAN
Pendidikan Peserta didik dapat memahami arti pentingnya menjaga Peserta didik belajar dalam kelompok,
Pancasila kebersamaan dan persatuan sesama peserta didik di sekolah. mengerjakan tugas bersama dan saling
membantu sama lainnya.

Pendidikan Agama Peserta didik mengenal hadis tentang kewajiban salat dan Peserta didik bekerja sama dalam
dan Budi Pekerti menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu perbedaan di kelas demi tujuan
menerapkan dalam kehidupan seharihari. bersama.

Seni Budaya Seni Rupa:


Peserta didik dapat memilih, menganalisa, menghasilkan Peserta didik mengamati karya dan
karya untuk membangun kepribadian penuturan seniman atau pengrajin
setempat
dan karakter yang berdampak pada diri sendiri dan orang lain

77
(Bertemu Seniman dan Pengrajin
Setempat).

Bahasa Indonesia Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks Peserta didik menulis laporan
rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kunjungan ke tempat pengrajin batik.
kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan
topik yang beragam.

Matematika Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk Menggambarkan bangun datar sesuai
bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak) ciri-ciri yang disebutkan.

IPAS Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, Peserta didik membuat mind map
sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat materi “Indahnya Desaku”
tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan
saat ini.

PJOK Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam Menunjukkan perilaku terpuji dalam
menerapkan prosedur pemeliharaan kebersihan dan kesehatan pergaulan sehari-hari
alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari
penyakit menular dan tidak menular.

PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN

Profil Elemen Sub elemen

1. Beriman, bertaqwa Akhlak Pribadi Integritas:


kapada Tuhan Yang
Membiasakan bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain dan
Maha Esa, berakhlak
berani menyampaikan kebenaran atau fakta.
mulia

5. Perkembangan Dimensi Mengenal dan Mendalami budaya dan identitas budaya:


Berkebinekaan Global menghargai
Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang dirinya dan
budaya
berbagai kelompok di lingkungan sekitarnya, serta cara orang lain

78
berperilaku dan berkomunikasi dengannya.
3. Kreatif Menghasilkan Kreatif:
gagasan yang
Menggabungkan beberapa gagasan menjadi ide atau
orisinal
gagasan imajinatif yang bermakna untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya.

79
80

Anda mungkin juga menyukai