Anda di halaman 1dari 13

JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA

PERANGKAT LUNAK (JATIKA)


Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
1
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Bangun Aplikasi Edukasi Pernikahan


Berbasis Web Menggunakan Framework
ReactJS (Studi Kasus : Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi
Lampung)
Bernardus Agung Permadi1
1
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia, Indonesia
1
agung.permadi39@gmail.com

Submitted : 2023 | Accepted : 2023 | Published : 2023

Abstrak: Pernikahan adalah bagian penting dalam siklus hidup manusia dan menjadi
landasan terbentuknya sebuah keluarga. Namun, masi banyak permasalahan dalam
memahami peran dan tugas dalam sebuah keluarga, yang berdampak pada pernikahan
dini, masalah finansial, komunikasi yang buruk, pertikaian, kekerasan dalam rumah
tangga dan perceraian.Pada penelitian sebelumnya , telah dikembangkan sistem
informasi yang mengatasi permasalahan penyintas perempuan, namun belum secara
komperhensif mengatasi masalah dalam konteks pernikahan. Oleh karena itu, penelitian
ini akan menyediakan solusi yang lebih menyeluruh untuk mengedukasi masyarakat
tentang pernikahan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi
edukasi pernikahan berbasis web menggunakan framework reactJS dan metode
pengembangan Extreme Programming dengan tujuan memberikan informasi dan edukasi
terkait permasalahan dalam pernikahan . FrameWork ReactJS dan metode Extreme
Programming dipilih karena kemudahan pengembangan antarmuka dan pendekatan
interatif yang memungkinkan pembuatan aplikasi yang efisien dalam waktu. Penelitian ini
dapat memberikan solusi dalam meningkatkan pemahaman individu, khususnya remaja
mengenai pernikahan dan persiapan yang perlu dilakukan. Dengan demikian diharapkan
dapat mengurangi permasalahan pernikahan yang terjadi khusunya di Provinsi Lampung.
Kata Kunci: Pernikahan 1; Aplikasi Edukasi 2; ReactJS 3; Extreme Programming 4;
Provinsi Lampung 5;

Abstract: Marriage is a crucial part of the human life cycle and serves as the foundation
for the formation of a family. However, there are still numerous issues surrounding the
understanding of roles and responsibilities within a family, resulting in early marriages,
financial problems, poor communication, conflicts, domestic violence, and divorce.
Previous research has developed information systems to address the problems faced by
female survivors, but these systems have not comprehensively tackled the issues specific
to marriage. Therefore, this research aims to provide a more comprehensive solution to
educate the community about marriage. The study focuses on developing a web-based
marriage education application using the ReactJS framework and the Extreme
Programming development methodology. This application aims to provide information
and education regarding marriage-related issues. The ReactJS framework and the
Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi
Copyright © 202X, Nama Author.
2
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Extreme Programming methodology were chosen for their user interface development
convenience and iterative approach, enabling efficient application development within a
shorter timeframe. This research offers a solution to enhance individuals' understanding,
particularly among teenagers, regarding marriage and the necessary preparations.
Consequently, it is expected to reduce marriage-related problems, especially in Lampung
Province.
Keywords: Marriage 1; Education Aplication 2; ReactJS 3; Extreme Programming 4;
Lampung Province 5;

