Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/340920188

ARTIKEL REVIEW TENTANG E-LEARNING DAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH


(PJJ) SAAT MASA PANDEMI

Article · April 2020

CITATIONS READS

0 2,414

3 authors, including:

Ridho Rizqulloh
Jakarta State University
3 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

model pembelajaran inkuiri View project

tugas kuliah View project

All content following this page was uploaded by Ridho Rizqulloh on 25 April 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ARTIKEL REVIEW TENTANG E-LEARNING DAN
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) SAAT MASA PANDEMI

Ridho Rizqulloh

Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan, Universitas Negeri Jakarta

RidhoRizqulloh_1503618035@mhs.unj.ac.id

Perkembangan teknologi memberikan pengaruh besar di dunia, bahkan hingga ke


setiap aspek kehidupan manusia, salah satu diantaranya adalah bidang Pendidikan (Dewi,
Murtinugraha, & Arthur, 2018). Perkembangan teknologi yang begitu pesat ini sangat
memberikan kemudahan bagi para siswa untuk belajar secara mandiri, bisa menggunakan
bahan belajar tertulis dan sebagainya melalui computer/gawai, smartphone dan internet,
belajar seperti ini sikenal dengan istilah e-learning (Elvarita, Iriani, & Handoyo, 2020;
Tampubolon, Arthur, & Daryati, 2017).

Dalam keadaan seperti saat ini, dunia sedang diuji dengan suatu permasalahan
kesehatan yaitu Pandemic Corona (Covid-19) ini yang sangat berpengaruh juga pada setiap
aspek kehidupan. Bukan hanya satu atau dua negara yang terkena pandemic ini, tapi ratusan
negara yang sudah terserang oleh pandemic ini. Bahkan data terbaru dari WHO (24/04/2020),
sudah 2,73 juta orang yang terkena atau positif terinfeksi virus Covid-19, 191.231 yang
meninggal dunia dan 751.450 dinyatakan sembuh (Hamid, 2020).

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sekarang menjadi pilihan utama karena adanya
pandemic ini. Pembelajaran jarak jauh adalah suatu pendekatan pembelajaran yang pada
pelaksanannya tidak bertatap muka langsung di kelas. E-learning bisa digunakan dalam
kondisi seperti ini, karena berbasis internet yang berarti tidak perlu datang ke kelas (Yaumi,
2007), contoh beberapa alat yang bisa dipakai mulai dari e-mail, blog, Wikipedia, e-
portofolio, animasi, tautan video hingga jejaring social, seperti Facebook, Twitter, Youtube,
Google Classroom, Edmodo, dan sebagainya (Noesgaard & Ørngreen, 2015; F. Rahmawati,
2016). Dan karena itu, E-learning semakin menjadi pilihan karena dapat menghemat biaya,
waktu dan lebih fleksibel (Kusuma Ningtyas, Virnawati, Paramitta, & Wayan Simri, 2008).
Pembelajaran e-learning ada tiga kemungkinan dalam pengembangan
pembelajaran berbasis internet yaitu Web Course,Web Centric Course,dan Web Enhaceed
Course (Prayito, 2010). Dalam situasi seperti ini pengembangan yang dipakai adalah Web
Course, karena tidak tiperlukannya tatap muka. Dan e-learning ini sendiri lebih mudah
belajar di mana saja, lebih mandiri dalam belajar, lebih aktif dalam belajar (Tigowati, Efendi,
& Budiyanto, 2017). Karena sekarang menghadapi perkembangan teknologi, tantangan
globalisasi di masa depan, serta untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana
dirumuskan dalam UU No. 30 tahun 2003 pasal 3 yaitu potensi pengembangan siswa untuk
menjadi seorang yang kreatif, mandiri dan berprestasi (Puspita Sari & Setiawan, 2018),
mungkin e-learning bisa menjadi model untuk mencapai itu. Ada beberapa klasifikasi tahap
penggunaan teknologi telekomunikasi informasi dalam pembelajaran ke dalam empat tahap.
Pertama, emerging, ini tahap awal menyadari pentingnya teknologi untuk pembelajaran.
Kedua, applying, ini pengaplikasian dari teknologi sebagai objek untuk dipelajari. Ketiga,
integrating, pengintegrasian ke dalam kurikulum. Keempat, transforming, ini tahap paling
ideal karena teknologi informasi telah menjadi katalis bagi evolusi Pendidikan (Yaniawati,
2013).

