Spektek Paket 101 Tik Dan Lokasi
Spektek Paket 101 Tik Dan Lokasi
1. BENTUK/DESAIN
Bentuk/desain TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri seperti pada gambar :
a. Tanda Induk Kesatuan (TIK) pada lengan sebelah kiri.
Tingkat Mabes Polri.
1) bentuk dasar menyerupai perisai pada lambang Tribrata;
2) tepian perisai memakai list warna merah maroon;
3) bagian dalam terdapat gambar tiga buah bintang warna putih yang salah
satu ujungnya saling bersentuhan serta pita warna merah bertuliskan
“MABES POLRI” warna putih, di atas dua bidang warna kuning disebelah
kiri dan warna hitam sebelah kanan;
4) khusus untuk TIK PDL II Loreng Brimob, gambar dan tulisan
berwarna hitam diatas kain warna hijau Brimob;
5) khusus untuk TIK PDL II Hitam Brimob, gambar dan tulisan
berwarna biru diatas kain warna hitam Brimob.
6) khusus untuk TIK PDL II Korpolairud (Biru dan Loreng), lis TIK warna
merah maron untuk PDL II warna biru diatas kain dasar w/coklat, lis TIK
warna biru tua/dongker untuk PDL II warna Loreng biru diatas kain dasar
loreng biru polairud.
7) khusus untuk TIK PDL II D ensus (Loreng Kota, Hutan dan TAN
Densus), gambar, tulisan dan list warna Biru/menyesuaikan user diatas
kain dasar warna Loreng Kota, Loreng Hutan dan TAN Densus.
b. Tanda Lokasi (pada lengan kiri dan untuk induk organisasi di Mabes pada
lengan kanan)
1) berbentuk bidang lengkung warna hitam memakai list warna merah
maroon bertuliskan nama lokasi induk kesatuan warna kuning;
2) untuk tingkat Mabes Polri, tulisan nama lokasi induk kesatuan sampai
tingkat Satker sebagaimana lampiran dipasang pada lengan kiri dan untuk
induk organisasi (Lemdiklat) dipasang pada lengan kanan;
3) khusus untuk Brimob, terdapat dua lokasi untuk pemasangan pada lengan
kiri dasar bidang lengkung warna merah, tulisan dan list warna hitam, dan
untuk pemasangan pada lengan kanan dasar bidang lengkung warna
hitam dengan tulisan dan list warna merah;
4) khusus untuk PDL II loreng Brimob, bidang lengkung merupakan
kain warna hijau Brimob, tulisan dan list berwarna hitam dan PDL II hitam
Brimob diatas kain warna hitam Brimob, tulisan dan list berwarna biru.
2
2. BAHAN DAN WARNA. Tanda Induk Kesatuan, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi
Polri terbuat dari bahan-bahan :
a. Kain dasar.
1) Kain dasar terbuat dari kain polyester 100% warna gelap;
2) Khusus kain dasar TIK, Tanda Fungsi dan Tanda Lokasi untuk PDL II
Hitam Brimob dan PDL II Loreng Brimob menggunakan kain dasar warna
hitam dan hijau standar Polri dengan persyaratan teknis sebagai berikut :
a) Berat kain per-m2, gr, min : 230;
b) Tetal Lusi per-inch, helai, min : 125;
c) Tetal Pakan per-inch, helai, min : 58;
d) Noben tenun :
(1) Lusi, Ne 1 : 40/2 (15x2);
(2) Pakan, Ne 1 : 20 (29);
e) Anyaman : Ripstop ;
f) Golongan zat warna : Dispers;
g) Komposisi, % : Polyester 100%
h) Ketahanan warna : 4 - 5;
i) Warna : Hijau,hitam, Biru, Loreng Polairud
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Loreng Kota, Loreng hutan dan
TAN Densus TAN Densus
b. Kain keras :
1) Bahan : interlining non woven;
Loreng ;
2) Warna : putih;
:
c. Benang bordir :
1) Bagian atas dan bawah
a) Bahan : rayon viscosa 100%;
b) Kuat tarik Min : 345 gr/helai;
d) Mulur Min : 20%
3
2) Ketahanan Warna :
a) Pencucian 40°C : 4-5;
b) Keringat asam/basa : 4-5;
c) Gosok kering/basa : 4-5;
d) Sinar matahari : 4-5;
3) Warna Standar
a) Kuning : 3156;
b) Orange : 3051;
c) Merah : 3045;
d) Merah maroon : 3058;
e) Biru : 3069;