1. PENDAHULUAN
Pernikahan merupakan salah satu budaya dan bagian dari siklus hidup manusia dan merupakan
landasan terbentuknya suatu keluarga. Keluarga merupakan suatu kelompok individu yang hidup
bersama dan bekerja sama dalam satu unit[1]. Dalam membentuk suatu keluarga yang bahagia,
tentu dibutuhkan individu yang berkualitas dan paham dalam menjalankan peran serta tugas masing-
masing yang ada pada setiap keluarga. Namun pada kenyataannya banyak individu muda yang belum
paham akan peran dan tugasnya dalam keluarga yang menjadikan pernikahan hanya sebagai upacara
dan perayaan tanpa memikirkan kesiapan mental dan material untuk membangun sebuah keluarga.
Akibatnya banyak permasalahan yang terjadi sebelum maupun setelah pernikahan, seperti pernikahan
dini, masalah finansial, komunikasi yang tidak lancar dan pembagian tugas sehingga menyebabkan
pertikaian, kekerasan dalam rumah tangga, serta perselingkuhan sehingga berujung pada sebuah
perceraian. Menurut[2] tingkat perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia sangatlah
tinggi, pada tahun 2019 terdapat 427 perkara, tahun 2020 sebanyak 409 perkara, di tahun 2021
sebanyak 376 perkara dan tiga bulan terakhir pada tahun 2022 sebanyak 108 perkara hingga bulan
maret. Banyak perkara yang disebabkan oleh pernikahan dini, kurangnya kesiapan mental pasangan
yang akan menikah dan berujung pada kekerasan dalam rumah tangga hingga perceraian. Hal ini lah
yang menjadi dasar dibutuhkannya Sistem informasi dan edukasi pernikahan bagi setiap individu
muda yang akan melangsungkan sebuah pernikahan yang dapat memebantu pasangan muda dalam
memahami hal terkait pernikahan, dimana masih banyak yang belum paham serta belum
mendapatkan pengetahuan maupun literasi terkait persoalan edukasi pernikahan yang biasanya
hanya diajarkan turun temurun melalui didikan orang tua atau bahkan tidak mendapatkan sama
sekali.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh[3] membangun sebuah sistem informasi
edukasi pendampingan bagi penyintas perempuan berbasis web yang khusus membantu penyintas
perempuan dalam mengatasi permasalahan yang terjadi. Namun pada pernikahan, permasalahan
tidak hanya di alami bagi penyintas perempuan banyak faktor yang menjadi akar permasalahan dalam
rumah tangga, untuk itu diperlukan sistem informasi yang lebih menyeluruh demi mencegah
permasalahan yang akan terjadi.

Saat ini penggunaan sistem informasi berbasis web sudah banyak digunakan di berbagai macam
bidang kehidupan khususnya dalam bidang informasi edukasi. Supaya penggunaan website dapat
digunakan sesuai dengan apa yang diharapkan, untuk itu performa dari sebuah website sangat
diperlukan. Aplikasi edukasi pernikahan akan dibangun menggunakan framework ReactJS dan
metodelogi Extreme Programing. Library javascript yaitu ReactJS dibutuhkan guna memberikan
kecepatan rendering yang tinggi sehingga performa pengaksesan data menjadi lebih cepat, serta
memberikan kemudahan bagi pengembang dalam pembuatan tampilan[4]. Sedangkan metodelogi
Extreme Programing dipilih karena menggunakan teknik pengembangan iterative dan incremental
sehingga memungkinkan pembuatan aplikasi dengan waktu yang lebih cepat.

Dengan demikian penelitian ini diharapkan memberikan solusi dalam mengedukasi masyarakat
dan memberikan layanan yang mudah di akses, sehingga pengguna khususnya remaja untuk lebih

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
3
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

memahami dan mempersiapkan hal-hal terkait permasalahan pernikahan yang terjadi di Indonesia
khususnya di Provinsi Lampung.

1.2 Landasan Teori


1.2.1 Sistem Informasi
Menurut[5] menyatakan:“Sistem Informasi secara teknis di definisikan sebagai sekumpulan
komponen yang saling berhubungan,mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem
Informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaannya
yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian.

1.2.2 Pernikahan
Menurut Muh.Rasyid Ridha yang dikutip oleh[6] menyatakan : “Sistem Informasi secara teknis di
definisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem Informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang
terorganisasi beserta tatacara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian.

1.2.3 React JS
Dikutip dari jurnal[7] menjelaskan react adalah open-source library Java Script efisien dan
fleksibel yang digunakan untuk membangun antar muka pengguna. React dapat membuat antar muka
yang kompleks dengan kumpulan kode kecil terisolasi yang disebut "komponen". React JS digunakan
untuk menangani lapisan tampilan dalam aplikasi satu halaman dan pengembangan mobile
application. React JS dikelola oleh facebook, instagram, komunitas pengembang dan lainnya React
berusaha untuk memberikan kecepatan, kesederhanaan,dan skalabilitas. Beberapa fitur yang paling
mencolok adalah JSX, Komponen Stateful, Model Objek Dokumen Virtual.