Dalam segi pembelajaran, materi yang digunakan pada saat face to face dengan
materi waktu PJJ itu sama. Tapi dalam masa pandemic seperti ini dan PJJ, masih ada
beberapa siswa yang kurang keterampilannya dalam menggunakan ICT, karena tidak semua
mahasiswa itu dari orang yang sudah terbiasa sejak dini. Ada juga yang dari desa yang belum
mengenal jauh lebih dalam soal internet. Menurut (Ni’mah, 2016) ada juga kendala dari E-
learning ini, yaitu :
1. Listrik bisa padam ketika sedang menakses program pembelajaran
2. Jaringan internet yang buruk
3. Komitmen dari orangtua yang tidak menentu
4. Mahasiswa/siswa yang sulit belajar dengan cara ini
5. Kesalahpahaman antara dosen/guru dan maha/siswa
6. Ketidaktahuan IPTEK
Dosennya terhambat oleh waktu, karena banyak kerjaan lain yang harus dikerjakan, jadi
harus pintar membagi waktu (S. D. Rahmawati, 2009). Dosen juga harus dibekali SKT
(satuan kegiatan tutorial).

Situasi ini sangat tidak menguntungkan untuk semua pihak, dari sudut pandang
dosen, ini membuat pengajar harus lebih paham tentang internet dan teknologi. Dosen juga
harus bisa membaca situasi dan memaklumi keadaan mahasiswa, mungkin sukar untuk
dilakukan karena dosen pasti mengajar banyak mahasiswa, tetapi bisa dengan cara merangkul
para mahasiswa karena dalam situasi seperti ini sangat mudah salah paham. Dari mahasiswa
juga harus sebanding dengan apa yang telah diberikan oleh dosen, karena tidak mudah untuk
mengajar jarak jauh seperti ini. mahasiswa juga harus memberikan konfirmasi tentang
keadaan keluarga, ekonomi, serta keadaan internet, ini sangat penting karena agar dosen bisa
memberikan keringanan atau tugas pengganti.
REFERENCE

Dewi, N., Murtinugraha, R. E., & Arthur, R. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif pada Mata Kuliah Teori dan Praktik Plambing di Program Studi S1 PVKB
UNJ. Jurnal PenSil, 7(2), 25–34. https://doi.org/10.21009/pensil.7.2.6
Elvarita, A., Iriani, T., & Handoyo, S. S. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Mekanika Tanah
Berbasis E-Modul Pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas
Negeri Jakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 9(1), 1–7.
https://doi.org/10.21009/jpensil.v9i1.11987
Hamid, A. R. A. H. (2020). Social responsibility of medical journal: a concern for COVID-
19 pandemic. Medical Journal of Indonesia, 29(1), 1–3.
https://doi.org/10.13181/mji.ed.204629
Kusuma Ningtyas, D., Virnawati, F., Paramitta, T., & Wayan Simri, I. (2008). Analisis
Perilaku Pengguna Sistem E-Learning Universitas Gunadarma. Seminar Ilmiah
Nasional Komputer Dan Sistem Intelijen Auditorium Universitas Gunadarma,
(Kommit), 20–21.
Ni’mah, F. I. (2016). Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) Pada
Homeschooling “Sekolah Dolan". Manajemen Pendidikan, 25(1), 112–119.
Noesgaard, S. S., & Ørngreen, R. (2015). The effectiveness of e-learning: An explorative and
integrative review of the definitions, methodologies and factors that promote e-Learning
effectiveness. Electronic Journal of E-Learning, 13(4), 278–290.
Prayito. (2010). Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivisme B E R B a N T U a N E-
Learning Materi. Pendidikan E-Learning, (2), 1–9.
Puspita Sari, A., & Setiawan, A. (2018). The Development of Internet-Based Economic
Learning Media using Moodle Approach. International Journal of Active Learning,
3(2), 100–109. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijal
Rahmawati, F. (2016). E-Learning Implementation: Its Opportunities and Drawbacks
Perceived by EFL Students. Journal of Foreign Languange Teaching and Learning,
1(1). https://doi.org/10.18196/ftl.111
Rahmawati, S. D. (2009). Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Internet
Pada Mahasiswa Pjj S1 Pgsd Universitas Negeri Semarang.
Tampubolon, M. A. W., Arthur, R., & Daryati, D. (2017). Pengembangan E-Module
Konstruksi Bangunan pada Kompetensi Dasar Menerapkan Spesifikasi dan Karteristik
Kayu. Jurnal PenSil, 6(2), 8. https://doi.org/10.21009/jpensil.v6i2.7241
Tigowati, T., Efendi, A., & Budiyanto, C. W. (2017). The Influence of E-learning Use to
Student Cognitive Performance and Motivation in Digital Simulation Course. IJIE
(Indonesian Journal of Informatics Education), 1(1), 127.
https://doi.org/10.20961/ijie.v1i2.12812
Yaniawati, R. P. (2013). Pengaruh E-Learning Untuk Meningkatkan Daya Matematik
Mahasiswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, (3), 381–393.
https://doi.org/10.21831/cp.v0i3.1137
Yaumi, M. (2007). the Implementation of Distance Learning in. Learning, (1996), 196–215.