f) Biru muda : 3150;
g) Biru langit : 3230;
h) Biru langit muda : 3029;
i) Hijau : 3242;
j) Coklat tua : 3125;
k) Coklat muda : 3134;
l) Hitam : 3150;
m) Putih : 3149;
3. CARA PEMBUATAN
a. Proses bordir
1) Pembuatan program punchingcard sesuai bentuk/desain TIK, Tanda
Fungsi dan Tanda Lokasi yang telah ditentukan, jumlah tusukan
jarum/stitches seperti tersebut dalam lampiran;
2) Penentuan warna benang yang digunakan pada tiap-tiap warna desain
TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri sesuai masing-masing standar
warna yang telah ditentukan;
3) Pemasangan program punchingcard dan benang bordir pada mesin bordir
yang menggunakan system computeries, selanjutnya proses pengerjaan
bordir TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri;
b. Setelah selesai pengerjaan bordir TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri,
masing-masing digunting mengikuti bentuk tepian bagian luarnya;
c. Pada bagian tepi bekas guntingan dibakar/solder untuk merapikan dan
mematikan benang-benang pinggiran kain;
JUMLAH
NO KESATUAN KETERANGAN
TUSUKAN TIK
1 MABES POLRI 11.618
4
2) Tanda Lokasi
a) Ketentuan umum
(1) Tanda Lokasi Satker-satker Mabes Polri menggunakan
nomenklatur yang berlaku saat ini;
(2) Tanda Lokasi tingkat Detasemen pada Korbrimob Polri,
digabung dalam satu bidang lengkung dengan nama tulisan
Satuannya;
b) Tanda Lokasi Satker Mabes
TERTULIS
NO NAMA SATKER MABES JUMLAH JUMLAH
KIRI KANAN
TUSUKAN TUSUKAN
1 2 3 4 5 6
1 KAPOLRI/WAKAPOLRI PIMPINAN 5927 - -
PIMPINAN DAN STAF INSPEKTUR
2 ITWASUM 5000 - -
PENGAWASAN UMUM
PIMPINAN DAN STAF OPERASI
3 SOPS 4500 - -
POLRI
PIMPINAN DAN STAF
4 PERENCANAAN UMUM DAN SRENA 4800 - -
ANGGARAN POLRI
PIMPINAN DAN STAF SUMBER
5 SSDM 4500 - -
DAYA MANUSIA POLRI
PIMPINAN DAN STAF LOGISTIK
6 SLOG 5000 - -
POLRI
PIMPINAN DAN STAF DIVISI
7 PROVESI DAN PENGAMANAN DIVPROPAM 5000 - -
POLRI
PIMPINAN DAN STAF BIRO
8 DIVPROPAM 5000 - -
PENGAMANAN INTERNAL
PIMPINAN DAN STAF BIRO
9 DIVPROPAM 5000 - -
PROVOS
PIMPINAN DAN STAF BIRO
10 DIVPROPAM 5000 - -
PERTANGGUNGJAWABAN PROFES
PIMPINAN DAN STAF DIVISI
11 DIVKUM 4700 - -
HUKUM POLRI
PIMPINAN DAN STAF DIVISI
12 DIVHUMAS 4900 - -
HUBUNGAN MASYARAKAT POLRI
PIMPINAN DAN STAF DIVISI
13 HUBUNGAN INTERNASIONAL DIVHUBINTER 5000 - -
POLRI
PIMPINAN DAN STAF DIVISI
14 DIV TI 4500 - -
TEKNOLOGI INFORMASI POLRI
PIMPINAN DAN STAF AHLI
15 SAHLI 4400 - -
KAPOLRI
PIMPINAN DAN STAF BADAN
16 BAINTELKAM 5000 - -
INTELIJEN KEAMANAN POLRI
5
3) Tanda Fungsi
JUMLAH
NO TANDA FUNGSI KETERANGAN
TUSUKAN TIK
1 2 3 4
1 ITWASUM 19470
2 SOPS 13121
3 SRENA 17.280
0
4 SSDM 21230
5 SLOG 21537
6 DIVPROPAM 18547
7 PROFESI 16553
8 PAMINAL 14975
9 PROVOS 15420
10 DIVKUM 20421
11 DIVHUMAS 21360
12 DIVHUBINTER 21680
13 DIV TIK 17090
14 SAHLI 17139
14 SPRIPIM 20209
15 BAHARKAM 22775
16 KORBINMAS 21360
17 KORSABHARA 20205
18 KORPOLAIRUD 19292
19 BARESKRIM 16814
20 PUSLABFOR 14970
21 PUSIKNAS 17467
22 KORLANTAS 14952
23 KORPS BRIMOB 11885
24 DENSUS 88 AT 17101
25 LEMDIKLAT 20632
26 PUSLITBANG 18575
27 PUSKEU 20152
28 PUSDOKES 15036
29 PUSJARAH 17498
30 SETUM 21230
31 YANMA 14347
32 SATPAMKOL 15300
33 PUSINAFIS 17250
8
4. UKURAN
a. Tanda Induk Kesatuan :
1) Tinggi perisai : 70-72 mm;
2) Lebar perisai : 60-62 mm;
3) Lebar list perisai : 2,5 mm
4) Tingkat Mabes Polri
a) Diameter bintang : 14 mm;
b) Lebar pita : 12 mm;
c) Tinggi huruf : 8
mm;
b. Tanda Lokasi
Tanda Lokasi Mabes
a) Panjang bidang lengkung atas : 80 mm;
b) Panjang bidang lengkung bawah : 65 mm;
c) Lebar bidang lengkung : 20 mm;
d) Lebar list : 2,5 mm;
e) Tinggi tulisan : 10 mm;
c. Tanda Fungsi :
1) Fungsi Brimob, Polantas,Slog dan Satpamkol
a) Tinggi tengah (lengkung atas) : 90 mm;
b) Tinggi samping (lengkung bawah
tegak lurus) : 80 mm;
c) Lebar (bagian atas) : 7,5 mm;
d) Tinggi bidang untuk tulisan : 13 mm;
e) Lebar list : 2,5 mm;
f) Tinggi tulisan : 7 mm;
2) Fungsi Sabhara, Pamobvit, Puslitbang dan Lemdiklat (segi 5 bagian
samping serong kedalam)
a) Tinggi tengah : 75 mm;
b) Tinggi samping (tegak lurus) : 60 mm;
c) Lebar (bagian atas) : 6,5 mm;
d) Lebar (bagian bawah) : 5,5 mm;
e) Tinggi bidang untuk tulisan : 13 mm;
f) Lebar list : 2,5 mm;
g) Tinggi tulisan : 7 mm (khusus lemdiklat tidak
menggunakan nomenklatur pada
tanda fungsi);
3) Fungsi Pusiknas, Labfor, Identifikasi (segi 5 bagian samping lurus)
a) Tinggi tengah : 75 mm;
b) Tinggi samping (tegak lurus) : 70 mm;
c) Lebar (bagian atas) : 6,5 mm;
d) Tinggi bidang untuk tulisan : 13 mm;
9
e) Lebar list : 2,5 mm;
6. KETENTUAN LAIN-LAIN
a. Pengujian
1) pengujian TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri dilakukan menurut
cara/metode sesuai dengan pengujian Standar Nasional Indonesia (SNI);
2) setiap hasil produksi dilakukan pengujian laboratorium sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
b. Penandaan. Pemberian tanda tulisan Polri dan kode produksi terletak pada
karton kemasan TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri dengan cara cetak
sablon :
1) Garis bingkai :
a) Panjang, mm : 60;
b) Lebar, mm : 25;
2) Tulisan POLRI :
a) Panjang , : 30;
mm b) Lebar, : 7;
3) mm
Tulisan kode produksi, tinggi, mm : 6;
Contoh kode produksi : 23.099 yang artinya
Angka 23 menunjukan tahun anggaran 2023.
Angka 099 menunjukan nomor registrasi perusahaan.
10
4) Tulisan kode produksi tinggi, mm : 10.
c. Pemeriksaan. Sebelum TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri dikemas,
harus diadakan pemeriksaan dalam hal-hal sebagai berikut:
1) Hasil proses bordir tidak ada benang yang loncat/menumpuk;
2) Pengguntingan dan pembakaran/solder tepian bagian luar harus rata,
jangan sampai benang-benang bordir ikut tergunting;
3) Setiap benang hasil loncatan tusukan jarum harus dibuang;
11
d. Pengemasan
1) Pengemasan TIK, Tanda Lokasi dan Tanda Fungsi Polri pada lembaran
karton diatur sebagai berikut :
a) Mabes terdiri dari TIK dan Tanda Lokasi lengan kiri dan lengan kanan
(bagi satker yang memiliki lokasi dilengan kanan) dipasang pada
halaman depan karton;
b) Tanda Fungsi dipasang pada halaman depan karton secara terpisah;
2) Ukuran karton manila untuk merekatkan TIK, Tanda Lokasi dan Tanda
Fungsi Polri yaitu 14,5 X 9,5 cm yang telah dibubuhi kode produksi ukuran
8,5 x 1,5 cm, kemudian dimasukkan dalam kantong plastik transparan;
3) Setiap 10 set dijadikan satu menggunakan stapler dan diikat kemudian
dimasukkan kedalam kantong plastik sedang, setiap 10 kantong
dimasukkan dalam kantong plastik besar dan dimasukan dalam kantong
plastik sesuai jumlah persatker/subsatker/bagian atau dikemas dalam dus
atau peti pengemasan sebagai berikut:
a) Dus pengemasan, setiap 40 kantong dimasukkan kedalam dus
ukuran 76 x 52 x 42 cm lengkap dengan packinglist, sesuai
persyaratan pengemasan;
b) Peti Pengemasan, setiap 40 kantong dimasukkan kedalam peti
kemas ukuran 75 x 50 x 50 cm lengkap dengan packinglist, sesuai
persyaratan pengemasan.
GAMBAR .....
12
13
14
15
39. PUSDIKMIN POLRI
37.PUSDIKBRIMOB POLRI 38.PUSDIKPOLAIR POLRI