1.2.4 Metode Extreme Programing


Extreme Programing merupakan metodelogi dari pendekatan agile berfokus pada coding sebagai
aktivitas utama serta pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan custumer[8].

1.2.5 Visual Code Studio


Visual Studio Code Merupakan code editor gratis yang dapat di jalankan di beberapa sistem
oprasi yang di kembangkan oleh Microsoft. Visual studio code editor yang powerfull dan ringan
digunakan, dapat dipakai untuk membuat dan mengedit source code di berbagai macam bahasa
pemrograman, salah satu diantaranya JavaScript[9]

1.2.6 ISO 25010


Menurut[10] Di antara berbagai standar pengujian, ISO 9126 dan ISO 25010 adalah standar
pengujian perangkat lunak internasional. Standar ISO 25010 dikembangkan untuk menggantikan
standar ISO 9126 Dengan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Standar ISO
25010 memiliki delapan karakteristik yaitu kesesuaian fungsional, keandalan, efisiensi, ketersediaan,
keamanan, kompatibilitas, pemeliharaan, dan portabilitas.

2. METODE PENELITIAN
Pada tahapan penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan sebagai panduan
sebagai proses pengerjaan supaya tahapan pengerjaan dapat berjalan terstruktur,konsisten dan juga
sistematis. Tahapan penelitian dapat di lihat pada gambar 1 berikut :

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
4
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Gambar 1. Tahapan Penelitian

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Proses implementasi pada penelitian ini berhasil menghasilkan aplikasi edukasi pernikahan
berbasis web menggunakan framework ReactJS. Dalam proses implementasi ini, peneliti telah berhasil
membangun komponen-komponen tampilan yang sesuai dengan perancangan awal. Integrasi dengan
API atau backend juga berhasil dilakukan sehingga aplikasi dapat menerima data yang dinamis dari
server. Pengguna (user) dapat dengan mudah mengakses artikel, mengikuti kuis, dan menggunakan
sumber daya edukatif lainnya. Sementara itu, admin dapat dengan mudah mengelola konten aplikasi.
Dalam pengembangan selanjutnya, dapat dilakukan peningkatan fitur dan fungsionalitas aplikasi
edukasi pernikahan ini. Misalnya, penambahan fitur forum diskusi, peningkatan keamanan aplikasi,
atau integrasi dengan platform lain seperti media sosial. Evaluasi lebih lanjut juga dapat dilakukan
untuk mengukur kepuasan pengguna, keberhasilan aplikasi dalam memberikan edukasi pernikahan,
dan potensi pengembangan lanjutan.

3.1 Implementasi Program


3.1.1 Implementasi Dashboard Admin (Overview)
Pada tampilan dashboard admin, disajikan informasi penting yang meliputi total user, postingan,
artikel, dan total pengunjung. Informasi ini memberikan pemahaman tentang jumlah pengguna
terdaftar, jumlah postingan yang telah dibuat, jumlah artikel yang ada, serta aktivitas pengunjung
dalam aplikasi.Selain itu, dashboard admin juga menampilkan grafik berupa line chart untuk
memberikan visualisasi yang jelas tentang perkembangan data. Line chart ini dapat memberikan
informasi tentang tren dan perubahan dari jumlah user, postingan, atau artikel seiring waktu.Dengan
adanya dashboard admin, pengelola aplikasi memiliki akses mudah untuk memantau dan menganalisis
kinerja aplikasi. Informasi yang disajikan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan
perencanaan strategi lebih lanjut.

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
5
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Gambar 2. Implementasi Dashboard Admin

3.1.2 Implementasi Data Pengguna


Bagian ini mewakili implementasi dari proses CRUD (Create, Read, Update, Delete) data
pengguna atau pengguna dalam sistem. Bagian ini memberikan kewenangan kepada administrator
untuk melakukan penambahan, perubahan, dan penghapusan data pengguna. Gambar 3
menunjukkan hasil implementasi dari proses ini.

Gambar 3. Implementasi Data Penguna

3.1.3 Implementasi Tambah Data Pengguna


Dalam proses ini, administrator memiliki kemampuan untuk menambahkan data pengguna jika
diperlukan untuk keperluan pembuatan. Tindakan ini memungkinkan administrator untuk
memasukkan informasi pengguna yang relevan ke dalam sistem. Hasil implementasi dari proses ini
terdokumentasikan dalam gambar 4 seperti yang terlihat di bawah ini.

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
6
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Gambar 4. Implementasi Tambah Data Pengguna

3.1.4 Implementasi Ubah Data Pengguna


Dalam proses ini, administrator diberikan kewenangan untuk mengedit data pengguna sesuai
dengan kebutuhan, tanpa melakukan pembuatan atau penghapusan data. Tindakan ini
memungkinkan administrator untuk memperbarui informasi pengguna yang ada dalam sistem. Hasil
implementasi dari proses ini terdokumentasikan dalam gambar 5, berikut ini.

Gambar 5. Implementasi Ubah Data Pengguna


3.1.5 Implementasi Data Post Admin
Bagian ini mewakili implementasi data Post yang menampilkan proses CRUD (Create, Read,
Update, Delete) dari data Post. Bagian ini memberikan kewenangan kepada admin untuk memproses
data Post. Gambar 6 menunjukkan hasil implementasi dari data Post tersebut.

Gambar 6. Implementasi Data Post Admin

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
7
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

3.1.6 Implementasi Tambah Data Post


Dalam proses ini, administrator diberikan kewenangan untuk menambahkan data post sesuai
dengan kebutuhan yang ada. Tindakan ini memungkinkan administrator untuk membuat entri baru
dalam daftar post. Implementasi hasil dari proses penambahan data post ini dapat dilihat pada
gambar yang disebutkan, yaitu gambar yang Anda sebutkan.

Gambar 7. Implementasi Tambah Data Post


3.1.7 Implementasi Data Artikel
Pada bagian ini, dilakukan implementasi tampilan dashboard data artikel yang merupakan
antarmuka untuk proses administrasi oleh admin. Tampilan ini memberikan akses dan kontrol
terhadap data artikel yang ada dalam sistem. Implementasi tampilan ini dapat dilihat pada gambar 4
yang telah disebutkan sebelumnya.

Gambar 8. Implementasi Data Artikel


3.1.8 Implementasi Tambah Data Artikel
Pada bagian ini, pengguna dapat menambahkan data artikel yang diperlukan seperti judul,
tanggal, kategori, konten, dan gambar. Komponen-komponen ini penting untuk membuat artikel yang
lengkap. Hasil implementasi dari proses ini dapat dilihat pada gambar 9 berikut ini.

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
8
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Gambar 9. Implementasi Tambah Artikel


3.1.9 Implementasi Tampilan Login dan Register
Pada bagian ini, akan menampilkan hasil implementasi pembuatan Login dan Register yang akan
membantu pengguna atau pengguna baru dalam pembuatan akun pada aplikasi. Pada tampilan ini,
Pengguna yang sudah memiliki akun dapat langsung masuk menggunakan email dan password yang
sudah ada. Jika pengguna belum memiliki akun, pengguna dapat mendaftar pada laman register.
Hasil implementasi dapat dilihat pada gambar 10 dan 11 berikut ini.

Gambar 10. Tampilan Login

Gambar 11. Tampilan Register


3.1.10 Implementasi Tampilan Halaman Utama Pengguna
Pada halaman beranda, terdapat tampilan utama yang mencakup menu navigasi yang tersedia di
setiap halaman. Menu ini terdiri dari Beranda, Edukasi, Artikel, Layanan, dan tombol menu Login.
Selain itu, terdapat juga bagian hero section yang berisi informasi dan tombol pencarian.
Implementasi dari tampilan ini dapat dilihat pada gambar 12, seperti yang ditampilkan di bawah ini.

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
9
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Gambar 12 Tampilan Halaman Utama Pengguna


3.1.10 Implementasi Halaman Edukasi
Pada halaman Edukasi, seluruh konten ditampilkan dan pengguna diberikan fitur filter untuk
memilih kategori tertentu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mempersempit tampilan konten
berdasarkan kategori yang dipilih. Hasil implementasi dari fitur ini dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 13. Tampilan Halaman Edukasi


3.1.11 Implementasi Halaman Artikel
Bagian ini mencakup artikel terbaru serta sidebar yang berisi daftar artikel, fitur pencarian, artikel
populer, dan daftar kategori. Daftar artikel tersebut memberikan pengguna akses cepat ke konten
yang relevan, sementara fitur pencarian memungkinkan pengguna untuk mencari artikel tertentu.
Artikel populer memberikan informasi tentang artikel yang paling populer atau banyak dibaca oleh
pengguna lain. Daftar kategori memberikan pengguna pilihan untuk menavigasi artikel berdasarkan
kategori tertentu. Hasil implementasi dari bagian ini dapat dilihat pada gambar 14 berikut ini.

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
10
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Gambar 14. Tampilan Halaman Artikel

3.1.12 Implementasi Halaman Layanan


Pada halaman Layanan, terdapat informasi dan kontak terkait layanan pelaporan yang terkait
dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung. Informasi
ini mencakup deskripsi singkat tentang layanan tersebut, serta kontak yang dapat dihubungi untuk
melaporkan masalah terkait. Hal ini memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan dan menghubungi pihak terkait jika diperlukan. Hasil implementasi dari halaman Layanan
ini dapat dilihat pada gambar 15, seperti yang ditampilkan di bawah ini.

Gambar 15. Tampilan Halaman Layanan


3.2 Pengujian
Pengujian sistem adalah tahap penting dalam pengembangan perangkat lunak yang bertujuan
untuk menguji kualitas sistem yang akan dikembangkan. Dalam bab ini, peneliti menggunakan
metode pengujian yang didasarkan pada standar ISO 25010. Standar ISO 25010 adalah kerangka
kerja yang digunakan untuk menguji kualitas perangkat lunak dalam berbagai aspek seperti
fungsionalitas, keandalan, keamanan, kinerja, dan lain-lain. Dengan menggunakan metode pengujian
ini, peneliti dapat melakukan evaluasi sistem secara komprehensif dan memastikan bahwa sistem
yang dikembangkan memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

3.2.1 Pengujian Aspek Functionality Suitability


Pengujian Fungsional keseluruhan yang dilakukan untuk memastikan sistem dapat berfungsi
sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang telah ditetapkan. Juga pengujian Fungsional
berdasarkan fitur yang difokuskan dalam setiap fitur utama dalam sistem seperti Login, Register,
Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi
Copyright © 202X, Nama Author.
11
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

Dashboard,CRUD, menampilkan Course vidio dan Diskusi, Artikel dan Layanan dengan tujuan
meberikan hasil yang diharapkan. Pada penelitian ini digunakan skala Guttman dalam proses
penelitian.

Klasifikasi Persentas

Dari perhitungan diatas menghasilkan persentase sebesar 97.05%, Berdasarkan kriteria hasil
uji, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang telah dibangun teleh “Sukses”.

3.2.2 Pengujian Aspek Usability


Pengujian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana aplikasi ini dapat digunakan dengan
nyaman dan efektif oleh pengguna. Pengujian ini meliputi pengujian terhadap Recognizability,
Operability, Learnability, User Interface Aesthetic, User Eror Protection dan Accessibility. Dengan
membuat datar kriteria pengujian sesuai dengan standar ISO 25010, melakukan pengujian langsung
dengan melibatkan pengguna yang mewakili target pengguna aplikasi.