Miyono, N. (2013). Analisis E-Learning Menggunakan Technology Acceptance


Modelling. Jurnal Transformatika, 11(1), 39.
https://doi.org/10.26623/transformatika.v11i1.94

Taufik, A. (2019). Perspektif Tentang Perkembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Di


Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan&Konseptual,
3(2), 88–98. https://doi.org/DOI:http://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v2i4.111

Darmayanti, T., Setiani, M. Y., & Oetojo, B. (2007). E-Learning pada pendidikan jarak
jauh: konsep yang mengubah metode pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia.
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 8, 99–113.

Indriati, D. (2012). Meningkatkan hasil belajar ipa konsep cahaya melalui pembelajaran
Science-edutainment berbantuan media animasi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia,
1(2), 192–197. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2138

Korpi, S. (2019). Portfolio Project as Summative Language Assessment: Engaging


Learners Online. International Journal of E-Learning & Distance Education, 34(2),
1–18. Retrieved from
https://search.proquest.com/docview/2350114031?accountid=14701 https://ocul-
uo.primo.exlibrisgroup.com/openurl/01OCUL_UO/01OCUL_UO:UO_DEFAULT??u
rl_ver=Z39.88-
2004&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:journal&genre=article&sid=ProQ:ProQ%3Ac
bcacomplete&atitle=P
Arkorful, V., & Abaidoo, N. (2015). The role of e-learning, advantages and disadvantages
of its adoption in higher education. International Journal of Instructional Technology
and Distance Learning, 12(1), 29–42.

Oludare Jethro, O., Moradeke Grace, A., & Kolawole Thomas, A. (2012). E-Learning and
Its Effects on Teaching and Learning in a Global Age. International Journal of
Academic Research in Business and Social Sciences, 2(1), 2222–6990.

Samir Abou El-Seoud, M., Taj-Eddin, I. A. T. F., Seddiek, N., El-Khouly, M. M., &
Nosseir, A. (2014). E-learning and students’ motivation: A research study on the effect
of e-learning on higher education. International Journal of Emerging Technologies in
Learning, 9(4), 20–26. https://doi.org/10.3991/ijet.v9i4.3465

Zainuddin, Z., & Keumala, C. M. (2018). Blended Learning Method Within Indonesian
Higher Education Institutions. Jurnal Pendidikan Humaniora, 6(2), 69–77. Retrieved
from http://journal.um.ac.id/index.php/jphpISSN:2338-8110/eISSN:2442-3890

Cheok, M. L., & Wong, S. L. (2015). Predictors of E-learning satisfaction in teaching and
learning for school teachers: A literature review. International Journal of Instruction,
8(1), 75–90. https://doi.org/10.12973/iji.2015.816a

Herayanti, L., Habibi, H., & Fuaddunazmi, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Moodle pada Matakuliah Fisika Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 36(2),
210–219. https://doi.org/10.21831/cp.v36i2.13077

Saputri, D. Y., Rukayah, R. R., & Indriayu, M. I. (2018). Integrating Game-based


Interactive Media as Instructional Media: Students’ Response. Journal of Education
and Learning (EduLearn), 12(4), 638. https://doi.org/10.11591/edulearn.v12i4.8290

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai