Anda di halaman 1dari 8

1

BUPATI INDRAGIRI HILIR


PROVINSI RIAU

RANCANGAN PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HILIR


NOMOR TAHUN 2023

TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN
INDRAGIRI HILIR NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG RENCANA
PEMBANGUNAN INDUSTRI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
TAHUN 2022-2042

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BUPATI INDRAGIRI HILIR,

Menimbang: a. bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 9


ayat (2), Pasal 10 ayat (4), Pasal 12 ayat (4) dan Pasal 15
Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 1
Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Industri
Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2022–2042;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Bupati Indragiri Hilir tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 1
Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Industri
Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2022–2042;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965 tentang


Pembentukan Daerah Tingkat II Indragiri Hilir Dengan
Mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1965
tentang Pembentukan Otonomi Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2754);

2. Undang-Undang 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik
2

Indonesia Nomor 5492) sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6856);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023,
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6856);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang


Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional
Tahun 2015-2035 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 46, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5671);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan Bidang Perindustrian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6640);

6. Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2022 tentang


Kebijakan Industri Nasional Tahun 2022-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
114);

7. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2018


tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Riau
Tahun 2018- 2038 (Lembaran Daerah Provinsi Riau
Tahun 2018 Nomor 9);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 1


Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Industri
Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2022-2042 (Lembaran
Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hilir
Nomor 1);
3

9. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Nomor 13


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Lembaran
Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2016 Nomor
13), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 16 Tahun
2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 13 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir (Lembaran Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2019 Nomor 16);

10. Peraturan Bupati Indragiri Bupati Indragiri Hilir Nomor


66 Tahun 2021 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indragiri
Hilir (Berita Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun
2021 Nomor 66) ;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HILIR TENTANG


PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR NOMOR 1 TAHUN 2022
TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2022-2042.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Indragiri Hilir.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Gubenur adalah Gubenur Riau
4. Bupati adalah Bupati Indragiri Hilir.
5. Dinas adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Indragiri Hilir.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Indragiri Hilir.
7. Perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian
4

dengan kegiatan industri.


8. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga
menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat
lebih tinggi, termasuk jasa industri.
9. Industri Andalan adalah industri unggulan yang merupakan industri
sebagai penggerak utama dimasa yang akan datang.
10. Jasa industri adalah usaha jasa yang berkaitan dengan kegiatan
perusahaan industri.
11. Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota yang selanjutnya
disingkat RPIK adalah dokumen perencanaan dan pembangunan
industri Kabupaten Indragiri Hilir untuk 20 (dua puluh) tahun
terhitung sejak Tahun 2022 sampai dengan Tahun 2042
12. Kebijakan Industri Daerah adalah dokumen perencanaan yang
merupakan arah dan tindakan untuk pencapaian pembangunan
industri kabupaten/kota untuk 5 (lima) tahun.
13. Rencana Stategis Perangkat Daerah adalah merupakan salah satu
dokumen rencana resmi daerah pada level perangkat daerah yang
dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan perangkat daerah
pada khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun kepemimpinan kepala daerah dan wakil
kepala daerah.

Pasal 2

Maksud dibentuknya Peraturan Bupati ini sebagai pedoman


melaksanakan kerja sama, pembinaan, pengawasan dan pelaporan
pelaksanaan RPIK Tahun 2022-2042.

Pasal 3

Tujuan Peraturan Bupati ini untuk:


a. mengembangkan Industri melalui kemitraan;
b. memperkuat Industri;
c. meningkatkan kemampuan kualitas sumber daya manusia di bidang
Industri;
d. meningkatkan kualitas produk;
e. mengetahui perkembangan Industri secara berkala; dan
f. menentukan kebijakan dalam bidang Industri.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pasal 4

Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:


a. industri andalan;
b. kerja sama;
c. kebijakan industri daerah;
5

d. pembinaan dan pengawasan; dan


e. pelaporan.

BAB III
INDUSTRI ANDALAN

Pasal 5

(1) Industri Andalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a


adalah bagian industri unggulan Daerah yang merupakan industri
sebagai penggerak utama dimasa yang akan datang.
(2) Induatri Andalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas
kelompok;
a. industri kelapa;
b. industri sagu; dan
c. industri perikanan.
(3) Dinas bertanggung jawab menyusun jenis Kelompok Industri
Andalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2);
(4) Penyusunan jenis Kelompok Industri Andalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) tetap menyelaraskan dengan Rencana Induk
Pembangunan Industri Provinsi Riau dan Kebijakan Industri
Nasional;
(5) Jenis Kelompok Industri Andalan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) terdiri atas:
a. industri pangan (makan dan minum);
b. industri farmasi dan kosmetik;
c. industri aneka
(6) Penyusunan penjabaran jenis Kelompok Industri Andalan
sebagaimana dimaksud pada Pasal (5) dilakukan oleh Dinas dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan diselaraskan dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir;
(7) Penjabaran jenis Kelompok Industri Andalan sebagaimana
dimaksud pada Pasal (5) ditetapkan dengan Surat Keputusan
Bupati.

BAB IV
KERJASAMA

Pasal 6

(1) Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kerja


sama program pembangunan Industri di Daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 huruf b.
(2) Dalam melaksanakan kerja sama program pembangunan Industri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Daerah dapat
bekerja sama dengan pemangku kepentingan.
(3) Pemangku kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) antara
lain:
6

a. perangkat daerah;
b. pengusaha;
c. pelaku industri;
d. perguruan tinggi;
e. perbankan;
f. kabupaten/kota lain; dan/atau
g. lembaga dalam negeri maupun luar negeri.
(4) Bentuk kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara
lain:
a. kemitraan;
b. perjanjian kerja sama;
c. studi banding;
d. magang;
e. pendampingan; dan/atau
f. Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman.

BAB V
KEBIJAKAN INDUSTRI DAERAH

Pasal 7

(1) Sistematikan penyusunan Kebijakan Industri Daerah sebagai


berikut;
a. pendahuluan;
b. sasaran pembangunan industri;
c. fokus pengembangan industri;
d. tahapan pencapaian pembangunan industri;
e. pengembangan sumber daya industri;
f. pengembangan sarana dan prasarana industri;
g. pemberdayaan industri;
h. pengembangan perwilayahan industri;
i. pembiayaan; dan
j. penutup
(2) Pemerintah Daerah melalui Dinas bertanggung jawab menyusun
Kebijakan Industri Daerah diselaraskan dengan tahapan
pembangunan industri yang ditetapkan dalam RPIK serta
berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait.
(3) Kebijakan Industri Daerah menjadi bagian dari Rencana Strategis
Perangkat Daerah

BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 8

(1) Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan


RPIK.
(2) Pembinaan dan pengawasan dilakukan dalam rangka konsistensi
pelaksanaan RPIK sesuai dengan tujuan, sasaran dan prioritas
7

pembangunan Industri Daerah dengan tetap menyelaraskan pada


Rencana Induk Pembangunan Industri Provinsi Riau dan Rencana
Induk Pembangunan Industri Nasional.

Pasal 9

(1) Bupati dalam melakukan pembinaan dan pengawasan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) mendelegasikan
kepada Kepala Dinas.
(2) Kepala Dinas dalam melakukan pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) membentuk Tim yang
ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
(3) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) beranggotakan perangkat
Daerah dan/atau instansi terkait sesuai kebutuhan.

Pasal 10

(1) Pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) meliputi:


a. peningkatan SDM;
b. peningkatan permodalan;
c. peningkatan kemampuan pemasaran;
d. penguatan sarana dan prasarana; dan
e. penguatan kerjasama.
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)
meliputi:
a. perizinan industri;
b. bahan baku industri;
c. standarisasi industri;
d. proses produksi;
e. hasil produksi; dan
f. pelaporan atas penyampaian informasi industri.

BAB VII
PELAPORAN

Pasal 11

(4) Bupati membuat dan menyampaikan laporan kepada Gubernur 1


(satu) kali dalam satu tahun atas pelaksanaan RPIK.
(5) Laporan pelaksanaan RPIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
paling sedikit memuat:
a. pertumbuhan produksi Industri pengolahan;
b. jumlah tenaga kerja di sektor industri kecil, menengah dan
besar;
c. realisasi investasi sektor industri;
d. capaian hasil pelaksanaan program-program pembangunan
industri; dan
e. permasalahan dan langkah-langkah penyelesaian di sektor
industri.
8

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 12

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bupati ini dengan penempatan dalam Berita Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir.

Ditetapkan di Tembilahan
Pada tanggal 2023

BUPATI INDRAGIRI HILIR

H, MUHAMMAD WARDAN

Diundangkan di Tembilahan
pada tanggal 2023

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR,

AFRIZAL

BERITA DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI H I L I R TAHUN 2023


NOMOR ……

Anda mungkin juga menyukai