Berdasarkan hasil kuesioner pada pengujian usability yang telah dilakukan pada tabel diatas, hingga
mendapatkan hasil persentase, sebagai berikut:

Hasil

Dari hasil uji kriteria diatas menghasilkan persentase sebesar 89.14% sehingga dapat disimpulkan
bahwa responden “Sangat Setuju” bahwa sistem yang dibangun sudah sesuai.

4. KESIMPULAN
Kesimpulan berisi ringkasan tentang apa yang dipelajari dari hasil yang diperoleh, apa yang perlu
diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Ciri umum lainnya dari kesimpulan adalah manfaat dan aplikasi
penelitian, batasan, dan rekomendasi berdasarkan hasil yang diperoleh.

5. UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih diberikan di akhir makalah penelitian dan setidaknya harus menyebutkan
sumber pendanaan yang berkontribusi pada artikel. Anda juga dapat mengenali orang lain yang
berkontribusi pada artikel atau data yang terkandung dalam artikel tetapi pada tingkat upaya yang
tidak membenarkan penyertaan mereka sebagai penulis. Anda juga dapat menyebutkan nomor
kontrak hibah penelitian jika ada.

6. REFERENCES
[1] A. A. N. Fathya and A. Ramdhan, “Pendidikan Pra Nikah sebagai Solusi Penanggulangan Kasus Perceraian
melalui Perancangan Aplikasi,” J. Rekamakna, vol. 1, pp. 1–10, 2018.
[2] Nurul Jihan Tribuana, Usman, and Thahir Maloko, “Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
12
JURNAL INFORMATIKA DAN REKAYASA
PERANGKAT LUNAK (JATIKA)
Volume X, Nomor x, Bulan Tahun, Page X-X
E-ISSN 2797-2011 P-ISSN 2797-3492
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika/index
DOI: https://doi.org/10.33365/jatika.

(Studi Kasus Pengadilan Agama Barru Kelas Ii),” Qadauna, vol. 03, no. 03, pp. 687–702, 2022.
[3] “Lingkar puan.pdf.”
[4] Fabiana Meijon Fadul, “済無No Title No Title No Title,” no. November, 2019.
[5] E. O. W. Susanti, I. Ummami, and ..., “Rancang Bangun Sistem Informasi Jurnal Perkuliahan Berbasis
Web Guna Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran,” J. Teknol. Dan …, vol. 4, no. 1, pp. 386–393, 2022,
[Online]. Available:
http://www.jurnal.unidha.ac.id/index.php/jteksis/article/view/556%0Ahttps://www.jurnal.unidha.ac.id/ind
ex.php/jteksis/article/download/556/359
[6] W. Pada KUA Kabupaten Muaro Jambi Riski Cahaya Nengrum and H. Yani, “Sistem Informasi Pengolahan
Data Pernikahan Berbasis,” J. Ilm. Mhs. Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 103–117, 2020.
[7] Nasution and L. Iswari, “Penerapan React JS Pada Pengembangan FrontEnd,” J. Autom. - UII, vol. 2, no.
2, pp. 193–200, 2021, [Online]. Available:
https://drive.google.com/file/d/1I5_6camzfdvBC74On3lOQkGIC2nflA-3/view
[8] D. Krisbiantoro et al., “Implementasi Xp Programing Pada Sistem Informasi Rukun Tetangga Berbasis
Website Menggunakan Framework Codeigniter,” J. AKRAB JUARA, vol. 4, no. November, pp. 249–258,
2019.
[9] R. Suwandy, F. Halim, A. Hartinah, and W. Ardiyansyah, “Perancangan Aplikasi Layanan Pernikahan Get
Married,” J. Fasilkom, vol. 10, no. 3, pp. 235–240, 2020, doi: 10.37859/jf.v10i3.2255.
[10] M. S. Lamada, A. S. Miru, and R.- Amalia, “Pengujian Aplikasi Sistem Monitoring Perkuliahan
Menggunakan Standar ISO 25010,” J. Mediat., vol. 3, no. 3, 2020, doi: 10.26858/jmtik.v3i3.15172.

Nama Penulis Korespondensi: *Penulis Korespondensi


Copyright © 202X, Nama Author.
13

Anda mungkin juga menyukai